CARA OLAH DATA SKRIPSI MENGGUNAKAN METODE PLS DENGAN SOFTWARE SMARTPLS (UNTUK DATA KUESIONER)

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 11. 09. 2024
  • Halo selamat malam semuanya,
    Pada sesi video kali ini, saya akan memberikan pemaparan serta penjelasan terkait dengan bagaimana cara mengolah data penelitian dengan menggunakan metode PLS menggunakan software SmartPLS
    Adapun model yang saya analisis pada video ini adalah model sederhana (yang hanya membahas pengaruh X terhadap Y), serta model kompleks dengan variabel Mediasi
    Untuk pengujian efek Moderasi pada model penelitian yang ada variabel moderasi akan segera saya bahas pada video lainnya setelah sesi video ini
    Semoga video ini dapat membantu kalian semua ya :)
    Terima kasih banyak semuanya :)

Komentáře • 1,2K

  • @nurulfadiah4697
    @nurulfadiah4697 Před rokem +13

    terima kasih banyak bapak atas ilmunya. sebaik baiknya manusia ialah ia yang bermanfaat bagi sesamanya. saya awalnya bingung banget gimana ngerjain skripsi pake smart pls karna belum belajar. tpi bapak mengajari dari nol sampe saya paham step by step nya. alhamdulillah.. i hope god always blessing and protect whenever and wherever you're. aamiin 😇😇😇😇

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +3

      Halo selamat sore kak Nurul 🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf sekali saya baru kembali membalas ya kak 🙏🙏
      Wah siap kak Nurul. Sama-sama ya kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak juga atas apresiasi yang telah diberikan ya kak 🙏🙏
      Saya selalu berusaha untuk berbagi pengetahuan dan ilmu yang saya miliki agar bermanfaat bagi masyarakat luas kak, sehingga saya ikut senang apabila konten-konten Video yang saya upload ke CZcams ini dapat membantu memberikan manfaat bagi kak Nurul dan rekan-rekan yang lain kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak juga atas doanya ya kak 🙏🙏
      Adapun saya juga senantiasa mendoakan agar kak Nurul beserta keluarga senantiasa sehat, sukses dan diberkati Tuhan ya kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak sekali lagi kak Nurul 😇😇🙏🙏

  • @nicholaswilson2898
    @nicholaswilson2898  Před rokem +17

    Halo selamat pagi Bapak/Ibu/Kakak/Rekan sekalian,
    Saya ingin menginformasikan bahwa Video Lanjutan dari Video diatas berkaitan dengan "Tutorial Pengujian Efek Moderasi menggunakan PLS" sudah saya upload di CZcams, dan dapat di-akses melalui Link berikut ya pak/bu:
    czcams.com/video/tVyG80sm_xc/video.html
    Terima kasih banyak Bapak/Ibu/Kakak/Rekan sekalian 🙏🙏🙏

    • @deayuofficial6654
      @deayuofficial6654 Před 6 měsíci +1

      Bapak untuk sem pls versi 4 apakah sudah tayang di CZcams?🙏

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 5 měsíci +1

      @@deayuofficial6654
      Halo selamat pagi kak Ayu 🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf sekali saya baru membalas ya kak 🙏🙏🙏
      Dan terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏🙏
      Adapun perihal pertanyaan yang kak Ayu ajukan kak, sebelumnya mohon maaf sekali yang sebesar-besar nya kak bahwa dikarenakan schedule yg cukup hectic 2 minggu belakangan ini, saya belum sempat untuk menyelesaikan recording perihal SmartPLS 4 dan menguploadnya ke CZcams, kak 🙏🙏🙏
      Terutama dikarenakan 2 minggu terakhir, saya kebetulan menjadi dosen penguji sidang skripsi di kampus saya, kak 🙏🙏🙏
      Mudah2an dalam minggu ini bisa saya selesaikan dan langsung saya upload ya kak ke CZcams 🙏🙏🙏
      Saya akan infokan & kirimkan link nya ke kak Ayu segera setelah rekaman SmartPLS 4 ini sudah saya upload & tayang di CZcams ya kak 🙏🙏🙏
      Terima kasih banyak kak Ayu dan mohon maaf sekali ya kak sebelumnya 🙏🙏🙏🙏🙏

    • @deayuofficial6654
      @deayuofficial6654 Před 5 měsíci +1

      Siap bapak tidak apa apa, terimakasih banyak pak🙏

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 5 měsíci +1

      @@deayuofficial6654
      Halo Selamat pagi kak Ayu,
      Mohon maaf sekali saya baru kembali me-response ya kak dikarenakan minggu lalu saya sakit, sehingga full 1 minggu harus istirahat dan tidak bisa membalas reply di CZcams, kak 🙏🙏
      Baik kak Ayu,. Sama-sama ya kak 🙏🙏

  • @PraiseworthyNobleman
    @PraiseworthyNobleman Před 3 měsíci +2

    Gila ini penjelasannya detail banget,, kita yg awam jadi langsung ngerti

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 3 měsíci +1

      Halo selamat siang kak🙏🙏
      Sebelumnya Mohon maaf sekali saya baru kembali membalas ya kak 🙏🙏
      Oh wah siap laksanakan kak. Sama-sama ya Kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak atas apresiasinya kak 🙏🙏
      Saya ikut senang apabila Video saya dapat membantu kakak dan rekan-rekan, Kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak sekali lagi ya Kak 🙏🙏

  • @anitanovianti1070
    @anitanovianti1070 Před 8 měsíci +2

    pak, masyaAllah terima kasih ya ilmu nyaaa. super jelas penjelasannya, alurnya, dan interpretasi hasilnyaa. bener bener mudah dipahami🤩sehat sehat orang baikkk😇

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 7 měsíci +1

      Halo selamat pagi Kak Anita 😇😇🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf sekali ya Kak saya baru kembali membalas kak hehehehehe 🙏🙏
      Oh wah baik Kak Anita. Siap Kak Anita 🙏🙏
      Sama-sama ya Kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak juga atas apresiasinya ya Kak 🙏🙏
      Saya ikut senang apabila Video saya dapat membantu Kak Anita dan rekan-rekan, Kak 🙏🙏
      Amin Kak Anita. Terima kasih banyak atas doa-nya, Kak 🙏🙏
      Adapun saya juga senantiasa doakan semoga Kak Anita dan keluarga sehat dan sukses selalu juga ya Kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak sekali lagi Kak 😇😇🙏🙏

  • @wiwinindahkasihbuaya3144
    @wiwinindahkasihbuaya3144 Před 2 lety +7

    Pak terimakasih banyakkkk, God bless 🙏🙏 saya bener2 ngerti setelah menonton video bpk ini 😭 setelah drama yg banyak. Sekali lagi terimakasih ya pak menyelamatkan bab 4 skripsi saya 🙏🙏 sehat terus dan makin sukses dan rezeki melimpah. Aminn 🙏🙏

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 2 lety +1

      Halo selamat sore Kak Wiwin 🙏🙏🙏🙏
      Wah terima kasih banyak ya kak 🙏🙏🙏🙏🙏🙏
      Puji Tuhan melalui Video ini saya bisa membantu kak Wiwin dan rekan2 yang lain di dalam mengolah data untuk skripsi/penelitian yang sedang dilakukan 😇😇🙏🙏🙏🙏🙏
      Saya doakan semoga skripsi kak Wiwin dapat selesai se-segera mungkin ya kak 🙏🙏🙏🙏🙏🙏
      Amin kak Wiwin. Terima kasih banyak atas doa nya kak 🙏🙏🙏🙏🙏
      Doa yang sama untuk kak Wiwin dan keluarga ya 😇😇🙏🙏🙏🙏🙏🙏

  • @laurenciasld882
    @laurenciasld882 Před 4 měsíci +1

    Terimakasih kak atas insight yang diberikan, sangat membantu saya dalam menyusun jurnal penelitian dengan menggunakan metodde kuisioner

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 4 měsíci +1

      Halo selamat malam kak Lauren🙏🙏
      Mohon maaf sekali saya baru kembali membalas ya kak 🙏🙏
      Oh wah siap laksanakan kak. Sama-sama ya Kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak atas apresiasinya kak 🙏🙏
      Saya ikut senang apabila Video saya dapat membantu kakak dan rekan-rekan, Kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak sekali lagi ya Kak 🙏🙏

  • @sadamali8969
    @sadamali8969 Před rokem +3

    Terimakasih banyak pak, berkat menonton video bapak saya sekarang sudah lulus kuliah 🙏

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +3

      Halo selamat siang kak Sadam 🙏🙏
      Wah siap kak. Selamat ya kak atas kelulusannya kak 😇😇🙏🙏🙏
      Saya ikut senang apabila Video yang saya buat ini bisa membantu kakak selama proses pembuatan skripsi, kak 🙏🙏
      Saya juga doakan semoga kedepannya kak Sadam makin sukses ya kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak kak Sadam 😇😇🙏🙏

    • @diahsafitri1870
      @diahsafitri1870 Před rokem +1

      @@nicholaswilson2898 kak buat tutorial smrt pls 4 dong

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem

      @@diahsafitri1870
      Halo selamat siang kak Diah 😇😇🙏🙏
      Oh iya baik kak Diah. Siap kak saya segera siapkan ya kak untuk penjelasan dan recording Video perihal SmartPLS 4😇😇🙏🙏
      Terima kasih banyak atas sarannya ya kak 😇😇🙏🙏🙏

    • @diahsafitri1870
      @diahsafitri1870 Před rokem +1

      @@nicholaswilson2898 Terimakasih pak ditunggu sehat selalu pak🙏

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +1

      @@diahsafitri1870
      Siap kak Diah. Sama2 ya kak 😇😇🙏🙏🙏
      Segera sy buatkan untuk panduannya ya kak 🙏🙏🙏
      Amin kak Diah. Terima kasih banyak atas doanya kak 🙏🙏🙏
      Sehat selalu juga untuk kak Diah dan keluarga ya kak 😇😇🙏🙏🙏

  • @kusanope4saintek
    @kusanope4saintek Před 11 měsíci +1

    Terima kasih banyak2 Bapak atas sharing ilmunya yg sangat lugas dan mudah dipahami.... akhirnya bisa paham mengenai SEM-PLS yg selama ini masih buntu dan bingung cara olah datanya... Sekali lalgi, terima kasih banyak Bapak 🙏🙏🙏

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 10 měsíci +1

      Halo selamat malam Kak 🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf sekali ya kak saya baru kembali membalas comment dari kakak, dikarenakan kesibukan yang luar biasa padat sehingga saya baru sempat membuka CZcams kembali kak 🙏🙏
      Oh wah baik Kak. Siap Kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak atas apresiasinya ya Kak 🙏🙏
      Saya ikut senang apabila Video saya dapat membantu Kakak dan rekan-rekan, Kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak sekali lagi Kak 🙏🙏

  • @cynthiat2135
    @cynthiat2135 Před rokem +4

    Selamat malam pak, ijin bertanya karena saya lagi melakukan penelitian skripsi. Saya mau bertanya pak, kalau nilai contruct reability dan validity sudah sesuai dengan syaratnya. Kemudian langkah selanjutnya kan kita harus memgecek discriminat validity nya kan pak. Kemudian di diskriman validity itu ada nilai saya yg di fornel larcker, cross loadings sm HMT yang berbeda pak, itu tidak sesuai sm yg bapak bilang, utk fornel kan liat nilai yg paling atas, nilai paling atas harus yang paling besar nilainya dibandingkan dengan nilai dibawahnya. Dah kebetulan punya saya ada yang nilainya bukan yg paling tinggi pak, itu harus bagaimana y pak?

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +6

      Halo selamat siang Kak Cynthia 🙏🙏
      Sebelumnya terima kasih banyak ya kak atas pertanyaan yang telah Kak Cynthia ajukan 🙏🙏
      Dan mohon maaf juga saya baru membalas dikarenakan saya baru selesai mengajar kelas kebetulan kak 🙏🙏
      Berkaitan dengan pertanyaan yang Kak Cynthia kemukakan, Fornell-Larcker menggambarkan nilai korelasi antar variabel, yang dimana, nilai korelasi antar variabel yang sama harus lebih tinggi dibandingkan dengan nilai korelasi antar variabel tersebut dengan variabel lainnya (dengan kata lain, maka nilai fornell larcker paling atas dari setiap kolom harus lebih tinggi dibandingkan dengan seluruh fornell larcker yang ada dibawahnya)
      Dalam kasus yang Kak Cynthia tanyakan, apabila nilai fornell larcker paling besar/paling tinggi dari data Kak Cynthia ternyata bukan terletak di bagian paling atas dari kolom tersebut, maka dapat dikatakan bahwa ada indikator dari variabel tersebut yang juga ber-korelasi dengan variabel lainnya (padahal, seharusnya seluruh indikator dari sebuah variabel hanya boleh berkorelasi dengan variabel tersebut dan tidak boleh berkorelasi dengan variabel lainnya)
      Nah apabila hal ini terjadi, maka salah 1 cara yang dapat saya sarankan guna mengatasi hal ini adalah dengan membuang Indikator dari salah 1 variabel (dari 2 variabel) yang nilai fornell larckernya paling tinggi. Sebagai contoh:
      X1 (Baris 1) - X5 (Kolom 1) = 0.717
      X2 (Baris 2) - X5 (Kolom 1) = 0.896
      Berdasarkan pada contoh diatas, dikarenakan nilai fornell larcker tertinggi dari kolom 1 tidak terletak di bagian paling atas, maka Kak Cynthia dapat coba membuang 1 per 1 indikator dari antara X2 atau X5 (dapat dipilih salah 1, namun biasanya indikator yang terlebih dahulu coba dibuang adalah indikator dari variabel yang ada di baris sebelah kiri), lalu data di-running kembali (menggunakan PLS Algorithm) sampai fornell larcker ini berhasil tercapai/lolos. Adapun jangan membuang seluruh indikator sekaligus, tapi dapat dibuang 1 per 1 sampai memang masalah fornell larcker ini berhasil ter-atasi dengan baik
      Misalkan, pertama-tama dibuang Indikator X2.1, lalu di-running ulang. Apabila masih belum lolos, maka dapat dibuang kembali indikator lainnya (misalkan X2.2), lalu data di-running ulang, dstnya)
      Namun, saya menyarankan kepada Kak Cynthia untuk minimal menyisakan 3 indikator per variabel. Dengan kata lain, maka apabila jumlah indikator dari variabel tersebut sudah 3, jangan dibuang kembali karena nanti dikhawatirkan akan menjadi masalah dan akan ditanyakan ketika sidang skripsi (mengingat bahwa biasanya, cenderung dirasa terlalu sedikit apabila 1 variabel hanya di-representasikan oleh 1 atau 2 indikator saja)
      Apabila ternyata problem fornell larcker ini masih tetap belum teratasi meskipun beberapa indikator telah dibuang, maka saran saya adalah bahwa Kak Cynthia dapat menggunakan patokan lain terkait dengan pengukuran Discriminant Validity yang dilakukan, yang dimana, Kak Cynthia bisa menggunakan patokan Cross Loading, ataupun menggunakan Patokan Nilai HTMT, kak 🙏🙏
      Kurang lebih seperti itu saran dari saya, Kak Cynthia 🙏🙏
      Memang cara untuk mengatasi permasalahan validitas diskriminan ini cenderung agak sedikit kompleks dikarenakan bersifat trial & error (buang indikator, lalu data di-running kembali sampai problem teratasi). Namun semoga masukan-masukan saya diatas dapat membantu Kak Cynthia di dalam mengatasi permasalahan fornell larcker yang dialami ya kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak Kak Cynthia :)

  • @aqidatulizzah4905
    @aqidatulizzah4905 Před 3 měsíci +1

    Terima kasih banyak Pak, saya akan sangat mengingat jasa bapak

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 3 měsíci +2

      Halo selamat siang kak 🙏🙏
      Sebelumnya Mohon maaf sekali saya baru kembali membalas ya kak 🙏🙏
      Oh wah siap laksanakan kak. Sama-sama ya Kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak atas apresiasinya kak 🙏🙏
      Saya ikut senang apabila Video saya dapat membantu kakak dan rekan-rekan, Kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak sekali lagi ya Kak 🙏🙏

  • @trapmask2978
    @trapmask2978 Před rokem +4

    sebelumnya terimakasih atas penjelasan dari video bapak yang sangat mudah dipahami tentang penggunaan aplikasi smartpls, namun saya ada pertanyaaan terkait itu. Yaitu ketika mengecek di fornell-lacker, terdapat nilai yang paling atas di setiap kolom tidak lebih besar dari baris tingkat bawahnya pak. Apabila seperti itu, tindakan apa yang harus dilakukan ya pak? terimakasih

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +3

      Halo selamat sore Kak 🙏🙏
      Sebelumnya terima kasih banyak ya kak atas pertanyaan yang telah Kakak ajukan 🙏🙏
      Dan mohon maaf juga saya baru kembali membalas ya kak dikarenakan saya baru kembali membuka CZcams, kak 🙏🙏
      Berkaitan dengan pertanyaan yang Kakak kemukakan, Fornell-Larcker menggambarkan nilai korelasi antar variabel, yang dimana, nilai korelasi antar variabel yang sama harus lebih tinggi dibandingkan dengan nilai korelasi antar variabel tersebut dengan variabel lainnya (dengan kata lain, maka nilai fornell larcker paling atas dari setiap kolom harus lebih tinggi dibandingkan dengan seluruh fornell larcker yang ada dibawahnya), kak 🙏🙏
      Dalam kasus yang Kakak tanyakan, apabila nilai fornell larcker paling besar/paling tinggi dari data Kakak ternyata bukan terletak di bagian paling atas dari kolom tersebut, maka dapat dikatakan bahwa ada indikator dari variabel tersebut yang juga ber-korelasi dengan variabel lainnya (padahal, seharusnya seluruh indikator dari sebuah variabel hanya boleh berkorelasi dengan variabel tersebut dan tidak boleh berkorelasi dengan variabel lainnya) 🙏🙏
      Nah apabila hal ini terjadi, maka salah 1 cara yang dapat saya sarankan guna mengatasi hal ini adalah dengan membuang Indikator dari salah 1 variabel (dari 2 variabel) yang nilai fornell larckernya paling tinggi. Sebagai contoh:
      X1 (Baris 1) -------------- X5 (Kolom 1) = 0.658
      X2 (Baris 2) -------------- X5 (Kolom 1) = 0.743
      Berdasarkan pada contoh diatas, dikarenakan nilai fornell larcker tertinggi dari kolom 1 tidak terletak di bagian paling atas, maka Kakak dapat coba membuang 1 per 1 indikator dari antara X2 atau X5 (dapat dipilih salah 1, namun biasanya indikator yang terlebih dahulu coba dibuang adalah indikator dari variabel yang ada di baris sebelah kiri), lalu data di-running kembali (menggunakan PLS Algorithm) sampai fornell larcker ini berhasil tercapai/lolos. Adapun jangan membuang seluruh indikator sekaligus, tapi dapat dibuang 1 per 1 sampai memang masalah fornell larcker ini berhasil ter-atasi dengan baik 🙏🙏
      Misalkan, pertama-tama dibuang Indikator X2.1, lalu di-running ulang. Apabila masih belum lolos, maka dapat dibuang kembali indikator lainnya (misalkan X2.2), lalu data di-running ulang, dstnya) 🙏🙏
      Namun, saya menyarankan kepada Kakak untuk minimal menyisakan 3 indikator per variabel. Dengan kata lain, maka apabila jumlah indikator dari variabel tersebut sudah 3, jangan dibuang kembali karena nanti dikhawatirkan akan menjadi masalah dan akan ditanyakan ketika sidang skripsi (mengingat bahwa biasanya, cenderung dirasa terlalu sedikit apabila 1 variabel hanya di-representasikan oleh 1 atau 2 indikator saja) 🙏🙏
      Apabila ternyata problem fornell larcker ini masih tetap belum teratasi meskipun beberapa indikator telah dibuang, maka saran saya adalah bahwa Kakak dapat menggunakan patokan lain terkait dengan pengukuran Discriminant Validity yang dilakukan, yang dimana, Kakak bisa menggunakan patokan Cross Loading, ataupun menggunakan Patokan Nilai HTMT, kak 🙏🙏
      Kurang lebih seperti itu saran dari saya, Kak 🙏🙏
      Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan dari kakak ya 🙏🙏
      Memang cara untuk mengatasi permasalahan validitas diskriminan ini cenderung agak sedikit kompleks dikarenakan bersifat trial & error (buang indikator, lalu data di-running kembali sampai problem teratasi). Namun semoga masukan-masukan saya diatas dapat membantu Kak di dalam mengatasi permasalahan fornell larcker yang dialami ya kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak Kak sebelumnya 🙏🙏🙏

  • @matildamurtinimalo3846
    @matildamurtinimalo3846 Před 2 měsíci +1

    Hallo Pak ...cara penjelasan Bapak sangat jelas...dan cepat di mengerti,trimakasih atas penjelasannya Pak.🙏

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 2 měsíci +1

      Halo selamat sore kak Matilda🙏🙏
      Oh wah siap laksanakan kak. Sama-sama ya Kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak atas apresiasinya kak 🙏🙏
      Saya ikut senang apabila Video saya dapat membantu kak Matilda dan rekan-rekan, Kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak sekali lagi ya Kak 🙏🙏

  • @rickygunturanggara1070
    @rickygunturanggara1070 Před rokem +3

    Haloo pak selamat sore, maaf pak saya ingin bertanya mengenai penginputan data ke pls jika dalam 1 indikator ada 2 atau 3 perntanyaan?
    Maksudnya begini pak
    Misalkan saya meneliti mengenai PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN
    Misal pada definisi operasionalnya variabel disiplin kerja(X) memiliki 2 indikator. : Indikator 1 ketepatan waktu dan 2 ketaatan terhadap peraturan perusahan kemudian di kinerja karyawan (Y) ada 2 indikator juga: 1. Kualitas dan 2 kuantitas
    Nah pada indikator Disiplin kerja kan ada 2 indikator pak pada kuisioner nya setiap indikatornya ada 3 pertanyaan pak, begitu juga dengan indikator pada variabel kinerja karyawan(Y) ada 3 pertanyaan pada setiap indikatornya. Jadi kalau ditabulasi ada 6 jawaban responden pada variabel Disiplin kerja (X) dan ada 6 jawaban responden pada Kinerja karyawan (Y)
    Jika seperti itu bagaimana cara menginput ke SmartPLS Pak

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +2

      Halo selamat pagi kak Ricky 🙏🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf sekali saya baru membalas ya kak 🙏🙏🙏🙏
      Dan terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏🙏
      Nah terkait dengan pertanyaan dari kak Ricky, kak, ini berarti di dalam variabel kak Ricky ada dimensi-dimensinya ya kak? Jadi misalkan apabila variabel Disiplin Kerja (X) yg kak Ricky teliti dielaskan oleh Ketepatan Waktu dan Ketaatan terhadap Peraturan Perusahaan, maka kedua hal ini bisa dikatakan sebagai Dimensi-Dimensi yang menjelaskan variabel Disiplin Kerja, kak, yang dimana masing-masing dimensi ini memiliki indikator-indikatornya masing-masing, kak 🙏🙏🙏
      Nah terkait dengan hal ini, maka kak Ricky boleh kak untuk meng-coding item kuesioner dari masing-masing indikator atau dimensi ini ke dalam 1 variabel Disiplin Kerja (X1), kak
      Jadi 3 item kuesioner dari ketepatan waktu dan 3 item kuesioner yang menjelaskan ketaatan terhadap peraturan perusahaan ini bisa dijadikan satu sebagai indikator-indikator yang menjelaskan Disiplin Kerja (X1), jadi coding nya bisa dibuat misalkan DK1 sampai DK6, kak 🙏🙏🙏
      Begitu pun untuk yang Kinerja Karyawan, kak 🙏🙏🙏
      Nah tapi apabila nanti kak Ricky diminta untuk melakukan perbandingan misalkan dari 2 dimensi yang menjelaskan variabel Disiplin Kerja, kira-kira dimensi manakah yang memiliki pengaruh paling besar di dalam menjelaskan Disiplin Kerja, maka nanti kak Ricky boleh melakukan beberapa langkah berikut, kak:
      1. Kak Ricky boleh create 2 latent variable tambahan, yang dimana latent variable yang pertama dinamakan "Ketepatan Waktu", dan latent variabel kedua dinamakan "Ketaatan terhadap Peraturan Perusahaan"
      *2.* Nah selanjutnya, seluruh indikator untuk Ketepatan Waktu dimasukan ke Dimensi Ketepatan Waktu (yang sudah digambar latent variablenya), dan seluruh indikator untuk Ketaatan terhadap Peraturan Perusahaan dimasukan ke dimensi Ketaatan terhadap Peraturan Perusahaan yang juga sudah digambar, kak
      *3.* Lalu ketiga, kak Ricky tarik garis dari masing-masing dimensi ke variabel Disiplin Kerja, lalu di Bootstrapping, kak
      *4.* Nah nanti setelah muncul hasilnya, bisa terlihat dimensi mana yang memiliki nilai original sample paling tinggi, maka dimensi tersebut bisa dikatakan sebagai variabel dengan peranan paling kuat di dalam menjelaskan variabel disiplin kerja yang di-representasikan, kak
      Langkah yang sama juga bisa dilakukan untuk variabel Kinerja Karyawan (Y), kak 🙏🙏🙏
      Kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, kak 🙏🙏🙏
      Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kak Ricky ya kak 🙏🙏🙏

    • @rickygunturanggara1070
      @rickygunturanggara1070 Před rokem +2

      @@nicholaswilson2898 Terimakasih atas jawabannya pak, ijin bertanya lagi pak, jadi pada proposal yang saya ajukan itu tidak memiliki dimensi pak, hanya variabel disiplin kerja (X) memiliki 2 indikator, 1 ketepatan waktu dan 2 indikator ketaatan terhadap peraturan perusahaan.
      Pada penyusunan kuisionernya indikator ketepatan waktu memiliki 3 pertanyaan begitupun dengan indikator ketaatan terhadap peraturan perusahaan. Nah kebingungan saya disitu pak, apakah bisa diinput mengunakan ferst order atau harus secon order yang ada dimensinya itu, kalau saya Makai yang secon order tentunya tidak sejalan dengan proposal yg saya ajukan pak

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +2

      @@rickygunturanggara1070
      Halo selamat siang kak Ricky 🙏🙏
      Oh baik kak Ricky. Nah kalau terkait dengan hal ini, kak, karena di proposal yang kak Ricky ajukan langsung digambarkan variabelnya tanpa dimensi, sementara di dalam kuesioner kak Ricky untuk penelitian aktual ternyata ada 2 inketepadikator dari variabel Disiplin Kerja ini kak, kalau dari saya, langsung digabung jadi 1 ke dalam variabel Disiplin Kerja ini saja tidak masalah, kak Ricky 🙏🙏
      Karena gambaran bahwa variabel ini memiliki 2 indikator lagi ini biasanya berdasarkan pada artikel jurnal acuan yang kak Ricky gunakan kan ya kak sepertinya? 🙏🙏
      Nah tapi karena di proposal kak Ricky langsung jadi 1 variabel, maka kedua indikator ini langsung di-merge ke dalam variabel Disiplin Kerja ini saja kak kalau menurut saya. Jadi nanti pas kak Ricky coding di Excel, 3 pertanyaan dari Ketaatan Aturan dan 3 pertanyaan dari ketepatan waktu ini boleh l;angsung digabung sebagai 6 pertanyaan Disiplin Kerja, kak 🙏🙏
      Jadi codingnya bisa DK1 hingga DK6, kak Ricky 🙏🙏
      Kalau dari saya seperti itu masukan dan saran yang dapat saya berikan, kak Ricky 🙏🙏
      Kalau misalkan ada yang ingin ditanyakan lagi, jangan sungkan-sungkan ya kak. Saya akan coba membantu menjawab pertanyaan dari kak Ricky 🙏🙏
      Terima kasih banyak kak Ricky 🙏🙏
      Semoga dapat membantu ya kak 🙏🙏

    • @rickygunturanggara1070
      @rickygunturanggara1070 Před rokem +1

      @@nicholaswilson2898 Baik Pak, Terimakasih atas jawabannya pak, sangat membantu sekali.🙏🙏🙏
      Jadi disini yang saya pahami Karana penelitian tidak mengunakan secon order dan tidak mengunakan Dimensi kemudian untuk variabel disiplin kerja(X) terdapat 2 indikator dan disetiap indikator ada 3 pertanyaan begitu juga pada variabel kinerja karyawan (Y) jadi untuk pentabulasianya di MS Excel bisa langsung 6 pertanyaan sekaligus dengan kode kode tertentu misalkan untuk variabel Disiplin kerja (X) terdapat 2 indikator Ketepatan waktu dan Ketaatan aturan perusahaan dapat di tabulasi dengan kode
      KW 1
      KW 2
      KW 3
      KAP 1
      KAP 2
      KAP 3
      kemudian untuk Variabel (Y) Kinerja karyawan juga seperti itu

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +1

      @@rickygunturanggara1070
      Nah betul sekali kak Ricky. Jadi nanti bisa digabung jadi 1 sebagai pertanyaan-pertanyaan untuk variabel Disiplin Kerja (X1), kak 🙏🙏🙏🙏
      Begitu pula dengan yg Kinerja Karyawan (Y), kak Ricky 🙏🙏🙏🙏🙏

  • @titogigih32
    @titogigih32 Před 7 měsíci +1

    Terimakasih kooh ilmunya, sangat sangat membantu saya mengerjakan thesis saya dan vidionya pun sangat sangat jelass dan mudah dipahami. god bless you koh!!!

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 7 měsíci +1

      Halo selamat malam Kak Harits 🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf sekali ya Kak saya baru kembali membalas kak hehehehehe 🙏🙏
      Oh wah baik Kak Harits. Siap Kak Harits 🙏🙏
      Sama-sama ya Kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak juga atas apresiasinya ya Kak 🙏🙏
      Saya ikut senang apabila Video saya dapat membantu Kak Harits dan rekan-rekan, Kak 🙏🙏
      Amin Kak Harits. Terima kasih banyak atas doa-nya, Kak 🙏🙏
      Adapun saya juga senantiasa doakan semoga Kak Harits dan keluarga sehat dan sukses selalu juga ya Kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak sekali lagi & GBU too ya Kak 🙏🙏

  • @muhammadfitrah2301
    @muhammadfitrah2301 Před rokem +3

    Terima kasih Bapak, sekali lagi videonya sangat membantu. Dan mohon izin bertanya lagi pak, untuk sumber dan acuan nilai pada uji baik di inner atau outer bapak menggunakan sumber darimana ya pak? Mungkin bisa dicantumkan literaturnya untuk saya jadikan acuan saya juga pak. Terima kasih 😁🙏

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +4

      Halo selamat siang kak Fitrah 😇😇🙏🙏
      Siap kak. Sama2 ya kak 🙏🙏
      Oh boleh kak. Berikut saya kirimkan beberapa sumber referensi/literature terkait dengan pengujian outer dan inner model ini ya kak:
      Hair, J. F., Hult, G. T. M., Ringle, C. M., & Sarstedt, M. (2022). A Primer on Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) (3e). Thousand Oaks, CA: Sage.
      Hair, J. F., Sarstedt, M., Ringle, C. M., & Gudergan, S. P. (2018). Advanced Issues in Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Thousand Oaks, CA: Sage.
      Ramayah, T., Cheah, J., Chuah, F., Ting, H., & Memon, M. A. (2018). Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) using SmartPLS 3.0: An Updated Guide and Practical Guide to Statistical Analysis (2e). Kuala Lumpur, Malaysia: Pearson.
      Kurang lebih seperti itu tambahan dari saya, kak 🙏🙏
      Semoga dapat membantu kak Fitrah ya kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak kak 😇😇 🙏🙏

    • @muhammadfitrah2301
      @muhammadfitrah2301 Před rokem

      @@nicholaswilson2898 Terima kasih pak 😁🙏

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem

      @@muhammadfitrah2301
      Siap sama2 ya kak 😁😁👍👍🙏🙏

  • @PengajarNunungSitiNurbayani

    Thanks Sir,,, luarbiasa, detail dan jelas. saya dari awal sampai akhir mengerjakan tugas melalui panduan video ini. sangat mudah dan membantu. terimakasi banyak, suwun, haturnuhun, arigato... sukses terus.

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +1

      Halo selamat malam Bu Nunung 🙏🙏🙏
      Oh wah siap Bu Nunung. Terima kasih banyak atas apresiasinya, Bu 😇😇🙏🙏🙏
      Senang saya dapat membantu Bu Nunung dan rekan2 melalui video-video yang saya posting di CZcams ini 🙏🙏
      Terima kasih banyak sekali lagi ya Bu 😇😇🙏🙏🙏
      Sukses selalu juga untuk bu Nunung ya bu 🙏🙏🙏

  • @muhammadfitrah2301
    @muhammadfitrah2301 Před rokem +3

    Mohon izin bertanya lagi pak, ketika nilai HTMT ada yang tidak berada dibawah 0,9 apa yang harus dilakukan ya pak? Terima kasih 😁🙏

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +1

      Selamat malam kak Fitrah 😇😇🙏🙏🙏
      Sebelumnya terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏🙏
      Oh terkait dengan pertanyaan kak Fitrah, kak, apabila nilai HTMT tidak dibawah 0.9, maka kak Fitrah boleh gunakan 2 indikator discriminant validity lainnya ya kak (yaitu Fornell Larcker dan Cross Loading) untuk dimasukan ke Laporan Penelitian, kak 🙏🙏
      Selama fornell-larcker dan cross loading ini lolos kak, tidak masalah ya kak 😁😁🙏🙏
      Kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, kak 🙏🙏
      Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kak Fitrah ya kak 🙏🙏🙏

    • @muhammadfitrah2301
      @muhammadfitrah2301 Před rokem +1

      @@nicholaswilson2898 Oh baik pak terima kasih lagi atas jawabannya 😁🙏

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +1

      @@muhammadfitrah2301
      Siap kak Fitrah. Sama-sama ya kak 😇😇🙏🙏

  • @sartikamuslimawati6506
    @sartikamuslimawati6506 Před rokem +2

    Terimakasih Banyak Pak sharing ilmunyaa. Tidak berasa saya menonton full durasi 1 jam lebih dan benar benar enak dipahamii.. Berkah dan Sehat selalu Pak..
    Auto subscribe

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +1

      Halo selamat malam kak Sartika 🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf sekali saya baru membalas ya kak 🙏🙏
      Oh wah siap kak Sartika. Terima kasih banyak atas apresiasinya ya kak 🙏🙏
      Senang rasanya apabila konten yang saya buat bisa membantu kakak dan rekan-rekan di dalam mengolah data/menyelesaikan skripsi/penelitian, kak 🙏🙏
      Kedepannya saya akan coba untuk membuat konten-konten/video-video lainnya perihal pengolahan data statistik ataupun perihal proses pembuatan penelitian/skripsi ya kak 🙏🙏
      Amin kak Sartika. Terima kasih banyak atas doa nya, kak 🙏🙏
      Saya juga doakan semoga kak Sartika dan keluarga senantiasa diberkati dan sehat selalu ya kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak sekali lagi kak Sartika 🙏🙏

  • @ahmadfatihin1999
    @ahmadfatihin1999 Před rokem +3

    Sebenarnya di CZcams sudah banyak yang upload tentang cara mengolah dan model moderasi, tapi cara menjelaskanya tdk sejelas pak Nicholas Wilson.

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +1

      Wah terima kasih banyak atas Apresiasinya, kak Ahmad 🙏🙏🙏
      Dalam minggu ini saya usahakan untuk Upload Videi pengujian Moderasi menggunakan PLS ya kak 🙏🙏🙏
      Sedang dalam proses pembuatan Videonya, kak 🙏🙏🙏
      Ditunggu ya kak 🙏🙏🙏

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +1

      Halo Selamat malam Kak Ahmad 🙏🙏🙏
      Kak, maaf kak saya ingin menginformasikan bahwa saya sudah upload terkait dengan tutorial lanjutan berkaitan dengan Uji Moderasi (dengan menggunakan Metode PLS) yang dapat di-akses di link berikut ya kak:
      czcams.com/video/tVyG80sm_xc/video.html
      Terima kasih banyak Kak Ahmad 🙏🙏🙏

  • @adelyaramadhanty6559
    @adelyaramadhanty6559 Před 2 lety +1

    Bergunabgtttt, terutama untuk kaya aku yg msh bingungbgt. Bener2 diajarin dr awal pas bikin koding, karna pas aku lgsg input dr excel hasil gform gabisa. Eh ternyata hrs dibikin koding biar bisa diinput, MAKASIHBGTTTTT

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 2 lety +2

      Halo kak Adelya selamat malam,
      Siap kak Adel. Sama-sama ya kak :)
      Terkait dengan proses coding atau pemindahan data dari gform ke excel, ini sebenarnya bisa dilakukan kak. Jadi pertama-tama, Kak Adel bisa buka data spreadsheet dari google form yang sudah diisi, lalu tinggal di Copy seluruh data yang ada di Spreadsheet ke Excel nya, kak
      Nah setelah itu, kak Adel boleh pisahkan data-data terkait dengan pertanyaan kuesioner, dengan data-data terkait profil responden (seperti jenis kelamin, usia, pekerjaan, dll). Hal ini karena data yang nantinya akan kita masukan ke SmartPLS adalah data-data yang hanya terkait dengan pertanyaan-pertanyaan kuesioner, kak
      Setelah itu, kalau kak Adel menggunakan google forms, responden/jawaban responden yang 1, 2, 3 dstnya sebenarnya sudah otomatis ter-rekam di dalam excel/spreadsheet nya. Hanya saja di kolom dan baris paling atas, setiap kalimat pertanyaan yang ada bisa di-coding atau diganti dengan code yang sudah kak Adel tetapkan sebelumnya kak. Misalkan X1.1 (pertanyaan ke-1 untuk variabel X1), X1.2 (pertanyaan ke-2 untuk variabel X1), dan seterusnya
      Nah setelah itu, nanti filenya tinggal di save ke dalam Excel, lalu di save as kembali ke dalam bentuk CSV Comma Delimited, kak
      Adapun nanti data yang kita masukan ke SmartPLS adalah data yang berbentuk CSV Comma Delimited, kak
      Kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, Kak Adel
      Semoga dapat membantu ya :)

    • @hafizhahputri3382
      @hafizhahputri3382 Před 2 lety

      Halo pak, mau bertanya, saya sudah ikuti langkah2 tersebut dari membuat coding hingga save as ke cvs, lalu pada saat saya masukkan ke pls kenapa ya ditampila nya selalu calculation running. Beberapa kali saya coba dan saya fikir mungkin karena data responden saya ada 200 makanya lama, ya saya tunggu sampe 10menit tp belum ada perubahan juga. Mohon masukannya pak. Erimakasih

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 2 lety

      @@hafizhahputri3382 Halo selamat malam kak Putri 🙏🙏🙏🙏🙏
      Sebelumnya terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏🙏🙏🙏
      Oh terkait dengan pertanyaan dari kak Putri, kalau jumlah datanya diatas 100, sepertinya License nya harus diubah kak dari Student jadi Professional kak 🙏🙏🙏🙏
      Untuk license nya sendiri, ini kak Putri bisa request free trial 30 hari dari website SmartPLS ya kak 🙏🙏🙏🙏🙏
      Terima kasih banyak kak Putri 🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏

  • @soviadumiyanti5888
    @soviadumiyanti5888 Před 2 lety +3

    Terimakasih atas tutorialnya Pak, detail dan jelas banget...
    Maaf , saya ada pertanyaan, untuk uji validitas/realibilitas apakah wajib semuanya dipakai atau untuk realibitas(misal) hanya berdasar pada nilai CR ataupun Cronbach Alpha saja? Kemudian apakah ada rekomendasi referensi mengenai nilai batas Cronbach alpha dan teman-temannya ? Terimakasih sebelumnya Pak.

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 2 lety +1

      Halo selamat sore kak Sovia,
      Sebelumnya terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak
      Terkait dengan pertanyaan kak Sofia, sebenarnya akan jauh lebih baik apabila kedua komponen reliabilitas (yaitu CR dan Cronbach's Alpha) digunakan dan sama-sama lolos, kak
      Nah tapi kalau misalkan memang kak Sovia ingin memilih salah 1 komponen reliabilitas, maka saran saya kak Sofia bisa memilih untuk menggunakan Composite Reliability ya kak. Karena secara umum, diyakini bahwa Composite Reliability cenderung lebih akurat dibandingkan dengan cronbach's alpha di dalam mengukur reliabilitas pada metode PLS
      Kalau untuk Validitas, betul kak ini harus digunakan semuanya, kak Sovia. Kecuali untuk validitas diskriminan, ini kak Sovia boleh memilih salah 1 ya kak apakah menggunakan HTMT atau fornell larcker atau cross loading, kak
      Biasanya disarankan menggunakan HTMT, kak Sovia, karena tingkat akurasi dan sensitivitas hasilnya lebih tinggi kak
      Nah lalu untuk referensi terkait dengan batas minimum dari nilai Cronbach's Alpha dan lain-lain, ini biasanya mengikuti referensi dari buku Ghozali & Latan (2015) berjudul "Konsep, Teknik, Aplikasi Menggunakan Smart PLS 3.0 Untuk Penelitian Empiris", atau kalau misalkan sumber dari penulis luar, biasa menggunakan teori dari Hair et al. (2018), kak Sovia
      Untuk buku dari Hair et al., (2018) ini berjudul "dvanced Issues in Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM)", kak
      Kalau misalkan kak Sovia berkenan, nanti saya coba carikan eBook nya untuk saya kirimkan ke kak Sovia via Google Drive, kak 🙏🙏🙏
      Kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, kak Sovia 🙏🙏🙏
      Semoga dapat membantu ya kak 🙏🙏🙏

    • @soviadumiyanti5888
      @soviadumiyanti5888 Před 2 lety +1

      @@nicholaswilson2898 wah terimakasih sekali utk jawabannya ya Pak, benar2 membantu . buku2 yg bapak saya rekomendasikan akan saya baca dulu.Terimakasih.

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 2 lety +1

      @@soviadumiyanti5888
      Baik kak Sovia. Sama2 ya kak 🙏🙏🙏🙏🙏
      Nanti kabari saya kalau kak Sovia misalkan butuh eBook nya yang Hair ya kak. Nanti saya coba carikan dan kirimkan via Google Drive ya kak 🙏🙏🙏🙏🙏

    • @deanthavreya3861
      @deanthavreya3861 Před rokem +1

      @@nicholaswilson2898 Maaf pak saya ikut nimbrung, kalau boleh tau apakah bapak punya eBook nya Hair itu yaa pak? Kebetulan saya sedang butuh dan mencoba mencari tapi belum ketemu bukunya. Terima kasih pak 🙏

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +1

      @@deanthavreya3861
      Halo selamat malam kak Deantha 🙏🙏🙏
      Oh ada kak. Untuk eBook Hair saya ada, kak 🙏🙏🙏
      Untuk eBook nya saya ada yg edisi tahun 2018, kak. Kira2 apakah tidak masalah kak? 🙏🙏🙏
      Apabila dri kak Dea gk masalah, saya akan langsung kirimkan via link google drive, kak 🙏🙏🙏
      Terima kasih banyak ya kak sebelumnya 🙏🙏🙏

  • @magicalrenjun2342
    @magicalrenjun2342 Před 7 měsíci +1

    Pak, makasih banget ilmunya bermanfaat buat saya yang pemula banget pake smart pls. Sehat selalu bapak

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 6 měsíci +1

      Halo selamat siang Kak 🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf sekali ya Kak saya baru kembali membalas kak hehehehehe 🙏🙏
      Oh wah baik Kak. Siap Kak 🙏🙏
      Sama-sama ya Kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak juga atas apresiasinya ya Kak 🙏🙏
      Saya ikut senang apabila Video saya dapat membantu Kakak dan rekan-rekan, Kak 🙏🙏
      Amin Kak. Terima kasih banyak atas doa-nya, Kak 🙏🙏
      Adapun saya juga senantiasa doakan semoga Kakak dan keluarga sehat dan sukses selalu juga ya Kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak sekali lagi ya Kak 🙏🙏

  • @husnulikasa111
    @husnulikasa111 Před 8 měsíci +1

    Terimakasih banyak pak atas ilmunya yg detail dan jelas, sangat bermanfaat. Semoga jadi amal jariyah buat bapak. Sukses dan sehat selalu, semoga Allah berkahi. Amiin

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 8 měsíci +1

      Halo selamat pagi Kak Husnul 🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf sekali ya Kak saya baru kembali membalas Kak, dikarenakan saya baru membuka CZcams kembali kak hehehehehe 🙏🙏
      Oh wah baik Kak Husnul. Siap Kak Husnul 🙏🙏
      Sama-sama ya Kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak juga atas apresiasinya ya Kak 🙏🙏
      Saya ikut senang apabila Video saya dapat membantu Kak Husnul dan rekan-rekan, Kak 🙏🙏
      Amin Kak Husnul. Terima kasih banyak atas doa-nya, Kak 🙏🙏
      Adapun saya juga senantiasa doakan semoga Kak Husnul dan keluarga sehat dan sukses selalu juga ya Kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak sekali lagi Kak 🙏🙏

  • @nelladelisiadamanik6853
    @nelladelisiadamanik6853 Před 9 měsíci +1

    Terimakasih banyak pak🙏🙏🙏🙏 terimakasih sudah membantu menerangkan dengan sangat jelas sehingga dapat saya praktekan sendiri. Semoga sehat selalu pak. God Bless You✨😇

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 8 měsíci +1

      Halo selamat pagi Kak Nelia 🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf sekali ya Kak saya baru kembali membalas Kak, dikarenakan saya baru membuka CZcams kembali kak hehehehehe 🙏🙏
      Oh wah baik Kak Nelia. Siap Kak Nelia 🙏🙏
      Sama-sama ya Kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak juga atas apresiasinya ya Kak 🙏🙏
      Saya ikut senang apabila Video saya dapat membantu Kak Nelia dan rekan-rekan, Kak 🙏🙏
      Amin Kak Nelia. Terima kasih banyak atas doa-nya, Kak 🙏🙏
      Adapun saya juga senantiasa doakan semoga Kak Nelia dan keluarga sehat dan sukses selalu juga ya Kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak sekali lagi Kak 🙏🙏

  • @tinaputrisanggita7790
    @tinaputrisanggita7790 Před rokem +1

    Terimakasih banyak pak, tutorialnya benar2 sangat membantu saya. Saya juga merekomendasikan kepada teman2 untuk menonton vidio ini. Semoga berkah selalu🙏🏼

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +1

      Halo selamat siang kak Tina 😇😇🙏🙏
      Oh wah baik kak Tina. Sama-sama ya kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak juga atas apresiasi yang telah diberikan ya kak 🙏🙏
      Saya pribadi ikut senang apabila video yang saya buat ini bisa membantu dan bermanfaat untuk kak Tina dan rekan-rekan, kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak sekali lagi kak 😇😇🙏🙏

  • @b_029_nurusatisaqdiyah5
    @b_029_nurusatisaqdiyah5 Před rokem +1

    Terima kasih pak atas ilmunya yang bermanfaat, kontennya sangat membantu saya ketika bingung dalam mengolah data, sekarang saya sudah lulus 😄 semoga sukses selalu pak

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +1

      Halo selamat siang kak Nur 🙏🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf sekali saya baru kembali membalas ya kak dikarenakan saya baru buka CZcams kembali, kak 😅😅🙏🙏
      Oh wah siap kak. Sama-sama ya kak 🙏🙏🙏
      Terima kasih banyak juga atas apresiasinya ya kak 🙏🙏🙏
      Senang saya dapat membantu Kak Nur dan rekan2 melalui video-video yang saya posting di CZcams ini 🙏🙏
      Saya juga ingin mengucapkan selamat atas kelulusannya ya kak. Saya doakan semoga karir kak Nur lancar selalu ya kak kedepannya kak 😇😇🙏🙏🙏
      Terima kasih banyak sekali lagi kak 🙏🙏

  • @MEGAUTAMI-g5g
    @MEGAUTAMI-g5g Před 2 měsíci +1

    Masya Allah, terimakasih pakk... semoga selalu dilancarkan segala urusan bapaakk

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 2 měsíci +1

      Halo selamat malam kak Mega 🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf sekali ya kak saya baru membalas dikarenakan saya baru sempat membuka CZcams kembali kak hehehehe🙏🙏
      Oh wah baik KakMega. Siap laksanakan kak 🙏🙏
      Sama-sama ya Kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak atas apresiasinya kak 🙏🙏
      Saya ikut senang apabila Video saya dapat membantu Kak Mega dan rekan-rekan, Kak 🙏🙏
      Amin Kak. Terima kasih banyak atas doa-nya, Kak 🙏🙏
      Adapun saya juga senantiasa doakan semoga segala urusan kak Mega dan keluarga selalu dilancarkan juga, serta Allah memberkati selalu juga ya Kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak sekali lagi ya Kak 🙏🙏

  • @devicahyaputri
    @devicahyaputri Před rokem +1

    Alhamdulillah seneng bgt nemu video ini, sangat bermanfaat🥺 Terima kasih banyak ya Pak atas ilmunyaa🙏🏻

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +1

      Halo selamat siang kak Devi 🙏🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf sekali saya baru kembali membalas ya kak dikarenakan saya baru buka CZcams kembali, kak 😅😅🙏🙏
      Oh wah siap kak. Sama-sama ya kak 🙏🙏🙏
      Terima kasih banyak juga atas apresiasinya ya kak 🙏🙏🙏
      Senang saya dapat membantu Kak Devi dan rekan2 melalui video-video yang saya posting di CZcams ini 🙏🙏
      Terima kasih banyak sekali lagi kak 🙏🙏

  • @MesinTempurMechanicArmada

    info.nya sangat bermanfaat sekali

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +1

      Halo selamat siang kak 🙏🙏🙏
      Oh wah siap kak. Terima kasih banyak atas apresiasinya ya kak 🙏🙏🙏
      Senang saya dapat membantu kakak dan rekan2 melalui video-video yang saya posting di CZcams ini 🙏🙏
      Terima kasih banyak sekali lagi ya kak 🙏🙏

  • @atnoprie3504
    @atnoprie3504 Před rokem +2

    Terima kasih atas ilmu yang sudah diberikan, sangat membantu dalam menyelesaikan tugas akhir. Semoga semua kebaikan berpulang kepada Bapak dan Keluarga. Sukses dan sehat selalu, dan semoga ada lagi tayangan tentang pengolahan data secara statistik dengan metode-metode lainnya

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +1

      Halo selamat sore kak Atno 🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf saya baru membalas kembali ya kak 🙏🙏
      Wah terima kasih banyak kak Atno. Amin kak 🙏🙏
      Saya juga senantiasa doakan semoga kak Atno dan keluarga sukses dan sehat selalu ya kak 🙏🙏
      Senang saya bisa membantu kak Atno dan rekan-rekan melalui video-video yang saya upload 🙏🙏
      Siap kak Atno. Akan segera saya upload ya kak untuk konten-konten perihal penelitian dan pengolahan data statistik berikutnya kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak sekali lagi atas apresiasi yang telah diberikan, kak Atno 🙏🙏

  • @aldawahyu4409
    @aldawahyu4409 Před 5 měsíci +1

    wah keren banget, detail dan mudah dipahamii. makasi bapak

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 5 měsíci +1

      Halo selamat pagi Kak Wahyu 🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf sekali saya baru kembali membalas ya kak dikarenakan 1 minggu kondisi saya benar-benar drop sehingga harus istirahat total dan tidak bisa aktif membalas comment di CZcams, kak 🙏🙏
      Oh wah baik Kak Wahyu. Siap Kak Wahyu 🙏🙏
      Sama-sama ya Kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak atas apresiasinya ya Kak 🙏🙏
      Saya ikut senang apabila Video saya dapat membantu Kak Wahyu dan rekan-rekan, Kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak sekali lagi ya Kak 🙏🙏

  • @NurHalimah-qi9lp
    @NurHalimah-qi9lp Před rokem +1

    Terima kasih banyak atas ilmunya pak. Penjelasannya sangat rinci dan membantu untuk pemula yang ingin belajar mengolah data. Semoga sukses selalu pak.

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +1

      Halo selamat malam kak Nur 🙏🙏🙏
      Oh wah siap kak Nur. Terima kasih banyak atas apresiasinya, kak 😇😇🙏🙏🙏
      Sama-sama ya kak 🙏🙏
      Senang saya dapat membantu kak Nur dan rekan2 melalui video-video yang saya posting di CZcams ini 🙏🙏
      Amin kak. Terima kasih banyak atas doa-nya ya kak 🙏🙏
      Adapun saya juga senantiasa doakan agar kak Nur dan keluarga sehat dan sukses selalu ya kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak sekali lagi ya kak 😇😇🙏🙏🙏

  • @nicholaswilson2898
    @nicholaswilson2898  Před 2 lety +1

    Halo selamat siang Bapak/Ibu/Kakak sekalian 🙏🙏🙏
    Terkait dengan File Word yang saya gunakan sebagai penjelasan pada Video diatas, maka file tersebut dapat diakses pada Link Google Drive berikut ya:
    drive.google.com/drive/folders/1wCHzHvF0Bn37a2oip7SXfqhw19c1HWMU?usp=sharing
    Terima kasih banyak semuanya 🙏🙏🙏
    Semoga dapat membantu 🙏🙏🙏

    • @meilisaarief8773
      @meilisaarief8773 Před rokem +1

      Terima kasih, Pak. 🙏

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +1

      @@meilisaarief8773
      Sama2 ya kak 🙏🙏🙏🙏🙏

    • @156_m.ubaidillah5
      @156_m.ubaidillah5 Před rokem +1

      Kalau boleh tau itu penjelasan di word itu dari referensi/teori siapa kak?

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +1

      @@156_m.ubaidillah5
      Halo selamat malam kak 🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf baru membalas ya kak 🙏🙏
      Terkait dengan pertanyaan dari kakak, untuk referensi perhitungan analisis statistik ini saya menggunakan beberapa referensi kak, diantaranya adalah *Henseler et al., (2009)*, *Hair et al., (2018)*, *Hair et al., (2021)*, dan *Ghozali & Latan (2015)*, kak 🙏🙏
      Semoga dapat membantu ya kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak kak 🙏🙏

    • @156_m.ubaidillah5
      @156_m.ubaidillah5 Před rokem +1

      @@nicholaswilson2898 yang sifat dari variabel mediasi itu refrensi nya hair et al apa kak? Atau dari Baron and Kenny (1986)? Mohon bimbingannya 🙏🏻

  • @SepsOfficial
    @SepsOfficial Před 4 měsíci +2

    Kalau boleh apa bisa dishare file penjelasan terkait standar dll yg ditampilkan di word tadi pak???
    Puji Tuhan.. saya bersyukur sekali bisa nonton video ini dan video sebelumnya, Pak Nicholas..
    terima kasih, sudah berbagi berkat, lewat bantuan penjelasan yang runtut dan benar-benar jelas....
    Semoga Tuhan membalas baikan anda, entah darimana atau bagaimanapun caranya. Terima kasih banyak!
    tuhan memberkati.

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 4 měsíci +2

      Halo selamat sore kak🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf sekali ya kak saya baru kembali membalas dikarenakan saya baru sempat membuka CZcams kembali kak 🙏🙏
      Dan terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏
      Adapun perihal Request dari kakak, maka berikut saya kirimkan link Google Drive berisikan file word seputar penjelasan perihal Langkah-langkah analisis data dengan menggunakan metode PLS seperti yang saya jelaskan pada Video ya kak (beserta dengan nilai acuan untuk setiap pengukuran):
      drive.google.com/drive/folders/1wCHzHvF0Bn37a2oip7SXfqhw19c1HWMU?usp=sharing
      Semoga dapat membantu ya kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak sebelumnya kak 🙏🙏

    • @SepsOfficial
      @SepsOfficial Před 4 měsíci +2

      @@nicholaswilson2898 terima kasih banyak, Pak Nicholas. semoga Tuhan membalas kebaikan Bapak.

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 4 měsíci +2

      @@SepsOfficial
      Siap laksanakan kak. Sama² ya kak 🙏🙏
      Wah Amin, kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak atas doa-nya ya kak 🙏🙏🙏
      Tuhan memberkati selalu ya kak 🙏🙏

  • @yusufteguh9712
    @yusufteguh9712 Před 11 měsíci +2

    Terimakasih pak, 🔥
    Sangat membantu 👏👏👏

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 10 měsíci +2

      Halo selamat malam Kak Yusuf 🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf sekali ya kak saya baru kembali membalas comment dari kakak, dikarenakan kesibukan yang luar biasa padat sehingga saya baru sempat membuka CZcams kembali kak 🙏🙏
      Oh wah baik Kak Yusuf. Siap Kak Yusuf 🙏🙏
      Terima kasih banyak atas apresiasinya ya Kak 🙏🙏
      Saya ikut senang apabila Video saya dapat membantu Kak Yusuf dan rekan-rekan, Kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak sekali lagi Kak 🙏🙏

  • @dadangirawan8110
    @dadangirawan8110 Před rokem +1

    mudah dimengerti dan tuntas....enak di simak....bagus sekali pak dosen

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +1

      Selamat malam pak Dadang 🙏🙏🙏
      Wah siap pak Dadang. Terima kasih banyak atas apresiasinya pak 😇😇🙏🙏🙏
      Senang bisa membantu melalui Video ini pak 🙏🙏🙏

  • @rimaismawati5094
    @rimaismawati5094 Před rokem +1

    Aaaaa lop you so much pakkk, berkah ilmunya pak . video bapak sangat detail beda sama yang lain 😊

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +2

      Halo selamat malam kak Rima 🙏🙏🙏
      Oh wah siap kak Rima. Terima kasih banyak atas apresiasinya, kak 😇😇🙏🙏🙏
      Senang saya dapat membantu kak Rima dan rekan2 melalui video-video yang saya posting di CZcams ini 🙏🙏
      Terima kasih banyak sekali lg ya kak 😇😇🙏🙏🙏

  • @renitaa7994
    @renitaa7994 Před rokem +1

    terimakasih bapak🙏🏻. penjelasannya sangat mudah dipahami

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem

      Halo selamat siang kak Renita 🙏🙏
      Oh wah siap kak Renita. Sama2 ya kak 🙏🙏
      Senang sy bisa membantu, kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak atas apresiasinya, kak 🙏🙏🙏

  • @ratihvirtagayatri19
    @ratihvirtagayatri19 Před rokem +1

    Terimakasih sangat Pak. penjelasannya begitu detil dengan bahasa yang mudah untuk dimengerti. Saya sangat terbantu sekali. Tetap menunggu content analysis statistics lainnya.

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +1

      Halo selamat malam kak Ratih,
      Wah baik kak Ratih. Terima kasih bamyak atas apresiasinya ya kak 🙏🙏🙏
      Siap kak. Saya akan buat dan upload Video2 lainnya tentang analisis data statistik ya kak untuk kedepannya 🙏🙏🙏

    • @ratihvirtagayatri19
      @ratihvirtagayatri19 Před rokem +1

      @@nicholaswilson2898 terimakasih sangat juga untuk warm reply nya Pak 🙏

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +1

      @@ratihvirtagayatri19
      Sama-sama kak Ratih 🙏🙏🙏

  • @Shariaeconomicscorner
    @Shariaeconomicscorner Před rokem +1

    terima kasih pak,, sangat jelas dan membantu penjelasannya

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +1

      Halo selamat siang kak Fitri 🙏🙏🙏
      Oh wah siap kak Fitri. Terima kasih banyak atas apresiasinya, kak 😇😇🙏🙏🙏
      Sama-sama ya kak 🙏🙏
      Senang saya dapat membantu kak Fitri dan rekan2 melalui video-video yang saya posting di CZcams ini 🙏🙏
      Terima kasih banyak sekali lagi ya kak 😇😇🙏🙏🙏

  • @boerisnantofaried2985
    @boerisnantofaried2985 Před rokem +1

    Terima kasih . Masih belajar mengenai penelitian kuantitatif ini.
    Dilanjutkan donk videonya upload lagi. Penjelasannya sangat jelas dan keren.

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +2

      Selamat Sore Pak Isnanto,
      Wah siap pak Isnanto. Terima kasih banyak pak 🙏🙏🙏
      Untuk video berikutnya sedang proses ya pak. Akan segera saya upload terkait pembahasan topik analisis data lainnya pak 😇😇🙏🙏🙏🙏🙏

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +1

      Halo Selamat malam Pak Isnanto🙏🙏🙏
      Pak, maaf Pak saya ingin menginformasikan bahwa saya sudah upload terkait dengan tutorial lanjutan berkaitan dengan Uji Moderasi (dengan menggunakan Metode PLS) yang dapat di-akses di link berikut ya pak:
      czcams.com/video/tVyG80sm_xc/video.html
      Terima kasih banyak Pak Isnanto 🙏🙏🙏

    • @boerisnantofaried2985
      @boerisnantofaried2985 Před rokem +1

      @@nicholaswilson2898 mantab terima kasih Pak. baru saya tonton ini :)

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +1

      @@boerisnantofaried2985 Wah siap laksanakan pak Isnanto. Terima kasih banyak pak 😇😇🙏🙏🙏🙏🙏

  • @syifafiala
    @syifafiala Před rokem +1

    Terima kasih banyak bapak, ilmu nya sangat bermanfaat. Semoga sehat selalu, pak🙏🏽

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +1

      Halo selamat malam kak Syifa 🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf sekali saya baru kembali membalas ya kak 🙏🙏
      Wah terima kasih banyak ya kak atas apresiasinya 🙏🙏
      Senang saya bisa sharing pengetahuan perihal metode pengolahan/analisis data ini dan memberikan manfaat ke banyak pihak, kak 🙏🙏
      Amin kak. Terima kasih banyak atas doanya ya kak 🙏🙏
      Adapun saya juga senantiasa doakan agar kak Syifa dan keluarga sehat selalu juga ya kak 🙏🙏

  • @PKD__FAIRUSSAKILA
    @PKD__FAIRUSSAKILA Před 5 měsíci +1

    terima kasih bapak. semoga sehat selalu🙏

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 5 měsíci +1

      Halo selamat pagi Kak Fairus 🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf sekali saya baru kembali membalas ya kak 🙏🙏
      Oh wah baik Kak Fairus. Siap Kak Fairus 🙏🙏
      Sama-sama ya Kak 🙏🙏
      Saya ikut senang apabila Video saya dapat membantu Kak Fairus dan rekan-rekan, Kak 🙏🙏
      Amin Kak Fairus. Terima kasih banyak atas doa-nya, Kak 🙏🙏
      Adapun saya juga senantiasa doakan semoga Kak Fairus dan keluarga sehat dan sukses selalu juga ya Kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak sekali lagi ya Kak 🙏🙏

  • @FajriAnwarsah
    @FajriAnwarsah Před 5 měsíci

    👍👍👍 Terimakasih ilmunya. Sangat bermanfaat. Gbu 👍👍👍👍

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 4 měsíci

      Halo selamat sore kak Fajri 🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf sekali ya kak dikarenakan satu dan lain (sakit, libur lebaran, dsbnya) hal saya baru membuka CZcams kembali kak 🙏🙏
      Oh wah baik Kak Fajri. Siap laksanakan kak 🙏🙏
      Sama-sama ya Kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak atas apresiasinya kak 🙏🙏
      Saya ikut senang apabila Video saya dapat membantu Kak Fajri dan rekan-rekan, Kak 🙏🙏
      Amin Kak Fajri. Terima kasih banyak atas doa-nya, Kak 🙏🙏
      Allah memberkati selalu juga ya Kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak sekali lagi ya Kak 🙏🙏

  • @fitriani9889
    @fitriani9889 Před rokem +1

    Terima kasih ilmunya pak. sangat mudah di mengerti

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +2

      Halo selamat pagi kak Fitri 🙏🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf sekali saya baru kembali membalas ya kak, dikarenakan kemarin kondisi saya agak kurang fit, kak 🙏🙏🙏
      Oh wah siap kak Fitri. Terima kasih banyak atas apresiasinya, kak 🙏🙏🙏
      Senang saya dapat membantu kak Fitri dan rekan2 melalui video-video yang saya posting di CZcams ini 🙏🙏
      Terima kasih banyak sekali lagi ya kak 🙏🙏

    • @fitriani9889
      @fitriani9889 Před rokem +1

      siap terima kasih tanggapannya, bapak. sampai saat ini saya masih stay di video bapak untuk menyelesaikan tesis saya heheh. semoga next ada video pembahasan tentang uji f square dan model fit ya bapak karena penjelasan bapak sangat mudah di mengerti. terima kasih@@nicholaswilson2898

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +1

      @@fitriani9889
      Halo selamat siang kak Fitri 🙏🙏
      Siap kak Fitri. Sama-sama ya kak 🙏🙏
      Dan Sebelumnya terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏
      Berkaitan dengan pertanyaan dari kak Fitri, kak, sebenarnya untuk Effect Size (F Square) ataupun Model Fit tidak masalah untuk tidak dimasukan ke dalam laporan penelitian sebenarnya kak apabila kak Fitri menggunakan metode PLS, kak 🙏🙏
      Hal ini dikarenakan untuk model fit diatas sebenarnya baru perlu (dan wajib) untuk kita masukan apabila kita menggunakan metode CB-SEM, kak (dengan menggunakan software seperti AMOS ataupun LISREL). Sedangkan, apabila kita menggunakan metode PLS, maka Model Fit diatas tidak perlu kita gunakan tidak masalah kakm dikarenakan pengukuran terkait dengan apakah model penelitian kita dapat dianggap sudah sesuai atau belum sebenarnya dapat dilakukan dan ditentukan berdasarkan pada hasil pengujian Outer Model (Validitas dan Reliabilitas) yang dilakukan, kak 🙏🙏
      Lalu berikutnya kak, pengujian F-Square (atau yang juga dikenal dengan istilah Uji Effect Size) ini dilakukan guna mengetahui besaran pengaruh yang diberikan oleh seluruh variabel terhadap variabel dependen (variabel Y), kak, yang dimana, untuk pengujian F-Square (F2) ini sendiri dapat secara ootmatis muncul hasilnya di PLS ketika kak Fitri melakukan Inner Model Analysis, kak 🙏🙏
      Adapun nilai F-Square (F2) ini sendiri dapat diperoleh dengan meng-klik menu PLS-Algorithm --> Start Calculation --> Lalu kak Fitri boleh cari hasil output bertuliskan F-Square, kak 🙏🙏
      Adapun interpretasi dari Nilai F-Square ini adalah sebagai berikut kak:
      - Nilai Effect Size atau f-square 0,02 -

  • @RO-st8wh
    @RO-st8wh Před rokem

    terimakasih bapak telah membuat video yang mudah dipahami dan jelas. legend

    • @RO-st8wh
      @RO-st8wh Před rokem

      12:00

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem

      Halo selamat pagi kak 🙏🙏🙏
      Wah siap laksanakan kak. Terima kasih banyak atas apresiasinya ya kak 🙏🙏🙏
      Senang saya dapat membantu kak melalui Video ini 😇😇🙏🙏🙏

  • @aufanabilaa
    @aufanabilaa Před měsícem +1

    Bapak, izin bertanya. Jika menggunakan data non kuesioner apakah bisa? Karena dosen saya meminta saya menggunakan metode path analysis SEM-PLS, dengan software SmartPLS, Pak.. 🙏🏻

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před měsícem +1

      Halo selamat malam kak Nabila 🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf sekali ya kak saya baru kembali membalas ya kak 🙏🙏
      Dan terima kasih banyak sebelumnya atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏
      Terkait dengan pertanyaan dari kak Nabila, kalau menurut saya, sebenarnya metode PLS ini lebih cocok digunakan untuk penelitian-penelitian yang seluruh variabelnya diukur dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan (atau indikator-indikator) kuesioner, kak. Dengan kata lain, maka metode PLS ini akan lebih sesuai apabila data-data yang kakak kumpulkan adalah data-data yang bersifat data primer melalui Kuesioner, serta setiap response dari responden dapat diukur dengan skala Likert, kak (seperti 1 untuk Sangat Tidak Setuju, 2 untuk Tidak Setuju, dstnya kak) 🙏🙏
      Adapun untuk penelitian yang datanya berbentuk data sekunder, maka sebenarnya penelitian kakak akan lebih cocok apabila menggunakan metode Regresi dengan menggunakan software SPSS, kak 🙏🙏
      *Nah namun kak*, apabila misalkan kakak tetap ingin menggunakan metode PLS, maka sebenarnya ada 1 cara kak yang dapat dilakukan terkait dengan data kakak 🙏🙏
      Adapun cara tersebut adalah dengan memecah/meng-coding data-data sekunder ini ke dalam beberapa range/skala, kak. Misalkan seperti berikut kak:
      Sebagai Contoh:
      Variabel Y --> Tingkat Pendapatan
      Terkait dengan variable diatas, maka Tingkat Pendapatan untuk setiap responden ini dapat dipecah ke dalam beberapa range skala sebagai berikut kak:
      1 = Tingkat Pendapatan antara Rp 0 - Rp 20
      2 = Tingkat Pendapatan antara Rp 21 - Rp 40
      3 = Tingkat Pendapatan antara Rp 41 - Rp 60
      4 = Tingkat Pendapatan antara Rp 61 - Rp 80
      5 = Tingkat Pendapatan antara Rp 81 - Rp 100
      Nah dengan membagi-bagikan tingkat pendapatan ini ke dalam beberapa skala diatas, maka nanti kak Nabila dapat meng-coding tingkat pendapatan untuk setiap sample (yang menjadi responden kakak) ke dalam skala interval/ordinal yang dapat diukur kak 🙏🙏
      Jadi misalkan ketika Responden A memiliki tingkat pendapatan sebesar Rp 35, maka di Excel dapat diinput coding 2, lalu misalkan Responden B memiliki tingkat pendapatan sebesar Rp 78, maka di Excel dapat diinput coding 4, dan seterusnya, kak 🙏🙏
      Mungkin kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, kak 🙏🙏

      Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kak Nabila ya kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak sebelumnya kak 🙏🙏

  • @cherrellelaurencia656
    @cherrellelaurencia656 Před 9 měsíci +1

    Hallo pak nicolas, selamat malam saya mau bertanya pak terkait path coefficients, kan di lihat p values untuk berpengaruh atau tidak pak, lalu original sampe untuk lihat positif atau negatif.
    Pertanyaan saya pak, setelah saya olah data dan semua nya sudah valid sesuai yg bapak katakan, di samping p values kan ada kolom T Statistics (|O/S TDEV|) nah di kolom tersebut saya mendapat hasil adanya
    0.961
    16.867
    3.674
    Pertanyaannya apakah angka tersebut ada artinya pak? Dan apakah wajar jika sampe puluhan ribu seperti itu?
    Data yg 16 ribu dan 3 ribu itu p valuenya hijau pak namun yang 0.9 itu merah?
    Lalu yang kedua pak, apakah ada sumber buku acuan dari setiap testnya pak seperti factor loading 0,6 dan lain lainnya. Apakah ada ebook atau judul bukunya pak?
    Terima kasih pak, semoga bisa di jawab ya pak 🙏🏻

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 9 měsíci +1

      Halo kak Cherrelle selamat malam kak 🙏🙏
      Sebelumnya terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏
      Adapun perihal pertanyaan dari kak Cherrelle, kak, betul sekali kak bahwa untuk melihat signifikansi dari suatu pengaruh antar variabel yang kita ingin uji (apakah ada pengaruh atau tidak), maka kita dapat melihat nilai p-value nya, kak 🙏🙏
      Apabila nilai p-value dibawah 0,05 (atau 0,10), maka bisa dikatakan pengaruh antar variabelnya signifikan, dan sebaliknya, kak 🙏🙏
      Nah perihal pertanyaan yang kak Cherrelle sampaikan, untuk nilai t-Statistics ini sebenarnya serupa/mirip dengan nilai p-value, kak, dimana, nilai t-Statistics ini dapat digunakan juga sebenarnya untuk menilai tingkat signifikansi pengaruh antar variabel yang sedang dikaji, kak 🙏🙏
      Nah namun memang apabila kak Cherrelle menggunakan t-Statistics sebagai acuan untuk melihat signifikansi pengaruh antar variabel, maka cara ini cenderung lebih ribet kak dikarenakan kak Cherrelle harus meng-compare/membandingkan nilai ini dengan nilai t pada t-Table, kak 🙏🙏
      Nah namun dengan menggunakan p-value, maka kita bisa langsung membandingkan nilai p-value ini dengan 0,05 atau 0,10, kak 🙏🙏
      Dan hasilnya akan sama sebenarnya kak, dimana, apabila nilai p-value nya signifikan, maka ketika kak Cherrelle membandingkan nilai t-Statistics dengan t-Table, maka nilai t ini akan signifikan juga, dan sebaliknya, kak 🙏🙏
      Dengan demikian, maka apakah kita akan menggunakan nilai t-Statistics ataupun p-Value untuk menilai tingkat signifikansi pengaruh antar variabel, maka hasilnya sebenarnya akan sama, kak 🙏🙏
      Mungkin kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, kak Cherrelle 🙏🙏
      Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan dari kak Cherrelle ya kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak sebelumnya kak 🙏🙏

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 9 měsíci +1

      Oh iya kak, sama 1 lagi kak, perihal acuan, kak Cherrelle boleh mengutip beberapa sumber referensi berikut ya kak:
      Hair, J. F., Hult, G. T. M., Ringle, C. M., and Sarstedt, M. (2022). A Primer on Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM), 3rd Ed., Sage: Thousand Oaks.
      Guenther, P., Guenther, M., Ringle, C. M., Zaefarian, G., and Cartwright, S.: Improving PLS-SEM Use for Business Marketing Research. Industrial Marketing Management, Vol. 111 (2023), pp. 127-142
      Becker, J.-M., Cheah, J.H., Gholamzade, R., Ringle, C.M., and Sarstedt, M.: PLS-SEM’s Most Wanted Guidance, International Journal of Contemporary Hospitality Management, Volume 35 (2023), Issue 1, pp. 321-346.
      Terima kasih banyak sebelumnya kak 🙏🙏

  • @rifaniaprilia2971
    @rifaniaprilia2971 Před měsícem +1

    Pak izin bertanya, kemarin olah data saya sudah selesai 2 bulan yg lalu tetapi ada data yg tertinggal tidak dimasukan, lalu ketika saya buka aplikasi nya kembali ketika ingin memasukan indikator ada bacaan not licensed, itu aplikasi nya sudah tidak bisa digunakan lagi ya pak yg free?

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před měsícem +1

      @@rifaniaprilia2971
      Halo selamat malam kak Rifani 🙏🙏
      Terima kasih banyak sebelumnya atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏
      Nah terkait dengan pertanyaan yang diajukan, benar sekali kak bahwa versi full trial dari PLS hanya berlaku selama 30 hari, dimana, setelah periode free trial berakhir, maka secara otomatis versi PLS kakak akan kembali ke student version, kak 🙏🙏
      Dan student version ini hanya bs mengolah maksimal sebanyak 100 data, kak 🙏🙏
      Nah perihal ini kak, agar kakak dapat tetap melakukan pengolahan data dengan menggunakan software SmartPLS untuk jumlah data/responden diatas 100, maka mungkin kakak dapat meng-Install PLS di laptop/komputer lain yang sebelumnya belum pernah ter-Install aplikasi PLS, atau mungkin kak Rifani dapat request free trial activation code baru dari website PLS dengan menggunakan alamat email yang baru, kak 🙏🙏
      Mungkin kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, kak 🙏🙏
      Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kak Rifani ya kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak sebelumnya kak 🙏🙏

  • @ahmadfatihin5785
    @ahmadfatihin5785 Před 2 lety +1

    trimakasih ilmunya, tolong dong buatkan tutorial penelitian dengan variabel moderasi pada PLS pak

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 2 lety +1

      Halo selamat siang kak Ahmad,
      Terima kasih banyak kak Ahmad. Sama2 juga ya kak 🙏🙏🙏🙏🙏
      Oh baik kak Ahmad. Boleh kak mungkin dalam minggu ini saya coba create Video untuk yg variabel Moderasi, nanti kalau sudah akan saya upload ke CZcams ini ya kak 🙏🙏🙏🙏🙏
      Terima kasih banyak sebelumnya kak atas sarannya 🙏🙏🙏🙏🙏

    • @ahmadfatihin1999
      @ahmadfatihin1999 Před rokem +1

      Baik pak, saya tunggu, trimakasih banyak

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +1

      @@ahmadfatihin1999
      Siap kak Ahmad. Secepatnya akan saya upload ya kak. Untuk pembuatan Videonya sedang dalam proses ya kak 🙏🙏🙏

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +1

      @@ahmadfatihin1999
      Sama-sama ya Kak 🙏🙏🙏🙏🙏

  • @michaelmikey7935
    @michaelmikey7935 Před 8 měsíci +1

    Halo Selamat Malam Pak Nicholas 🙏
    Pak saya ingin bertanya kembali, ada beberapa pertanyaan karena saya sedang bingung mengerjakan skripsi hehe...
    Pertama, tentang Factor loading / loading factor itu ada referensi atau menurut para ahli untuk >0,6 tersebut, pak? untuk saya jadikan referensi kalau >0,6 bisa dianggap berhasil.
    Kedua, Apakah tidak apa-apa kalau saya masukan Loading Factor ke dalam skripsi saya, kalau dalam satu variabel tidak lengkap indikatornya, dikarenakan adanya indikator yang kurang 0,6? lalu saya bingung untuk menjabarkan/menjelaskan indikator - indikator yang hilang untuk ditulis skripsi saya.
    ketiga, saya sudah coba-coba sampai pada tahap untuk mendapatkan nilai AVE, sayangnya ada 2 variabel yang tidak mencapai >5,0, alhasil saya mencoba ikutin tutorial seperti di video bapak. Setelah saya menghapus salah satu dari indikator yang nilai yang kecil, chronbach's alpha saya malah turun 5,0. Padahal sebelumnya chronbach tersebut sudah lebih dari >0,6. Pertanyaannya Bagaimana mengatasi hal tersebut pak, apa dibiarkan saja? dikarenakan saya hanya mencari nilai AVE...
    Mungkin itu saja pak, tolong mohon segera dijawab...🙏
    kalau ada pertanyaan lagi saya akan bertanya lagi pak, karena saya masih bingung.
    Mohon bimbingan nya pak

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 8 měsíci +1

      Halo selamat malam kak Michael 🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf sekali ya kak saya baru kembali membalas dikarenakan beberapa hari ini saya OFF media sosial kak, sehingga baru membuka CZcams kembali kak 🙏🙏
      Dan terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏
      Adapun saya akan coba menjawab 1 per 1 dari pertanyaan-pertanyaan yang kak Eko ajukan sebagai berikut ya kak:
      1. Perihal pertanyaan pertama kak, berikut saya lampirkan/kirimkan link google drive yang berisikan beberapa artikel jurnal/sumber referensi dari para ahli yang mengemukakan bahwa nilai factor loading diatas 0,6 masih dianggap Valid ya kak:
      drive.google.com/drive/folders/18l0qzuXYPt4dR5FOCp9RAzpmaX5thfWv?usp=sharing
      2. Nah lalu untuk yang kedua kak, tidak masalah kak apabila kak Michael memasukan nilai factor loading dari variabel yang indikatornya tidak lengkap ke dalam skripsi kakak, dikarenakan memang ktia sebagai peneliti wajib (dan harus) menghapus setiap indikator yang tidak valid, kak
      Jadi misalkan apabila variabel X1 memiliki 8 Indikator, dan ternyata 4 tidak valid, maka 4 ini harus dihapus kak, sehingga hanya 4 indikator yang Valid saja yang kita laporkan dan gunakan untuk dianalisis di dalam skripsi kita, kak 🙏🙏
      3. Nah lalu untuk pertanyaan ketiga kak, sebenarnya di dalam PLS kak, kita lebih disarankan untuk menggunakan Composite Reliability sebagai indikator pengukur reliabilitas dibandingkan dengan cronbach's alpha kak, dikarenakan nilai cronbach's alpha di PLS cenderung tidak stabil dikarenakan nilainya akan naik/turun seiring dengan pengurangan/penambahan jumlah indikator, kak
      Dengan demikian, maka apabila nilai cornbach's alpha kak Michael merah, maka kakak boleh untuk tidak menggunakan cronbach's alpha, melainkan kak Michael hanya cukup menggunakan composite reliability saja sebagai indikator reliabilitas di dalam penelitian kakak 🙏🙏
      Adapun berikut saya lampirkan juga link google drive berisikan referensi-referensi yang menyatakan bahwa composite reliability cenderung lebih diprioritaskan dibandingkan dengan cronbach's alpha di dalam penelitian yang menggunakan PLS kak:
      drive.google.com/drive/folders/1m-SJNU7DztNFCpO2sozBN4Fd-u28wnec?usp=sharing
      Kurang lebih seperti itu beberapa penjelasan dari saya, kak 🙏🙏
      Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kak Michael ya kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak sebelumnya kak 🙏🙏

  • @HikarieDa
    @HikarieDa Před rokem +1

    Halo kak, izin bertanya. Kalau dibagian uji validitas AVE nya merah tapi hasil cronbanch alpha dan composite realibility nya berwarna hijau, karena untuk uji validitas saya menggunakan cronbanch alpha. Apa datanya sudah termasuk valid? dan ternyata saya lihat di outer loading nya indikator sebagian besar berwarna merah. Dan letak masalahnya dimana ya kak. Terima kasih sebelumnya

    • @HikarieDa
      @HikarieDa Před rokem +1

      saya baru memasukkan data 30responden untuk di tes uji realibilitas dan validitasnya

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +1

      Halo selamat malam kak Hikarie 🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf sekali saya baru kembali membalas ya kak 🙏🙏
      Dan terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏
      Adapun terkait dengan pertanyaan yang kak Hikarie ajukan, kak, untuk AVE dan outer loading sendiri merupakan komponen Validitas, kak 🙏🙏
      Sedangkan untuk Composite Reliability dan Cronbach's Alpha merupakan komponen Reliabilitas, kak 🙏🙏
      Dengan demikian, maka apabila nilai AVE dari penelitian kakak merah, namun Composite Reliability dan Cronbach's Alpha-nya hijau, maka hal ini mengindikasikan bahwa data kakak sudah Reliable, namun belum Valid, kak 🙏🙏
      Nah terkait dengan hal ini, maka saran dari saya adalah kakak dapat membuang 1 indikator (dari variabel yang AVE nya merah) yang nilai outer loadingnya paling rendah dibandingkan dengan indikator-indikator ataupun pertanyaan-pertanyaan lainnya yang ada di dalam variabel tersebut, kak 🙏🙏
      Adapun setelah kakak buang, kak Hikarie boleh kembali melakukan pengecekan apakah nilai AVE nya sudah naik (berwarna hijau), dan apabila masih belum diatas 0,5, maka kak Hikarie boleh kembali membuang indikator lainnya dari variabel tersebut yang nilainya paling rendah ya kak 🙏🙏
      Adapun langkah ini dapat kakak ulangi sampai nilai AVE nya sudah diatas 0,5, kak 🙏🙏
      Yang terpenting adalah bahwa di dalam 1 variabel, harus disisakan minimal 3 indikator ya kak 🙏🙏
      Jadi apabila di dalam variabel tersebut jumah inndikatornya sudah pas 3 (setelah dibuang beberapa), maka kak Hikarie disarankan untuk tidak membuang indikator kembali dari variabel tersebut, kak 🙏🙏
      Hal ini dikarenakan berdasarkan teori dan konsep, memang di dalam 1 variabel sangat disarankan untuk minimal dijelaskan oleh 3 indikator/pertanyaan, kak 🙏🙏
      Nanti boleh diinfokan ke saya kembali ya kak apakah langkah-langkah diatas dapat menaikkan nilai AVE dari variabel kakak 🙏🙏
      Apabila masih belum bisa, maka solusi lainnya adalah dengan kak Hikarie dapat menambah jumlah responden/data, kak 🙏🙏
      Kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, kak 🙏🙏
      Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kak Hikarie ya kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak sebelumnya kak 🙏🙏

  • @melkigustinor4867
    @melkigustinor4867 Před 3 měsíci +1

    Izin bertanya pak,
    Jika pertanyaan perindikator sampai 20 pertanyaan, jadinya nanti web 1 sampai web 20? Moho dijawab pak..

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 3 měsíci +1

      Selamat Malam Kak Melki,
      Oh betul kak. Apabila variabel Web kakak ada 20 indikator, maka codingnya dari Web1 sampai Web20 ya kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak kak 🙏🙏

  • @vadiastevani9161
    @vadiastevani9161 Před 9 měsíci +1

    makasih banyak pak sehat2 selalu :)

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 9 měsíci +1

      Halo selamat pagi Kak Vadia 🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf sekali ya Kak saya baru kembali membalas Kak hehehehehe 🙏🙏
      Oh wah baik Kak Vadia. Siap Kak Vadia 🙏🙏
      Sama-sama ya Kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak juga atas apresiasinya ya Kak 🙏🙏
      Saya ikut senang apabila Video saya dapat membantu Kak Vadia dan rekan-rekan, Kak 🙏🙏
      Amin Kak Vadia. Terima kasih banyak atas doa-nya, Kak 🙏🙏
      Adapun saya juga senantiasa doakan semoga Kak Vadia dan keluarga sehat dan sukses selalu juga ya Kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak sekali lagi Kak 🙏🙏

  • @mavildahenawatimanase715
    @mavildahenawatimanase715 Před 4 měsíci

    Terima kasih banyak atas ilmunya bapak🙏

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 4 měsíci

      Halo selamat sore kak Mavilda 🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf sekali ya kak dikarenakan satu dan lain (sakit, libur lebaran, dsbnya) hal saya baru membuka CZcams kembali kak 🙏🙏
      Oh wah baik Kak Mavilda. Siap laksanakan kak 🙏🙏
      Sama-sama ya Kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak atas apresiasinya kak 🙏🙏
      Saya ikut senang apabila Video saya dapat membantu Kak Mavilda dan rekan-rekan, Kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak sekali lagi ya Kak 🙏🙏

  • @user-ww7bm7vs9h
    @user-ww7bm7vs9h Před rokem +1

    Selamat malam Pak Nicholas,
    Pada hari jumat saya melakukan olah data menggunakan smartpls dan didapatkan hasil indirect effect 0.027. Namun, keesokan harinya dengan data yg sama hasilnya berubah menjadi 0.030, apakah hal tersebut wajar? Terima kasih

    • @user-ww7bm7vs9h
      @user-ww7bm7vs9h Před rokem +1

      Dan satu lagi Pak, data outlier itu kita lihat data yg menyimpang ke samping seperti 455154? Atau data yg menyimpang seperti responden 1 sampai 10 kebanyakan menjawab 4 sampai 5 tapi responden 11 menjawab angka 1?

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +1

      Halo selamat malam kak 🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf sekali saya baru kembali membalas ya kak 🙏🙏
      Dan terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan, kak 🙏🙏
      Adapun terkait dengan pertanyaan kakak, untuk perubahan nilai analisis SmartPLS ini memang cenderung wajar, kak. Hal ini dikarenakan memang dari algoritma analisis data software SmartPLS nya seperti itu kak, sehingga apabila data/model yang sama kita olah lebih dari 1x, hasilnya akan cenderung sedikit berbeda dari 1 model ke model lainnya kak 🙏🙏
      Nah terkait dengan hal ini kak, tidak masalah ya kak untuk perbedaan hasil ini, selama memang hasil analisis nya tidak jauh berbeda kak antara analisis pertama dengan analisis kedua, kak 🙏🙏
      Kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, kak 🙏🙏
      Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kakak ya 🙏🙏
      Terima kasih banyak sebelumnya kak 🙏🙏

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +1

      @@user-ww7bm7vs9h
      Halo selamat malam kak 🙏🙏
      Sebelumnya terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan kak 🙏🙏
      Adapun terkait dengan pertanyaan yang kakak ajukan, betul kak jadi data outlier ini kita lihat ke samping ya kak. Jadi per responden kak kita cek nya kak 🙏🙏
      Jadi betul kak menyamping seperti 4,5,4,5,1,5,4,5, dstnya, kak 🙏🙏
      Kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, kak 🙏🙏
      Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kakak ya 🙏🙏
      Terima kasih banyak kak 🙏🙏

  • @diasputri.p2221
    @diasputri.p2221 Před 5 měsíci +1

    Halloo pak, sebelumnya terima kasih banyak atas ilmunya, bagi saya yang baru mempelajari smartpls dari buku dan di youtube, jujur ini yang paling mudah untuk saya pahamiii... Dan izin bertanya pak, untuk menguji nilai Q² nya jika pada saat pengujian Q² itu di omission distance nya merah dan tidak bisa di start calculation itu kenapa ya pak, dan bagaimana cara mengatasinya?

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 5 měsíci +1

      Halo selamat pagi kak Putri 🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf sekali saya baru membalas ya kak 🙏🙏
      Dan terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏
      Adapun terkait dengan pertanyaan yang kak Putri ajukan, apabila data kakak tidak dapat di-blindfolding di level omission distance 7, maka kak Putri boleh ubah angka ini ke 6, atau 8 ya kak 🙏🙏
      Kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, kak 🙏🙏
      Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kak Putri ya kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak kak 🙏🙏

  • @Will-dj9jo
    @Will-dj9jo Před 6 měsíci +1

    Sore pak Nico, izin saya telah mengirimkan pertanyaan melalui email pak, bila ada waktu mungkin dapat di cek pak Nico. Terima kasih pak

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 6 měsíci +1

      Halo selamat sore kak Will,
      Oh baik kak, siap laksanakan kak 🙏🙏
      Nanti malam saya akan coba cek email ya kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak atas informasinya kak 🙏🙏

  • @Ayu1dirah
    @Ayu1dirah Před 3 měsíci +1

    terimahkasih sebelumnya, penjelasannya sangat lengkap..
    saya ada pertanyaan pak, kenapa ketika saya import data ke smartpls-nya data untuk indikatornya tidak muncul-muncul, padahal datanya sudah dalam bentuk csv. data indikatornya tidak muncul, keterangannya "calculation running" terus (dan itu sudah ditunggu tapi tetap tidak muncul), tidak langsung muncul seperti yang bapak contohkan, dan contoh2 yang saya tonton di channel yang lain, begitu pun dengan data dalam bentuk txt, datanya tidak muncul
    itu kira-kira masalahnya di sebelah mana pak🙏🏻

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 3 měsíci +1

      Halo selamat sore kak Ayu,
      Sebelumnya mohon maaf sekali sy bru kembali membalas ya kak 🙏🙏
      Dan terima kasih banyak sebelumnya atas pertanyaan yang telah diajukan, kak 🙏🙏
      Adapun perihal kendala yang kak Ayu alami, mungkin boleh dipastikan kembali ya kak apakah memang indikator² nya sudah di-coding, kak (seperti misalkan X1.1, X1.2 dstnya). Dan apabila kak Ayu sudah pastikan bahwa indikator² nya sudah ter-coding dan tetap tidak muncul di PLS, maka mungkin kak Ayu dapat meng-copy seluruh data kakak untuk kemudian di paste ke file Excel yg baru, untuk kemudian di save as kembali dalam bentuk .CSV ya kak untuk di-export kembali ke PLS, kak 🙏🙏
      Apabila memang masih tetap tidak bisa, maka kak Ayu dapat mengirimkan file Excel kakak ke email saya ya kak di nichowilson88@gmail.com untuk sy bantu cek datanya, kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak sebelumnya kak 🙏🙏

  • @syifanursafira4246
    @syifanursafira4246 Před 2 lety +1

    Mohon maaf pak izin bertanya, saya juga sedang melakukan penelitian yg menggunakan metode pls, namun saya akan melakukan uji validitas dan reliabilitas di awal, dimana sebelum kuesioner disebar ke jumlah sampel yg ditentukan saya akan menyebarkan kuesioner ke 30 responden terlebih dahulu
    Pertanyaannya, apakah untuk pengujian awal ini tetap menggunakan prosedur uji validitas dan reliabilitas dari metode pls atau harus menggunakan metode lain seperti pearson product moment? Terimakasih sebelumnya

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 2 lety +1

      Halo selamat malam Kak Syifa 🙏🙏🙏
      Sebelumnya terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏🙏
      Terkait dengan pertanyaan yang kak Syifa sampaikan, ini berarti kak Syifa baru melakukan Pre-Test dulu ya kak ke 30 responden sebelum menyebarkan data sebanyak jumlah responden yang telah ditetapkan?
      Nah untuk pengujian validitas dan reliabilitas di tahapan Pre-Test ini, sebenarnya bebas, kak Syifa, apakah kak Syifa mau menggunakan PLS, ataukah kak Syifa mau menggunakan metode Pearson Correlation ini dibebaskan ke kak Syifa, kak
      Karena fungsinya tetap sama kak, yaitu guna mengetahui apakah da indikator yang tidak valid/tidak reliable, kak Syifa
      Namun kalau misalkan kak Syifa menggunakan Pearson Correlation, ini berarti software yang digunakan adalah SPSS ya kak
      Namun untuk menguji validitas dan reliabilitas di pretest, baik PLS ataupun Pearson Correlation sama-sama bisa digunakan, kak. Yang penting nanti di Bab 3 atau Bab 4 dari skripsi kak Syifa dapat dijelaskan ya kak terkait dengan metode pengujian validitas dan reliabilitas yang dipilih apa beserta dengan deskripsinya
      Kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, kak Syifa 🙏🙏🙏
      Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kak Syifa ya 🙏🙏🙏

    • @syifanursafira4246
      @syifanursafira4246 Před 2 lety +1

      @@nicholaswilson2898 Iya betul pre test. Oh iya pak dapat dipahami, terimakasih banyak atas jawabannya🙏

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 2 lety +1

      @@syifanursafira4246 Baik kak Syifa. Sama-sama ya Kak 🙏🙏🙏

  • @MahasiswaSuksess
    @MahasiswaSuksess Před 2 lety

    Cara menjelaskannya bagus banget pak.. belajar dari video ini tentang PLS, jelas.. makasih ya pak

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 2 lety +1

      Halo selamat malam kak 🙏🙏🙏
      Wah baik kak. Terima kasih banyak atas apresiasinya ya kak 🙏🙏🙏
      Senang bisa membantu melalui video ini kak 😇😇🙏🙏🙏

    • @MahasiswaSuksess
      @MahasiswaSuksess Před 2 lety

      izin bertanya pak, kenapa dalam impor data tidak bisa walaupun sudah diubah ke cscv ya pak? terimakasih

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 2 lety +1

      @@MahasiswaSuksess
      Halo selamat malam kak 😇😇🙏🙏🙏
      Oh kalau boleh tahu datanya dalam format apa ya kak?
      Karena kalau di PLS, datanya harus dalam format Comma Delimited (.CSV), kak
      Karena selain format itu, datanya tidak terbaca kak 🙏🙏🙏
      Kalau boleh tahu apakah formatnya sudah .CSV kak?
      Kalau sudah dalam format .CSV dan masih belum terbaca/tidak bisa diimport, menurut saya mungkin ada data yang kosong kak. Karena kalau di PLS, data yang kita tarik/import ini tidak boleh ada yg kosong kak. Jadi seluruh kolom dalam Excelnya harus terisi kak sebelum di save as ke dalam .CSV
      Kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya kak 🙏🙏🙏🙏🙏
      Nanti kalau misalkan datanya sudah dalam .CSV dan masih belum bisa di-Import, nanti boleh dikabari ke saya kembali ya kak
      Terima kasih banyak kak 🙏🙏🙏🙏🙏

    • @MahasiswaSuksess
      @MahasiswaSuksess Před 2 lety +1

      @@nicholaswilson2898 ah.. makasih pak ternyata sudah bisa hehehe... saya lanjut dulu nonton vodeonya ya pak (sekalian mencoba praktek langsung). Nanti saya kumpulkan pertanyaaan dan kalau bapak berkenan untuk membantu jawab ya pak.. Terimakasih banyak pak😭😭🙏🙏🙏

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 2 lety +2

      @@MahasiswaSuksess
      Halo selamat malam kak, 🙏🙏🙏
      Maaf baru membalas lagi ya kak 🙏🙏🙏
      Oh siap kak. Tidak masalah kak apabila nanti ada yang ingin ditanyakan, silahkan ya kak saya siap membantu 🙏🙏🙏
      Terima kasih banyak kak 🙏🙏🙏

  • @Bunkiss_
    @Bunkiss_ Před rokem +1

    selamat sore pak izin bertanya, pada data saya awalnya satu variabel terdapat 4 indikator, setelah pls algortim yg pertama ada 1 indikator yg tdk memenuhi 0,6 , lalu setelah setelah dicek construct realibity nya, cronbarc dan avarage nya tdk memenuhi syarat, lalu saya lanjutkan lg dgn tutor yg bpk blg dengan menghapud indikator yang nilai nya paling kecil, lalu setelah dihapus ternyata nilai cronbach dan composite nya yang tidak memenuhi syarat pak, lalu akhirnya saya coba hapus lagi , jadi tinggal ada satu indikator dan nilai nya menjadi 1.00 , apakah bisa seperti itu yaa pak? tolong penjelasannya pak saya lg proses mengerjakan skripsi🙏🙏

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +1

      Halo selamat malam kak Aro 🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf sekali saya baru kembali membalas ya kak 🙏🙏
      Dan terima kasih banyak sebelumnya atas pertanyaan yang telah diajukan, kak 🙏🙏
      Terkait dengan pertanyaan kak Aro, kak, sebenarnya minimal 1 variabel harus dijelaskan oleh 2 indikator, kak, dimana, apabila 1 variabel hanya dijelaskan oleh 1 indikator, maka hal ini mengindikasikan bahwa variabel tersebut sama dengan indikatornya, kak Aro. Dengan demikian, maka minimal jumlah indikator untuk masing-masing variabel adalah 2-3, kak biasanya 🙏🙏
      Adapun terkait dengan kendala yang kak Aro alami, mungkin boleh kak untuk kak Aro mengirimkan *Data yang sudah di-coding dalam bentuk Excel, Gambar Model Penelitian Skripsi beserta dengan List Pertanyaan Kuesioner* ke email saya di nichowilson88@gmail.com untuk saya coba lihat dan cek ya kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak sebelumnya kak Aro 🙏🙏

  • @nurevi2775
    @nurevi2775 Před rokem +1

    Maaf pak sebelumnya izin bertanya di pengolahan data di smart plsnya bapak disitu memiliki 4 variabel, bagaimana dengan pengolahan data yang memiliki dua variabel yaitu X(Motivasi ) Dan Y (Kinerja) setiap variabel memiliki 5 indikator nya pak, mohom maaf jika pertanyaan saya sedikit amburadur soalnya baru pemula dalam menggunakan aplikasi smart plsnya pak 🙏

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +1

      Halo selamat siang kak Evi 🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf sekali saya baru kembali membalas ya kak 🙏🙏
      Dan terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏
      Adapun terkait dengan pertanyaan dari kak Evi, kak, untuk penelitian kak Evi yang terdiri dari 1 variabel X dan 1 variabel Y, ini bisa diolah dengan menggunakan metode PLS dengan software SmartPLS ya kak 🙏🙏
      Hal ini dikarenakan agar suatu model penelitian dapat diolah dengan menggunakan SmartPLS, maka dibutuhkan minimal 1 variabel dan 1 variabel Y, kak 🙏🙏
      Nah berikutnya kak, berarti setiap variabel memiliki Indikator, dan masing-masing Indikator ada pertanyaannya lagi masing-masing ya kak? 🙏🙏
      Apabila benar seperti ini kak, maka seluruh pertanyaan dari masing-masing indikator ini boleh digabung jadi 1 sebagai indikator pertanyaan dari variabel ini, kak, sehingga seluruh pertanyaan dari beberapa indikator ini tidak dianggap terpisah, namun terhubung satu sama lain sebagai pertanyaan yang merepresentasikan 1 variabel ini kak 🙏🙏
      *Sebagai contoh:*
      Variabel X1 ada 5 Indikator, dan setiap Indikator terdapat beberapa pertanyaan sebagai berikut:
      - Indikator 1 ada 3 pertanyaan
      - Indikator 2 ada 3 pertanyaan
      - Indikator 3 ada 3 pertanyaan
      - Indikator 4 ada 3 pertanyaan
      - Indikator 5 ada 3 pertanyaan
      Maka total ada 15 pertanyaan kak, yang dimana 15 pertanyaan ini boleh kak Evi gabung jadi 1 sebagai pertanyaan-pertanyaan yang menjelaskan Variabel X1 ini kak 🙏🙏
      Kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, kak Evi 🙏🙏
      Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kak Evi ya kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak kak sebelumnya atas pertanyaan yang telah diajukan 🙏🙏

  • @user-hh1jf2pw7n
    @user-hh1jf2pw7n Před 10 měsíci +1

    Kak mau tanya apakah jika item yg tersisa wajib merepresentasikan keseluruhan indikator dalam variabel, karena pny saya 1 variabel ada 3 indikator dan ada 3 item per indikator dn saat saya delete itemny yg dibawah 0,6 utk faktor lodinngnya dn agar avenya d atas 0,5 justru item sisanya hnya mewakili 1 dari 3 indikator.

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 10 měsíci +1

      Halo selamat malam kak 🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf sekali ya kak saya baru kembali membalas comment dari kakak, dikarenakan kesibukan yang luar biasa padat sehingga saya baru sempat membuka CZcams kembali kak 🙏🙏
      Dan terima kasih banyak sebelumnya atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏
      Adapun terkait dengan pertanyaan yang kakak ajukan, sebenarnya betul kak akan lebih baik apabila masing-masing indikator kakak dapat direpresentasikan oleh minimal 1 pertanyaan, kak, sehingga nantinya kakak dapat tetap berargumen bahwa memang variabel tersebut direpresentasikan oleh 3 indikator tersebut, kak 🙏🙏
      Nah namun apabila memang seluruh pertanyaan dari 2 indikator yang lain harus dihapus karena tidak valid (dan hanya menyisakan pertanyaan-pertanyaan untuk 1 indikator saja), maka hal ini sebenarnya tidak masalah kak, namun mungkin berarti untuk 2 indikator tersebut dapat dihapus dari penjelasan tidak apa-apa kak 🙏🙏
      Jadi dalam hal ini, variabel kakak secara valid hanya direpresentasikan oleh 1 indikator saja kak, dan bukan oleh 3 indikator sesuai dengan teori sebelumnya/jurnal acuan yang kakak Kutip, kak 🙏🙏
      Mungkin kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, kak 🙏🙏

      Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kakak ya kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak kak 🙏🙏

  • @rizalboyoktavian8144
    @rizalboyoktavian8144 Před 2 měsíci +1

    Terima kasih, Bapak. Izin bertanya dan sedikit bercerita.
    Saya mengolah data menggunakan Smartpls 3. Salah satu dosen penguji saya meminta saya menambahkan reliabilitas indikator.
    Jujur saya sempat bingung karena saya kira validitas indikator dan reliabilitas variabel saja sudah cukup dan saya baru tahu kalau ada reliabilitas indikator.
    Setelah diskusi dengan dospem, reliabilitas indikator ini didapat dengan model second order.
    Tetapi setelah mencari-cari di video tutorial lain, rata-rata tipe data yang diuji menggunakan second order merupakan variabel-variabel yang memiliki dimensi dan item/indikator.
    Sedangkan, penelitian saya tidak menggunakan dimensi, melainkan langsungindikator reflektif dan variabel.
    Pertanyaan saya adalah apakah bisa melakukan second order dengan situasi saya seperti ini? Apakah ada video yang menjelaskan terkait caranya ya, Bapak? Dan bisa dilihat di bagian apa kalau reliabilitas indikator dari second order ini?
    Terima kasih juga apabila Bapak mau merespons pertanyaan saya ini 🙏

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 2 měsíci +2

      Halo selamat pagi kak Rizal 🙏🙏
      Sebelumnya terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏
      Nah perihal pertanyaan yang kak Rizal ajukan, betul sekali kak bahwa reliabilitas indikator ini dapat kita peroleh hasilnya dengan menggunakan analisis second-order, kak, dan analisis second-order ini baru dapat dilakukan apabila memang ada satu (atau lebih) variabel dalam paradigma/model penelitian kita yang memang dijelaskan oleh dimensi, kak 🙏🙏
      Nah kalau misalkan di dalam paradigma/model penelitian kak Rizal semua variabelnya langsung dijelaskan oleh indikator dan tidak ada dimensi, maka second-order construct analysis ini sebenarnya tidak perlu (dan tidak dapat) dilakukan kak, dimana hal ini mengindikasikan bahwa reliabilitas indikator tidak dapat dimunculkan dikarenakan analisis yg dapat dilakukan pada indikator hanya analisis validitas saja, kak (dilihat dari nilai loading factornya, kak) 🙏🙏
      Nah terkait dengan hal ini, kak, mungkin apabila boleh dan memungkinkan, kak Rizal boleh coba diskusi dan informasikan ke dosen pembimbing kakak bahwa semua variabel yang kakak teliti langsung dijelaskan oleh indikator² dan tidak ada satu pun yg dijelaskan oleh dimensi, sehingga reliabilitas indikator ini tidak perlu (dan tidak dapat) dilakukan, kak. Kalau pun misalkan kita ingin mencari nilai reliabilitas (baik cronbach alpha ataupun composite reliability) untuk setiap indikator, maka ini tidak dapat dilakukan juga kak dikarenakan nilai/hasil yang muncul untuk setiap indikator hanya berupa nilai loading factor (untuk validitas) nya saja, kak dan tidak ada nilai reliabilitas yang muncul untuk setiap indikator ini, kak 🙏🙏
      Atau opsi lainnya adalah kak Rizal boleh cek kembali apakah memang di dalam paradigma/model penelitian kakak ada 1 (atau lebih) variabel yang dapat ditambahkan dimensi (atau ada dimensinya), dimana apabila memang ada variabel yang memiliki dimensi, maka analisis second-order ini dapat dilakukan terhadap variabel tersebut, kak. Namun nilai reliabilitas dimensi tetap hanya akan muncul pada variabel yang ada dimensinya saja, kak, sehingga tidak semua variabel akan muncul nilai ini, kak 🙏🙏
      Mungkin seperti itu penjelasan dari saya, kak 🙏🙏
      Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kak Rizal ya kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak sebelumnya kak 🙏🙏

    • @rizalboyoktavian8144
      @rizalboyoktavian8144 Před 2 měsíci

      Terima kasih banyak, Bapak...

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 2 měsíci

      @@rizalboyoktavian8144
      Selamat pagi kak Rizal,
      Baik kak Rizal. Siap laksanakan kak 🙏🙏
      Sama² ya kak 🙏🙏
      Apabila misalkan ad hal² lain yang masih ingin kak Rizal tanyakan perihal pengolahan data ini, silahkan ya kak. Saya siap untuk membantu, kak 🙏🙏

  • @kartikasiahaan8485
    @kartikasiahaan8485 Před 6 měsíci +1

    Selamat pagi kak, izin bertanya kak, apakah smartpls ini dapat digunakan untuk uji instrumen (uji validitas dan reliabilitas untuk pilot test dengan jumlah 30 responden) kak?. Atau ada aturan jumlah sampel minimum dengan mengalikan banyaknya indikator ya kak? Karena saya sudah mencoba di dua software berbeda yakni spss hasilnya valid dan relialibel sedangkan di smartpls tidak valid dan relialibel kak. Itu kenapa ya kak
    Mohon bantuannya kak🙏

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 6 měsíci +1

      Halo selamat malam kak Kartika 🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf sekali saya baru kembali membalas ya kak 🙏🙏
      Dan terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏
      Adapun perihal pertanyaan yang kak Kartika ajukan, betul sekali kak bahwa aplikasi SmartPLS ini dapat juga digunakan sebagai software untuk melakukan pre-test atau pilot test terhadap data yang kak Kartika kumpulkan, kak 🙏🙏
      Dan tapi memang kak, SmartPLS dan SPSS merupakan 2 aplikasi yg berbeda, dengan algoritma yang berbeda, serta yang me-representasikan 2 metode analisis data yang berbeda, kak, sehingga, ketika 1 set/kelompok data yg sama diuji secara bersamaan dengan menggunakan kedua aplikasi ini, maka hasilnya kemungkinan besar akan berbeda, kak 🙏🙏🙏
      Adapun aplikasi SmartPLS dapat digunakan apabila kita menggunakan/memilih PLS sebagai metode analisis data pada studi kita, sedangkan SPSS merupakan aplikasi yg dapat digunakan apabila kita memilih metode regresi berganda sebagai metode analisis data pada penelitian kita, kak 🙏🙏🙏
      Nah lalu berikutnya kak, sebenarnya memang aplikasi SmartPLS ini dapat mengolah data yg jumlahnya sedikit, kak. Namun dalam ranah penelitian, memang resiko untuk data kita menjadi tidak valid & tidak reliable menjadi tinggi ketika data kita sedikit, dan sebaliknya, kak 🙏🙏🙏
      Nah perihal permasalahan yg kak Kartika alami, mungkin kalau dari saya, rekomendasi yg dpt sy berikan adalah untuk kak Kartika menambah jumlah data yang kak Kartika ingin olah, kak. Jadi misalkan apabila sekarang jumlah data yg kak Kartika kumpulkan adalah sebesar 30 responden, maka bisa ditambah kak (misalkan dapat ditambah sampai 50 atau 60 responden untuk pilot test ini kak), karena biasanya hasilnya akan berubah kak 🙏🙏
      Atau kalau misalkan data kak Kartika sudah valid & reliable dengan menggunakan SPSS, maka apabila kak Kartika ingin melanjutkan pengolahan data dengan SPSS juga boleh tidak masalah kak 🙏🙏
      Adapun betul sekali kak bahwa ada 1 teori penentuan sample bernama sample-to-item ratio yang menyatakan bahwa jumlah minimal sample pada suatu penelitian adalah sebesar 5, 10, 15 atau 20 kali dari jumlah indikator, kak 🙏🙏
      Mungkin seperti itu penjelasan dari saya, kak 🙏🙏
      Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kak Kartika ya kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak sebelumnya kak 🙏🙏

  • @annisafauziah4869
    @annisafauziah4869 Před 3 měsíci +1

    Saya izin bertanya pak. Penelitian saya menggunakan variabel X1, X2, X3, dan Y.
    Variabel X1, X2, dan Y diukur menggunakan kuesioner (skala likert 1-5), sedangkan variabel X3 diukur menggunakan tes (pilihan ganda).
    Ini gambarannya bagaimana ya Pak untuk memasukkan data tes X3 ke dalam smart PLS?
    Terima kasih atas bantuannya pak, sukses selalu🙏

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 3 měsíci +1

      Halo kak Annisa selamat siang kak 🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf sekali sy baru kembali membalas ya kak 🙏🙏
      Dan terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏
      Adapun perihal pertanyaan yg kak Anissa ajukan, kalau boleh tahu kak, data X3 yg bentuknya Pilihan Ganda ini pertanyaan² nya seperti apa ya kak? 🙏🙏
      Apakah opsi jawabannya adalah A, B, C dll, kak? 🙏🙏
      Apabila iya, maka data² tersebut mungkin dapat kak Annisa konversi
      /coding ke dalam data numerik, kak, seperti misalkan:
      A = 1
      B = 2
      C = 3
      D = 4
      E = 5
      Nah jdi kalau ada responden yg menjawab A, maka data ini dapat dicoding menjadi 1, B menjadi 2, dstnya, kak, sehingga jenis atau derajat data dari seluruh hasil jawaban responden menjadi sama, kak 🙏🙏
      Mungkin kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, kak 🙏🙏
      Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kak Annisa ya kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak sebelumnya kak 🙏🙏

  • @agungsetiono5390
    @agungsetiono5390 Před rokem +2

    itu diakhir memakai variabel moderasi ya pak, kalau pengujian intervening apakah sama juga pak?

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +1

      Halo selamat sore kak Agung 🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf sekali saya baru kembali membalas ya kak 🙏🙏
      Dan terima kasih banyak sebelumnya atas pertanyaan yang telah diajukan, kak 🙏🙏
      Adapun terkait dengan pertanyaan yang kak Agung ajukan, kak, kebetulan di bagian akhir dari Video ini, variabel yang saya jelaskan adalah variabel Mediasi, kak, yang dimana, variabel mediasi sebenarnya sama dengan variabel Intervening, kak (hanya beda istilah saja kak) 🙏🙏
      Terkait dengan hal ini, maka langkah-langkah yang saya tampilkan di bagian akhir dari video ini dapat kak Agung gunakan untuk menganalisis efek mediasi dari variabel mediasi atau intervening ya kak 🙏🙏
      Kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, kak Agung 🙏🙏
      Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kak Agung ya kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak sebelumnya atas pertanyaan yang telah diajukan kak 🙏🙏

  • @retnolistiani3184
    @retnolistiani3184 Před 2 lety +1

    Pak berarti jika untuk pengaruh langsungnya yang Z ke Y tidak signifikan, dan pemgaruh tidak langsungnya juga tidak signifikan. Berarti tidak memediasi yaa? Punya saya seperti punya bapak. Pengaruh langsungnya untuk X1 ke Y, X1 ke Z, X2 ke Y, X2 ke Z itu Berpengaruh. Tapi untuk Z ke Y Tidak Berpengaruh. Dan untuk pengaruh tidak langsungnya X1 ke Z ke Y, dan X2 ke Z ke Y tidak berpengaruh dua duanya. Dan misal hasilnya sepeti itu saya harus mencari alasan kenapa bisa z ke y , dan pengaruh tidak langsung tidak ada yang berpengaruh itu kenapaa yaa pak karna saya ditaanyaa kenaap bisa tidak meemediasi semua atau tidak ada yang berpengaruh ?

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 2 lety +1

      Halo selamat malam kak Retno 🙏🙏🙏
      Sebelumnya terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏🙏
      Dan minta maaf juga baru membalas ya kak 🙏🙏🙏
      Terkait dengan pertanyaan dari kak Retno, sebenarnya signifikan/tidaknya pengaruh antar variabel ini biasanya ditentukan oleh bagaimana cara responden di dalam mengisi kuesioner kita, kak 🙏🙏🙏
      Apabila terdapat pengaruh antar variabel yang tidak signifikan, kalau menurut saya sebenarnya ini tidak jadi masalah, kak Retno, selama memang kak Retno bisa memaparkan dan memberikan penjelasan yang mendalam terkait hasil ini 🙏🙏🙏
      Nah namun memang saya akui, ketika pengaruh antar variabel tersebut tidak signifikan, sementara di artikel jurnal penelitian banyak yang signfikan, maka akan cukup sulit bagi kita di dalam menjelaskan hasil ini, kak 🙏🙏🙏
      Nah kalau menurut saya, kak sepertinya ada kemungkinan responden dari kak Retno tidak sesuai dengan kriteria responden yang telah ditetapkan, sehingga jawaban yang mereka berikan cenderung kurang mampu menggambarkan fenomena yang terjadi, atau, bisa juga karena responden ter-indikasi menjawab kuesioner secara cepat tanpa melihat pertanyaannya, kak 🙏🙏🙏
      Kalau saran dari saya, mungkin kak Retno boleh melakukan editing/penghapusan terhadap data-data kuesioner (hasil response dari responden) yang jawabannya terkesan aneh, kak 🙏🙏🙏
      Misalkan, response yang banyak jawaban "netral" atau "3", serta response yang sejak pertanyaan pertama hingga akhir cenderung sama (misalkan dijawab Setuju semua atau Sangat Setuju semua), ini saran saya boleh coba dihapus, kak Retno 🙏🙏🙏
      Karena biasanya data-data seperti ini mampu mempengaruhi hasil akhir dari penelitian kita, kak Retno 🙏🙏🙏
      Kalau dari saya mungkin seperti itu sarannya, kak 🙏🙏🙏
      Nanti kak Retno boleh info ke saya kembali ya apakah terdapat perubahan hasil, atau masih sama hasilnya kak 🙏🙏🙏
      Terima kasih banyak sebelumnya kak Retno 🙏🙏🙏
      Semoga dapat membantu ya kak 🙏🙏🙏

    • @retnolistiani3184
      @retnolistiani3184 Před 2 lety +1

      Maaf pak ralat, apa mungkin karna di kuesioner saya ada pilihan jawab netral yaa pak ? 🙏 Jadi apa saya harus menghapus jawabaan netral dan sebar ulang kuesioner ?

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 2 lety +1

      @@retnolistiani3184
      Halo selamat siang kak Retno,
      Nah betul kak jadi kalau banyak yang jawab Netral, ini suka mempengaruhi data kita secara negatif kak
      Jadi memang cenderung bisa mempengaruhi signifikansi dari hasil kita kak
      Nah kalau menurut saya kak, tidak perlu sebar ulang dulu tidak apa2 kak. Kak Retno mungkin boleh untuk hapus dulu data2 yang banyak Netralnya, lalu mungkin boleh di running ulang kembali kak
      Kecuali kalau misalkan sudah hapus beberapa data dan sudah di running ulang berkali-kali namun masih banyak yg tidak signifikan, baru mungkin boleh disebar ulang kak gpp kak 🙏🙏🙏🙏🙏
      Mungkin seperti itu kalau saran dari saya, kak Retno 🙏🙏🙏🙏🙏
      Semoga dapat membantu ya kak 🙏🙏🙏🙏🙏🙏

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 2 lety +1

      @@retnolistiani3184
      Atau bisa juga kak klo misalkan sebar ulang data tidak memungkinkan, sementara hasilnya masih banyak yang tidak signifikan, kakak bisa mengacu pada hasil dari beberapa penelitian sebelumnya yang hasilnya sama, kak
      Nah nanti hasil dari beberapa penelitian yang sama ini bisa digunakan untuk men-justifikasi hasil yang kita peroleh kak 🙏🙏🙏🙏🙏
      Tapi tetap kak Retno harus mendiskusikan hal ini dengan dosen pembimbing ya kak 🙏🙏🙏
      Kalau dari saya, seperti itu tidak masalah kak 🙏🙏🙏🙏🙏

  • @sunseed9708
    @sunseed9708 Před rokem +1

    malam pak, saya ingin bertanya lagi, kan pada saat melihat nilai outter loading, jika tidak memenuhi standar, maka beberapa indikator harus di buang, nah itu bagaimana ya pak justifikasi variabel tersebut tetap valid dan reliable meskipun beberapa indikator nya hilang? (semoga pertanyaan saya bisa dimengerti ya pak soalnya saya juga bingung membahasakannya T__T)

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +1

      Halo selamat malam kak 🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf sekali saya baru kembali membalas ya kak 🙏🙏
      Dan terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏
      Terkait dengan pertanyaan yang kakak ajukan, untuk validitas dan reliabilitas sendiri kak, selain dari kriteria factor loading, validitas dan reliabilitas dari suatu variabel sendiri dapat dilihat dari beberapa kriteria kak, diantaranya composite reliability (rho-c), cronbach alpha, AVE atau discriminant validity, kak 🙏🙏
      Nah untuk factor loading sendiri benar kak bahwa indikator-indikator yang nilai factor loadingnya dibawah standard (0,60) harus dihapus, kak dikarenakan indikator yang nilai factor loadingnya dibawah 0,60 dianggap tidak valid, kak. Namun, ini tidak masalah kak, selama 1 variabel masih tersisi minimal 2/3 indikator, kak 🙏🙏
      Adapun selama kriteria-kriteria lainnya aman kak (seperti composite reliability (rho-c), cronbach alpha, AVE atau discriminant validity), maka validitas dan reliabilitas dari variabel yang kakak teliti tetap aman kak 🙏🙏
      Kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, kak 🙏🙏
      Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kakak ya kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak sebelumnya kak 😇😇🙏🙏

  • @IndraUtama_payank
    @IndraUtama_payank Před 8 měsíci +1

    terima kasih, Pak.

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 8 měsíci +1

      Halo selamat pagi pak Indra 🙏🙏🙏
      Baik pak Indra, siap laksanakan pak 🙏🙏🙏
      Sama2 ya pak 🙏🙏🙏
      Senang saya dapat membantu, pak 🙏🙏🙏

  • @kurniaromadhoni113
    @kurniaromadhoni113 Před 3 měsíci +2

    Pak izin bertanya, sejauh ini saya sudah paham dengan cara yang bapak ajarkan. Tapi saya ada sedikit kendala pada menghitung nilai Predictive relevance (Q2), pada aplikasi smartpls 4.0 saya tombol blindfolding tidak ada, lalu bagaimana ya pak agar saya dapat menghitung nilai Q2 (Predictive Relevance). Mohon bantuannya pak, terimakasih banyak Pak

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 3 měsíci +2

      Halo kak Kurnia selamat siang kak 🙏🙏🙏
      Sebelumnya terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏
      Adapun terkait dengan pertanyaan kak Kurnia, kak, betul sekali kak bahwa fitur Blindfolding ini sudah tidak ada lagi di SmartPLS Versi 4 kak, sehingga tidak perlu dilakukan pengujian tidak apa-apa ya kak 🙏🙏🙏
      Jadi fitur Blindfolding ini hanya berlaku untuk pengolahan data dengan SmartPLS Versi 3 saja, kak kebetulan hehehehehe 🙏🙏🙏
      Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kak Kurnia ya kak 🙏🙏🙏
      Terima kasih banyak sebelumnya kak 🙏🙏🙏

    • @kurniaromadhoni113
      @kurniaromadhoni113 Před 3 měsíci

      @@nicholaswilson2898 Terimakasi banyak Pak Nicholas,, sangat membantu saya Pak.. Sehat selalu yaa Pak, sekali lagi terimakasih banyak yaa Pak🙏🙏

  • @chesterfield_adel
    @chesterfield_adel Před rokem +1

    selamat siang kak, saya izin bertanya
    pada salah satu variabel yang uji reliabilitas saya di nilai composite reliability belum mencapai 0,7 tetapi cronbach's alpha sudah mencapai 0,6 tetapi jika saya mengikuti teori yg kakak gunakan pada tutorial tersebut
    kalau menurut teori yang saya jadikan acuan di dalam penelitian saya, variabel tersebut belum bisa dikatakan reliabel krn nilai CR dan CA belum mencapai nilai yg dijadikan patokan
    apakah tidak apa-apa jika satu variabel tersebut tidak reliabel tetapi variabel lain reliabel kak? menurut informasi dari kakak tingkat saya sebenarnya data di lapangan tidak selamanya sesuai maka tidak apa jika tidak reliabel, tetapi saya khawatir dosen penguji saya akan mempertanyakan hal ini dan saya tidak mempunyai alasan yang kuat untuk menjawabnya
    atau memang saya harus melakukan eliminasi pada indikator di variabel tersebut ya kak?
    semoga kak wilson memahami apa yg saya tanyakan, saya sangat memohon jawaban dari kakak
    terima kasih kak

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +2

      Halo selamat siang kak Arum 🙏🙏
      Sebelumnya terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏
      Nah terkait dengan pertanyaan yang kak Arum sampaikan, sebenarnya untuk nilai cronbach's alpha memang disarankan diatas 0,7, kak Arum 🙏🙏
      Nah namun memang, sebenarnya ada juga beberapa literature/sumber yang menyatakan bahwa nilai cronbach's alpha diatas 0,6 (atau 0,5) masih acceptable, kak 🙏🙏
      Jadi dengan menggunakan literature ini, kak Arum tidak perlu menghapus/mengubah data dikarenakan teori-teori ini mengatakan bahwa nilai cronbach's alpha diatas 0,5 masih bisa digunakan kak 🙏🙏
      Adapun berikut saya lampirkan beberapa sumber referensi yang menyatakan hal ini ya kak (bahwa cronbach's alpha diatas 0,5 masih acceptable/diperbolehkan):
      drive.google.com/drive/folders/17N5XZlvRsT2FfI9hDKmSgkgqRa01Sb2x?usp=share_link
      Nah selanjutnya kak, selain teori-teori diatas, apabila nilai cronbach’s alpha dari salah 1 (atau lebih) variabel yang kakak teliti nilainya masih dibawah 0,6, kak, maka sebenarnya tidak masalah juga kak untuk kak Arum tidak menggunakan/tidak memasukan nilai Cronbach's Alpha ke dalam laporan penelitian kak Arum, kak 🙏🙏
      Hal ini dikarenakan di dalam metode PLS, memang peneliti lebih disarankan untuk menganalisis/menentukan nilai reliabilitas dari suatu variabel berdasarkan pada nilai composite reliabilitynya, kak Arum. Dalam hal ini, maka nilai cronbach's alpha boleh untuk tidak dimasukan selama nilai coposite reliability rho_c nya sudah aman, kak 🙏🙏
      Dengan demikian, maka untuk reliabilitas, kak Arum boleh kak untuk hanya memasukan nilai composite reliability dan tidak perlu memasukan nilai cronbach's alpha sesuai dengan teori/rekomendasi diatas, kak 🙏🙏
      Adapun berikut ya kak saya kirimkan beberapa sumber/artikel jurnal yang memang menyatakan bahwa ketika kita menggunakan PLS, maka di dalam melakukan pengujian reliabilitas, yang lebih diutamakan adalah nilai composite reliability kak dibandingkan dengan cronbach's alpha, kak:
      drive.google.com/drive/folders/1m-SJNU7DztNFCpO2sozBN4Fd-u28wnec?usp=sharing
      Jadi kak Arum boleh tetap mempertahankan nilai cronbach’s alpha sebesar 0,6 dengan menggunakan teori-teori diatas (pada link google drive yang pertama), atau kalau misalkan kak Arum hanya ingin memasukan/menyertakan nilai composite reliability sebagai indikator reliabilitas di dalam penelitian kakak juga boleh ya kak dengan menyertakan beberapa sumber yang telah saya lampirkan pada link google drive yang kedua, kak 🙏🙏
      Kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, Kak 🙏🙏
      Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan dari kak Arum ya kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak Kak sebelumnya 🙏🙏🙏

    • @chesterfield_adel
      @chesterfield_adel Před rokem +1

      @@nicholaswilson2898 Terima kasih banyak kak atas jawabannya, semoga kak wilson sehat selalu ya kak🙏🙏🙏😊

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +2

      @@chesterfield_adel
      Halo selamat siang kak Arum 🙏🙏
      Sebelumnya sbb ya kak mohon maaf sekali saya baru kembali membalas, kak 😅😅🙏🙏
      Oh wah siap kak Arum. Sama-sama ya kak 🙏🙏
      Senang saya dapat membantu, kak 🙏🙏
      Amin kak Arum. Terima kasih banyak atas doanya ya kak 🙏🙏
      Adapun saya juga senantiasa doakan semoga kak Arum dan keluarga sehat-sehat selalu ya kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak sekali lagi ya kak 😇😇🙏🙏

  • @meilisaarief8773
    @meilisaarief8773 Před rokem +1

    Terima kasih atas ilmunya, Pak.
    Saya menunggu yang uji moderasi nya ya, Pak. 🙏

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +1

      Baik Kak Meilisa. Sama2 ya kak 🙏🙏🙏
      Akan segera sy upload yg Moderasi ya kak. Sedang dalam proses 😇😇🙏🙏🙏

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +1

      Halo kak Meilisa. Selamat malam kak 🙏🙏🙏
      Kak, maaf kak saya ingin menginformasikan bahwa saya sudah upload terkait dengan tutorial Uji Moderasi dengan menggunakan Metode PLS yang dapat di-akses di link berikut ya kak:
      czcams.com/video/tVyG80sm_xc/video.html
      Terima kasih banyak kak Meilisa 🙏🙏🙏

    • @meilisaarief8773
      @meilisaarief8773 Před rokem +1

      @@nicholaswilson2898 Baik, Pak.
      Terima kasih atas ilmunya 🙏🙏🙏

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +1

      @@meilisaarief8773 Siap kak Meilisa. Sama2 ya kak 🙏🙏🙏

  • @annisafg6856
    @annisafg6856 Před 2 měsíci +1

    izin bertanya pak, jika nilai cronbach's alpha nya dibawah 0,6 bagaimana ya pak? apa yang harus dilakukan selanjutnya pak?🙏

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 2 měsíci +1

      Halo selamat malam kak Annisa 🙏🙏
      Sebelumnya terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏
      Nah terkait dengan pertanyaan yang kak Annisa sampaikan, sebenarnya untuk nilai cronbach's alpha memang disarankan diatas 0,7, kak Annisa 🙏🙏
      Nah namun memang, sebenarnya ada juga beberapa literature/sumber yang menyatakan bahwa nilai cronbach's alpha diatas 0,6 (atau 0,5) masih acceptable, kak 🙏🙏
      Jadi dengan menggunakan literature ini, kak Annisa tidak perlu menghapus/mengubah data dikarenakan teori-teori ini mengatakan bahwa nilai cronbach's alpha diatas 0,5 masih bisa digunakan kak 🙏🙏
      Adapun berikut saya lampirkan beberapa sumber referensi yang menyatakan hal ini ya kak (bahwa cronbach's alpha diatas 0,5 masih acceptable/diperbolehkan):
      drive.google.com/drive/folders/17N5XZlvRsT2FfI9hDKmSgkgqRa01Sb2x?usp=share_link
      Nah selanjutnya kak, selain teori-teori diatas, apabila nilai cronbach’s alpha dari salah 1 (atau lebih) variabel yang kakak teliti nilainya masih dibawah 0,6, kak, maka sebenarnya tidak masalah juga kak untuk kak Annisa tidak menggunakan/tidak memasukan nilai Cronbach's Alpha ke dalam laporan penelitian kak Annisa, kak 🙏🙏
      Hal ini dikarenakan di dalam metode PLS, memang peneliti lebih disarankan untuk menganalisis/menentukan nilai reliabilitas dari suatu variabel berdasarkan pada nilai composite reliabilitynya, kak Annisa. Dalam hal ini, maka nilai cronbach's alpha boleh untuk tidak dimasukan selama nilai coposite reliability rho_c nya sudah aman, kak 🙏🙏
      Dengan demikian, maka untuk reliabilitas, kak Annisa boleh kak untuk hanya memasukan nilai composite reliability dan tidak perlu memasukan nilai cronbach's alpha sesuai dengan teori/rekomendasi diatas, kak 🙏🙏
      Adapun berikut ya kak saya kirimkan beberapa sumber/artikel jurnal yang memang menyatakan bahwa ketika kita menggunakan PLS, maka di dalam melakukan pengujian reliabilitas, yang lebih diutamakan adalah nilai composite reliability kak dibandingkan dengan cronbach's alpha, kak:
      drive.google.com/drive/folders/1m-SJNU7DztNFCpO2sozBN4Fd-u28wnec?usp=sharing
      Jadi kak Annisa boleh tetap mempertahankan nilai cronbach’s alpha dibawah 0,6 dengan menggunakan teori-teori diatas (pada link google drive yang pertama), atau kalau misalkan kak Annisa hanya ingin memasukan/menyertakan nilai composite reliability (tanpa cronbach's alpha) sebagai indikator reliabilitas di dalam penelitian kakak juga boleh ya kak dengan menyertakan beberapa sumber yang telah saya lampirkan pada link google drive yang kedua, kak 🙏🙏
      Kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, Kak 🙏🙏
      Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan dari kak Annisa ya kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak Kak sebelumnya 🙏🙏🙏

  • @CesperCo
    @CesperCo Před rokem +2

    Selamat Pagi pak, ijin bertanya. Untuk syarat pengujian mediasi (fullmediation, partialmediation,dan nomediation) itu menggunakan teori ahli dari siapa ya pak? Mohon penjelasanya pak, soalnya saya baca dari teori Sholihin dan Ratmono (2013:57) saya kurang paham. Lebih memahami penjelasan bapak🙏

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +1

      Halo selamat siang kak Cesper 🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf sekali saya baru membalas ya kak 🙏🙏
      Dan terima kasih banyak sebelumnya atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏
      Terkait dengan pertanyaan dari kak Cesper, berikut saya izin untuk mengirimkan beberapa sumber referensi yang kak Cesper bisa kutip dan masukan ke Daftar Pustaka terkait dengan penjelasan jenis-jenis Mediasi ini ya kak:
      "Cepeda, G., Nitzl, C., and Roldán, J. L. (2017). Mediation Analyses in Partial Least Squares Structural Equation Modeling: Guidelines and Empirical Examples., in Partial Least Squares Path Modeling: Basic Concepts, Methodological Issues and Applications, H. Latan and R. Noonan (eds.), Springer: Cham, pp. 173-195."
      "Hair, J. F., Hult, G. T. M., Ringle, C. M., & Sarstedt, M. (2022). A Primer on Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) (3 ed.). Thousand Oaks, CA: Sage."
      "Nitzl, C., Roldán, J. L., and Cepeda Carrión, G. (2016). Mediation Analysis in Partial Least Squares Path Modeling: Helping Researchers Discuss More Sophisticated Models, Industrial Management & Data Systems, 119 (9), 1849-1864."
      Kurang lebih beberapa referensi diatas kak yang dapat kak Cesper kutip dan gunakan sebagai acuan sumber terkait dengan penjelasan perihal beberapa jenis mediasi, kak 🙏🙏
      Semoga dapat membantu kak Cesper ya kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak sebelumnya kak 🙏🙏

  • @deanthavreya3861
    @deanthavreya3861 Před rokem +1

    izin bertanya pak, nilai AVE untuk salah satu variabel saya dibawah 0,5 sedangkan indikatornya hanya ada 3, itu solusinya bagaimana yaa pak? apakah tidak apa dihapus menjadi 2 indikator saja? terima kasih sebelumnya pak🙏

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +1

      Selamat pagi kak Dea 😇😇🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf sekali saya baru kembali membalas dikarenakan saya baru buka CZcams kembali kak, dikarenakan schedule yang lumayan hectic, kak 😅😅🙏🙏
      Dan terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏
      Nah jadi betul kak memang sangat direkomendasikan agar 1 variabel minimal terdiri/dijelaskan oleh 3 indikator/pertanyaan, kak 🙏🙏
      Adapun terkait dengan pertanyaan dari kak Dea, kak, sebenarnya apabila nilai AVE dari salah 1 (atau lebih) variabel yang kak Dea teliti nilainya dibawah 0,5 kak, maka salah 1 cara yang dapat dilakukan adalah dengan menghapus indikator dari variabel tersebut dengan nilai loading terendah, kak
      Nah namun terkait dengan permasalahan yang kak Dea alami, apabila di dalam penelitian kak Dea ada variabel yang nilai AVE nya dibawah 0,5 dan jumlah indikator dari variabel tersebut sudah pas 3, maka kak Dea dapat melakukan 1 dari 2 cara berikut, kak:
      *Cara Pertama*
      Kak Dea boleh mencari sumber/teori (buku, website ataupun artikel jurnal) yang menyatakan bahwa nilai AVE diatas 0,4 masih acceptable, kak
      Nah nanti teori ini boleh kak Dea tambahkan di dalam skripsi/riset kakak, sehingga nilai AVE dari variabel yang kakak teliti tetap dianggap Valid kak mengacu pada teori ini (meskipun dibawah 0,5, kak)
      *Cara Kedua*
      Nah selanjutnya kak, selain cara pertama diatas, cara kedua yang dapat kak Dea lakukan adalah bahwa kak Dea boleh menghapus indikator agar nilai AVE nya valid (diatas 0,5), namun kak Dea harus menambahkan teori/sumber yang menyatakan bahwa memang diperbolehkan kak untuk 1 variabel dijelaskan oleh 2 indikator/pertanyaan, kak 🙏🙏🙏
      Dengan demikian, apabila kak Dea menambahkan teori ini, kak, maka kak Dea tetap dapat melanjutkan penelitian kak dengan kondisi ada 1 variabel (atau lebih) yang jumlah indikator/pertanyaannya dibawah 3, kak 🙏🙏
      Kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, kak 🙏🙏
      Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kak Dea ya kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak sebelumnya kak 🙏🙏🙏

  • @anishanoviola3162
    @anishanoviola3162 Před 2 měsíci +1

    Pak kenapa tidak dijelaskan tentang uji f-square di dalam vidio ini ya?uji f-square boleh tidak digunakan kah?

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 2 měsíci +1

      Halo selamat pagi kak Anisha 🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf sekali ya kak saya baru kembali membalas dikarenakan kesibukan yang cukup hectic, kak 🙏🙏
      Dan terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏
      Adapun perihal pertanyaan yang kak Anisha ajukan, sebenarnya analisis F-Square tidak sy masukkan ke dalam salah 1 dari beberapa analisis Inner Model yg dilakukan pada video ini dikarenakan analisis F-Square ini bukan termasuk ke dalam komponen utama (core component) dari analisis Inner Model yang wajib dilakukan oleh peneliti, kak 🙏🙏
      Adapun terkait dengan analisis inner model ini, maka komponen² ataupun hal² yang wajib dianalisis diantaranya adalah analisis nilai R-Squared, Predictive Relevance (khusus untuk peneliti yang melakukan analisis data dengan menggunakan software SmartPLS versi 3), serta analisis jalur (path coefficient) analysis, kak 🙏🙏
      Selain itu juga, kak, analisis F-Square cenderung memiliki fungsi/kegunaan yg mirip/serupa dengan analisis R-Squared, kak, dimana, kedua analisis ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar (serta seberapa kuat) pengaruh yang diberikan oleh variabel independen (X) serta variabel Mediasi (kalau memang ada di dalam paradigma/model penelitian) terhadap variabel Dependen (Y), kak 🙏🙏🙏
      Dengan demikian, dikarenakan kedua analisis ini cenderung memiliki kegunaan yang sama (serta cenderung mengukur hal yg sama), maka sebenarnya tidak masalah kak untuk kak Anisha (dan peneliti lainnya) untuk hanya melakukan salah 1 dari 2 analisis tersebut, kak (antara F-Square atau R-Squared, kak) 🙏🙏
      Dan dikarenakan analisis R-Squared sudah sy lakukan pada analisis inner model terhadap paradigma/model penelitian seperti yang telah saya tunjukan dalam video ini, maka analisis F-Square tidak saya masukkan/tidak saya lakukan lagi, kak 🙏🙏
      Namun apakah kak Anisha perlu melakukan pengujian F-Square (serta memasukkan hasil analisis F-Square ini ke dalam bab 4 dari skripsi kakak) sebenarnya dikembalikan lagi ke instruksi dari dosen pembimbing kak Anisha, kak, dikarenakan, dari pengalaman saya, ada cukup banyak juga dosen yg meminta agar mahasiswa bimbingannya turut memasukkan hasil analisis F-Square ke dalam bab 4 skripsi yg sedang dibuat (meskipun analisis R-Squared telah dilakukan), sehingga, dalam kasus ini, tidak masalah ya kak apabila kaka Anisha dan rekan² peneliti lainnya memasukkan kedua analisis ini secara bersamaan ke dalam bab 4 skripsi yg sedang ditulis 🙏🙏
      Mungkin seperti itu penjelasan dari saya, kak 🙏🙏
      Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kak Anisha ya kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak sekali lagi ya kak 🙏🙏

  • @yulikhaeratikanny1911
    @yulikhaeratikanny1911 Před rokem +1

    Selamat pagi Pak izin bertanya☺
    Jika sebuah variabel yang diuji memiliki nilai AVE telah di atas 0,5, namun nilai cronbach's aplhanya di bawah 0,60, maka variabel tersebut harus dihilangkan beberapa indikatornya agar cronbach's alpha nya bernilai di atas 0,60 (walaupun loading factor dari indikator yang dihilangkan tersebut valid), sehingga menyebabkan variabel tersebut hanya memiliki 1 indikator untuk mendapatkan nilai cronbach's alpha di atas 0,60. Namun, ketika diperoleh nilai cronbach's alpha valid ternyata nilai AVE pada variabel tersebut tidak tertera pada software SmartPLS karena hanya memiliki 1 indikator. Pertanyaan saya, apakah variabel ini tidak lolos uji validitas konvergen?
    Terima kasih banyak sebelumnya Pak..🙏🙏🙏

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +1

      Halo selamat malam kak Yuli 😇😇🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf sekali ya kak saya baru kembali membalas, kak, dikarenakan kegiatan sedang cukup hectic di kampus kak 😅😅🙏🙏
      Dan terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏
      Nah terkait dengan pertanyaan dari kak Yuli, kak, kalau bisa 1 variabel disisakan minimal sebanyak 3 indikator ya kak 🙏🙏
      Jadi apabila misalkan 1 variabel sudah tersisa 3 indikator/pertanyaan, maka sebisa mungkin jangan dibuang lagi indikator/pertanyaannya, kak Yuli, dikarenakan hal ini akan mengurangi jumlah indikator/pertanyaan dari variabel tersebut menjadi hanya 1 atau 2, kak 🙏🙏
      Hal ini dikarenakan di ranah penelitian, sangat direkomendasikan agar 1 variabel minimal dijelaskan oleh 3 indikator/pertanyaan, kak Yuli 🙏🙏
      Nah terkait dengan permasalahan yang kak Yuli hadapi perihal nilai AVE dan cronbach's Alpha ini, kak, saran saya adalah bahwa selama nilai AVE dari variabel tersebut sudah diatas 0,5, kak, maka sudah aman sebenarnya kak 🙏🙏
      Nah perihal nilai cronbach's alpha dari variabel tersebut yang dibawah 0,6, kak, dalam hal ini, maka kak Yuli boleh kak untuk tidak menggunakan/tidak memasukan nilai Cronbach's Alpha ke dalam laporan penelitian kak Yuli, kak 🙏🙏
      Hal ini dikarenakan di dalam metode PLS, memang peneliti lebih disarankan untuk menganalisis/menentukan nilai reliabilitas dari suatu variabel berdasarkan pada nilai composite reliabilitynya, kak Yuli. Dalam hal ini, maka nilai cronbach's alpha boleh untuk tidak dimasukan selama nilai coposite reliability rho_c nya sudah aman, kak 🙏🙏
      Dengan demikian, maka untuk reliabilitas, kak Yuli boleh kak untuk hanya memasukan nilai composite reliability dan tidak perlu memasukan nilai cronbach's alpha sesuai dengan teori/rekomendasi diatas, kak 🙏🙏
      Adapun berikut ya kak saya kirimkan beberapa sumber/artikel jurnal yang memang menyatakan bahwa ketika kita menggunakan PLS, maka di dalam melakukan pengujian reliabilitas, yang lebih diutamakan adalah nilai composite reliability kak dibandingkan dengan cronbach's alpha, kak:
      drive.google.com/drive/folders/1m-SJNU7DztNFCpO2sozBN4Fd-u28wnec?usp=sharing
      Kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, Kak 🙏🙏
      Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan dari kak Yuli ya kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak Kak sebelumnya 🙏🙏🙏

    • @yulikhaeratikanny1911
      @yulikhaeratikanny1911 Před rokem +1

      @@nicholaswilson2898 Terima kasih Pak atas jawabannya, tidak apa2 Pak, jawaban Bapak cukup membantu saya🙏🙏🙏
      Jadi dalam 1 variabel harus paling tidak ada 3 variabel ya Pak, jika variabel tersebut hanya menyisakan 2 variabel maka tidak bisa dilanjutkan penelitian tersebut Pak?

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +1

      @@yulikhaeratikanny1911
      Selamat pagi kak Yuli 😇😇🙏🙏
      Baik kak Yuli. Sama2 ya kak 🙏🙏
      Senang saya dapat membantu, kak 😇😇🙏🙏
      Nah jadi betul kak memang sangat direkomendasikan agar 1 variabel minimal terdiri/dijelaskan oleh 3 indikator/pertanyaan, kak 🙏🙏
      Nah namun kak, apabila di dalam penelitian kak Yuli ada variabel yang karena 1 dan lain hal memang hanya dijelaskan oleh 2 indikator/pertanyaan, maka sebenarnya penelitian kak Yuli tetap dapat dilanjutkan, kak, namun kak Yuli harus menambahkan teori/sumber yang menyatakan bahwa memang diperbolehkan kak untuk 1 variabel dijelaskan oleh 2 indikator/pertanyaan, kak 🙏🙏🙏
      Dengan demikian, apabila kak Yuli menambahkan teori ini, kak, maka kak Yuli tetap dapat melanjutkan penelitian kak dengan kondisi ada 1 variabel (atau lebih) yang jumlah indikator/pertanyaannya dibawah 3, kak 🙏🙏
      Kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, kak 🙏🙏
      Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kak Yuli ya kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak sebelumnya kak 🙏🙏🙏

    • @yulikhaeratikanny1911
      @yulikhaeratikanny1911 Před rokem +1

      @@nicholaswilson2898 Selamat Malam Pak.. Maaf Pak saya baru jawab🙏🙏🙏
      Siap, terima kasih Pak atas ilmunya, sangat mudah dipahami, berarti saya harus mencari literatur mengenai hal yang Bapak sampaikan...
      Terima kasih Pak atas bantuan dan sarannya..🙏🙏🙏🙂🙂🙂

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +1

      @@yulikhaeratikanny1911
      Halo selamat malam kak Yuli 🙏🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf sekali saya baru kembali membalas ya kak 🙏🙏
      Oh wah siap kak Yuli. Sama-sama ya kak 😇😇🙏🙏🙏
      Senang saya dapat membantu kak Yuli, kak 🙏🙏
      Betul kak Yuli. Kak Yuli boleh mencari sumber literature yang sesuai, lalu nanti kak Yuli boleh tambahkan sumber tersebut ke dalam laporan penelitian yang sedang kakak kerjakan ya 🙏🙏
      Terima kasih banyak kak Yuli 😇😇🙏🙏

  • @dindarahmawati2859
    @dindarahmawati2859 Před rokem +1

    Termasuk kakak 😭❤️‍🔥

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +1

      Halo selamat sore kak Dinda 🙏🙏
      Siap kak Dinda. Sama-sama ya kak 🙏🙏
      Senang dapat membantu kak 🙏🙏

  • @agungsetiono5390
    @agungsetiono5390 Před rokem +2

    terima kasih, penjelasan bapak sangat mudah dipahami. saya ingin tanya, jika menggunakan variabel intervening olah datanya apakah sama dengan moderasi seperti di video akhir ya pak?

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +3

      Halo selamat sore kak Agung 🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf sekali saya baru kembali membalas ya kak 🙏🙏
      Dan terima kasih banyak sebelumnya atas pertanyaan yang telah diajukan, kak 🙏🙏
      Dan terima kasih banyak juga atas apresiasi yang telah diberikan ya kak 🙏🙏
      Adapun terkait dengan pertanyaan yang kak Agung ajukan, kak, kebetulan di bagian akhir dari Video ini, variabel yang saya jelaskan adalah variabel Mediasi, kak, yang dimana, variabel mediasi sebenarnya sama dengan variabel Intervening, kak (hanya beda istilah saja kak) 🙏🙏
      Terkait dengan hal ini, maka langkah-langkah yang saya tampilkan di bagian akhir dari video ini dapat kak Agung gunakan untuk menganalisis efek mediasi dari variabel mediasi atau intervening ya kak 🙏🙏
      Kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, kak Agung 🙏🙏
      Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kak Agung ya kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak kak 🙏🙏

  • @devicahyaputri
    @devicahyaputri Před 11 měsíci +1

    mohon izin pak. saya sudah mencoba sampai tahap hipotesis pak. namun var x1 saya yaitu modal berpengaruh negatif trhadap Y yaitu pendapatan usaha. ini sprti kasus di salah satu komentar penonton juga pak. dan bapak memberi saran untuk mengubah pernyataan negatif misal dr 5 menjadi 1 dan 4 menjadi 2 lalu sebaliknya. namun masih saja berhubungan negatif pak🥲 saya khawatirnya, saya salah step saat fornel larcker saya tidak lulus pak. saya menghapus var yg tidak lebih tinggi di cross loading pak. apakah benar pak? atau salah sehingga menyebabkan lanjutannya menjadi berpengaruh negatif ya pak? atau saya juga khawatir saat cek nilai VIF banyak yg merah pak. namun karna di video bapak tidak membahas mengenai VIF di colinearitas maka saya juga melewatkan tahap tsb pak. Mohon bimbingannya ya pak🥺Terimakasih🙏🏻

    • @devicahyaputri
      @devicahyaputri Před 11 měsíci +1

      atau karna terdapat na saat bootsraping ya pak? namun karna tadi nilai p value nya hijau jd yang na saya lewatkan saja pak. apakah disitu salahnya pak?

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 11 měsíci +1

      @@devicahyaputri
      Halo selamat malam kak Devi 🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf sekali ya kak saya baru kembali membalas dikarenakan jadwal yang sangat hectic dan padat kak 🙏🙏
      Dan terima kasih banyak ya kak atas pertanyaan yang telah kak Devi ajukan 🙏🙏
      Berkaitan dengan pertanyaan yang kak Devi kemukakan, hal ini akan saya jelaskan via email ya kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak Kak sebelumnya 🙏🙏🙏

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 11 měsíci +1

      Halo selamat malam kak Devi 🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf sekali ya kak saya baru kembali membalas dikarenakan jadwal yang sangat hectic dan padat kak 🙏🙏
      Dan terima kasih banyak ya kak atas pertanyaan yang telah kak Devi ajukan 🙏🙏
      Berkaitan dengan pertanyaan yang kak Devi kemukakan, hal ini akan saya jelaskan via email ya kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak Kak sebelumnya 🙏🙏🙏

    • @devicahyaputri
      @devicahyaputri Před 11 měsíci +1

      @@nicholaswilson2898 Baik Pak, Terima kasih banyak ya Pak🙏🏻🙏🏻🙏🏻

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 11 měsíci +1

      @@devicahyaputri
      Halo selamat siang kak Devi 🙏🙏
      Baik kak Devi. Sama-sama ya kak 🙏🙏🙏

  • @slapshot1d1ot
    @slapshot1d1ot Před rokem +1

    Selamat siang pak, saya ingin bertanya. Kalau misalnya AVE dan rho_c sudah hijau tetapi yang rho_a (0.525) sama chronbach alpha ada yang merah (0.393), apakah kami boleh memakai AVE dan rho_c saja? Kami sudah membuang dua indikator, dan ada satu variabel yang sudah tidak bisa dibuang lagi variabelnya.
    Kalau misalkan harus memakai chronbach's alpha, bagaimana ya pak? Terima kasih pak.

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +1

      Halo selamat pagi kak 🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf sekali saya baru kembali membalas ya kak 🙏🙏
      Dan terima kasih banyak sebelumnya atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏
      Nah terkait dengan pertanyaan yang kakak ajukan, sebenarnya boleh kak kalau misalkan kakak hanya memasukakn nilai AVE dan Composite Reliability (rho-C) ke dalam laporan penelitian/skripsi yang kakak sedang buat 🙏🙏
      Hal ini dikarenakan memang di dalam PLS kak, penggunaan composite reliability (rho-C) lebih diutamakan (strongly suggested) dibandingkan dengan cronbach's alpha kak, dikarenakan cronbach's alpha memiliki kelemahan dimana nilai cronbach's alpha yang muncul seringkali tidak sesuai dengan nilai reliabilitas sesungguhnya dari variabel tersebut, kak 🙏🙏
      Nah adapun berikut ini beberapa sumber referensi/literature yang dapat kakak kutip/gunakan/masukkan ke dalam skripsi atau penelitian untuk mendukung keputusan kakak untuk tidak menggunakan hasil cronbach's alpha ya kak:
      drive.google.com/drive/folders/1UUrcnHuczqVuInd65o4rAyvVZyHeahgC?usp=share_link
      Saya lampirkan beberapa artikel pendukungnya di link google drive diatas ya kak 🙏🙏
      Kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya kak 🙏🙏
      Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kakak ya 🙏🙏
      Terima kasih banyak sebelumnya kak 🙏🙏

    • @clicknexplore
      @clicknexplore Před rokem +1

      Selamat pagi pak Nicholas, maaf saya ikut nimbrung, kebetulan saya juga satu kelompok skripsi dengan dia.
      Saya ingin bertanya lagi pak, kalau untuk penggunaan rho_c (strongly suggested) apakah ada sumber yang mengatakan itu pak? Soalnya saya sudah nyari dan ga ketemu, dan salah satu teman saya saat skripsi dia menggunakan rho_a untuk dilampirkan pada laporan penelitian sehingga kami jujur sekarang merasa kebingungan 😢.
      Terima kasih sebelumnya sudah menjawab pertanyaan kami, pak🙏

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +2

      @@clicknexplore
      Halo selamat malam kak 🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf saya baru kembali membalas ya kak 🙏🙏
      Sebelumnya terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏
      Nah terkait dengan pertanyaan dari kakak, berikut ya kak saya lampirkan link dari Researchgate yang menyatakan bahwa rho-C lebih disarankan penggunaannya dibandingkan dengan rho-A, kak, dikarenakan rho-A sebenarnya lebih cocok digunakan apabila nilai cronbach;s alpha dengan composite reliability (rho-c) nya terlalu jauh kak jaraknya:
      www.researchgate.net/post/What_is_the_difference_between_Composite_reliability_rho_a_and_Composite_reliability_rho_c
      Hal ini dikarenakan nilai rho-A sebenarnya berada di tengah-tengah antara cronbach's alpha dengan composite reliability (rho-c), kak 🙏🙏
      Nah jadi memang rho-A hanya digunakan apabila nilai cronbach's alpha dengan composite reliability perbedaan/jaraknya terpaut sangat jauh kak (misalkan cronbach's alpha nya 0,501, tapi composite nya bisa 0,803) 🙏🙏
      Nah selanjutnya kak, berikut saya juga lampirkan artikel jurnal ilmiah (di dalam link google drive) untuk mendukung penjelasan ini ya kak (terkait penggunaan rho-c, kak):
      drive.google.com/drive/folders/1p8cBVEt50QsZaC14HduZ24Rd_htNENvf?usp=share_link
      Adapun di artikel ini kak (yang ada di dalam google drive), setiap istilah composite reliability yang ada merujuk pada rho-c ya kak 🙏🙏
      Nah kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, kak 🙏🙏
      Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kakak dan teman-teman kelompok ya 🙏🙏
      Terima kasih banyak sebelumnya kak 🙏🙏

    • @clicknexplore
      @clicknexplore Před rokem +1

      @@nicholaswilson2898 baik pak, terima kasih pak. Jawaban yang diberikan dapat kami pahami dan sudah menjawab pertanyaan kami selama ini 🙏🙏 semoga sehat selalu ya pak :)

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +1

      @@clicknexplore
      Selamat sore kak 🙏🙏
      Siap kak. Sama2 ya kak 🙏🙏
      Senang saya bisa membantu kakak dan teman2 😇😇🙏🙏
      Amin kak 🙏🙏. Terima kasih banyak atas doanya ya kak 🙏🙏
      Saya juga senantiasa doakan semoga kakak, teman2 kakak dan keluarga sehat selalu ya kak 😇😇🙏🙏

  • @adilahsabrina1781
    @adilahsabrina1781 Před rokem +1

    Selamat malam pak. Terima kasih atas video yang diberikan. Saya ingin bertanya pak. Apakah SEMPLS ini bisa digunakan untuk olah data panel? Kebetulan data saya sekunder dari hasil survey dengan skala likert, namun periode waktu dan sampel yang diambil lebih dari 1. Jadi apakah bisa saya menggunakan SEMPLS? Terima kasih pak🙏

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +1

      Halo selamat sore kak Adilah 🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf sekali saya baru kembali membalas ya kak, dikarenakan cukup hectic kemarin kak perihal kerjaan, jadi baru sempat buka CZcams kembali kak hehehehehe 🙏🙏
      Dan terima kasih banyak ya kak atas pertanyaan yang telah diajukan 🙏🙏
      Nah terkait dengan pertanyaan yang kak Adilah ajukan kak, sebenarnya untuk metode analisis data berupa data panel akan lebih cocok kalau menggunakan eViews, STATA atau SPSS sebenarnya kak dibandingkan dengan PLS. Namun memang biasanya eViews atau STATA ini digunakan apabila jenis datanya adalah data yang skalanya bukan Likert, kak 🙏🙏
      Nah tapi dikarenakan data dari kak Adilah adalah data primer yang skala-nya adalah skala Likert, dan periode pengumpulan datanya lebih dari 1 waktu, ini sebenarnya bisa kak untuk kak Adilah tetap menggunakan PLS SEM sebagai metode analisis data untuk penelitian kakak 🙏🙏
      Tapi memang ini tergantung kak, apakah kak Adilah ingin membandingkan (komparasi) hasil analisis dari data di 1 waktu dengan waktu lain, atau kak Adilah ingin menggabungkan data-data dari 2 waktu yang berbeda ini untuk kemudian dijadikan 1 file yang sama untuk diolah, yang nantinya akan menghasilkan 1 hasil analisis data, kak 🙏🙏
      Jadi untuk contoh yang pertama kak, apabila kak Adilah ingin melakukan komparasi atau perbandingan antara data-data di 1 waktu tertentu dengan data-data di waktu yang berbeda, maka nanti masing-masing data harus kak Adilah terpisah, dan diolah secara terpisah juga kak. Jadi nanti kak Adilah akan melakukan 2 kali pengujian/analisis terhadap 2 file data yang waktunya beda, dan kak Adilah akan memperoleh 2 hasil pengujian data yang selanjutnya bisa dibandingkan satu dengan yang lainnya, kak 🙏🙏
      Namun apabila kak Adilah hanya ingin menghasilkan 1 hasil olah data saja (untuk contoh kedua), maka seluruh data yang waktu nya berbeda-beda dapat digabungkan ke dalam 1 file yang sama untuk diuji secara bersamaan kak. Jadi nanti kak Adilah hanya akan memiliki 1 hasil olah/analisis data yang didasarkan pada gabungan data tersebut kak 🙏🙏
      Kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, kak Adilah 🙏🙏
      Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kak Adilah ya kak 🙏🙏
      Dan terima kasih banyak sebelumnya atas pertanyaannya ya kak 🙏🙏
      Apabila nanti ada lagi yang ingin ditanyakan, boleh ya kak tidak masalah 🙏🙏

  • @rifaniaprilia2971
    @rifaniaprilia2971 Před 3 měsíci +1

    Pak izin bertanya, ketika saya ingin uji hipotesis lalu klik bootstrapping hasil gambar yang keluar nilai setiap indikator nya kenapa tidak muncul ya pak nilai nya 0.000 semua hanya muncul nilai di garis antar variabel dan di lingkaran variabel Y nya

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 3 měsíci +1

      Halo selamat siang kak Rifani 🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf sekali saya baru kembali membalas ya kak 🙏🙏
      Adapun perihal pertanyaan yang kak Rifani ajukan, benar sekali kak bahwa nilai loading dari setiap indikator akan berubah menjadi 0.000 kak setelah model penelitiannya di-Bootstrapping dikarenakan fitur bootstrapping ini secara spesifik ditujukkan guna menguji/mengukur pengaruh antar variabel yang kita teliti, kak
      Dengan demikian, maka setelah fitur ini di-klik, maka seluruh hasil/angka yang muncul pada model penelitian yang kita gambarkan di PLS akan berubah menjadi angka signifikasi (p-value), kak (dan menghilangkan angka loadingnya, kak)
      Adapun apabila misalkan kak Rifani ingin kembali melihat nilai factor loading dari setiap item/indikator, maka kak Rifani dapat meng-klik menu PLS Algorithm lagi kak untuk kemudian kakak boleh save gambarnya sebelum kak Rifani melakukan bootstrapping terhadap model penelitian yang kak Rifani teliti, kak
      Mungkin seperti itu penjelasan dari saya, kak
      Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kak Rifani ya kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak sekali lagi ya kak 🙏🙏

    • @rifaniaprilia2971
      @rifaniaprilia2971 Před 3 měsíci +1

      Baik pak terimakasih banyak pak🙏🏻

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 3 měsíci +1

      @@rifaniaprilia2971
      Halo selamat sore kak Rifani,
      Baik kak Fani. Sama-sama ya kak 🙏🙏

  • @Will-dj9jo
    @Will-dj9jo Před 10 měsíci +1

    Selamat malam pak nicholas, saya mau bertanya pak terkait blindfolding di smartpls 4 bagaimana ya? Saya sudah sampai step dimana mencari q2 (blind folding) sempet saya google dikatakan bahwa sudah tidak ada di smartpls 4 ? Apakah benar pak? Terima kasih pak nicolas

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 10 měsíci +1

      Halo kak Will selamat malam kak 🙏🙏🙏
      Sebelumnya terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏
      Adapun terkait dengan pertanyaan kak Will, kak, betul sekali kak bahwa fitur Blindfolding ini sudah tidak ada lagi di SmartPLS Versi 4 kak, sehingga tidak perlu dilakukan pengujian tidak apa-apa ya kak 🙏🙏🙏
      Jadi fitur Blindfolding ini hanya berlaku untuk pengolahan data dengan SmartPLS Versi 3 saja, kak kebetulan kak 🙏🙏🙏
      Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kak Will ya kak 🙏🙏🙏
      Terima kasih banyak sebelumnya kak 🙏🙏🙏

  • @anggelinapurnama6367
    @anggelinapurnama6367 Před 7 měsíci +1

    Terima kasih banyak, pak 🙏🏻🙏🏻 Jika saya ingin minta file data Excel yg di run di SmartPLS dari contoh di video ini apakah boleh? Untuk cross check ketika saya run apakah hasil nya sama dan sudah benar spt instruksi Bapak. Terima kasih atas bantuannya, pak 😊🙏🏻

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 7 měsíci +2

      Halo selamat siang kak Anggel 🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf sekali saya bru kembali membalas ya kak 🙏🙏
      Dan terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏
      Adapun perihal pertanyaan yang kak Anggel ajukan, untuk file Excelnya mungkin saya coba cari dulu ya kak, dikarenakan video ini sudah cukup lama saya buat, sehingga saya harus mencari file excelnya kembali, kak 😅😅🙏🙏
      Nanti kalau pas sudah ketemu, saya akan kirimkan via email ya kak ke kak Anggel 🙏🙏
      Nah adapun untuk file Word yang saya jelaskan di Video ini dapat kak Anggel akses via link google drive berikut ya kak:
      drive.google.com/drive/folders/1wCHzHvF0Bn37a2oip7SXfqhw19c1HWMU?usp=sharing
      Untuk file excelnya saya akan coba cari terlebih dahulu, pas sudah ketemu akan saya kirimkan ke kak Anggel ya kak 🙏🙏
      Semoga dapat membantu ya kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak sebelumnya kak 🙏🙏

  • @deaazzahra9793
    @deaazzahra9793 Před rokem +1

    Selamat malam ka, saya ingin bertanya, perihal di aplikasi PLSnya mengapa ada tulisan license ya ka saat masukin filenya mohon bantuannya ka terimakasih

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +1

      Halo selamat pagi kak Dea 🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf sekali saya baru kembali membalas ya kak 🙏🙏
      Dan terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏
      Terkait dengan pertanyaan dari kak Dea, kak, kebetulan memang untuk PLS kak, apabila kita menggunakan student license, maka maksimum jumlah data yang bisa diolah adalah sebanyak 100 data saja, kak Dea 🙏🙏
      Nah dengan demikian, maka kak Dea harus mengubah License menjadi Free 30 Days Trial License agar kak Dea dapat mengolah data yang jumlahnya diatas 100 data, kak 🙏🙏
      Nah terkait dengan hal ini, maka kak Dea dapat mengubah license dari student license ke free 30 days trial license dengan cara mengklik menu SmartPLS --> Switch License- --> Free 30 Days Trial License,
      Lalu selanjutnya kak Dea boleh memasukkan nama lengkap dan alamat email kak, yang dimana nantinya activation key untuk 30 days trial license ini akan dikirim ke email kak Dea ya kak 🙏🙏
      Adapun nanti activation key yang dikirim ini dapat selanjutnya kak Dea input ke software PLS ini agar 30 days license di SmartPLS kak Dea dapat diaktifkan, kak 🙏🙏
      Kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, kak 🙏🙏
      Semoga dapat membantu menjawan pertanyaan kak Dea ya kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak sebelumnya kak 🙏🙏

  • @abuhanifah_meidianirrawati788

    pak izin bertanya jika indikator nya blm sesuai batas angka yg diinginkan dan harus dihapus itu gapapa ya pak?

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 24 dny +1

      Halo selamat malam kak Meidi,
      Sebelumnya terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏
      Adapun perihal pertanyaan dari kak Meidi, betul sekali kak bahwa tidak masalah ya kak untuk kak Meidi menghapus indikator-indikator yang nilai factor loadingnya belum memenuhi persyaratan/batas nilai minimum yang telah ditentukan, kak 🙏🙏
      Namun, mungkin dapat dipastikan juga ya kak agar jumlah indikator dari setiap variabel yang kak Meidi teliti tidak kurang dari 3, kak 🙏🙏
      Mungkin seperti itu penjelasan dari saya, kak 🙏🙏
      Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kak Meidi ya kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak sebelumnya kak 🙏🙏

  • @anakragil6248
    @anakragil6248 Před 10 měsíci +1

    Bapak, izin bertanya jika variabel itu menggunakan skala yang berbeda itu bagaimana ya pak? Apakah itu tidak bisa menggunakan smartpls?
    Contohnya: variabel x : skala likert (1-5)
    Variabel y: skala nominal (1-100)
    Variabel z (moderator) : skala likert (1-5)
    Bagaimana ya pak?
    Terimakasih banyak pak, mohon bimbingannya🙏

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 10 měsíci +1

      Halo kak selamat sore 🙏🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf sekali saya baru kembali membalas ya kak dikarenakan kesibukan, kak 🙏🙏🙏
      Dan terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏🙏
      Nah perihal pertanyaan yang kakak ajukan, memang kak ketika kita ingin menganalisis data dengan metode PLS (dan dengan menggunakan software SmartPLS), maka direkomendasikan untuk skala pengukuran dari data yang kita kumpulkan jenisnya sama, kak (biasanya skala Likert), kak 🙏🙏🙏
      Nah namun dalam kasus yg kakak alami, sebenarnya bisa kak untuk data kakak diolah dengan menggunakan PLS, namun memang data-data dari variabel Y yang sudah kakak kumpulkan menurut saya harus di-Convert ke dalam bentuk skala Likert terlebih dahulu, kak 🙏🙏🙏
      Jadi untuk contohnya mungkin seperti itu kak:
      0-20 = 1
      21 - 40 = 2
      41 - 60 = 3
      61 - 80 = 4
      81 - 100 = 5
      Nah jdi nanti setelah dilakukan konversi/penyetaraan seperti diatas, maka jenis skala dari semua data kakak akan sama, kak 🙏🙏🙏
      Mungkin seperti itu penjelasan dari saya, kak 🙏🙏🙏
      Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kakak ya kak 🙏🙏🙏
      Terima kasih banyak sebelumnya kak 🙏🙏🙏

    • @anakragil6248
      @anakragil6248 Před 10 měsíci +1

      Baik terimakasih bapak atas jawabannya. Mohon izin bertanya kembali, apabila saya menggunakan pretest dan post test untuk variabel y, saya masih bingung untuk bentuk model yang digambarkan dalam smartpls tersebut pak. Mohon penjelasannya🙏

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 10 měsíci +1

      @@anakragil6248
      Halo selamat sore kak 🙏🙏🙏
      Baik kak. Siap kak, sama2 ya kak 🙏🙏🙏
      Oh nah selanjutnya kak, untuk pre test dan post test ini sebenarnya secara step by step pengolahan datanya tetap sama kak. Hanya saja kelompok data yang dianalisis di pre test dengan post test memang berbeda kak, dikarenakan biasanya ketika kita ingin melakukan pre test, maka kita akan terlebih dahulu sebar data di awal, lalu kita olah datanya untuk cek validitas dan reliabilitas, baru setelah itu kak ketika kita akan melakukan post-test, maka kita akan sebar data kembali + data post test ini kita akan analisis kembali, terpisah dri pre test, kak 🙏🙏🙏
      Nah jadi sebenarnya step by step analisis data di pre test dan post test sebenarnya sama kak,
      Hanya saja kak memang saat di pre test, biasanya kita hanya lakukan uji validitas & reliabilitas kak (tidak sampai melakukan uji inner model), sedangkan di post test kita melakukan uji outer model & inner modelnya, kak 🙏🙏🙏
      Kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, kak 🙏🙏
      Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kakak ya kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak sebelumnya kak 🙏🙏🙏

    • @anakragil6248
      @anakragil6248 Před 10 měsíci

      Berarti untuk mengetahui signifikan atau tidak, dari hasil data y diperlukan 2x uji tethadap variabel lain ya pak? Dari data prestest dan posttest nya pak?

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 10 měsíci

      @@anakragil6248
      Oh biasanya kak pengujian signifikansi pengaruh variabel X terhadap Y hanya didasarkan pada hasil analisis terhadap data yg dikumpulkan pada saat Post Test nya aj, kak 🙏🙏🙏
      Untuk data Pre Test biasa kita tidak gunakan sebagai acuan untuk menguji signifikansi pengaruh antar variabel, kak 🙏🙏🙏

  • @risdhadwiarfiana2487
    @risdhadwiarfiana2487 Před rokem +2

    Terimakasih atas penjelasannya pak, sangat membantu..
    Saya ijin tanya pak, saya menguji model normal dan hasil r square tinggi 7,484 tapi untuk p value yang diterima hanya 1 variabel, itu bagaimana ya pak? Terimakasih

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +1

      Halo selamat pagi kak Risdha 🙏🙏
      Sebelumnya terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏
      Nah terkait dengan pertanyaan yang kak Risdha sampaikan kak, sebenarnya tinggi/rendahnya nilai R-Squared yang kita peroleh terkait dengan model penelitian yang kita analisis tidak begitu terkait dengan signifikan/tidaknya pengaruh antar variabel yang kita teliti, kak Risdha 🙏🙏
      Hal ini dikarenakan besar/kecilnya nilai R-Squared yang kita peroleh ketika kita menganalisis model penelitian kita cenderung bergantung pada seberapa banyak jumlah variabel independen (X) yang mempengaruhi variabel Mediasi (Z) atau variabel Dependen (Y), kak 🙏🙏
      Jadi misalkan kak diilustrasikan ada 1 model (misalkan Model A) dimana terdapat 3 variabel X yang cenderung mempengaruhi Variabel Y, dan ada 1 model lainnya (misalkan Model B) dimana terdapat 7 variabel X yang cenderung mempengaruhi Variabel Y, maka apabila kedua model ini kita analisis dan bandingkan nilai R-Squared nya, maka kemungkinan besar nilai R-Squared yang kita peroleh pada model B akan lebih tinggi dibandingkan dengan nilai R-Squared yang kita peroleh pada model A, kak, dikarenakan jumlah variabel yang mempengaruhi variabel Y pada model B cenderung lebih banyak dibandingkan dengan jumlah variabel yang mempengaruhi variabel Y pada model A, kak 🙏🙏
      Nah maka kecenderungannya adalah semakin banyak jumlah variabel X yang mempengaruhi variabel Y, maka akan semakin besar juga nilai R-Squared-nya, dan sebaliknya, kak Risdha 🙏🙏
      Nah terkait dengan hasil yang kak Risdha dapatkan, sebenarnya apabila pengaruh antar variabelnya tidak signifikan, ini tidak masalah, kak, yang terpenting adalah nanti kak Risdha boleh menambahkan berbagai argumentasi ataupun penjelasan perihal kira-kira mengapa pengaruh antar variabelnya bisa tidak signifikan, didukung dengan pandangan, data, berbagai teori serta hasil penelitian terdahulu yang bisa mendukung argumentasi kita, kak 🙏🙏
      Adapun cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan menambah jumlah sample pada penelitian kita, ataupun menghapus beberapa data outlier (data outlier adalah data yang diberikan oleh beberapa responden yang cenderung berbeda dengan data/response yang diberikan oleh responden lainnya secara umum, kak) 🙏🙏
      Namun cara-cara diatas tidak menjamin 100% bahwa hasilnya akan jadi signifikan ya kak. Tapi memang cara-cara diatas cenderung bisa mengubah bagaimana pengaruh antar variabel yang kita uji atau teliti, kak 🙏🙏
      Atau kalau boleh tahu, untuk p-value hipotesis yang ditolak ini apakah dibawah 0,10, kak? Karena apabila dibawah 0,10, maka sebenarnya kakak bisa menggunakan tingkat alpha sebesar 10%, yang dimana dengan demikian, nilai p-value terkait dengan pengaruh antar variabel yang kita teliti bisa dibandingkan dengan 0,10 ini, kak. Jadi kalau misalkan nilai p-value nya diatas 0,05 namun dibawah sama dengan 0,10, maka dengan tingkat alpha 10%, hasil ini jadi signifikan, kak 🙏🙏
      Kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, kak Risdha 🙏🙏
      Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kak Risdha ya kak 🙏🙏

  • @fellinyunita3961
    @fellinyunita3961 Před 10 měsíci +1

    bapak izin bertanya jika nilai uji validitas menggunakan fornell larcker tidak tercapai (nilai paling atas tidak paling besar dan nilai kolom terahir tidak lebih besar dari disamping bagaimana ya pak) lalu artinya bagaimana ya pak ? terima kasih

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 10 měsíci +1

      Halo selamat malam kak Fellin 🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf sekali ya kak saya baru kembali membalas comment dari kakak, dikarenakan kesibukan yang luar biasa padat sehingga saya baru sempat membuka CZcams kembali kak 🙏🙏
      Dan terima kasih banyak ya kak atas pertanyaan yang telah kak Fellin ajukan 🙏🙏
      Berkaitan dengan pertanyaan yang kak Fellin kemukakan, Fornell-Larcker menggambarkan nilai korelasi antar variabel, yang dimana, nilai korelasi antar variabel yang sama harus lebih tinggi dibandingkan dengan nilai korelasi antar variabel tersebut dengan variabel lainnya (dengan kata lain, maka nilai fornell larcker paling atas dari setiap kolom harus lebih tinggi dibandingkan dengan seluruh fornell larcker yang ada dibawahnya), kak 🙏🙏
      Dalam kasus yang kak Fellin tanyakan, apabila nilai fornell larcker paling besar/paling tinggi dari data Kakak ternyata bukan terletak di bagian paling atas dari kolom tersebut, maka dapat dikatakan bahwa ada indikator dari variabel tersebut yang juga ber-korelasi dengan variabel lainnya (padahal, seharusnya seluruh indikator dari sebuah variabel hanya boleh berkorelasi dengan variabel tersebut dan tidak boleh berkorelasi dengan variabel lainnya) 🙏🙏
      Nah apabila hal ini terjadi, maka salah 1 cara yang dapat kak Fellin lakukan guna mengatasi hal ini adalah dengan membuang Indikator dari salah 1 variabel (dari 2 variabel) yang nilai fornell larckernya paling tinggi, kak. Sebagai contoh:
      X1 (Baris 1) -------------- X5 (Kolom 1) = 0.658
      X2 (Baris 2) -------------- X5 (Kolom 1) = 0.743
      Berdasarkan pada contoh diatas, dikarenakan nilai fornell larcker tertinggi dari kolom 1 tidak terletak di bagian paling atas, maka kak Fellin dapat coba membuang 1 per 1 indikator dari antara X2 atau X5 (dapat dipilih salah 1, namun biasanya indikator yang terlebih dahulu coba dibuang adalah indikator dari variabel yang ada di baris sebelah kiri), lalu data di-running kembali (menggunakan PLS Algorithm) sampai fornell larcker ini berhasil tercapai/lolos. Adapun jangan membuang seluruh indikator sekaligus, tapi dapat dibuang 1 per 1 sampai memang masalah fornell larcker ini berhasil ter-atasi dengan baik 🙏🙏
      Misalkan, pertama-tama dibuang Indikator X2.1, lalu di-running ulang. Apabila masih belum lolos, maka dapat dibuang kembali indikator lainnya (misalkan X2.2), lalu data di-running ulang, dstnya) 🙏🙏
      Namun, saya menyarankan kepada kak Fellin untuk minimal menyisakan 3 indikator per variabel ya kak. Dengan kata lain, maka apabila jumlah indikator dari variabel tersebut sudah 3, maka jangan ada indikator yang dibuang kembali karena nanti dikhawatirkan akan menjadi masalah dan akan ditanyakan ketika sidang skripsi, kak (mengingat bahwa biasanya, cenderung dirasa terlalu sedikit apabila 1 variabel hanya di-representasikan oleh 1 atau 2 indikator saja) 🙏🙏
      Adapun cara yang sama juga dapat kak Fellin aplikasikan untuk angka fornell-larcker pada kolom paling kanan ya kak apabila angka tunggal di kolom ini lebih rendah dari angka-angka di sampingnya (pada baris yang sama), kak 🙏🙏
      Apabila ternyata problem fornell larcker ini masih tetap belum teratasi meskipun beberapa indikator telah dibuang, maka saran saya adalah bahwa Kakak dapat menggunakan patokan lain terkait dengan pengukuran Discriminant Validity yang dilakukan, yang dimana, Kakak bisa menggunakan patokan Cross Loading, ataupun menggunakan Patokan Nilai HTMT, kak 🙏🙏
      Kurang lebih seperti itu saran dari saya, Kak 🙏🙏
      Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan dari kak Fellin ya kak 🙏🙏
      Memang cara untuk mengatasi permasalahan validitas diskriminan ini cenderung agak sedikit kompleks dikarenakan bersifat trial & error (buang indikator, lalu data di-running kembali sampai problem teratasi). Namun semoga masukan-masukan saya diatas dapat membantu Kak di dalam mengatasi permasalahan fornell larcker yang dialami ya kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak Kak sebelumnya 🙏🙏🙏

  • @muhamadagungkaffah8270
    @muhamadagungkaffah8270 Před rokem +1

    Izin nanya mas, kalau kita olah datanya di spreadsheet tapi bukan yang langsung dari gform melainkan datanya impor dari excel apakah masih bisa diolah datanya mas?🙏

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +1

      Halo selamat malam kak Agung 🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf sekali saya baru kembali membalas ya kak 🙏🙏
      Dan terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan, kak 🙏🙏
      Adapun terkait dengan pertanyaan dari kak Agung, kak, untuk data dari spreadsheet, ini bisa ya kak untuk diolah di PLS kak 🙏🙏
      Nah namun memang sebelumnya kak, setelah data yang ada di spreadsheet kakak coding, maka kak Agung harus men-download file tersebut ke dalam format Comma Separated Value (.CSV) ya kak 🙏🙏
      Jadi di spreadsheet, nanti kak Agung bisa klik File --> Download --> .CSV, kak 🙏🙏
      Hal ini dikarenakan PLS hanya dapat membaca data dalam format .CSV, kak 🙏🙏
      Kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, kak 🙏🙏
      Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kak Agung ya 🙏🙏
      Terima kasih banyak sebelumnya kak 🙏🙏

  • @ummuafifah8748
    @ummuafifah8748 Před 2 lety +1

    Halo pak terimakasih sudah memberikan ilmu nya sangat sangat membantu saya yang sedang menjalani skripsi, saya mau bertanya pak apabila nilai fornell larcker pada satu varibel yang nilai paling tingginya tidak berada di paling atas itu gimana ya pak, mohon penjelasan nya. Terimakasih banyak pak sehat selalu 🙏

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 2 lety +5

      Halo selamat pagi Kak Afifah,
      Sebelumnya saya ucapkan terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah Kak Afifah ajukan.
      Berkaitan dengan pertanyaan yang Kak Afifah kemukakan, Fornell-Larcker menggambarkan nilai korelasi antar variabel, yang dimana, nilai korelasi antar variabel yang sama harus lebih tinggi dibandingkan dengan nilai korelasi antar variabel tersebut dengan variabel lainnya (dengan kata lain, maka nilai fornell larcker paling atas dari setiap kolom harus lebih tinggi dibandingkan dengan seluruh fornell larcker yang ada dibawahnya)
      Dalam kasus yang Kak Afifah tanyakan, apabila nilai fornell larcker paling besar/paling tinggi dari data Kak Afifah ternyata bukan terletak di bagian paling atas dari kolom tersebut, maka dapat dikatakan bahwa ada indikator dari variabel tersebut yang juga ber-korelasi dengan variabel lainnya (padahal, seharusnya seluruh indikator dari sebuah variabel hanya boleh berkorelasi dengan variabel tersebut dan tidak boleh berkorelasi dengan variabel lainnya)
      Nah apabila hal ini terjadi, maka salah 1 cara yang dapat saya sarankan guna mengatasi hal ini adalah dengan membuang Indikator dari salah 1 variabel (dari 2 variabel) yang nilai fornell larckernya paling tinggi. Sebagai contoh:
      X1 (Baris 1) - X5 (Kolom 1) = 0.728
      X2 (Baris 2) - X5 (Kolom 1) = 0.858
      Berdasarkan pada contoh diatas, dikarenakan nilai fornell larcker tertinggi dari kolom 1 tidak terletak di bagian paling atas, maka Kak Afifah dapat coba membuang 1 per 1 indikator dari antara X2 atau X5 (dapat dipilih salah 1, namun biasanya indikator yang terlebih dahulu coba dibuang adalah indikator dari variabel yang ada di baris sebelah kiri), lalu data di-running kembali (menggunakan PLS Algorithm) sampai fornell larcker ini berhasil tercapai/lolos. Adapun jangan membuang seluruh indikator sekaligus, tapi dapat dibuang 1 per 1 sampai memang masalah fornell larcker ini berhasil ter-atasi dengan baik
      Misalkan, pertama-tama dibuang Indikator X2.1, lalu di-running ulang. Apabila masih belum lolos, maka dapat dibuang kembali indikator lainnya (misalkan X2.2), lalu data di-running ulang, dstnya)
      Namun, saya menyarankan kepada Kak Afifah untuk minimal menyisakan 3 indikator per variabel. Dengan kata lain, maka apabila jumlah indikator dari variabel tersebut sudah 3, jangan dibuang kembali karena nanti dikhawatirkan akan menjadi masalah dan akan ditanyakan ketika sidang skripsi (mengingat bahwa biasanya, cenderung dirasa terlalu sedikit apabila 1 variabel hanya di-representasikan oleh 1 atau 2 indikator saja)
      Apabila ternyata problem fornell larcker ini masih tetap belum teratasi meskipun beberapa indikator telah dibuang, maka saran saya adalah bahwa Kak Afifah dapat menggunakan patokan lain terkait dengan pengukuran Discriminant Validity yang dilakukan, yang dimana, Kak Afifah bisa menggunakan patokan Cross Loading, ataupun menggunakan Patokan Nilai HTMT
      Kurang lebih seperti itu saran dari saya, Kak Afifah. Memang cara untuk mengatasi permasalahan validitas diskriminan ini cenderung agak sedikit kompleks dikarenakan bersifat trial & error (buang indikator, lalu data di-running kembali sampai problem teratasi). Namun saya berharap masukan-masukan saya diatas dapat membantu Kak Afifah di dalam mengatasi permasalahan fornell larcker yang dialami
      Terima kasih banyak Kak Afifah :)

  • @nindaekaverdiana2009
    @nindaekaverdiana2009 Před rokem +2

    terimakasih pak ilmunya, saya ijin bertanya apa ada maksimal data untuk uji di smartPLS karena saya coba uji data saya sebanyak 373 responden tapi ada keterangan tidak bisa karena data terlalu banyak dan disuruh untuk upgrade ke profesionalitas lisense pitu bagaimana ya pak? mohon bantuannya terimakasih.

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +1

      Halo kak Ninda selamat malam kak 🙏🙏
      Sebelumnya terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏
      Terkait dengan pertanyaan dari kak Ninda, untuk PLS memang ada 2 jenis license kak, yaitu student dan professional, kak 🙏🙏
      Nah yg student license ini memang maksimal data yg bisa diolah adalah 100 responden kak. Tapi kalau ingin mengolah data lebih dari 100, ini kita harus switch ke professional license kak
      Terkait dengan hal ini, kak Ninda boleh terlebih dahulu request 30 day trial license dari website SmartPLS nya kak,
      Lalu setelah sudah dapat, kak Ninda boleh buka software PLS, lalu di bagian atas klik switch license --> Professional --> lalu kak Ninda boleh masukan license key yang sudah dikirimkan via Email ya kak
      Nanti license ini akan berlaku 30 hari kak, dan selama itu, kak Ninda bisa running data diatas 100 kak 🙏🙏🙏
      Kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya kak 🙏🙏
      Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kak Ninda ya kak 🙏🙏🙏

  • @denadamartantri7528
    @denadamartantri7528 Před 7 měsíci +1

    pak mai tanya file.csv saya tidak ada dal select file smart pls padhal sudah ada filenya tp pas mau select file di smart pls gada pak itu bagaiamana ya?😊

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 7 měsíci +2

      Halo kak Denada selamat pagi kak 🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf sekali saya baru kembali membalas ya kak 🙏🙏
      Dan terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏
      Adapun perihal pertanyaan dari kak Denada, kak, setelah kak Denada install software nya, kak Denada boleh klik menu “Create New Project” terlebih dahulu ya kak sebelum import data kak 🙏🙏
      Hal ini dikarenakan apabila kita blm mengklik menu ini (blm create new project), maka kita tidak bisa mengimport data ataupun menggambar model penelitian di PLS yg telah kita install, kak 🙏🙏
      Mungkin seperti itu kak penjelasan dari saya kak 🙏🙏
      Semoga dapat membantu ya kak 🙏🙏
      Nanti mungkin boleh diinfokan kembali ke saya ya kak apakah sudah berhasil kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak sebelumnya kak 🙏🙏

  • @angelinaberepurban9982
    @angelinaberepurban9982 Před rokem +1

    Assalamualaikum bapak, izin mau bertanya, begini bapak saya memiliki 2 nilai pada R2 penelitian sy bapak, terus untuk nilai Q2 dari olah data yg saya lakukan salah satunya memiliki nilai 0,068 dan nilai Q2 lainnya 0,231. Apakah untuk nilai Q2 = 0,068 itu tdk memiliki dampak pada penelitian saya bapak? Apakah dengan nilai 0,068 itu saya sudah bisa untuk melalukan pentususan pembahasan? Atau ada yang perlu di rubah dalam analisis datanya bapak? Mohon bapak untuk penjelasannya🙏🏻

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +1

      Halo selamat siang kak Angel 🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf sekali sy baru kembali membalas ya kak 🙏🙏
      Dan terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏
      Nah terkait dengan pertanyaan dari kak Angel kak, nilai Q² (Predictive Relevance) ini cenderung mengukur apakah seluruh data penelitian dapat memprediksi model penelitian dengan baik atau tidak, kak 🙏🙏
      Nah untuk nilai Q² ini kak harus diatas 0 ya kak. Jadi kalau diatas 0, berarti uji predictive relevance ini lolos kak yg dimana hal ini mengartikan data kakak dapat memprediksi model dengan baik 🙏🙏
      Nah untuk kedua nilai Q² ini (0.068 dan 0.231) menunjukkan angka diatas 0, yg dimana artinya bagus ya kak hasilnya dan lolos kak 🙏🙏
      Kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, kak Angel 🙏🙏
      Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kak Angel ya kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak kak Angel 🙏🙏🙏

    • @angelinaberepurban9982
      @angelinaberepurban9982 Před rokem +1

      @@nicholaswilson2898 baik bapak terimakasih atas penjelasannya pak🙏🏻 bapak saya mau bertanya lagi pak.
      pada bagian tabel koefisien path, yang mana kah nilai koefisien pathnya pak? Soalnya saya bingung pak karna saat ini saya sedang menyusun pada bagian bab 4 hasil hipotesis bapak, soalnya di tabel koefisien path hanya tertera original sampel, mean sampel, t-value dan p-value bapak dan saya bingung yang mana nilai koefisien pathnya pak🙏🏻 mohon tanggapannya bapak terimakasih🙏🏻

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem

      @@angelinaberepurban9982
      Halo selamat pagi kak Angel 🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf sekali saya baru kembali membalas ya kak 🙏🙏
      Dan terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan, kak 🙏🙏
      Baik kak Angel. Siap kak. Sama-sama ya kak 🙏🙏
      Nah terkait dengan pertanyaan yang kak Angel ajukan, kak, untuk nilai koefisien yang menggambarkan nilai pengaruh antar variabel yang diuji bisa dilihat dari nilai Original Sample (O) ya kak 🙏🙏
      Sebenarnya diambil dari nilai Sample Mean (M) juga bisa kak, namun secara umum, biasanya nilai Path Coefficient ini diambil dari nilai pada kolom Original Sample (O), kak Angel 🙏🙏
      Kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, kak Angel 🙏🙏
      Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kak Angel ya kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak sebelumnya kak 🙏🙏

    • @angelinaberepurban9982
      @angelinaberepurban9982 Před rokem +1

      @@nicholaswilson2898Selamat pagi bapak, bapak terimakasih banyak bapak sdh dijwab🙏🏻 bapak satu pertanyaan terakhir bapak, pada saat mengeliminasi nilai faktor loading, saya menggunakan nilai >6 bapak. Jika di hapus nilai indikator

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +1

      @@angelinaberepurban9982
      Halo selamat malam kak Angel 🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf sekali saya baru kembali membalas ya kak 🙏🙏
      Dan terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏
      Adapun terkait dengan pertanyaan dari kak Angel, kak, jadi tidak masalah ya kak apabila kita sebagai peneliti menghapus lebih dari 1 indikator di dalam model penelitian kita, kak, baik kasusnya adalah setiap variabel ada indikator yang dihapus, ataupun dalam 1 variabel ada lebih dari 1 indikator yang dihapus, kak 🙏🙏
      Hal ini dikarenakan memang menghapus indikator merupakan cara utama yang harus peneliti lakukan (untuk data primer) untuk "membersihkan" data yang tidak valid ataupun tidak reliable, kak 🙏🙏
      Nah jadi sebenarnya tidak masalah ya kak apabila ada beberapa indikator yang dihapus 🙏🙏
      Adapun ada beberapa hal yang menyebabkan mengapa suatu indikator tidak valid dan harus dihapus, kak 🙏🙏
      Pertama, bisa jadi kalimat/statement pada indikator pertanyaan tersebut sulit dipahami oleh responden, sehingga jawaban responden hanya memberikan jawaban seadanya pada indikator tersebut, atau kedua, bisa juga kak responden menjawab kuesioner tanpa melihat pertanyaannya seperti apa, sehingga menyebabkan response yang diberikan menjadi tidak sesuai, kak 🙏🙏
      Kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, kak Angel 🙏🙏
      Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kak Angel ya kak 🙏🙏

  • @mancingmaniaok9399
    @mancingmaniaok9399 Před rokem +1

    Izin nanya mas
    Kalau format kuesioner datanya masih berbentuk
    Sangat Tidak Setuju, Tidak Setuju, Setuju, Sangat Setuju
    Belum berbentuk nilai 1,2,3,4 kayak yg diatas itu gimana caranya ya mas?

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +2

      Halo selamat malam kak Agung 🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf sekali saya baru kembali membalas ya kak 🙏🙏
      Dan terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏
      Terkait dengan pertanyaan dari kak Agung, untuk data yang bentuknya masih dalam format kalimat (sangat tidak setuju, tidak setuju, netral dstnya) ini dapat dikonversi (convert) dulu ya kak ke dalam coding angka 🙏🙏
      Jadi coding nya seperti ini kak:
      Sangat Tidak Setuju = 1
      Tidak Setuju = 2
      Netral = 3
      Setuju = 4
      Sangat Setuju = 5
      Nah jadi nanti kak Agung bisa ganti seluruh response Sangat Tidak Setuju ke angka 1, Tidak setuju ke angka 2, Netral ke angka 3, Setuju ke angka 4, dan Sangat Setuju ke angka 5 🙏🙏
      Adapun kak Agung bisa langsung menganti seluruh response ini dengan menggunakan menu "Replace" yang ada di Excel ya kak 🙏🙏
      Kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, kak 🙏🙏
      Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan dari kak Agung ya kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak kak 🙏🙏

  • @FA-yc2fj
    @FA-yc2fj Před 8 měsíci +1

    Halo pak saya mau tanya,di menit 34:04 pada waktu pengujian factor loading,, ketika saya mencoba klik start calculation di Smart pls saya tidak bisa berjalan pak,, Tertulis bahwa ada "singular matrix problem" , itu bagaimana solusinya ya pak? Terima kasih🙏

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 8 měsíci +1

      Halo selamat sore kak 🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf sekali saya baru membalas kembali ya kak 🙏🙏
      Dan terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan kak 🙏🙏
      Terkait dengan pertanyaan dari kakak, keterangan “Singular Matrix Problem” ini menandakan bahwa ada 1 (atau lebih) dari variabel kakak yang jawaban respondennya untuk indikator-indikator dari variabel tersebut cenderung banyak yang sama, kak (misalkan response 5 terlalu banyak untuk indikator-indikator dari suatu variabel, atau response 4 terlalu banyak untuk seluruh indikator dari suatu variabel, dsbnya kak) 🙏🙏
      Nah guna mengatasi hal ini, maka kakak boleh coba menghapus indikator-indikator yang nilai standard deviation nya terlalu besar (diatas 2), atau terlalu kecil kak (diatas -2). Adapun biasanya cara ini efektif kak guna mengatasi permasalahan singular matrix problem yang menyebabkan kakak tidak bisa melakukan PLS Algorithm, kak 🙏🙏
      Adapun nilai standard deviation untuk setiap indikator ini sendiri dapat diakses dengan cara melakukan double klik terhadap nama file CSV yang kita export ke PLS, kak (atau biasa akan muncul pertama kali ketika kita melakukan export data ke PLS, kak) 🙏🙏
      Kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, kak 🙏🙏
      Mungkin nanti boleh diupdate ke saya ya kak apakah cara diatas berhasil atau tidak, kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak kak 🙏🙏
      Semoga dapat membantu ya kak 🙏🙏

    • @FA-yc2fj
      @FA-yc2fj Před 8 měsíci +1

      Terimakasihh banyak pak atas ilmunya😢,,God bless you❤❤

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před 7 měsíci +1

      @@FA-yc2fj
      Halo selamat pagi Kak 🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf sekali ya Kak saya baru kembali membalas kak hehehehehe 🙏🙏
      Oh wah baik Kak. Siap Kak 🙏🙏
      Sama-sama ya Kak 🙏🙏
      Saya ikut senang apabila Video saya dapat membantu kakak dan rekan-rekan, Kak hehehehehe 🙏🙏
      Wah Amin Kak. Terima kasih banyak atas doa-nya, Kak 🙏🙏
      Allah memberkati kakak dan keluarga selalu juga ya kak 😇😇🙏🙏
      Terima kasih banyak sekali lagi Kak 🙏🙏

  • @indahriantantri9300
    @indahriantantri9300 Před rokem +1

    Saya ijin bertanya, Bagaimana jika hasil mediasi nya seperti ini pak , X1 ke Y tidak signifikan namun X1,Z, Y itu signifikan sedangkan X2 ke Y itu signikan dan X2 ke Z ke Y itu juga signifikan. Jika seperti ini kan berarti ada 2 model pak, Mediasi Penuh ( X1 ke Y dan X1,Z, Y) dan juga Mediasi Parsial (X2 ke Y dan X2 ke Z ke Y) . Apakah itu mungkin?

    • @indahriantantri9300
      @indahriantantri9300 Před rokem

      Lalu pak pertanyaan tambahan, bagaimana cara melihat H yang memiliki nilai impact yang lebih besar? Misalkan katakanlah H1 = X1 ke Z memiliki impact yang lebih besar dibandingkan yang lain

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +1

      Halo selamat pagi kak Indah 🙏🙏
      Sebelumnya mohon maaf sekali saya baru membalas ya kak 🙏🙏
      Dan sebelumnya terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏
      Nah terkait dengan pertanyaan yang kak Indah sampaikan, kedua hasil ini sangat mungkin terjadi, kak Indah
      Karena ketika Z ke Y nya signifikan, maka akan muncul kemungkinan bahwa efek mediasi di dalam menjembatani efek dari masing-masing variabel bebas (X1 dan X2) terhadap variabel terikat (Y) akan berbeda satu sama lain, kak Indah
      Nah terkait dengan hasil yang kak Indah peroleh, kalau saya lihat, berarti mungkin X1 ini secara langsung tidak bisa mempengaruhi Y, kecuali kalau dijembatani oleh variabel Z (mediasi), kak Indah
      Jadi misalkan kak seperti ini:
      X1: Persepsi Harga
      Z: Kepuasan Pelanggan
      Y: Loyalitas Konsumen
      Nah apabila dalam kasus diatas, X1 ke Y secara langsung tidak signifikan, namun X1 ke Y melalui Z nya signifikan, maka penjelasannya adalah bahwa secara langsung, sebenarnya persepsi ataupun penilaian konsumen terkait dengan apakah harga yang dibayarkan untuk produk yang dibeli "worth it" atau tidak cenderung tidak mampu menentukan apakah konsumen/orang tersebut akan loyal atau tidak terhadap perusahaan tersebut, kak Indah
      Nah namun, ketika di-mediasi oleh Kepuasan Pelanggan, maka pengaruh X ke Y (melalui Mediasi) jadi signifikan, kak, yang dimana, artinya adalah bahwa persepsi ataupun penilaian konsumen terkait dengan apakah harga yang dibayarkan untuk produk yang dibeli "worth it" atau tidak nantinya akan terlebih dahulu menentukan apakah konsumen akan puas atau tidak. Nah setelah konsumen merasa puas dengan harga yang dibayarkan, maka nantinya kepuasan inilah yang mampu menentukan seberapa besar tingkat loyalitas konsumen terhadap perusahaan tersebut, kak 🙏🙏
      Maka dalam hal ini, persepsi harga (X1) sebenarnya berpengaruh ke Loyalitas (Y), namun tidak secara langsung kak, melainkan harus melalui Kepuasan Pelanggan (Z) terlebih dahulu, kak Indah 🙏🙏
      Nah mungkin kurang lebih seperti itu kak penjelasan yang bisa saya berikan terkait dengan hasil analisis data yang kak Indah peroleh, kak 🙏🙏
      Jadi sangat mungkin ya kak X1 dan X2 memiliki pengaruh yang berbeda ketika diuji efek mediasinya terhadap Y melalui Z, kak 🙏🙏
      Semoga dapat membantu kak Indah ya kak 🙏🙏
      Terima kasih banyak kak Indah 🙏🙏

    • @indahriantantri9300
      @indahriantantri9300 Před rokem +1

      @@nicholaswilson2898 Terimakasih pak jawabannya sudah sangat jelas

    • @nicholaswilson2898
      @nicholaswilson2898  Před rokem +1

      @@indahriantantri9300
      Siap kak Indah. Sama-sama ya kak 🙏🙏