Keren org indonesia datang takziah kumpul brsama baca tahlilan .dari ajaran walisongo awalnya jg gitu takziah kumpul saja ngrumpi , rasan rasan lalu para wali mengajarkan dari pada kumpul" ngomong " gk jelas lebih baik baca tasbih tahlilan mendoa kan yang meninggal
Masya ALLAH,berarti mereka masih menjalani sunnah ROSULULLAH SAW... sadar saya sama persis dg jamaah tablig kalau kita lihat cara makanya dan cara duduk barakallah khair...ALLAHU AKBAR....
Tahlilannya nggak ada, tapi makan kendurinya tetap ada. Berarti yg di Indonesia lebih baik karena sebelum makan bersama, masihcbaca doa dan kirim bacaan tahlil kepada almarhum.
benar juga bang. sayangnya, yg divideo ini kemungkinan besar orang kaya, jd tdk ada beban. lha, yg di kita, repotnya, yg miskin kena tradisi juga. udah kena musibah, miskin, ngeluarin duit byk buat makan2 atau bungkusannya. kok bisa? karena dulu gw sering melihatnya, dan mendengar keluhan pihak keluarga korban. mereka TERPAKSA melakukannya karena HARUS menjamu/memuliakan tamu.
Nabi nabi dan rosul rosul lahir di tanah arab,agama agama turun di tanah arab,kitab kitab suci turun wahyu di tanah arab,tpi orng indonesia merasa pling benar,pling sunnah bila bicara islamnya,trlebih pndai mencibir pd tradisi dn cara pakaian orng arab,kita orng punya logika kadang gk di pakai
Untuk meringankan beban Shohibul Musibah ( Keluarga yg Kematian) Maka di Bentuklah Rukun Kematian yg Terdiri dari 1.RT Atau 2.RT...Kalau KK nya Ramai bisa Terkumpul Dana Paling Sedikit nya 5.Juta'an atau Lebih... Jadi ada yang Meninggal dpt Santunan Dana 5.juta atau Lebih... Dgn demikian Beban Shohibul Musibah Sangat Ringan ( Wujud Gotong Royong Tradisi NUSANTARA)
Sunah yang mana? Nabi istrinya berapa, sholat terawih nabi membaca surat apa berapa lamanya, zakat fitrah nabi pakai apa? Menyembelih hewan qurban berupa apa?
Acara tahlilan 1,3,25,40,100, betul sekali adat budaya Indonesia, oleh ulama / wali songo di isi Takziah, zikir, tahlil, sholawat, silaturahmi, doa bersama u/ keselamatan yang meninggal di alam kubur, kesabaran keluarga yang ditinggal, kirim tetangga, muslimin muslimat... jadi boleh dan baik dikerjakan. Daripada duduk diam, ngrumpi, cela sana cela sini..tertawa, bergurau... (Hadis) Barang siapa memulai kebaikan, yang disitu ada bacaan, zikir, sholawat, doa bersama, silaturrahmi, maka pahala akan mengalir kepada yang melakukan kebaikan dimaksudkan..
benar juga bang. sayangnya, yg divideo ini kemungkinan besar orang kaya, jd tdk ada beban. lha, yg di kita, repotnya, yg miskin kena tradisi juga. udah kena musibah, miskin, ngeluarin duit byk buat makan2 atau bungkusannya. kok bisa? karena dulu gw sering melihatnya, dan mendengar keluhan pihak keluarga korban. mereka TERPAKSA melakukannya karena HARUS menjamu/memuliakan tamu.
@@syaifidrus753 bener bang, saat tamu pada datang dgn tangan kosong, pihak keluarga korban kan mau gak mau menjamunya. seiring dgn waktu, berubah menjadi seperti "keharusan". ada yg bilang : ceritanya dulu sunan kalijaga melakukannya untuk begini-begitu, agar begini begitu (panjang lebar penjelasannya), dan itu diperdebatkan oleh walisongo lainnya. dan kl tdk salah disepakati akan dibenerin/diperbaiki suatu ketika nanti. sayangnya hal tsb tdk terlaksana karena saat itu disibukkan dgn urusan melawan penjajah. kurang lebihnya begitu ceritanya, bukan hanya cerita sepotong aja (salah satu) walisongo melakukannya. harap dibenerin kl info ini salah.
@@edelweisslandscapeini ngarang, sumbernya dari keropak verara yang biasa dibahas oleh ustadz zainal abidin. Tapi sebenarnya tidak menyebutkan satupun bahwa itu membahas perkara tahlilan
Tradisi Indonesia mana? Lelek jawa saja kali?kau pikir RI ini cuma Jawa? Kami bangsa Melayu di sumatra/kalimantan ngak begitu. Hanya bangsa Jawa saja, adatnya bikin bangkrut keluarga yg ditinggal Di Jawa sana (NU), ada anekdot klu org adain pesta nikah, bisa dapat untung, krn ditagih kado spt arisan. Tapi jika ada kematian bisa kejual motor atau kambing utk segala tetek bengek acara kematian. Bahkan habis sholat mayit pun ada bagi2 uang bagi yg ikut sholat mayit.Makanya klu yg wafat org kaya banyak yg sholatin. Aku tanya kenapa ustad/ulama NU tdk pernah larang hal ini?Lha ,ngapain larang,,yg ikut sholat yg kenal saja dapt uang 10 rb/20 rb, apalagi ustad, imam sholat mayit apalagi yg baca alquran di kuburan 7 hari 7 mlam. lumayan bisa biaya hidup,
Di Indonesia malah lebih dari itu, bahan makanan di kasih/mentahannya sehingga lbh awet, yg masak juga tetangga2, plus di tambahi bacaan kalimah tahlil
Maa syaa Allah tabarokallah....makan bersama seperti ini lah yg hrs di tiru krn ini adalah sunnah Muhammad Salallahi 'Alaihi wasallam, mkn sepering berdua atw bertiga dstnya + berkah & kasih sayang.
Di kampung saya, semua tetangga ramai menyumbang secara pribadi, lalu dari kampung nyumbang uang iuran warga berikut perabot untuk pengurusan jenazah, mulai dari kain kafan hingga peti untuk jenazah, karena daerah saya berair, bila menggali kubur pasti keluar air,mayat dimasukkan peti, lalu petinya dibungkus terpal agar air tidak masuk.
Tahlilan itu tidak hanya 7 hari ,bagi orang yang kaya sampai 40 hari dengan khotmil Qur'an ,menghadirkan Khafidz dan Khafidzoh karena harta peninggalan si mayit milyarder,bagi yang tidak mampu biasanya anak dan keluarga berkumpul untuk mendoakan si mayit cukup minum air putih agar tidak kehausan, bukan makan bersama yang diutamakan ,tapi Do' a anak Sholeh itu yang diutamakan ,bukan makan bersama , mari kita galakkan, segalak galaknya bacaan Yasin ,tahlil dan do'a untuk si mayit di Indonesia ,jangan mikir negara lain.
Hikmah dari makan bersama disini adalah..., disamping menghormati orang2 yg berbelasungkawa... juga agar supaya HARTA yg ditinggalkan almarhum didunia... bisa ditazarubkan oleh ahli warisnya.., agar supaya meringkankan beban hizab kelak diakherat. Pada intinya utamakan mensedahkan harta peninggalan dari almarhum, jangan memaksakan diri selamatan sedangkan biayanya kita paksakan atau bahkan ngutang. 🙏
Itu bukan tradisi orang Arab, tapi memang seperti itu yang dicontohkan Rasulullah. Jadi seharusnya bersifat universal bagi ummat muslim. Kenapa Indonesia banyak bid'ah nya, karena menarik budaya kedalam islam yang seharusnya membudayakan Islam, Wallahua'lam Bissawab.
Itu sunah nabi, ketika ada yang meninggal membantu keluarga yang meninggal dengan menyediakan makanan, untuk keluarga yang ditinggal tidak diwajibkan menjamu tamu, masa berkabung 3 hari, klw di kita baru adat. Konten2 seperti ini sangat bermanfaat.
Ya benar tahlilan itu tradisi ...karena dahulu para wali menyebarkan Islam melalui budaya ...sebelum Islam masuk ke Nusantara sudah banyak budaya yg berkembang..kerana banyak nya suku dan kepercayaan di Nusantara. Jadi para wali menyebarkan agama Islam dengan melalui jalur budaya seperti gamelan dan wayang kulit... Wallahu alam bishowaf
@abdul salam setahu saya dari sejarah wali wali terutama wali Songo.. Gak pernah melarang ataupun mengatakan tidak setuju dengan cara penyebaran Islam melalui budaya.... Ataupun kebudayaan.... Atau mungkin saya yg belum pernah tahu.. Dan belum mempelajarinya.... Kalau kamu tahu... Tolong kasi tahu saya bukunya atau kepada siapa saya harus menanyakannya..... 🙏🙏🙏🙏
@@amrillahhasibuan5448 Betapa rendah hati saudara...terima kasih Bung anda telah memberikan kami tauladan..bukan dengan cara membuli atau mencela,tapi minta petunjuk...sekali lagi terima kasih mudah2an yang lain seperti beliau dalam berucap..
Kata ustadz saya dulu,sejarah tahlilan adalah,saat negeri kita masih animisme dinamisme dan hindu,setiap 7 hari dst diperingati dg kumpul kumpul sambil membakar kemenyan dan ritual sesuai kepercayaan tsb. Kemudian walisongo punya cara bagaimana cara mendakwahi mereka pelan pelan. Walisongo merubah tradisi itu dg cara mengisi ritual itu dg kalimat tahlil dan membaca yasin..(bisa kita simak arti tahlil dan surat yasin). (Betapa hebatnya metode dakwah para wali kita). Wallahu a'lam bishshawab. Saya sangat menghormati yg melakukan peringatan 7 hari dst tsb,walaupun keluarga kami tidak melakukannya. Kita masing masing punya alasan dan mari saling menghargai.
Saya selalu datang mengunjungi kerabat,sahabat yg lg berduka,membawakan makanan dan menghibur keluarga yg berduka,dan juga mendoakan..tidak perlu dalil dan hadist krn sebagai sesama umat muslim wajib saling menolong dan mendoakan..
Karena Islam ini agama yg berdasarkan Wahyu maka kita cukupkan/TDK menambah dan TDK mengurangi apa2 yg datang dari Allah melalui RosulNYA salallahua'laihiwassalam wassalam, apa2 yg di larang kita tinggalkan, apa2 yg di perintahkan kita laksanakan dan apa2 yg TDK di perintahkan kita jangan lakukan, nah kalo ummat ini konsekwensinya dan konsisten niscaya ummat ini akan kokoh dan kuat bersatu-padu di bawah bimbingan Wahyu, tapiiiii kalo syariat ini di tambahin atau di kurangin maka akan timbul perpecahan, perselisihan atau pirkoh yg banyak, sesuai dgn banyak dan sedikitnya penambahan dan pengurangan itu dan masing2 merasa paling benar, walyau'dzubillah, Allahua'lam bishowwab
Sebelum ayah ku meninggal beliau berpesan "jgn ada tahlilan klu ayah meninggal nanti " begitu pesan beliau malah beliu pesan kepada kami 10 saudara utk baca qur'an saja setiap malam
@@sudiyatidiyati5804 emang wajib??kenapa yang enggak tahlilalan di kata kadrun??harus nya lebih bisa menjaga perbedaan..sama non muslim aja bisa toleran tapi sama sesama muslim kok enggak bisa toleran..
Jd Kangen makan satu nampan...terima kasih banget mas sdh membuka mata sebagian muslim Indonesia ttg bagaimana cara warga saudi bertakziah kpd keluarga yg mendapat musibah kematian...hampir sama sy rasa cara takziah ny dgn kebanyakan muslim Indonesia, cuma bedanya mrk tdk mengadakan do'a dan tahlilan bersama2... Habis itu ada makan2 jg di ahir acaranya.
Secara subtansi memang mengarah ke Sunnah, namun implementasinya kurang tepat alias menyimpang, memberi makan 3 hari kepada keluarga yg berduka bukan berarti dimakan bareng2, yang di-Sunnah-kan selama 3 hari berturut-turut membawakan makanan kepada keluarga yang ditinggal, dikarenakan beberapa hal, diantaranya belum bisa beraktivitas seperti sedia kala karena masih butuh waktu memulihkan kondisi psikis pasca ditinggalkan. Adapun tradisi tahlilan (7,40,100 dst), yang disebut2 warisan Walisongo, tidak menutup kemungkinan perbaikan dan penyempurnaan di kemudian hari, mungkin temen2 perlu membaca kropak Ferrara, disitu dituliskan terjadi diskusi antara para Sunan (Walisongo) bagaimana strategi berdakwah di Pulau Jawa, usulan Sunan Kudus dan Sunan Kalijaga mengenai akulturasi budaya dan agama ditolak Sunan Bonang, dan lainnya, namun keduanya (Sunan Kudus dan Sunan Kalijaga) beralasan hal ini bersifat sementara untuk mempercepat penyebaran Islam di tanah Jawa, namun keduanya beranggapan pasti ada perbaikan dan penyempurnaan masa mendatang, mohon maaf jika berpanjang lebar, Jazakallah Khairan Sukses selalu Mas untuk vlognya, terus berkarya
Betul, waktu saya sekolah di Muhammadiyah diajarkan kita cukup datang berbelasungkawa, mendoakan dan memberikan sumbangan gak perlu tahlilan dan makan2. Ternyata di Arab masih ada makan makannya juga ya, tadinya kukira tahlilan dan makan2nya itu bid'ah.
TAHLILAN DAN DALILNYA (Bagian Ke-1) Umat Islam di Indonesia banyak yang melaksanakan Tahlilan 3,7,25,40,100, & 1000. Tetapi orang-orang Wahabi bilang, tahlilan yang menjadi amaliah kaum Nahdliyah tidak ada dalilnya. Mereka membuat berbagai konten, video, meme yang isinya sindiran atau bahkan secara terang-terangan mereka menyalahkan. Mereka bilang bahwa kaum santri amaliahnya bid’ah dan sesat. Apakah benar begitu? Mari kita balas ocehan mereka dengan uraian-demi uraian dalil khusus mengulas 3,7,25,40,100 hari dari kematian si mayit. ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺍﻟﺪﻋﺎﺀ ﻭﺍﻟﺼﺪﻗﺔ ﻫﺪﻳﺔ ﺇﻟﻰﺍﻟﻤﻮتى "Sabda Nabi: “Doa dan shodaqoh itu hadiah kepada mayyit.” ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻤﺮ : ﺍﻟﺼﺪﻗﺔ ﺑﻌﺪ ﺍﻟﺪﻓﻨﻰ ﺛﻮﺍﺑﻬﺎ ﺇﻟﻰ ﺛﻼﺛﺔ ﺃﻳﺎﻡ ﻭﺍﻟﺼﺪﻗﺔ ﻓﻰ ﺛﻼﺛﺔ ﺃﻳﺎﻡ ﻳﺒﻘﻰ ﺛﻮﺍﺑﻬﺎ ﺇﻟﻰ ﺳﺒﻌﺔ ﺃﻳﺎﻡ ﻭﺍﻟﺼﺪﻗﺔ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﺴﺎﺑﻊ ﻳﺒﻘﻰ ﺛﻮﺍﺑﻬﺎ ﺇﻟﻰ ﺧﻤﺲ ﻭﻋﺸﺮﻳﻦ ﻳﻮﻣﺎ ﻭﻣﻦ ﺍﻟﺨﻤﺲ ﻭﻋﺸﺮﻳﻦ ﺇﻟﻰ ﺃﺭﺑﻌﻴﻦ ﻳﻮﻣﺎ ﻭﻣﻦ ﺍﻷﺭﺑﻌﻴﻦ ﺇﻟﻰ ﻣﺎﺋﺔ ﻭﻣﻦ ﺍﻟﻤﺎﺋﺔ ﺇﻟﻰ ﺳﻨﺔ ﻭﻣﻦ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﺇﻟﻰ ﺃﻟﻒ عام (الحاوي للفتاوي ,ج:۲,ص: ١٩٨ "Sahabat Umar berkata: “sedekah sesudah kematian, pahalanya sampai tiga hari. Dan pahala sedekah dalam tiga hari akan tetap sampai tujuh hari. Dan pahala sedekah tujuh hari juga akan langgeng sampai 25 hari. Dan pahala 25 sampai 40 harinya akan tetap hingga 100 hari. Dan dari pahala 100 hari akan sampai pada satu tahun. Dan dari pahala satu tahun akan kekal hingga 1000 hari.” Referensi : (Al-Hawi lil Fatawi Juz 2 Hal 198). Maka dengan begitu apa yang dibilang para sumbu pendek itu tidak benar. Apalagi tradisi (3, 7, 25, 40, 100, setahun & 1000 hari) sampai disamakan dengan tradisi umat Hindu. Berkumpul ngirim doa adalah sedekah pada mayit. ﻓﻠﻤﺎ ﺍﺣﺘﻀﺮﻋﻤﺮ ﺃﻣﺮ ﺻﻬﻴﺒﺎ ﺃﻥ ﻳﺼﻠﻲ ﺑﺎﻟﻨﺎﺱ ﺛﻼﺛﺔ ﺃﻳﺎﻡ ، ﻭﺃﻣﺮ ﺃﻥ ﻳﺠﻌﻞ ﻟﻠﻨﺎﺱ ﻃﻌﺎﻡ، ﻓﻴﻄﻌﻤﻮﺍ ﺣﺘﻰ ﻳﺴﺘﺨﻠﻔﻮﺍ ﺇﻧﺴﺎﻧﺎ ، ﻓﻠﻤﺎ ﺭﺟﻌﻮﺍ ﻣﻦ ﺍﻟﺠﻨﺎﺯﺓ ﺟﺊ ﺑﺎﻟﻄﻌﺎﻡ ﻭﻭﺿﻌﺖ ﺍﻟﻤﻮﺍﺋﺪ ! ﻓﺄﻣﺴﻚ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻋﻨﻬﺎ ﻟﻠﺤﺰﻥ ﺍﻟﺬﻱ ﻫﻢ ﻓﻴﻪ ، ﻓﻘﺎﻝ ﺍﻟﻌﺒﺎﺱ ﺑﻦ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻤﻄﻠﺐ : ﺃﻳﻬﺎ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺇﻥ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻗﺪ ﻣﺎﺕ ﻓﺄﻛﻠﻨﺎ ﺑﻌﺪﻩ ﻭﺷﺮﺑﻨﺎ ﻭﻣﺎﺕ ﺃﺑﻮ ﺑﻜﺮ ﻓﺄﻛﻠﻨﺎ ﺑﻌﺪﻩ ﻭﺷﺮﺑﻨﺎ ﻭﺇﻧﻪ ﻻﺑﺪ ﻣﻦ ﺍﻻﺟﻞ ﻓﻜﻠﻮﺍ ﻣﻦ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻄﻌﺎﻡ ، ﺛﻢ ﻣﺪ ﺍﻟﻌﺒﺎﺱ ﻳﺪﻩ ﻓﺄﻛﻞ ﻭﻣﺪ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺃﻳﺪﻳﻬﻢ ﻓﺄﻛﻠﻮﺍ 'Menjelang sahabat Umar wafat, ia memerintahkan pada Shuhaib supaya memimpin shalat, serta memberi makan tamu-tamunya selama 3 hari hingga mereka memilih seseorang. Ketika makanan dihidangkan, orang-orang tak mau makan dan mereka bersedih, berkatalah Abbas bin Abdulmuttalib: "Wahai hadirin! sungguh telah wafat Rasulullah saw, kita makan dan minum setelahnya. Lalu wafat Abubakar dan kita makan dan minum sesudahnya. Ajal itu adalah hal yang pasti, maka makanlah makanan ini!”, lalu beliau mengulurkan tangan dan makan. Orang-orang pun mengulurkan tangan dan makan". Referensi: (Al Fawaidussyahiir Li Abi Bakar Assyafii juz 1 hal 288, Kanzul ummaal fii sunanil aqwaal wal af’al Juz 13 hal 309, Thabaqat Al Kubra Li Ibn Sa’d Juz 4 hal 29, Tarikh Dimasyq juz 26 hal 373, Al Makrifah wattaarikh Juz 1 hal 110). Dalam kitab Imam As Suyuthi, Al-Hawi li al-Fatawi: ﻗﺎﻝ ﻃﺎﻭﻭﺱ : ﺍﻥ ﺍﻟﻤﻮﺗﻰ ﻳﻔﺘﻨﻮﻥ ﻓﻲ ﻗﺒﻮﺭﻫﻢ ﺳﺒﻌﺎ ﻓﻜﺎﻧﻮﺍ ﻳﺴﺘﺤﺒﻮﻥ ﺍﻥ ﻳﻄﻌﻤﻮﺍ ﻋﻨﻬﻢ ﺗﻠﻚ ﺍﻻﻳﺎﻡ "Imam Thawus berkata: “Sungguh orang-orang yang telah meninggal dunia difitnah dalam kuburnya selama tujuh hari. Para (sahabat) gemar menghidangkan makanan sebagai ganti dari mereka yang telah meninggal dunia pada hari-hari tersebut.” ﻋﻦ ﻋﺒﻴﺪ ﺑﻦ ﻋﻤﻴﺮ ﻗﺎﻝ : ﻳﻔﺘﻦ ﺭﺟﻼﻥ ﻣﺆﻣﻦ ﻭﻣﻨﺎﻓﻖ , ﻓﺎﻣﺎ ﺍﻟﻤﺆﻣﻦ ﻓﻴﻔﺘﻦ ﺳﺒﻌﺎ ﻭﺍﻣﺎﺍﻟﻤﻨﺎﻓﻖ ﻓﻴﻔﺘﻦ ﺍﺭﺑﻌﻴﻦ ﺻﺒﺎﺣﺎ "Dari Ubaid bin Umair: “Dua orang yakni seorang mukmin dan seorang munafik memperoleh fitnah kubur. Seorang mukmin difitnah selama tujuh hari, sedangkan orang munafiq disiksa selama empat puluh hari.” Dalam tafsir Ibn Katsir (Abul Fida Ibn Katsir al Dimasyqi Al Syafi’i) 774 H beliau mengomentari ayat 39 surah an Najm (IV/236: Dar el Quthb), beliau mengatakan Imam Syafi’i berkata bahwa tidak sampai pahala itu, tapi di akhir2 nya beliau berkomentar lagi. ﻓﺄﻣﺎ ﺍﻟﺪﻋﺎﺀ ﻭﺍﻟﺼﺪﻗﺔ ﻓﺬﺍﻙ ﻣﺠﻤﻊ ﻋﻠﻰ ﻭﺻﻮﻟﻬﻤﺎ ﻭﻣﻨﺼﻮﺹ ﻣﻦ ﺍﻟﺸﺎﺭﻉ ﻋﻠﻴﻬﻤﺎ Bacaan alquran yang dihadiahkan kepada mayit itu sampai. Imam Syafi’i pada saat masih di Madinah dan Baghdad, pendapat beliau tentang pahala bacaan alquran sama dengan Imam Malik dan Imam Hanafi. Yakni bacaan al-Quran tidak sampai ke mayit. Namun sesudah beliau pindah menetap di Mesir, beliau ralat perkataannya dengan menyampaikan, bacaan alquran yang dihadiahkan ke mayit itu sampai dengan ditambah doa “Allahumma awshil.…dst.”. Imam Ahmad bin Hambal dan kumpulan murid-murid Imam Syafi’i lainnya mengeluarkan fatwa bahwa pahala bacaan alquran sampai kepada mayit. (Lanjut ke bagian-2)
TAHLILAN DAN DALILNYA (Bagian ke-2) PENJELASAN IBNU TAIMIYAH Kelompok Hanabilah (madzhab Hambali), Taqiyuddin Muhammad ibnu Ahmad ibnu Abdul Halim (yang lebih populer dengan julukan Ibnu Taimiyah dari madzhab Hambali) menjelaskan: ﺍَﻣَّﺎ ﺍﻟﺼَّﺪَﻗَﺔُ ﻋَﻦِ ﺍﻟْﻤَﻴِّﺖِ ﻓَـِﺎﻧَّﻪُ ﻳَﻨْـﺘَـﻔِﻊُ ﺑِﻬَﺎ ﺑِﺎﺗِّـﻔَﺎﻕِ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻤِﻴْﻦَ. ﻭَﻗَﺪْ ﻭَﺭَﺩَﺕْ ﺑِﺬٰﻟِﻚَ ﻋَﻦِ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪ ُﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺍَﺣَﺎ ﺩِﻳْﺚُ ﺻَﺤِﻴْﺤَﺔٌ ﻣِﺜْﻞُ ﻗَﻮْﻝِ ﺳَﻌْﺪٍ ( ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮْﻝَ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍِﻥَّ ﺍُﻣِّﻲْ ﺍُﻓْﺘـُﻠِﺘـَﺖْ ﻧَﻔْﺴُﻬَﺎ ﻭَﺍَﺭَﺍﻫَﺎ ﻟَﻮْ ﺗَـﻜَﻠَّﻤَﺖْ ﺗَﺼَﺪَّﻗَﺖْ ﻓَﻬَﻞْ ﻳَﻨْـﻔَـﻌُﻬَﺎ ﺍَﻥْ ﺍَﺗَـﺼَﺪَّﻕَ ﻋَﻨْﻬَﺎ ؟ ﻓَﻘَﺎﻝَ: ﻧَـﻌَﻢْ , ﻭَﻛَﺬٰﻟِﻚَ ﻳَـﻨْـﻔَـﻌُﻪُ ﺍﻟْﺤَﺞُّ ﻋَﻨْﻪُ ﻭَﺍْﻻُ ﺿْﺤِﻴَﺔُ ﻋَﻨْﻪُ ﻭَﺍﻟْﻌِﺘْﻖُ ﻋَﻨْﻪُ ﻭَﺍﻟﺪُّﻋَﺎﺀُ ﻭَﺍْﻻِﺳْﺘِـْﻐﻒُﺭﺍَ ﻟَﻪُ ﺑِﻼَ ﻧِﺰﺍَﻉٍ ﺑَﻴْﻦَ ﺍْﻷَﺋِﻤَّﺔِ “Adapun sedekah untuk mayit, ia bisa mengambil manfaat berdasarkan kesepakatan umat Islam. Semua itu terkandung terdapat dalam beberapa hadits shahih. Seperti perkataan sahabat Sa’ad “Ya Rasulallah sesungguhnya ibuku wafat, dan aku berpendapat jika ibuku masih hidup pasti ia bersedekah, apakah bermanfaat jika aku bersedekah sebagai gantinya?”. Beliau menjawab “Ya”, begitu juga bermanfaat bagi mayit: haji, qurban, memerdekakan budak, do’a dan istighfar kepadanya. Yang ini tanpa perselisihan di antara para imam”. Referensi : (Majmu’ al-Fatawa: XXIV/314-315) Ibnu Taimiyah juga menjelaskan perihal diperbolehkannya menyampaikan hadiah pahala shalat, puasa dan bacaan al-Qur’an kepada: ﻓَﺎِﺫَﺍ ﺍُﻫْﺪِﻱَ ﻟِﻤَﻴِّﺖٍ ﺛَﻮَﺍﺏُ ﺻِﻴﺎَﻡٍ ﺍَﻭْ ﺻَﻼَﺓٍ ﺍَﻭْ ﻗِﺮَﺋَﺔٍ ﺟَﺎﺯَ ﺫَﻟِﻚَ Artinya: “jika saja dihadiahkan kepada mayit pahala puasa, pahala shalat atau pahala bacaan (al-Qur’an / kalimah thayyibah) maka hukumnya diperbolehkan”. Referensi : (Majmu’ al-Fatawa: XXIV/322) PENJELASAN MADZHAB SYAFI'I Al-Imam Abu Zakariya Muhyiddin Ibn al-Syarof, dari madzhab Syafi’i yang terkenal dengan panggilan Imam Nawawi menegaskan; ﻳُﺴْـﺘَـﺤَﺐُّ ﺍَﻥْ ﻳَـﻤْﻜُﺚَ ﻋَﻠﻰَ ﺍْﻟﻘَﺒْﺮِ ﺑَﻌْﺪَ ﺍﻟﺪُّﻓْﻦِ ﺳَﺎﻋَـﺔً ﻳَﺪْﻋُﻮْ ﻟِﻠْﻤَﻴِّﺖِ ﻭَﻳَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُﻝُﻩَ. ﻧَـﺺَّ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺸَّﺎﻓِﻌِﻰُّ ﻭَﺍﺗَّﻔَﻖَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍْﻻَﺻْﺤَﺎﺏُ ﻗَﺎﻟﻮُﺍ: ﻳُﺴْـﺘَـﺤَﺐُّ ﺍَﻥْ ﻳَـﻘْﺮَﺃَ ﻋِﻨْﺪَﻩُ ﺷَﻴْﺊٌ ﻣِﻦَ ﺍْﻟﻘُﺮْﺃَﻥِ ﻭَﺍِﻥْ خَتَمُوْا اْلقُرْآنَ كَانَ اَفْضَلَ المجموع جز 5 ص 258 “Disunnahkan untuk diam sesaat di samping kubur setelah menguburkan mayit untuk mendo’akan dan memohonkan ampunan kepadanya”. Pendapat ini disetujui oleh Imam Syafi’i dan pengikut-pengikutnya, dan bahkan pengikut Imam Syafi’i mengatakan “sunnah dibacakan beberapa ayat al-Qur’an di samping kubur si mayit, dan lebih utama jika sampai mengkhatamkan al-Qur’an”. Selain paparannya di atas Imam Nawawi juga memberikan penjelasan yang lain seperti tertera di bawah ini; ﻭَﻳُـﺴْـﺘَﺤَﺐُّ ﻟِﻠﺰَّﺍﺋِﺮِ ﺍَﻥْ ﻳُﺴَﻠِّﻢَ ﻋَﻠﻰَ ﺍْﻟﻤَﻘَﺎﺑِﺮِ ﻭَﻳَﺪْﻋُﻮْ ﻟِﻤَﻦْ ﻳَﺰُﻭْﺭُﻩُ ﻭَﻟِﺠَﻤِﻴْﻊِ ﺍَﻫْﻞِ ﺍْﻟﻤَﻘْﺒَﺮَﺓِ. ﻭَﺍْﻻَﻓْﻀَﻞُ ﺍَﻥْ ﻳَﻜُﻮْﻥَ ﺍﻟﺴَّﻼَﻡُ ﻭَﺍﻟﺪُّﻋَﺎﺀُ ﺑِﻤَﺎ ﺛَﺒـَﺖَ ﻣِﻦَ ﺍْﻟﺤَﺪِﻳْﺚِ ﻭَﻳُﺴْـﺘَـﺤَﺐُّ ﺍَﻥْ ﻳَﻘْﺮَﺃَ ﻣِﻦَ ﺍْﻟﻘُﺮْﺃٰﻥِ ﻣَﺎ ﺗَﻴَﺴَّﺮَ ﻭَﻳَﺪْﻋُﻮْ ﻟَﻬُﻢْ ﻋَﻘِﺒَﻬَﺎ ﻭَﻧَﺺَّ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺸَّﺎِﻓﻌِﻰُّ ﻭَﺍﺗَّﻔَﻖَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍْﻻَﺻْﺤَﺎﺏُ. ﺍﻟﻤﺠﻤﻮﻉ ﺟﺰ 5 ص 258 “Dan disunnahkan bagi peziarah kubur untuk memberikan salam atas (penghuni) kubur dan mendo’akan kepada mayit yang diziarahi dan kepada semua penghuni kubur. Salam dan do’a itu akan lebih sempurna jika menggunakan apa yang sudah dituntunkan atau diajarkan dari Nabi Muhammad Saw. Dan sunnah pula membaca al-Qur’an semampunya dan diakhiri dengan berdo’a untuknya, keterangan ini dinash oleh Imam Syafi’i (dalam kitab al-Um) dan telah disepakati oleh pengikut-pengikutnya”. Referensi : (al-Majmu’ Syarh al-Muhadzab, V/258) Al-‘Allamah al-Imam Muwaffiquddin ibn Qudamah dari madzhab Hambali mengemukakan pendapatnya dan pendapat Imam Ahmad bin Hanbal: ﻗَﺎﻝَ : ﻭَﻻَ ﺑَﺄْﺱَ ﺑِﺎﻟْﻘِﺮﺍَﺀَﺓِ ﻋِﻨْﺪَ ﺍْﻟﻘَﺒْﺮِ . ﻭَﻗَﺪْ ﺭُﻭِﻱَ ﻋَﻦْ ﺍَﺣْﻤَﺪَ ﺍَﻧَّـﻪُ ﻗَﺎﻝَ: ﺍِﺫﺍَ ﺩَﺧَﻠْﺘﻢُ ﺍﻟْﻤَﻘَﺎﺑِﺮَ ﺍِﻗْﺮَﺋُﻮْﺍ ﺍَﻳـَﺔَ ﺍْﻟﻜُـْﺮﺳِﻰِّ ﺛَﻼَﺙَ ﻣِﺮَﺍﺭٍ ﻭَﻗُﻞْ ﻫُﻮَ ﺍﻟﻠﻪ ُﺍَﺣَﺪٌ ﺛُﻢَّ ﻗُﻞْ ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍِﻥَّ ﻓَﻀْﻠَﻪُ ِﻷَﻫْﻞِ ﺍﻟْﻤَﻘَﺎﺑِﺮِ Artinya “al-Imam Ibnu Qudamah berkata: tidak mengapa membaca (ayat-ayat al-Qur’an atau kalimah tayyibah) di samping kubur. Hal ini telah diriwayatkan dari Imam Ahmad bin Hambal bahwasanya beliau berkata: Jika hendak masuk kuburan atau makam, bacalah Ayat Kursi dan Qul Huwa Allahu Akhad sebanyak tiga kali kemudian iringilah dengan do’a: Ya Allah keutamaan bacaan tadi aku peruntukkan bagi ahli kubur. Referensi : (al-Mughny II/566) Dalam al Adzkar dijelaskan lebih spesifik lagi seperti di bawah ini: ﻭَﺫَﻫَﺐَ ﺍَﺣْﻤَﺪُ ْﺑﻦُ ﺣَﻨْﺒَﻞٍ ﻭَﺟَﻤَﺎﻋَﺔٌ ﻣِﻦَ ﺍْﻟﻌُﻠَﻤَﺎﺀِ ﻭَﺟَﻤَﺎﻋَﺔٌ ﻣِﻦْ ﺍَﺻْﺤَﺎﺏِ ﺍﻟﺸَّﺎِﻓـِﻌﻰ ﺍِﻟﻰَ ﺍَﻧـَّﻪُ ﻳَـﺼِﻞ Kesimpulan: Apa yang dituduhkan kaum Wahabi atau popular dengan sebutan kaum sumbu pendek bahwa amaliah kaum Nahdliyin atau kaum santri itu bid’ah tak berdalil itu salah total.
Nongkrong ngobrol-ngobrol mendingan baca Qur'an atau tahlil dapat pahala.. kalo soal makan-makan di Indonesia juga sama setiap habis tahlil ada makan-makan juga dengan niat shodaqoh
Pengalaman saya waktu d negri arab juga orang tua mjikan meninggal Dan yg d lakukan mereka hanya berjabat tangan dan mengucapkan bela sungkawan Tak ada yg menangis meraung-raung Setelah pemakaman mereka semua makan bersama Layaknya acara reuni
AS-SAJDAH NGAk Ada Nabi Dan SAYa PAstikan tidak Pernah Suruh Makan Bersama ! Di Tempat Kemalangan ! Yang Mau Di Hibur adalah Keluarga Si Kemalangan Bukan Pendatang Yg di Hibur ! Pasti is Net ! TIMeslip Of RABB ..
@@faimahyantisinaga4312 Kamu pastikan Kamu pastikan Kamu pastikan *siapa elu* *gak penting elu* Jangan mudah sesat sesatkan orang Ini penting Ini jelas bukti ada
@@elhady2503 AS-SAJDAH Thank Siapa Suruh ???? Makan-Makan Tempat Kemalangan ???? Anda , Andi , Andu ! Ada FIRMAN ALLAAH ? Ada Hadits ??? Ada Dalil ??? Ada Kata ALLAAH ??. KAta Kamu Ya ??? Taukah Anda Apa Arti Takziyah ??? SAYa Bawahan Para Malaikat ALLAAH/RABBI ...
Bedanya islam arab dng islam nusantara. Sebetulnya pakai lampu2 itu juga bid ah. Juga ada makan2 seperti tahlilan di nusantara, cuma di kita lebih ada nuansa do'a2 dan baca al qur an. Nuansa dakwahnya lebih terasa di nusantarA. Aku salut dngn pendahulu kita yg tdk langsung pulang ketika takziah tp ada solat dulu, masya Allah sangat luar biasa ke islaman kita lebih menonjol
Di saudi orang meninggal mlm nya pesta mkn2 sampe daging nya besar2 kaya kambing satu ekor di bakar..klo di indonesia baca yasin tahlil dulu..di saudi mah ga..pernah 2x di ajak ketempat org meninggal
Masyaa Allah. Memang di Saudi Arabia sesuai sunnah. Karena Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam dan para sahabat tidak mengerjakan tahlilan ketika keluarga atau kerabat nya meninggal dunia. Tapi tetap mendoakan dan membawa makanan untuk keluarga yg sedang mengalami kedukaan. Allahummaghfrlahu warhamhu wa 'afihii wa' fu 'anhu.
Sy gk ngelihat yang pake cingkrang, semua diatas mata kaki, gimana menurut anda. Cingkrang ajaran siapa ya? Ko di Indonesia yang dianggap sunah itu cingkrang?
Kalao d kampung ku d sul - sel kalao ada orang meninggal yg ada takziah 3 hari,setelah merantaw baru aq liat klau ada orang meningalx ada acara 3 7 40 dst seru jg.bagi saya yg kurang wawasan LBH baik saling menghargai aja sodara sodara
Tradisi disetiap tempat yang berbeda2 sebenarnya itu wajar selama tidak menyimpang dan merugikan orang lain.dan acara tahlilan atau makan bersama itu tak lain adalah bentuk dari rasa syukur bagi yang meninggal karena selama hidup mungkin dia tidak bersedakah atau saja rasa ungkapan terimakasih terhadap orang2 yang mau datang dan berdoa dalam acara yasinan.
Saya masih sering baca ayat-ayat Al-Quran dan Tahlil untuk almarhum ayah saya.. Urusan diterima atau enggak itu urusan Allah SWT.. Dan setidaknya hari itu saya sudah baca Al-quran.
Kalau dilihat spertinya sama aja. Cuma klu di Arab hanya bersalaman dan diakhiri dgn makan2. Tp di Indonesia pakai baca Yasin lalu makan2. Jd tetap sama. Jumlah harinya yg berbeda.
Semoga kelak saat ku meninggal, para keluarga, sahabat, kerabat dan tetangga mau membacakan tahlil untuk ku, karena sungguh ku tak yakin akan amal ibadah ku yang begitu sedikit. 😭😭😭. Semoga doa mereka dapat menolong ku
Kenapa g berdoa mumpung lagi hidup minta dslamatkan oleh Allah minta dari sekarang, kenapa berharap kepada makluk ingin di tahlilin..? Kenapa berharap minta ditolong sama makhluk, Kenapa tidak minta tolong kepada Allah di saat masih hidup dan bernafas..
it bukan adat atau tradisi tp mmng seharusny mmng seperti krn udah ada d QUR AN KHADIS.justru kita sang pelayat yg mmbantu atau meringankan orang yg kluargany meningl dunia.
Kalau dikampung saya..damai2aja...Orang Muhammadiyah.sama NU...ngumpul...baca Tahlil.kalau ada orang yg meninggal.... Damai...rasanya..kalau saling menghornati..
Seperti di indo juga arab teranakan simpel bila ada yg wafat cukup sampai 3hari saja makanan besar Nasi kebuli dinamakan chataman Tp selelah wafat hanya tahlilan selama 2,hanya makanan tampa nasi yg hari ke3, baru ada nasi kebesaran (kebuli)
Saya orang awam masalah sedekah orang meninggal 3 hr 7 hr 40 hr dstnya dengan Yasin dan tahlil ,itu hanya kerukunan tetangga belaka sambil menghafal Yasin dan tahlil dan berdoa untuk mendoakan yg meninggal , diterima atau tdk doakan orang yg meninggal. Itu bukan urusan manusia ,itu hanya Allah SWT yang tau. Mau ada hadisnya atau tdk bukan urusan manusia, yg penting intinya berbuat baik insya Allah akan mendapatkan kebaikan pula
Masakahnya bukan terima atau tidak..panutan kita siapa sebenarnya klu kita merasa cinta kpda nabi junjungan kita apasakahnya kita mengikuti sunnah2nya yg beliau tdk krjakn tak usah kita buat2 yg baru marilh berfikir secara jernih...dlm hal ibadah yg nabi tidak kerjakan yaa kita jg tak kerjakan itu lebih aman..sunnah2 beliau masih bnyk
@@BALADIKABALADIKA pernahkah nabi melarang kita baca tahlil? Pernahkah nabi melarang baca qur'an? Bacaan tahlil itu apa aja apa kamu sudah tau? Pernahkah nabi muhammad berangkat haji naik pesawat? Bolehkah kita menyalakan lampu make listrik di rumah? Sedangkan rosululloh gk pernah make listrik. Pake otak kita buat berfikir bukan buat bagaimana menghujat orang,
@@BALADIKABALADIKA coba golonganmu yg melarang orang lain melakukan sesuatu yg tidak di lakukan rosululloh, coba lakukan apa yg rosul lakukan di jamannya sekarang, jenggot di panjangin otak di pendein, mikir pret
Sesama muslim ko pada resek Mbo pada berfikir yg luas jangan sempit dan fanatis dalam pada sesama muslim Hormatilah apa yg di anut saudara2mu seiman karena perbedaan itu Rahmat bukan saling menyalahkan dan menjelekkan Tidak ada gunanya kalian saling berselisih Menang jadi arang kalah jadi abu Saling hormat menghormati lah saudaraku
Pa eco coba simak. Di arab cuma datang berbela sungkaws saja. Tdk ada tahlilan katanya. Dan tamu pd makan2. Kadang makanan datang dr orang2 yng melayani.
@@emashermasih8916dulu sblm wahabi menguasai arab saudi..tahlilan diarab saudi juga ada bacaan2 ayat alquran n dzikir2 yg dikiriman pada almarhum....cuma setelah wahabi berkuasa diarab saudi, maka baca2 ayat alquran n dzikir2 yg ditujukan pada mayat dihilangkan..karena dlm keyakinan wahabi itu smua tdk akan sampai alias percuma......jadi tinggalah tahlilan diarab saudi cuma makan2nya aja....jadi tradisi makan2nya yg blm hilang, tapi tradisi kirim2 bacaan2 surat2 alquran n dzikir2 yg dikirimkan pd ahli kubur sudah hilang....
@@reshaluvv6692 dimaroko, sudan, mesir, yaman, suriyah, turki, irak, pakistan dll tahlilannya masih pake baca ayat2 alquran, tahlil, yasin dsbgnya...bahkan hari2nya juga sama persis dgn tahlilan2 diindonesia yakni 1 hari sampai 40 hari, 100 hari dstnya....oh ya bahkan yg menyusun bacaan2 tahlilan kematian rasulullah sendiri lo,...mulai dari surat al ikhlas, annas, al falaq, awal al baqarah dstnya, pokoknya sama persis dgn bacaan2 tahlilan kematian yg ada diindonesia...itu ada hadistnya, aku punya videonya yg membahas hal itu dlm sebuah kitab...
Sudah kemalangan d susahin lagi..seharusnya tetangga skeliling terdekatnya yg membantu,sperti air minum dan makanannya buat yg dtg brlayat.sbab d Islam mengajarkan tdk utk mnyusahkan,bila sodara kesusahan d bantu jika mampu,jika sedih d hibur, jika sakit d jenguk di hibur wlupun TDK ada bwa buah tangan,jika berduka innalilahi d layat d kubur sampai penguburannya..ini d sebut hidup saling berdampingan satu sama lain,lebih2 klo satu iman.
Ya, adat dan tradisi daripada duduk" Gak karuan dan sifatnya orng Indonesia kalo di Indonesia begini ialah membicarakan tentang orang yg meninggal, utk menghindari spt itu kata orng tua dulu" Lebih baik baca surah" Al-quran, baca tahlil utk mengingat Allah, baca do'a, setelah itu makan"
Tradisi Indonesia mana? Lelek jawa saja kali?au pikir RI ini cuma Jawa? Kami bangsa Melayu di sumatra/kalimantan ngak begitu. Hanya bangsa Jawa saja, adatnya bikin bangkrut keluarga yg ditinggal Di Jawa sana (NU), ada anekdot klu org adain pesta nikah, bisa dapat untung, krn ditagih kado spt arisan. Tapi jika ada kematian bisa kejual motor atau kambing utk segala tetek bengek acara kematian. Bahkan habis sholat mayit pun ada bagi2 uang bagi yg ikut sholat mayit.Makanya klu yg wafat org kaya banyak yg sholatin. Aku tanya kenapa ustad/ulama NU tdk pernah larang hal ini?Lha ,ngapain larang,,yg ikut sholat yg kenal saja dapt uang 10 rb/20 rb, apalagi ustad, imam sholat mayit apalagi yg baca alquran di kuburan 7 hari 7 mlam. lumayan bisa biaya hidup,
Setahu saya di daerah jateng jaman dulu juga kalau selamatan berkelompok karena selamatannya pakai tumpeng,terus dimakan rame-rame,kalau tidak habis baru dibungkus bawa pulang.
Peristiwa setelah ada orang meninggal di arab agak beda kalau di arab ada acara2 makan2 mewah kalau di indonesia bertahlil berdoa dan makan2 se adanya itupun atas sumbangan tetengga namanya ngelayat berupa bahan pokok semoga menjadikan dewasa dlm berfikir tidak selalu meng kafir membid ah orang lain
di Arab Saudi ternyata ada orang meninggal ada lampu banyak disertai makan makan bareng, kenapa cuma di Indonesia makan makan bersama dirumah kematian di bid'ahkan.
Sahabat salam, TDK tahlilan itu bukan adat, tapi syariat Islam seperti itu, karena syariat Islam melalui Rosul yg Mulya mengajarkan KPD ummat ini bila di antara kita ada musibah/ meninggal maka Nabi salallahua'laihiwassalam, menyuruh kita yg masih hidup, agar datang untuk ta'ziah, memandikan jenazah, mengkafani, men sholati, mengantarkan ke pemakaman, dan menguburkan, dan saling mendoakan masing2 sendiri2 di waktu2 kapan dan di mana saja, terutama di waktu2 yg mustajab + - seperti itu, Allahua'lam bishowwabb.
Perbuatan Baik?? Anda tau gk klo ibdh sdh di atur oleh Nabi? Ini bkn soal baik menurut golongan. Ritual ibadah Harus baik dn sesuai syariat yg sudah diajarkn. Bkn baik menurut kita. Klo setiap org bisa berbuat ibdh yg gk ada asalnya amburadul Agama ini. Mkanya Nabi sampek blg hindari perkara2 baru dlm ibadah. Cobak ngaji dulu sblm beribdah biar gk byk metode
Tradisi arab isinya cuma makan2 doang, sedangkan tahlilan itu isinya sholawat ke pd nabi, pembacaan al-quran, tawassul, dan juga doa untuk si mayit dan di akhiri makan2, Jadi saya mau tanya tahlilan itu bid'ah darimananya?
manusia d kasih akal fikiran mana yg baik dan jadi lebih baik alhamdulillah saya orang Indonesia tahlil lan adalah membaca ayat2 yg baik jadi saya bangga jadi oranindonesia
seorang ibu yg hendak ingin pergi haji yg telah menabung sedikit demi sedikit tetapi ada yg lebih membutuhkan terus di kasih tabugaan itu degan ikhlas satu mingguan ternyata ibu itu d pagil pulang mahapencita
Kalo SDH bingung cari Islam yg lurus?......carilah Islam yg di Mn nabi muhamad pernah hidup....yaitu Arab Saudi......itulah sumber Islam yg bersih.......tentuny Makkah n Madinah gaes......
kalo ga ada ulama, apakah kita beragama Islam??? Bersyukurlah kita bnyak nya ulama dari Indonesia. Berkah para ulama terdahulu jngan lupakan, jejak beliaulah para ulama di indonesia. Alhamdulillah
Kepada umat islam di Nusantara, pede saja pada apa yang di contohkan para waliyullah. Para wali ilmunya dari Al Qur'an dan Hadist tetapi ada yg langsung dari langit.
@@cnmotor8831 makan2 itu bukan dibiayai oleh keluarga inti mayit. Biaya bisa dari saudara, tetangga, teman yg menghormati mayit, mrk berebut utk biayai krn niatnya utk sedeqah. Nih adminnya tdk lengkap melaporkannya
Sedih saya lihat video ini, nggak kenal sopan santun sama tamu, makan ya makan nggak ada basa basinya, yang buat vlog bolak balik bilang nggak pede, tapi meneguhkan hati saya salut bang, ... abang kandung saya 5 tahun di arab pergi dan pulang kerja di pembangkit Al Ula sering diludahin penduduk asli. Padahal cuma melintas.
yg miris nya di indonesia masih ada yg meninggal tp malah di beratkan bukan di mudahkan,diberatkan karna harus ada ini itu mengeluarkan biaya,tp pernah saya ke daerah majenang,begitu kita bawa jenazah menuju kuburan,banyak warga yg dijalan tidak kenal sekalipun ngasih uang ke keluarga,itu patut di contoh kedimbang pihak keluarga yg harus ngasih uang ini itu,gimana kalo yg meninggal itu tulang punggung keluarga dan mereka ga bisa cari nafkah
Ya memang begitu. Kami kalau ada yg meninggal itu Ngasih uang, ada yg bawa beras, makanan matang, Minuman dll. Bukan keluarga di repotin sampe jadi miskin. 👆🏼Itu kan cuma tuduhan nya W4H4B1 aja yg suka MEMBID'AHKAN & MENGK4F1RKAN UMAT MUSLIM. 😊
Ya di sini juga sedekah..doa juga sedekah...baca quran juga perintah dan perintahnya ga di tentukan kapam dn surat apa yg di baca jadi bebas kapan mau baca dan surat apa...
Iya mas saudi kalao ada orang ninggal 7 hari mkan2 ,kalao gk daging kmbing kadang daging jamal/unta,semoga yang nunggal khusnul khotima,saudaraku di mana?
saya demen lihat kehidupan arab di negaranya.. tpi skarang saya kurang simpatik dgn arab yg ada d indonesia.. trlalu bnyak yg mengankat dirinya sendiri kalau dia itu habib.
Gk paham apa..gua muslim.gua percaya ada keturunan nabi smpai sekarang. gua menghormati.tapi gk ghuluw kaya lo.habib jg manusia biasa.gua cm bilang kalian berlebihan menghormati keturunan Nabi.Rosul aja gk mau dihormati berlebihan kok.kalau rosul dtg k majlisnya.rasul melarang shahabat berdiri menyambutnya.itu artinya rosul gk mau dihormati berlebihan.
@@ompancing9392 Hahaha....ha...dicermati bung masak mendoakan sahabat begitu...!! MABRUK ungkapan bhs Arab dari BARAKA...yg artinya mendoakan semoga sahabatnua dilimpahi KEBERKAHAN dari ALLAH Swt...gitu bung...,saya teman satu kerja waktu di SAUDI...satu rumah pondokan ..jadi diantara kami sudh spt saudara sendiri.dg sdr Abdusdalam...
Keren org indonesia datang takziah kumpul brsama baca tahlilan .dari ajaran walisongo awalnya jg gitu takziah kumpul saja ngrumpi , rasan rasan lalu para wali mengajarkan dari pada kumpul" ngomong " gk jelas lebih baik baca tasbih tahlilan mendoa kan yang meninggal
Masya allah sebenernya islam itu mudah dan hemat biaya jika mengikuti petunjuk rasulullah sallallahualaihiwasalam.
Masya ALLAH,berarti mereka masih menjalani sunnah ROSULULLAH SAW... sadar saya sama persis dg jamaah tablig kalau kita lihat cara makanya dan cara duduk barakallah khair...ALLAHU AKBAR....
Dalam agama islam prempuan sangat dihargai . Pria kalau mai melamar harus sudah mampu dalam kehidupan berumah tangga
Klo d hargia tdk ada poligami
🤣🤣🤣🤣
Tahlilannya nggak ada, tapi makan kendurinya tetap ada. Berarti yg di Indonesia lebih baik karena sebelum makan bersama, masihcbaca doa dan kirim bacaan tahlil kepada almarhum.
benar juga bang. sayangnya, yg divideo ini kemungkinan besar orang kaya, jd tdk ada beban. lha, yg di kita, repotnya, yg miskin kena tradisi juga. udah kena musibah, miskin, ngeluarin duit byk buat makan2 atau bungkusannya. kok bisa? karena dulu gw sering melihatnya, dan mendengar keluhan pihak keluarga korban. mereka TERPAKSA melakukannya karena HARUS menjamu/memuliakan tamu.
krn orang arab yang lebih ngaji tau kalau gag ada tradisi tahlilah dari zaman rosulluloh SAW ,,, adanya bertamu berbela sungkawa dan sholat goib
bukankah rasul dan para penyiar Islam dari Arab? kenapa indo merasa lebih baik dari mereka?
Nabi nabi dan rosul rosul lahir di tanah arab,agama agama turun di tanah arab,kitab kitab suci turun wahyu di tanah arab,tpi orng indonesia merasa pling benar,pling sunnah bila bicara islamnya,trlebih pndai mencibir pd tradisi dn cara pakaian orng arab,kita orng punya logika kadang gk di pakai
Untuk meringankan beban Shohibul Musibah ( Keluarga yg Kematian) Maka di Bentuklah Rukun Kematian yg Terdiri dari 1.RT Atau 2.RT...Kalau KK nya Ramai bisa Terkumpul Dana Paling Sedikit nya 5.Juta'an atau Lebih... Jadi ada yang Meninggal dpt Santunan Dana 5.juta atau Lebih... Dgn demikian Beban Shohibul Musibah Sangat Ringan ( Wujud Gotong Royong Tradisi NUSANTARA)
Semoga di negeri kita khususnya muslim wal muslimat selalu melaksanakan sunnah nabi
Sunah yang mana? Nabi istrinya berapa, sholat terawih nabi membaca surat apa berapa lamanya, zakat fitrah nabi pakai apa? Menyembelih hewan qurban berupa apa?
Acara tahlilan 1,3,25,40,100, betul sekali adat budaya Indonesia, oleh ulama / wali songo di isi Takziah, zikir, tahlil, sholawat, silaturahmi, doa bersama u/ keselamatan yang meninggal di alam kubur, kesabaran keluarga yang ditinggal, kirim tetangga, muslimin muslimat... jadi boleh dan baik dikerjakan. Daripada duduk diam, ngrumpi, cela sana cela sini..tertawa, bergurau... (Hadis) Barang siapa memulai kebaikan, yang disitu ada bacaan, zikir, sholawat, doa bersama, silaturrahmi, maka pahala akan mengalir kepada yang melakukan kebaikan dimaksudkan..
benar juga bang. sayangnya, yg divideo ini kemungkinan besar orang kaya, jd tdk ada beban. lha, yg di kita, repotnya, yg miskin kena tradisi juga. udah kena musibah, miskin, ngeluarin duit byk buat makan2 atau bungkusannya. kok bisa? karena dulu gw sering melihatnya, dan mendengar keluhan pihak keluarga korban. mereka TERPAKSA melakukannya karena HARUS menjamu/memuliakan tamu.
Kira in gak ada acara makan2 katanya bikin beban Kel.meninggal...ternyata sama aja, kan lebih baik tahlil dari pada cuman ngobrol.
@@syaifidrus753 bener bang, saat tamu pada datang dgn tangan kosong, pihak keluarga korban kan mau gak mau menjamunya. seiring dgn waktu, berubah menjadi seperti "keharusan". ada yg bilang : ceritanya dulu sunan kalijaga melakukannya untuk begini-begitu, agar begini begitu (panjang lebar penjelasannya), dan itu diperdebatkan oleh walisongo lainnya. dan kl tdk salah disepakati akan dibenerin/diperbaiki suatu ketika nanti. sayangnya hal tsb tdk terlaksana karena saat itu disibukkan dgn urusan melawan penjajah. kurang lebihnya begitu ceritanya, bukan hanya cerita sepotong aja (salah satu) walisongo melakukannya. harap dibenerin kl info ini salah.
@@edelweisslandscapeini ngarang, sumbernya dari keropak verara yang biasa dibahas oleh ustadz zainal abidin. Tapi sebenarnya tidak menyebutkan satupun bahwa itu membahas perkara tahlilan
Tradisi Indonesia mana? Lelek jawa saja kali?kau pikir RI ini cuma Jawa?
Kami bangsa Melayu di sumatra/kalimantan ngak begitu.
Hanya bangsa Jawa saja, adatnya bikin bangkrut keluarga yg ditinggal
Di Jawa sana (NU), ada anekdot klu org adain pesta nikah, bisa dapat untung, krn ditagih kado spt arisan.
Tapi jika ada kematian bisa kejual motor atau kambing utk segala tetek bengek acara kematian.
Bahkan habis sholat mayit pun ada bagi2 uang bagi yg ikut sholat mayit.Makanya klu yg wafat org kaya banyak yg sholatin.
Aku tanya kenapa ustad/ulama NU tdk pernah larang hal ini?Lha ,ngapain larang,,yg ikut sholat yg kenal saja dapt uang 10 rb/20 rb, apalagi ustad, imam sholat mayit apalagi yg baca alquran di kuburan 7 hari 7 mlam.
lumayan bisa biaya hidup,
Saya muslim , sayabangga menjadi warga jiwa indonesia , yg penuh dgn ragam perbeda'an & persama'an, yg kaya dgn aneka ragam adad & budaya an nya.
Tai
Di Indonesia malah lebih dari itu, bahan makanan di kasih/mentahannya sehingga lbh awet, yg masak juga tetangga2, plus di tambahi bacaan kalimah tahlil
Maa syaa Allah tabarokallah....makan bersama seperti ini lah yg hrs di tiru krn ini adalah sunnah Muhammad Salallahi 'Alaihi wasallam, mkn sepering berdua atw bertiga dstnya + berkah & kasih sayang.
ga ada yg nyumbng dri pelyat y ky di kampung
Di kampung saya, semua tetangga ramai menyumbang secara pribadi, lalu dari kampung nyumbang uang iuran warga berikut perabot untuk pengurusan jenazah, mulai dari kain kafan hingga peti untuk jenazah, karena daerah saya berair, bila menggali kubur pasti keluar air,mayat dimasukkan peti, lalu petinya dibungkus terpal agar air tidak masuk.
Semua tradisi di negara manapun pasti ada kalau di Indonesia tahlilan itu baik karena mendoakan yang meninggal dan memberikan hiburan bagi keluanya
Tahlilan itu tidak hanya 7 hari ,bagi orang yang kaya sampai 40 hari dengan khotmil Qur'an ,menghadirkan Khafidz dan Khafidzoh karena harta peninggalan si mayit milyarder,bagi yang tidak mampu biasanya anak dan keluarga berkumpul untuk mendoakan si mayit cukup minum air putih agar tidak kehausan, bukan makan bersama yang diutamakan ,tapi Do' a anak Sholeh itu yang diutamakan ,bukan makan bersama , mari kita galakkan, segalak galaknya bacaan Yasin ,tahlil dan do'a untuk si mayit di Indonesia ,jangan mikir negara lain.
Kumpul , ngaji , dzikir , sholawat , tasbih , doa , lihat di Riyadhussholihin , baru makan (dahar) , ora langsung mbadok
Bismillah. Belajar ilmu syar'i dulu. Setelah faham pas ceramah lewat yutup. Insyaa alloh. Mamfaat.
Hikmah dari makan bersama disini adalah..., disamping menghormati orang2 yg berbelasungkawa... juga agar supaya HARTA yg ditinggalkan almarhum didunia... bisa ditazarubkan oleh ahli warisnya.., agar supaya meringkankan beban hizab kelak diakherat.
Pada intinya utamakan mensedahkan harta peninggalan dari almarhum, jangan memaksakan diri selamatan sedangkan biayanya kita paksakan atau bahkan ngutang. 🙏
Maa syaa Allah..itu bukan tradisi itu ajaran Islam yg benar sesuai dengar Al Quran dan Sunnah Rasulullah ﷺ
🤣🤣🤣 malu yee
Itu bukan tradisi orang Arab, tapi memang seperti itu yang dicontohkan Rasulullah. Jadi seharusnya bersifat universal bagi ummat muslim. Kenapa Indonesia banyak bid'ah nya, karena menarik budaya kedalam islam yang seharusnya membudayakan Islam, Wallahua'lam Bissawab.
Wkwkwkw kalau qunut nazilah sampai 20 menit saat witir di masjidil haram gak bid'ah mas? Kan gak ada contohnya dari Nabi 🤣
@@plankton4080 qunut nazilah kan emang ada dalilnya. Dan mereka qunut nazilah untuk Palestina.gmna dong
Itu sunah nabi, ketika ada yang meninggal membantu keluarga yang meninggal dengan menyediakan makanan, untuk keluarga yang ditinggal tidak diwajibkan menjamu tamu, masa berkabung 3 hari, klw di kita baru adat. Konten2 seperti ini sangat bermanfaat.
terima kasih banyak kaka supportnya modh2 an selalu bisa memberikan konten yang positive yaa kak
pokok nya kritik dan saran saya sangat tunggu
Ya benar tahlilan itu tradisi ...karena dahulu para wali menyebarkan Islam melalui budaya ...sebelum Islam masuk ke Nusantara sudah banyak budaya yg berkembang..kerana banyak nya suku dan kepercayaan di Nusantara. Jadi para wali menyebarkan agama Islam dengan melalui jalur budaya seperti gamelan dan wayang kulit... Wallahu alam bishowaf
@abdul salam setahu saya dari sejarah wali wali terutama wali Songo.. Gak pernah melarang ataupun mengatakan tidak setuju dengan cara penyebaran Islam melalui budaya.... Ataupun kebudayaan.... Atau mungkin saya yg belum pernah tahu.. Dan belum mempelajarinya.... Kalau kamu tahu... Tolong kasi tahu saya bukunya atau kepada siapa saya harus menanyakannya..... 🙏🙏🙏🙏
@@amrillahhasibuan5448
Betapa rendah hati saudara...terima kasih Bung anda telah memberikan kami tauladan..bukan dengan cara membuli atau mencela,tapi minta petunjuk...sekali lagi terima kasih mudah2an yang lain seperti beliau dalam berucap..
Shahih akhi.. itu Sunnah Nabi masa berkabung 3 hari dan yg memberi makan tetangga atau sanak, sodara atau kerabat.. bukan yg sdg berduka..
Kata ustadz saya dulu,sejarah tahlilan adalah,saat negeri kita masih animisme dinamisme dan hindu,setiap 7 hari dst diperingati dg kumpul kumpul sambil membakar kemenyan dan ritual sesuai kepercayaan tsb. Kemudian walisongo punya cara bagaimana cara mendakwahi mereka pelan pelan. Walisongo merubah tradisi itu dg cara mengisi ritual itu dg kalimat tahlil dan membaca yasin..(bisa kita simak arti tahlil dan surat yasin). (Betapa hebatnya metode dakwah para wali kita). Wallahu a'lam bishshawab.
Saya sangat menghormati yg melakukan peringatan 7 hari dst tsb,walaupun keluarga kami tidak melakukannya. Kita masing masing punya alasan dan mari saling menghargai.
Kayaknya ahmadiyah yg gx tahlilan,ada 4 imam besar islam,trgantung daerah di arab saudi
@@erlanggaal3509 jgn gitu bro,islam punya 4 ulama besar,sesama islam brantem,nyalahin sama sini,tergantung mazhab masing²,kecuali diluar ke 4 mazhab imam tsb
Bener skali saling menghormati
Iya itu dulu jaman wali songo, skrg ilmu sdh dibuka oleh Allah lebar2. Kita tinggal belajar dan mengamalkan.
@@erlanggaal3509 kok bilang spt binatang ya. Pdhal kewajiban memandikan, mengkafani, mensholati dan memakamkan sdh dilakukan.
Saya selalu datang mengunjungi kerabat,sahabat yg lg berduka,membawakan makanan dan menghibur keluarga yg berduka,dan juga mendoakan..tidak perlu dalil dan hadist krn sebagai sesama umat muslim wajib saling menolong dan mendoakan..
Karena Islam ini agama yg berdasarkan Wahyu maka kita cukupkan/TDK menambah dan TDK mengurangi apa2 yg datang dari Allah melalui RosulNYA salallahua'laihiwassalam wassalam, apa2 yg di larang kita tinggalkan, apa2 yg di perintahkan kita laksanakan dan apa2 yg TDK di perintahkan kita jangan lakukan, nah kalo ummat ini konsekwensinya dan konsisten niscaya ummat ini akan kokoh dan kuat bersatu-padu di bawah bimbingan Wahyu, tapiiiii kalo syariat ini di tambahin atau di kurangin maka akan timbul perpecahan, perselisihan atau pirkoh yg banyak, sesuai dgn banyak dan sedikitnya penambahan dan pengurangan itu dan masing2 merasa paling benar, walyau'dzubillah, Allahua'lam bishowwab
Sebelum ayah ku meninggal beliau berpesan "jgn ada tahlilan klu ayah meninggal nanti " begitu pesan beliau malah beliu pesan kepada kami 10 saudara utk baca qur'an saja setiap malam
AS-SAJDAH
ASH~SHÀFFÀT
Viv ...
BESt Of The BEst !
WASSALAM
TIMeSlip Of RABB ..
Mengapa anti dgn tahlil lol..... Bacaan tahlil kan juga ambil dari ayat2 Alqur, an?
Kenapa kaum kadrun segitu bencinya????
Mungkin bapakmu ngak mudeng tahlil juga bacaan al quran
Jgn merasa paling pinter
@@sudiyatidiyati5804 emang wajib??kenapa yang enggak tahlilalan di kata kadrun??harus nya lebih bisa menjaga perbedaan..sama non muslim aja bisa toleran tapi sama sesama muslim kok enggak bisa toleran..
Walaikum slm..walau bagai mana q cinta budaya indonesia.kl ag org mninggal yg ta'ziah bawa beras/uang.ada ada tahlilan
Itulah budaya leluhur kita sungguh mulia
Aamiin
Budaya Indonesia bagus utk Indonesia budaya Arab bagus utk Arab. Ajaran dan syariat agama Islam bersifat universal jd bagus utk semua
Itukan ngasih tahu budaya mrk ya begitu kenapa baper
Apa mingkin sy bisa menikah dgn orang arab ya bang.suami sy telah tiada dari 2015 lalu namun sy susah cari orang yg bisa jd imam sy.🙏
Jd Kangen makan satu nampan...terima kasih banget mas sdh membuka mata sebagian muslim Indonesia ttg bagaimana cara warga saudi bertakziah kpd keluarga yg mendapat musibah kematian...hampir sama sy rasa cara takziah ny dgn kebanyakan muslim Indonesia, cuma bedanya mrk tdk mengadakan do'a dan tahlilan bersama2... Habis itu ada makan2 jg di ahir acaranya.
Secara subtansi memang mengarah ke Sunnah, namun implementasinya kurang tepat alias menyimpang, memberi makan 3 hari kepada keluarga yg berduka bukan berarti dimakan bareng2, yang di-Sunnah-kan selama 3 hari berturut-turut membawakan makanan kepada keluarga yang ditinggal, dikarenakan beberapa hal, diantaranya belum bisa beraktivitas seperti sedia kala karena masih butuh waktu memulihkan kondisi psikis pasca ditinggalkan.
Adapun tradisi tahlilan (7,40,100 dst), yang disebut2 warisan Walisongo, tidak menutup kemungkinan perbaikan dan penyempurnaan di kemudian hari, mungkin temen2 perlu membaca kropak Ferrara, disitu dituliskan terjadi diskusi antara para Sunan (Walisongo) bagaimana strategi berdakwah di Pulau Jawa, usulan Sunan Kudus dan Sunan Kalijaga mengenai akulturasi budaya dan agama ditolak Sunan Bonang, dan lainnya, namun keduanya (Sunan Kudus dan Sunan Kalijaga) beralasan hal ini bersifat sementara untuk mempercepat penyebaran Islam di tanah Jawa, namun keduanya beranggapan pasti ada perbaikan dan penyempurnaan masa mendatang, mohon maaf jika berpanjang lebar, Jazakallah Khairan
Sukses selalu Mas untuk vlognya, terus berkarya
Betul, waktu saya sekolah di Muhammadiyah diajarkan kita cukup datang berbelasungkawa, mendoakan dan memberikan sumbangan gak perlu tahlilan dan makan2.
Ternyata di Arab masih ada makan makannya juga ya, tadinya kukira tahlilan dan makan2nya itu bid'ah.
@@jkfsyh2022 ki in
@@jkfsyh2022 Oke Setuju Mass Bro.....
TAHLILAN DAN DALILNYA (Bagian Ke-1)
Umat Islam di Indonesia banyak yang melaksanakan Tahlilan 3,7,25,40,100, & 1000.
Tetapi orang-orang Wahabi bilang, tahlilan yang menjadi amaliah kaum Nahdliyah tidak ada dalilnya. Mereka membuat berbagai konten, video, meme yang isinya sindiran atau bahkan secara terang-terangan mereka menyalahkan. Mereka bilang bahwa kaum santri amaliahnya bid’ah dan sesat. Apakah benar begitu?
Mari kita balas ocehan mereka dengan uraian-demi uraian dalil khusus mengulas 3,7,25,40,100 hari dari kematian si mayit.
ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺍﻟﺪﻋﺎﺀ ﻭﺍﻟﺼﺪﻗﺔ ﻫﺪﻳﺔ ﺇﻟﻰﺍﻟﻤﻮتى
"Sabda Nabi: “Doa dan shodaqoh itu hadiah kepada mayyit.”
ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻤﺮ : ﺍﻟﺼﺪﻗﺔ ﺑﻌﺪ ﺍﻟﺪﻓﻨﻰ ﺛﻮﺍﺑﻬﺎ ﺇﻟﻰ ﺛﻼﺛﺔ ﺃﻳﺎﻡ ﻭﺍﻟﺼﺪﻗﺔ ﻓﻰ ﺛﻼﺛﺔ ﺃﻳﺎﻡ ﻳﺒﻘﻰ ﺛﻮﺍﺑﻬﺎ ﺇﻟﻰ ﺳﺒﻌﺔ ﺃﻳﺎﻡ ﻭﺍﻟﺼﺪﻗﺔ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﺴﺎﺑﻊ ﻳﺒﻘﻰ ﺛﻮﺍﺑﻬﺎ ﺇﻟﻰ ﺧﻤﺲ ﻭﻋﺸﺮﻳﻦ ﻳﻮﻣﺎ ﻭﻣﻦ ﺍﻟﺨﻤﺲ ﻭﻋﺸﺮﻳﻦ ﺇﻟﻰ ﺃﺭﺑﻌﻴﻦ ﻳﻮﻣﺎ ﻭﻣﻦ ﺍﻷﺭﺑﻌﻴﻦ ﺇﻟﻰ ﻣﺎﺋﺔ ﻭﻣﻦ ﺍﻟﻤﺎﺋﺔ ﺇﻟﻰ ﺳﻨﺔ ﻭﻣﻦ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﺇﻟﻰ ﺃﻟﻒ عام (الحاوي للفتاوي ,ج:۲,ص: ١٩٨
"Sahabat Umar berkata: “sedekah sesudah kematian, pahalanya sampai tiga hari. Dan pahala sedekah dalam tiga hari akan tetap sampai tujuh hari. Dan pahala sedekah tujuh hari juga akan langgeng sampai 25 hari. Dan pahala 25 sampai 40 harinya akan tetap hingga 100 hari. Dan dari pahala 100 hari akan sampai pada satu tahun. Dan dari pahala satu tahun akan kekal hingga 1000 hari.” Referensi : (Al-Hawi lil Fatawi Juz 2 Hal 198).
Maka dengan begitu apa yang dibilang para sumbu pendek itu tidak benar. Apalagi tradisi (3, 7, 25, 40, 100, setahun & 1000 hari) sampai disamakan dengan tradisi umat Hindu.
Berkumpul ngirim doa adalah sedekah pada mayit.
ﻓﻠﻤﺎ ﺍﺣﺘﻀﺮﻋﻤﺮ ﺃﻣﺮ ﺻﻬﻴﺒﺎ ﺃﻥ ﻳﺼﻠﻲ ﺑﺎﻟﻨﺎﺱ ﺛﻼﺛﺔ ﺃﻳﺎﻡ ، ﻭﺃﻣﺮ ﺃﻥ ﻳﺠﻌﻞ ﻟﻠﻨﺎﺱ ﻃﻌﺎﻡ، ﻓﻴﻄﻌﻤﻮﺍ ﺣﺘﻰ ﻳﺴﺘﺨﻠﻔﻮﺍ ﺇﻧﺴﺎﻧﺎ ، ﻓﻠﻤﺎ ﺭﺟﻌﻮﺍ ﻣﻦ ﺍﻟﺠﻨﺎﺯﺓ ﺟﺊ ﺑﺎﻟﻄﻌﺎﻡ ﻭﻭﺿﻌﺖ ﺍﻟﻤﻮﺍﺋﺪ ! ﻓﺄﻣﺴﻚ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻋﻨﻬﺎ ﻟﻠﺤﺰﻥ ﺍﻟﺬﻱ ﻫﻢ ﻓﻴﻪ ، ﻓﻘﺎﻝ ﺍﻟﻌﺒﺎﺱ ﺑﻦ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻤﻄﻠﺐ : ﺃﻳﻬﺎ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺇﻥ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻗﺪ ﻣﺎﺕ ﻓﺄﻛﻠﻨﺎ ﺑﻌﺪﻩ ﻭﺷﺮﺑﻨﺎ ﻭﻣﺎﺕ ﺃﺑﻮ ﺑﻜﺮ ﻓﺄﻛﻠﻨﺎ ﺑﻌﺪﻩ ﻭﺷﺮﺑﻨﺎ ﻭﺇﻧﻪ ﻻﺑﺪ ﻣﻦ ﺍﻻﺟﻞ ﻓﻜﻠﻮﺍ ﻣﻦ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻄﻌﺎﻡ ، ﺛﻢ ﻣﺪ ﺍﻟﻌﺒﺎﺱ ﻳﺪﻩ ﻓﺄﻛﻞ ﻭﻣﺪ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺃﻳﺪﻳﻬﻢ ﻓﺄﻛﻠﻮﺍ
'Menjelang sahabat Umar wafat, ia memerintahkan pada Shuhaib supaya memimpin shalat, serta memberi makan tamu-tamunya selama 3 hari hingga mereka memilih seseorang. Ketika makanan dihidangkan, orang-orang tak mau makan dan mereka bersedih, berkatalah Abbas bin Abdulmuttalib:
"Wahai hadirin! sungguh telah wafat Rasulullah saw, kita makan dan minum setelahnya. Lalu wafat Abubakar dan kita makan dan minum sesudahnya. Ajal itu adalah hal yang pasti, maka makanlah makanan ini!”, lalu beliau mengulurkan tangan dan makan. Orang-orang pun mengulurkan tangan dan makan".
Referensi: (Al Fawaidussyahiir Li Abi Bakar Assyafii juz 1 hal 288, Kanzul ummaal fii sunanil aqwaal wal af’al Juz 13 hal 309, Thabaqat Al Kubra Li Ibn Sa’d Juz 4 hal 29, Tarikh Dimasyq juz 26 hal 373, Al Makrifah wattaarikh Juz 1 hal 110).
Dalam kitab Imam As Suyuthi, Al-Hawi li al-Fatawi:
ﻗﺎﻝ ﻃﺎﻭﻭﺱ : ﺍﻥ ﺍﻟﻤﻮﺗﻰ ﻳﻔﺘﻨﻮﻥ ﻓﻲ ﻗﺒﻮﺭﻫﻢ ﺳﺒﻌﺎ ﻓﻜﺎﻧﻮﺍ ﻳﺴﺘﺤﺒﻮﻥ ﺍﻥ ﻳﻄﻌﻤﻮﺍ ﻋﻨﻬﻢ ﺗﻠﻚ ﺍﻻﻳﺎﻡ
"Imam Thawus berkata: “Sungguh orang-orang yang telah meninggal dunia difitnah dalam kuburnya selama tujuh hari. Para (sahabat) gemar menghidangkan makanan sebagai ganti dari mereka yang telah meninggal dunia pada hari-hari tersebut.”
ﻋﻦ ﻋﺒﻴﺪ ﺑﻦ ﻋﻤﻴﺮ ﻗﺎﻝ : ﻳﻔﺘﻦ ﺭﺟﻼﻥ ﻣﺆﻣﻦ ﻭﻣﻨﺎﻓﻖ , ﻓﺎﻣﺎ ﺍﻟﻤﺆﻣﻦ ﻓﻴﻔﺘﻦ ﺳﺒﻌﺎ ﻭﺍﻣﺎﺍﻟﻤﻨﺎﻓﻖ ﻓﻴﻔﺘﻦ ﺍﺭﺑﻌﻴﻦ ﺻﺒﺎﺣﺎ
"Dari Ubaid bin Umair: “Dua orang yakni seorang mukmin dan seorang munafik memperoleh fitnah kubur. Seorang mukmin difitnah selama tujuh hari, sedangkan orang munafiq disiksa selama empat puluh hari.”
Dalam tafsir Ibn Katsir (Abul Fida Ibn Katsir al Dimasyqi Al Syafi’i) 774 H beliau mengomentari ayat 39 surah an Najm (IV/236: Dar el Quthb), beliau mengatakan Imam Syafi’i berkata bahwa tidak sampai pahala itu, tapi di akhir2 nya beliau berkomentar lagi.
ﻓﺄﻣﺎ ﺍﻟﺪﻋﺎﺀ ﻭﺍﻟﺼﺪﻗﺔ ﻓﺬﺍﻙ ﻣﺠﻤﻊ ﻋﻠﻰ ﻭﺻﻮﻟﻬﻤﺎ ﻭﻣﻨﺼﻮﺹ ﻣﻦ ﺍﻟﺸﺎﺭﻉ ﻋﻠﻴﻬﻤﺎ
Bacaan alquran yang dihadiahkan kepada mayit itu sampai. Imam Syafi’i pada saat masih di Madinah dan Baghdad, pendapat beliau tentang pahala bacaan alquran sama dengan Imam Malik dan Imam Hanafi. Yakni bacaan al-Quran tidak sampai ke mayit.
Namun sesudah beliau pindah menetap di Mesir, beliau ralat perkataannya dengan menyampaikan, bacaan alquran yang dihadiahkan ke mayit itu sampai dengan ditambah doa “Allahumma awshil.…dst.”.
Imam Ahmad bin Hambal dan kumpulan murid-murid Imam Syafi’i lainnya mengeluarkan fatwa bahwa pahala bacaan alquran sampai kepada mayit. (Lanjut ke bagian-2)
TAHLILAN DAN DALILNYA (Bagian ke-2)
PENJELASAN IBNU TAIMIYAH
Kelompok Hanabilah (madzhab Hambali), Taqiyuddin Muhammad ibnu Ahmad ibnu Abdul Halim (yang lebih populer dengan julukan Ibnu Taimiyah dari madzhab Hambali) menjelaskan:
ﺍَﻣَّﺎ ﺍﻟﺼَّﺪَﻗَﺔُ ﻋَﻦِ ﺍﻟْﻤَﻴِّﺖِ ﻓَـِﺎﻧَّﻪُ ﻳَﻨْـﺘَـﻔِﻊُ ﺑِﻬَﺎ ﺑِﺎﺗِّـﻔَﺎﻕِ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻤِﻴْﻦَ. ﻭَﻗَﺪْ ﻭَﺭَﺩَﺕْ ﺑِﺬٰﻟِﻚَ ﻋَﻦِ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪ ُﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺍَﺣَﺎ ﺩِﻳْﺚُ ﺻَﺤِﻴْﺤَﺔٌ ﻣِﺜْﻞُ ﻗَﻮْﻝِ ﺳَﻌْﺪٍ ( ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮْﻝَ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍِﻥَّ ﺍُﻣِّﻲْ ﺍُﻓْﺘـُﻠِﺘـَﺖْ ﻧَﻔْﺴُﻬَﺎ ﻭَﺍَﺭَﺍﻫَﺎ ﻟَﻮْ ﺗَـﻜَﻠَّﻤَﺖْ ﺗَﺼَﺪَّﻗَﺖْ ﻓَﻬَﻞْ ﻳَﻨْـﻔَـﻌُﻬَﺎ ﺍَﻥْ ﺍَﺗَـﺼَﺪَّﻕَ ﻋَﻨْﻬَﺎ ؟ ﻓَﻘَﺎﻝَ: ﻧَـﻌَﻢْ , ﻭَﻛَﺬٰﻟِﻚَ ﻳَـﻨْـﻔَـﻌُﻪُ ﺍﻟْﺤَﺞُّ ﻋَﻨْﻪُ ﻭَﺍْﻻُ ﺿْﺤِﻴَﺔُ ﻋَﻨْﻪُ ﻭَﺍﻟْﻌِﺘْﻖُ ﻋَﻨْﻪُ ﻭَﺍﻟﺪُّﻋَﺎﺀُ ﻭَﺍْﻻِﺳْﺘِـْﻐﻒُﺭﺍَ ﻟَﻪُ ﺑِﻼَ ﻧِﺰﺍَﻉٍ ﺑَﻴْﻦَ ﺍْﻷَﺋِﻤَّﺔِ
“Adapun sedekah untuk mayit, ia bisa mengambil manfaat berdasarkan kesepakatan umat Islam. Semua itu terkandung terdapat dalam beberapa hadits shahih. Seperti perkataan sahabat Sa’ad “Ya Rasulallah sesungguhnya ibuku wafat, dan aku berpendapat jika ibuku masih hidup pasti ia bersedekah, apakah bermanfaat jika aku bersedekah sebagai gantinya?”. Beliau menjawab “Ya”, begitu juga bermanfaat bagi mayit: haji, qurban, memerdekakan budak, do’a dan istighfar kepadanya. Yang ini tanpa perselisihan di antara para imam”. Referensi : (Majmu’ al-Fatawa: XXIV/314-315)
Ibnu Taimiyah juga menjelaskan perihal diperbolehkannya menyampaikan hadiah pahala shalat, puasa dan bacaan al-Qur’an kepada:
ﻓَﺎِﺫَﺍ ﺍُﻫْﺪِﻱَ ﻟِﻤَﻴِّﺖٍ ﺛَﻮَﺍﺏُ ﺻِﻴﺎَﻡٍ ﺍَﻭْ ﺻَﻼَﺓٍ ﺍَﻭْ ﻗِﺮَﺋَﺔٍ ﺟَﺎﺯَ ﺫَﻟِﻚَ
Artinya: “jika saja dihadiahkan kepada mayit pahala puasa, pahala shalat atau pahala bacaan (al-Qur’an / kalimah thayyibah) maka hukumnya diperbolehkan”. Referensi : (Majmu’ al-Fatawa: XXIV/322)
PENJELASAN MADZHAB SYAFI'I
Al-Imam Abu Zakariya Muhyiddin Ibn al-Syarof, dari madzhab Syafi’i yang terkenal dengan panggilan Imam Nawawi menegaskan;
ﻳُﺴْـﺘَـﺤَﺐُّ ﺍَﻥْ ﻳَـﻤْﻜُﺚَ ﻋَﻠﻰَ ﺍْﻟﻘَﺒْﺮِ ﺑَﻌْﺪَ ﺍﻟﺪُّﻓْﻦِ ﺳَﺎﻋَـﺔً ﻳَﺪْﻋُﻮْ ﻟِﻠْﻤَﻴِّﺖِ ﻭَﻳَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُﻝُﻩَ. ﻧَـﺺَّ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺸَّﺎﻓِﻌِﻰُّ ﻭَﺍﺗَّﻔَﻖَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍْﻻَﺻْﺤَﺎﺏُ ﻗَﺎﻟﻮُﺍ: ﻳُﺴْـﺘَـﺤَﺐُّ ﺍَﻥْ ﻳَـﻘْﺮَﺃَ ﻋِﻨْﺪَﻩُ ﺷَﻴْﺊٌ ﻣِﻦَ ﺍْﻟﻘُﺮْﺃَﻥِ ﻭَﺍِﻥْ خَتَمُوْا اْلقُرْآنَ كَانَ اَفْضَلَ المجموع جز 5 ص 258
“Disunnahkan untuk diam sesaat di samping kubur setelah menguburkan mayit untuk mendo’akan dan memohonkan ampunan kepadanya”.
Pendapat ini disetujui oleh Imam Syafi’i dan pengikut-pengikutnya, dan bahkan pengikut Imam Syafi’i mengatakan “sunnah dibacakan beberapa ayat al-Qur’an di samping kubur si mayit, dan lebih utama jika sampai mengkhatamkan al-Qur’an”.
Selain paparannya di atas Imam Nawawi juga memberikan penjelasan yang lain seperti tertera di bawah ini;
ﻭَﻳُـﺴْـﺘَﺤَﺐُّ ﻟِﻠﺰَّﺍﺋِﺮِ ﺍَﻥْ ﻳُﺴَﻠِّﻢَ ﻋَﻠﻰَ ﺍْﻟﻤَﻘَﺎﺑِﺮِ ﻭَﻳَﺪْﻋُﻮْ ﻟِﻤَﻦْ ﻳَﺰُﻭْﺭُﻩُ ﻭَﻟِﺠَﻤِﻴْﻊِ ﺍَﻫْﻞِ ﺍْﻟﻤَﻘْﺒَﺮَﺓِ. ﻭَﺍْﻻَﻓْﻀَﻞُ ﺍَﻥْ ﻳَﻜُﻮْﻥَ ﺍﻟﺴَّﻼَﻡُ ﻭَﺍﻟﺪُّﻋَﺎﺀُ ﺑِﻤَﺎ ﺛَﺒـَﺖَ ﻣِﻦَ ﺍْﻟﺤَﺪِﻳْﺚِ ﻭَﻳُﺴْـﺘَـﺤَﺐُّ ﺍَﻥْ ﻳَﻘْﺮَﺃَ ﻣِﻦَ ﺍْﻟﻘُﺮْﺃٰﻥِ ﻣَﺎ ﺗَﻴَﺴَّﺮَ ﻭَﻳَﺪْﻋُﻮْ ﻟَﻬُﻢْ ﻋَﻘِﺒَﻬَﺎ ﻭَﻧَﺺَّ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺸَّﺎِﻓﻌِﻰُّ ﻭَﺍﺗَّﻔَﻖَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍْﻻَﺻْﺤَﺎﺏُ. ﺍﻟﻤﺠﻤﻮﻉ ﺟﺰ 5 ص 258
“Dan disunnahkan bagi peziarah kubur untuk memberikan salam atas (penghuni) kubur dan mendo’akan kepada mayit yang diziarahi dan kepada semua penghuni kubur. Salam dan do’a itu akan lebih sempurna jika menggunakan apa yang sudah dituntunkan atau diajarkan dari Nabi Muhammad Saw. Dan sunnah pula membaca al-Qur’an semampunya dan diakhiri dengan berdo’a untuknya, keterangan ini dinash oleh Imam Syafi’i (dalam kitab al-Um) dan telah disepakati oleh pengikut-pengikutnya”. Referensi : (al-Majmu’ Syarh al-Muhadzab, V/258)
Al-‘Allamah al-Imam Muwaffiquddin ibn Qudamah dari madzhab Hambali mengemukakan pendapatnya dan pendapat Imam Ahmad bin Hanbal:
ﻗَﺎﻝَ : ﻭَﻻَ ﺑَﺄْﺱَ ﺑِﺎﻟْﻘِﺮﺍَﺀَﺓِ ﻋِﻨْﺪَ ﺍْﻟﻘَﺒْﺮِ . ﻭَﻗَﺪْ ﺭُﻭِﻱَ ﻋَﻦْ ﺍَﺣْﻤَﺪَ ﺍَﻧَّـﻪُ ﻗَﺎﻝَ: ﺍِﺫﺍَ ﺩَﺧَﻠْﺘﻢُ ﺍﻟْﻤَﻘَﺎﺑِﺮَ ﺍِﻗْﺮَﺋُﻮْﺍ ﺍَﻳـَﺔَ ﺍْﻟﻜُـْﺮﺳِﻰِّ ﺛَﻼَﺙَ ﻣِﺮَﺍﺭٍ ﻭَﻗُﻞْ ﻫُﻮَ ﺍﻟﻠﻪ ُﺍَﺣَﺪٌ ﺛُﻢَّ ﻗُﻞْ ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍِﻥَّ ﻓَﻀْﻠَﻪُ ِﻷَﻫْﻞِ ﺍﻟْﻤَﻘَﺎﺑِﺮِ
Artinya “al-Imam Ibnu Qudamah berkata: tidak mengapa membaca (ayat-ayat al-Qur’an atau kalimah tayyibah) di samping kubur.
Hal ini telah diriwayatkan dari Imam Ahmad bin Hambal bahwasanya beliau berkata: Jika hendak masuk kuburan atau makam, bacalah Ayat Kursi dan Qul Huwa Allahu Akhad sebanyak tiga kali kemudian iringilah dengan do’a: Ya Allah keutamaan bacaan tadi aku peruntukkan bagi ahli kubur. Referensi : (al-Mughny II/566)
Dalam al Adzkar dijelaskan lebih spesifik lagi seperti di bawah ini:
ﻭَﺫَﻫَﺐَ ﺍَﺣْﻤَﺪُ ْﺑﻦُ ﺣَﻨْﺒَﻞٍ ﻭَﺟَﻤَﺎﻋَﺔٌ ﻣِﻦَ ﺍْﻟﻌُﻠَﻤَﺎﺀِ ﻭَﺟَﻤَﺎﻋَﺔٌ ﻣِﻦْ ﺍَﺻْﺤَﺎﺏِ ﺍﻟﺸَّﺎِﻓـِﻌﻰ ﺍِﻟﻰَ ﺍَﻧـَّﻪُ ﻳَـﺼِﻞ
Kesimpulan:
Apa yang dituduhkan kaum Wahabi atau popular dengan sebutan kaum sumbu pendek bahwa amaliah kaum Nahdliyin atau kaum santri itu bid’ah tak berdalil itu salah total.
Nongkrong ngobrol-ngobrol mendingan baca Qur'an atau tahlil dapat pahala.. kalo soal makan-makan di Indonesia juga sama setiap habis tahlil ada makan-makan juga dengan niat shodaqoh
Ini baru mantap
Itu bukan adat....namun memang itu lah yg disunnahkan oleh nabi muhammad didalam islam...
Nogkrong makan makan sunah
Apalagi di isi degan tahlilan lebih afdol
@@zulfikaralghifari9220 yang begini kalo di indoensia di bilang bidah sesat ,kalo di arab di bilang sunnah😂🤣
Pengalaman saya waktu d negri arab juga orang tua mjikan meninggal
Dan yg d lakukan mereka hanya berjabat tangan dan mengucapkan bela sungkawan
Tak ada yg menangis meraung-raung
Setelah pemakaman mereka semua makan bersama
Layaknya acara reuni
AS-SAJDAH
NGAk Ada Nabi
Dan SAYa PAstikan tidak Pernah
Suruh Makan Bersama !
Di Tempat Kemalangan !
Yang Mau Di Hibur adalah Keluarga Si Kemalangan
Bukan Pendatang Yg di Hibur !
Pasti is Net !
TIMeslip Of RABB ..
@@faimahyantisinaga4312
Kamu pastikan
Kamu pastikan
Kamu pastikan
*siapa elu*
*gak penting elu*
Jangan mudah sesat sesatkan orang
Ini penting
Ini jelas bukti ada
@@elhady2503
AS-SAJDAH
Thank
Siapa Suruh ????
Makan-Makan Tempat Kemalangan ????
Anda , Andi , Andu !
Ada FIRMAN ALLAAH ?
Ada Hadits ???
Ada Dalil ???
Ada Kata ALLAAH ??.
KAta Kamu Ya ???
Taukah Anda Apa Arti Takziyah ???
SAYa Bawahan Para Malaikat ALLAAH/RABBI ...
Bedanya islam arab dng islam nusantara. Sebetulnya pakai lampu2 itu juga bid ah. Juga ada makan2 seperti tahlilan di nusantara, cuma di kita lebih ada nuansa do'a2 dan baca al qur an. Nuansa dakwahnya lebih terasa di nusantarA. Aku salut dngn pendahulu kita yg tdk langsung pulang ketika takziah tp ada solat dulu, masya Allah sangat luar biasa ke islaman kita lebih menonjol
Gw bangga punya adat istiadat di indonesia. Ga ngaruh arab ya arab indonesia ya indonesia. Indonesia is the best
Masyaallah itu bukan karna ikut mazhab manapun atau sekedar adat istiadat tapi memang seperti yg di contoh kan dari Rasulullah saw.
Kata wabi kan kalau makan2 ketika orang meninggal kan termasuk meratap.
Kata siapa emang ada hadist nya
Di saudi orang meninggal mlm nya pesta mkn2 sampe daging nya besar2 kaya kambing satu ekor di bakar..klo di indonesia baca yasin tahlil dulu..di saudi mah ga..pernah 2x di ajak ketempat org meninggal
Masyaa Allah. Memang di Saudi Arabia sesuai sunnah. Karena Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam dan para sahabat tidak mengerjakan tahlilan ketika keluarga atau kerabat nya meninggal dunia. Tapi tetap mendoakan dan membawa makanan untuk keluarga yg sedang mengalami kedukaan. Allahummaghfrlahu warhamhu wa 'afihii wa' fu 'anhu.
Sy gk ngelihat yang pake cingkrang, semua diatas mata kaki, gimana menurut anda. Cingkrang ajaran siapa ya? Ko di Indonesia yang dianggap sunah itu cingkrang?
Memangnya ente Thu kalo makanan itu dari tamunya,tahlil itu apa kalo bukan mendoakan ,emang tahlil itu ngobrol gitu
Kalao d kampung ku d sul - sel kalao ada orang meninggal yg ada takziah 3 hari,setelah merantaw baru aq liat klau ada orang meningalx ada acara 3 7 40 dst seru jg.bagi saya yg kurang wawasan LBH baik saling menghargai aja sodara sodara
Tradisi disetiap tempat yang berbeda2 sebenarnya itu wajar selama tidak menyimpang dan merugikan orang lain.dan acara tahlilan atau makan bersama itu tak lain adalah bentuk dari rasa syukur bagi yang meninggal karena selama hidup mungkin dia tidak bersedakah atau saja rasa ungkapan terimakasih terhadap orang2 yang mau datang dan berdoa dalam acara yasinan.
masyaaAllah, info nya sangat bermanfaat..
Saya masih sering baca ayat-ayat Al-Quran dan Tahlil untuk almarhum ayah saya.. Urusan diterima atau enggak itu urusan Allah SWT.. Dan setidaknya hari itu saya sudah baca Al-quran.
Ini bukan budaya Arab, tp sunnah Rosulullah SAW. Kalau yg tahlilan itu budaya kita.
Mana ada Sunnah Rasulullah. bodoh kau
Kalau dilihat spertinya sama aja. Cuma klu di Arab hanya bersalaman dan diakhiri dgn makan2. Tp di Indonesia pakai baca Yasin lalu makan2. Jd tetap sama. Jumlah harinya yg berbeda.
Tapi nuansa ritualnya kalo diindnesia lbih mantap....
Tradisi tempat saya membaca Yasin tahlilan lalu makan nasi kebuli atau nasi kotak catering tumpengan
Biar bgmnpun adat istiadat tanah air kami Indonesia is the best 😍😍😍. Semoga tetap rukun dan damai dlm ke'Bhinneka'an
Kecap mah nomor satu neng. Kalau puyer baru nomor 17.
Adat bidah
@@rendywijaya7454
Bid'ah adlh kata org dinegara Arab sana. Bukan kata2 org Indo yg cinta tanah airnya sendiri.
cara makan bersama begini,lambang keakuran dalam bermasyarakat salam dari lombok!
Semoga kelak saat ku meninggal, para keluarga, sahabat, kerabat dan tetangga mau membacakan tahlil untuk ku, karena sungguh ku tak yakin akan amal ibadah ku yang begitu sedikit. 😭😭😭.
Semoga doa mereka dapat menolong ku
Kenapa g berdoa mumpung lagi hidup minta dslamatkan oleh Allah minta dari sekarang, kenapa berharap kepada makluk ingin di tahlilin..? Kenapa berharap minta ditolong sama makhluk,
Kenapa tidak minta tolong kepada Allah di saat masih hidup dan bernafas..
Terimakasih sudah diberi informasi adat istiadat orang Arab Saudi semoga akang diberi kesehatan n Rizki yg Barokah Aamiin Ya Robballallamin 🤲🤲🤲
it bukan adat atau tradisi tp mmng seharusny mmng seperti krn udah ada d QUR AN KHADIS.justru kita sang pelayat yg mmbantu atau meringankan orang yg kluargany meningl dunia.
Trim'kh 🙏 sahabat salam,dgn imformasihnya semoga sukses selalu keren....hebat berani top 👍 mantap 👍 👌💪❤🌷🍀🌻🍃🌺🌿🌸🍂😍
Bismillah..itu bukan adat atas tradisi tp mengikuti tuntunan nabi..
Kalau dikampung saya..damai2aja...Orang Muhammadiyah.sama NU...ngumpul...baca Tahlil.kalau ada orang yg meninggal....
Damai...rasanya..kalau saling menghornati..
Ini yg Aku suka😆😆
Islam banyak aliran ...tentu saja berbeda-beda... Caranya
Seperti di indo juga arab teranakan simpel bila ada yg wafat cukup sampai 3hari saja makanan besar
Nasi kebuli dinamakan chataman
Tp selelah wafat hanya tahlilan selama 2,hanya makanan tampa nasi yg hari ke3, baru ada nasi kebesaran (kebuli)
Saya orang awam masalah sedekah orang meninggal 3 hr 7 hr 40 hr dstnya dengan Yasin dan tahlil ,itu hanya kerukunan tetangga belaka sambil menghafal Yasin dan tahlil dan berdoa untuk mendoakan yg meninggal , diterima atau tdk doakan orang yg meninggal. Itu bukan urusan manusia ,itu hanya Allah SWT yang tau. Mau ada hadisnya atau tdk bukan urusan manusia, yg penting intinya berbuat baik insya Allah akan mendapatkan kebaikan pula
Masakahnya bukan terima atau tidak..panutan kita siapa sebenarnya klu kita merasa cinta kpda nabi junjungan kita apasakahnya kita mengikuti sunnah2nya yg beliau tdk krjakn tak usah kita buat2 yg baru marilh berfikir secara jernih...dlm hal ibadah yg nabi tidak kerjakan yaa kita jg tak kerjakan itu lebih aman..sunnah2 beliau masih bnyk
@@BALADIKABALADIKA pernahkah nabi melarang kita baca tahlil? Pernahkah nabi melarang baca qur'an? Bacaan tahlil itu apa aja apa kamu sudah tau? Pernahkah nabi muhammad berangkat haji naik pesawat? Bolehkah kita menyalakan lampu make listrik di rumah? Sedangkan rosululloh gk pernah make listrik. Pake otak kita buat berfikir bukan buat bagaimana menghujat orang,
@@BALADIKABALADIKA coba golonganmu yg melarang orang lain melakukan sesuatu yg tidak di lakukan rosululloh, coba lakukan apa yg rosul lakukan di jamannya sekarang, jenggot di panjangin otak di pendein, mikir pret
Sesama muslim ko pada resek
Mbo pada berfikir yg luas jangan sempit dan fanatis dalam pada sesama muslim
Hormatilah apa yg di anut saudara2mu seiman karena perbedaan itu Rahmat bukan saling menyalahkan dan menjelekkan
Tidak ada gunanya kalian saling berselisih
Menang jadi arang kalah jadi abu
Saling hormat menghormati lah saudaraku
@@diansuci3682 lisan yg sesat
"Sahabat Salam" mohon sampaikan kepada keluarga yang meninggal, ucapan terima kasih atas izin pembuatan video yang sangat berharga ini.
Wassalam.
Ternyata tahlilan ada juga di arab saudi, alhamdulillah
Pa eco coba simak. Di arab cuma datang berbela sungkaws saja. Tdk ada tahlilan katanya. Dan tamu pd makan2. Kadang makanan datang dr orang2 yng melayani.
@@emashermasih8916 anda tau drmana kalau makanan itu dr org" yg melayani...
@@emashermasih8916dulu sblm wahabi menguasai arab saudi..tahlilan diarab saudi juga ada bacaan2 ayat alquran n dzikir2 yg dikiriman pada almarhum....cuma setelah wahabi berkuasa diarab saudi, maka baca2 ayat alquran n dzikir2 yg ditujukan pada mayat dihilangkan..karena dlm keyakinan wahabi itu smua tdk akan sampai alias percuma......jadi tinggalah tahlilan diarab saudi cuma makan2nya aja....jadi tradisi makan2nya yg blm hilang, tapi tradisi kirim2 bacaan2 surat2 alquran n dzikir2 yg dikirimkan pd ahli kubur sudah hilang....
@@sawonggalingsuroboyo3783 Justru orang arab itu sama dg cara nabi.. yakni acara belasungkawanya cuma 3 hari... dan tidak pakai baca yasin.
@@reshaluvv6692 dimaroko, sudan, mesir, yaman, suriyah, turki, irak, pakistan dll tahlilannya masih pake baca ayat2 alquran, tahlil, yasin dsbgnya...bahkan hari2nya juga sama persis dgn tahlilan2 diindonesia yakni 1 hari sampai 40 hari, 100 hari dstnya....oh ya bahkan yg menyusun bacaan2 tahlilan kematian rasulullah sendiri lo,...mulai dari surat al ikhlas, annas, al falaq, awal al baqarah dstnya, pokoknya sama persis dgn bacaan2 tahlilan kematian yg ada diindonesia...itu ada hadistnya, aku punya videonya yg membahas hal itu dlm sebuah kitab...
Sudah kemalangan d susahin lagi..seharusnya tetangga skeliling terdekatnya yg membantu,sperti air minum dan makanannya buat yg dtg brlayat.sbab d Islam mengajarkan tdk utk mnyusahkan,bila sodara kesusahan d bantu jika mampu,jika sedih d hibur, jika sakit d jenguk di hibur wlupun TDK ada bwa buah tangan,jika berduka innalilahi d layat d kubur sampai penguburannya..ini d sebut hidup saling berdampingan satu sama lain,lebih2 klo satu iman.
Sebenernya substansinya sama, cuma caranya aja berbeda, disana duduk² salaman, makan, kalo di Indo, duduk² baca ayat Allah, makan juga. Jelas perbedaannya adalah daripada ngobrol² mending melantunkan ayat suci Al-Qur'an dan mendoakan mayyit.
*ini yang di Ridhoi Allah Sahabat Salam sesuai Dalil Hadist Sohih Nabi* 😊🇮🇩❤️🇸🇦
sokeh meranto ndk bisa pulang
Dalil shohih menurut loe?
Ini adat bidah
@@majelistalimal_uswah4916
🗣️ Nangam Bro.. . ,Gak pke 7 ,40 ,100 dst 😊😎✌️🤝👍
@@aeoe4999 yang di video juga bidah kok
Sukses terus sahabat salam... Barokalloh...
Masya Allah senang mlihat y
Makan bersama kayak gitu sptnya menyenangkan bgt. Menguatkan silaturrahmi jg.. duh, laper.. MasyaAllah.
Afwan lebih tepatnya bukan adat atau tradisi Arab akhi,, memang itu yg disyariatkan Islam.. Barakallahu fiikum
Ya, adat dan tradisi daripada duduk" Gak karuan dan sifatnya orng Indonesia kalo di Indonesia begini ialah membicarakan tentang orang yg meninggal, utk menghindari spt itu kata orng tua dulu" Lebih baik baca surah" Al-quran, baca tahlil utk mengingat Allah, baca do'a, setelah itu makan"
Memang benar ...cmn 3 hr untuk acara berkabung menghibur keluarga yg kesusahan dng membawa makanan bkn yg kematian menyediakan tamu yg dtng...
Tuti Hastuti keluarganya ingin bersedekah...di saya begitu
lah itu juga makan2 dri keluarga yg meninggal,,
itukan termasuk sedekah makanan,,
Biar bagai manapun saya lebih bangga dengan adat orang Indonesia.
bener bangttt kak setuju kak
Tradisi Indonesia mana? Lelek jawa saja kali?au pikir RI ini cuma Jawa?
Kami bangsa Melayu di sumatra/kalimantan ngak begitu.
Hanya bangsa Jawa saja, adatnya bikin bangkrut keluarga yg ditinggal
Di Jawa sana (NU), ada anekdot klu org adain pesta nikah, bisa dapat untung, krn ditagih kado spt arisan.
Tapi jika ada kematian bisa kejual motor atau kambing utk segala tetek bengek acara kematian.
Bahkan habis sholat mayit pun ada bagi2 uang bagi yg ikut sholat mayit.Makanya klu yg wafat org kaya banyak yg sholatin.
Aku tanya kenapa ustad/ulama NU tdk pernah larang hal ini?Lha ,ngapain larang,,yg ikut sholat yg kenal saja dapt uang 10 rb/20 rb, apalagi ustad, imam sholat mayit apalagi yg baca alquran di kuburan 7 hari 7 mlam.
lumayan bisa biaya hidup,
dari logatnya yang bikin vidio pasti orang Madura, innalillahi wainnailaihi rojiun, ini yng sesuai sunnah
TKI arab riah cak, oreng medureh 😆😆😆😆
alhamdulilah suwun.mas dan ternyata sama.dg orang indonesia alhamdulillah
Setahu saya di daerah jateng jaman dulu juga kalau selamatan berkelompok karena selamatannya pakai tumpeng,terus dimakan rame-rame,kalau tidak habis baru dibungkus bawa pulang.
Sungguh uniq...mas bro....jadi inspiratif...lain lubuk lain ikanya......budaya dan adat beda tujuanya sama sama...hidup.
Waalaikumsalam wr wb,Innalilahi wa innailaihi rojiun 🙏🙏
terima kasih doanya kk
Peristiwa setelah ada orang meninggal di arab agak beda kalau di arab ada acara2 makan2 mewah kalau di indonesia bertahlil berdoa dan makan2 se adanya itupun atas sumbangan tetengga namanya ngelayat berupa bahan pokok semoga menjadikan dewasa dlm berfikir tidak selalu meng kafir membid ah orang lain
Baik mana nongkrong2 dengan ngobro2 sama nongkrong2 dg berdo a atau bertahlil mhn jawaban nya
di Arab Saudi ternyata ada orang meninggal ada lampu banyak disertai makan makan bareng, kenapa cuma di Indonesia makan makan bersama dirumah kematian di bid'ahkan.
Sahabat salam, TDK tahlilan itu bukan adat, tapi syariat Islam seperti itu, karena syariat Islam melalui Rosul yg Mulya mengajarkan KPD ummat ini bila di antara kita ada musibah/ meninggal maka Nabi salallahua'laihiwassalam, menyuruh kita yg masih hidup, agar datang untuk ta'ziah, memandikan jenazah, mengkafani, men sholati, mengantarkan ke pemakaman, dan menguburkan, dan saling mendoakan masing2 sendiri2 di waktu2 kapan dan di mana saja, terutama di waktu2 yg mustajab + - seperti itu, Allahua'lam bishowwabb.
Ya itu bagus makan minum di luar rumah keluarga orang yg berduka dan tetanggapun kompak
Perbuatan baik di lakukan apa salahnya .klu solat puasa zakat kan sama .seluruh dunia .kegiatan sosial campur budaya yng baik apa salahnya
Perbuatan Baik?? Anda tau gk klo ibdh sdh di atur oleh Nabi? Ini bkn soal baik menurut golongan. Ritual ibadah Harus baik dn sesuai syariat yg sudah diajarkn. Bkn baik menurut kita. Klo setiap org bisa berbuat ibdh yg gk ada asalnya amburadul Agama ini. Mkanya Nabi sampek blg hindari perkara2 baru dlm ibadah. Cobak ngaji dulu sblm beribdah biar gk byk metode
masyaAlloh. sebuah pengalaman dr negri orang yg bs jd tambah wawasan
Itu bukan adat, tetapi itu sunnah nabi yang shahih yang perlu kita hidupkan du indonesia...
Mosok nggak tau ...
ini tahlilan ya? katanya bid'ah
@@cheapplug3416 bukan tahlilan itu bos,makanya nonton sampai akhir
Tradisi arab isinya cuma makan2 doang, sedangkan tahlilan itu isinya sholawat ke pd nabi, pembacaan al-quran, tawassul, dan juga doa untuk si mayit dan di akhiri makan2,
Jadi saya mau tanya tahlilan itu bid'ah darimananya?
@@mahmudhikari1111 pada akhirnya makan2 juga...☺☺☺
Arab: ngobrol lalu makan
Tahlil di Indonesia: doa lalu makan
Pilih mana ?
Sama persis wktu saya pergi haji jamaah kami pergi ketempat orang meninggal makan di lapangan
manusia d kasih akal fikiran mana yg baik dan jadi lebih baik alhamdulillah saya orang Indonesia tahlil lan adalah membaca ayat2 yg baik jadi saya bangga jadi oranindonesia
Berkurban itu baik tpi klo berkurban seribu ekor ayam walaupun sangat ihlas apa diterima
al-quran d jabarkean seisi dunia tidak cukup. segala yg baik haya milik yg mahakuasa yg maha pencipta
seorang ibu yg hendak ingin pergi haji yg telah menabung sedikit demi sedikit tetapi ada yg lebih membutuhkan terus di kasih tabugaan itu degan ikhlas satu mingguan ternyata ibu itu d pagil pulang mahapencita
Kalo SDH bingung cari Islam yg lurus?......carilah Islam yg di Mn nabi muhamad pernah hidup....yaitu Arab Saudi......itulah sumber Islam yg bersih.......tentuny Makkah n Madinah gaes......
Tapu sekarang nabi sdh g ada.awlnya sih dari arab tapi di indo nesia jg ada ulqma.tanya ulama dulu
jgn asal ikut.
kalo ga ada ulama, apakah kita beragama Islam??? Bersyukurlah kita bnyak nya ulama dari Indonesia. Berkah para ulama terdahulu jngan lupakan, jejak beliaulah para ulama di indonesia. Alhamdulillah
durung mesti
Yang baik katanya ada di negri syam
Di masjid Makah dan Madinah melaksanakan solat terawih 23 atau 36 rakaat, Wahabi Indonesia bagaimana?
Wa'alaikum salam wr wb
Semoga sehat ya kang..
Tetap semangat ngevlog nya
Aamiin🤲
Jadi perempuan di arab sangat dihormati dan di manja sama suami..terbaik 🇸🇦🇸🇦🇸🇦🇸🇦🇸🇦
bener bangett sangt d muliakan kk
Iya kalau tidak py pekerjaan
Istri org arab g pernah pegang gaji suami.
Maa Syaa Allah seusai syariat Allah Subhanahu wata'ala, sunnah Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam tidak ada tahlilan
Kepada umat islam di Nusantara, pede saja pada apa yang di contohkan para waliyullah. Para wali ilmunya dari Al Qur'an dan Hadist tetapi ada yg langsung dari langit.
Hampir sama ,,,cuman di Indonesia lebih kumplit
Masya Allah ... luar biasa tradisi di Arab mereka benar benar mengikuti tuntunan RASUL 🙏🙏🖐🖐
Makan" 😂😂🥴
@@cnmotor8831 ho ...oh
@@cnmotor8831 makan2 itu bukan dibiayai oleh keluarga inti mayit.
Biaya bisa dari saudara, tetangga, teman yg menghormati mayit, mrk berebut utk biayai krn niatnya utk sedeqah.
Nih adminnya tdk lengkap melaporkannya
Apapun itu, jika sdh sampai hujjah (ilmu) tuntunan dari Rasulullah kepadamu maka Sami’na Wa atho’na. Tinggalkan budaya meskipun sdh berakar.
bisa menambah
wawasan
Ya allah tabarakallah sungguh menyenangkan
Subhanalloh bnyk bgt yg pake jubah, mrk pasti ulama, takbirrr
Kalo tidak suka sama tahlilan jgn merendahkan dgn kata bid ah, nanti kalo kita sudah mati baru merasakannya...
Tambah wawasan setelah liat Video nya sahabat salam... Good job 👍
🙏🙏🙏
Ini memang benar
iyaa itu syariat islam yang mereka anut dan kita harus terima hal itu
Sedih saya lihat video ini, nggak kenal sopan santun sama tamu, makan ya makan nggak ada basa basinya, yang buat vlog bolak balik bilang nggak pede, tapi meneguhkan hati saya salut bang, ... abang kandung saya 5 tahun di arab pergi dan pulang kerja di pembangkit Al Ula sering diludahin penduduk asli. Padahal cuma melintas.
yg miris nya di indonesia masih ada yg meninggal tp malah di beratkan bukan di mudahkan,diberatkan karna harus ada ini itu mengeluarkan biaya,tp pernah saya ke daerah majenang,begitu kita bawa jenazah menuju kuburan,banyak warga yg dijalan tidak kenal sekalipun ngasih uang ke keluarga,itu patut di contoh
kedimbang pihak keluarga yg harus ngasih uang ini itu,gimana kalo yg meninggal itu tulang punggung keluarga dan mereka ga bisa cari nafkah
Ya memang begitu. Kami kalau ada yg meninggal itu Ngasih uang, ada yg bawa beras, makanan matang, Minuman dll.
Bukan keluarga di repotin sampe jadi miskin.
👆🏼Itu kan cuma tuduhan nya W4H4B1 aja yg suka MEMBID'AHKAN & MENGK4F1RKAN UMAT MUSLIM.
😊
@@princewarior2554Mau bertanya apakah di Saudi tahlilan bid'ah?
@@user-iw9uq2qe6q
Sudah di jawab ya di sblh.
*Kerajaan Saudi BERAGAMA PAGAN WHBY.*
Di Arab tidak tidak ada tahlilan, yg ada pesta makan, shodakoh dari keluarga yang berduka.
Ya di sini juga sedekah..doa juga sedekah...baca quran juga perintah dan perintahnya ga di tentukan kapam dn surat apa yg di baca jadi bebas kapan mau baca dan surat apa...
Adatnya jg ada acara selamatan/masak" gitu ya Ustad?
Itu takziah akhi.. kerabat membawakan makanan tunjuan untuk menghibur keluarga yg meninggal
@@MuhammadArif-ur5bq lha itu tamunya jg ikut makan bersama..wk wk
@@nurrobin5093 iya dr pada makanannya mubazir.. kn bnyak
kalau dijawa juga sama kalau ada yg meninggal, tapi malah di bid'ah 😂
@@TBHRAMDHN kalo yg makan orang arab gk bid'ah kalo yg makan orang indonesia bid'ah...😁😁😁
Waalaikumsalam subhanalloh tabarokalloh.mantap vidio nya.
Makanannya malah lebih mewah.. ditempat kita paling cuma sederhana sekedarnya
Terima kasih buat sahabat salam, kita banyak tahu tentang budaya,dan kawasan² di sana
Iya mas saudi kalao ada orang ninggal 7 hari mkan2 ,kalao gk daging kmbing kadang daging jamal/unta,semoga yang nunggal khusnul khotima,saudaraku di mana?
iyaa benr kak itu tempatnya d jeddah kk
Rasul kan bilang nanti akan banyak perselisihan jadi fikir aja sendiri
Yg menyediakan makan siapa mas ... Keluarga almarhum atau tamu kah ??
Liat lah para sahabat tiap apa yg Rasul ucap kan tidak perna di bantah
Kenduri Mayyit, tiap daerah kaifiyahnya berbeda
saya demen lihat kehidupan arab di negaranya..
tpi skarang saya kurang simpatik dgn arab yg ada d indonesia..
trlalu bnyak yg mengankat dirinya sendiri kalau dia itu habib.
Orang indo nya aja yg terlalu berlebihan menghormati habib.
Habib itu keturunan nabi orang arab belum tentu Habib
@@Na-ro9le iya paham.tapi habib jg manusia biasa.jgn ghuluw.buktinya bahar begono..ya nggak.
Hormat boleh.harus.jangan berlebihan.
@@linentertaint2706 kalau gak paham lebih baik diam. Kata2 mu mencerminkan kepribadian mu
Gk paham apa..gua muslim.gua percaya ada keturunan nabi smpai sekarang. gua menghormati.tapi gk ghuluw kaya lo.habib jg manusia biasa.gua cm bilang kalian berlebihan menghormati keturunan Nabi.Rosul aja gk mau dihormati berlebihan kok.kalau rosul dtg k majlisnya.rasul melarang shahabat berdiri menyambutnya.itu artinya rosul gk mau dihormati berlebihan.
Makin mantab...!! Masyaallah... ...sukses menantimu sahabat salam....mabruk...!
amin ya allah paa
Mabruk berarti modar kamu orang punya nyawa broooo
@@ompancing9392 Hahaha....ha...dicermati bung masak mendoakan sahabat begitu...!! MABRUK ungkapan bhs Arab dari BARAKA...yg artinya mendoakan semoga sahabatnua dilimpahi KEBERKAHAN dari ALLAH Swt...gitu bung...,saya teman satu kerja waktu di SAUDI...satu rumah pondokan ..jadi diantara kami sudh spt saudara sendiri.dg sdr Abdusdalam...
Om Pancing memang mabruk artinya modar ya bang
@@lilikindah761 haha..ha...yaaa nggak lah smg makin arif...dan panjang umur...amin
Aku tetap cinta budaya Islam di Indonesia.
Memang dlm Islam tdk mengenal adanya tahlilan dn makan2
Lain ladang lain belalang, lain adat istiadat. Indonesia keren.