Kisah Nabi Nuh a.s - Cerita Kisah Nabi - Septiana Nura'ini - MI Muhammadiyah 1 Kasegeran

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 24. 05. 2022
  • Kisah Nabi Nuh a.s - Cerita Kisah Nabi - Septiana Nura'ini - MI Muhammadiyah 1 Kasegeran
    Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
    Alhamdulillahi wassholatu wassalamu ‘alaa rasulillahi wa’ala aalihi wa shohbihi wa ma waalaah. Amma ba’du.
    Segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan rahmat kepada kita semua. Sholawat dan salam tetap tercurah kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wassalam
    Kepada dewan juri yang saya hormati….
    Serta teman-teman yang saya sayangi….
    Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan sebuah cerita dengan judul Kisah Nabi Nuh ‘Alaihissalam.
    Jadi, beginilah cerita nya…..
    Setelah Nabi Idris wafat, sedikit demi sedikit iman masyarakat mulai menipis. Mereka mulai senang membuat patung dan menyembah patung-patung itu. Allah tidak membiarkan kaumNya menyembah kepada selain Nya, maka Allah mengutus Nabi Nuh. Nabi Nuh adalah cucu dari Nabi Idris ‘Alaihissalam yang kuat, berhati mulia, dan sabar luar biasa. Mulailah Nabi Nuh berdakwah secara terang-terangan atau mendatangi orang demi orang siang dan malam, tetapi sedikit sekali yang mengikuti seruan Nabi Nuh. Mereka angkuh dan sombong bahkan mereka datang menemui Nabi Nuh dan berkata, “Sudahlah… berhenti berdakwah… aku tidak akan percaya. Sekarang kau datangkan azab itu kepada kami. Jika kau tidak bisa, kau sudah berdusta!” Nabi Nuh menjawab, “Hanya Allah yang akan mendatangkan azab itu kepada mu. Jika Allah telah berkehendak maka tidak akan ada yang dapat melepaskan diri.”
    Nabi Nuh mengadu kepada Allah atas pembangkangan kaum Nya. Allah berfirman bahwa penyakit Nabi Nuh tidak akan bertambah. Setelah adanya firman itu Nabi Nuh memohon “Ya Allah sadarkanlah orang-orang kafir itu. Sesungguhnya mereka hanya berbuat kerusakan, dan Allah memerintahkan Nabi Nuh untuk membuat kapal yang besar. Ejekan demi ejekan kepada Nabi Nuh semakin menjadi jadi saat melihat Nabi Nuh sedang membuat kapal.
    “Lihatlah…terbukti kan Tuhan itu gila? Apakah itu membuat kapal untuk berlayar di hutan?hahaha.” Nabi Nuh menjawab “Sesungguhnya akan dating azab yang akan menenggelamkan orang-orang menghina kami dan orang-orang yang mengikutiku akan selamat di atas kapal ini.” Nabi Nuh dan pengikutnya tetap sabar dan menyelesaikan kapal itu. Allah memerintahkan Nabi Nuh mengumpulkan binatang sepasang-pasang jantan dan betina untuk dimasukkan ke dalam kapal bersama orang-orang yang beriman. Kecuali orang kafir dan salah satu anaknya Nabi Nuh yang bernama kan’ah. Setelah itu langit berubah menjadi hitam, petir menggelegar, hujan turun sangat lebat. Dalam sekejap hujan menenggelamkan lembah-lembah serta orang-orang kafir. Saat Nabi Nuh melihat dari atas kapal tampak lah putra nya yang sedang menyelamatkan diri, “Anakku naiklah ke kapal ini, sesungguhnya tidak aka nada yang selamat dari azab Allah.”
    Kan’ah menjawab “Tidak ayah, aku akan memanjat gunung yang tinggi dan aku akan selamat.” Akan tetapi banjir semakin besar dan menenggelamkan gunung, kan’ah tidak terlihat lagi. Nabi Nuh sangat sedih kehilangan putranya,
    Nabi Nuh berdoa “Ya Allah ampunilah dosa-dosa anakku.” Tak lama setelah seluruh kaum Nabi Nuh yang durhaka tenggelam, banjir pun berangsur surut.
    Teman-teman hikmah dari kisah Nabi Nuh ini adalah kita harus patuh dan taat kepada Allah dan hanya Allah lah satu satu nya Dzat yang berhak disembah.
    Teman-teman… sekian kisah cerita yang dapat saya sampaikan, apabila ada keselahan itu datang nya dari saya sendiri dan apabila ada kebenaran itu datang nya dari Allah Ta’ala.
    Sore sore mandi di kali
    Ada itik habislah sudah
    Cukup sekian cerita kali ini
    Semoga bermanfaat dan membawa berkah
    Billahi taufiq wal hidayah
    Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
    #Lombakisahnabipramukamimsakajuara

Komentáře •