Eks Hakim Agung Jelaskan Sidang PK Sebagai Bentuk Koreksi | tvOne
Vložit
- čas přidán 7. 09. 2024
- AKIM, www.tvOnenews.com - Eks Hakim Agung Jelaskan Sidang PK Sebagai Bentuk Koreksi | tvOne
Rivaldi Aditya Wardana terpidana seumur hidup kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon tahun 2016 silam bakal mengajukan peninjauan kembali (PK) ke Mahkamah Agung (MA). Melalui kuasa hukumnya, sebanyak tujuh alat bukti baru atau novum telah disiapkan.
AKIM01
RZA01
Saksikan live streaming tvOne hanya di www.tvonenews....
Dan jangan lupa untuk follow akun-Akun Sosial Media tvOnenews untuk mendapatkan beragam informasi terkini dan update dari kami:
Facebook - / tvonenews
Instagram - / tvonenews
Twitter - / tvonenews
TikTok - / tvonenews
Website - tvOnenews.com
![[Eksklusif] Anies Baswedan dan Drama Pilkada | Mata Najwa](http://i.ytimg.com/vi/ywOTgyabiiY/mqdefault.jpg)
Bos
Menurut Ahli Hukum, berpendapat,
Sebaiknya, kejaksaan mengajukan Kasasi Hukum ke MA,
Bahwa kasus ini cacat Hukum
Yang setuju terpidana lain nya BEBAS, demi hukum
Mana jempol nya
Terima kasih😘💕
Kalau dari awal penangkapan saja sudah di penuhi kejanggalan dan hanya mengandalkan laporan Aep ke Rudiana yang tidak bisa di terima dengan akal sehat, dan di bap. saja ada perubahan keterangan, seharusnya dengan adanya pk. Saka tatal dan 7.orang tahanan di lepas dan di tinjau ulang. Demi kebenaran fakta yang tidak jelas kebenaranya apalagi meyakinkan. Terlebih ada para saksi yang mencabut berkas kesaksianya, di harap para tahanan di lepaskan. Karena kesalahanya terpidana tidak terbukti secara sah dan meyakinkan. Justru penahanan terpidana terkesan di paksakan. Mencidrai perikemanusiaan yang adil dan beradab. Tsm.
Kami yakin semua Terpidana akan dibebaskan,,Sebab
Tidak ada Barang Bukti yg Merujuk Mereka Pelakunya..
Jadilah manusia penegak hukum bukan mesin penegak hukum agar jika anda melihat jelas ketidakadilan tergerak mengupayakan keadilan itu dicapai...!!
Benar pak farhat,
Sayasetuju
Jangan fokus ke kesalahan terus.ini masalah keadilan,
Mantan Hakim ini hanya melihat dari sudut pandang aja,
Ampuun ini kasus yg d tangkap smua bkn pelakunya.bgmn ni kerjanya polisi smpai sprt itu.
Segera Bebaskan orang yang tidak bersalah. Pengadilan sesat tahun 2016 itu
Bagaimana klo mereka benar-benar tidak Bersalah, trus PK mereka ditolak karena pernah mengajukan Grasi, Bukankah ketidak adilan justru dibiarkan oleh para penegak hukum tanpa ada Perbaikan,,?
Kenapa tdk coba digali alasan mereka ajukan Grasi,,
Klo mereka dulu merasa tdk ada harapan sedang dlm pikiran mereka satu satunya yg bisa meringankan masa hukuman adalah grasi ya mereka pasti ambil lah,,,
Coba klo sebelum ada grasi ada yang membela mereka sperti saat ini pasti tdk ada itu yg namanya grasi di ajukan, para penegak hukum jangan mengunci mereka dengan Grasi yg pernah di ajukan,, Beri kesempatan untuk mengungkap kebenaran nya seperti apa, ayo yg masih punya hati nurani jangan membiarkan ketidak adilan menimpa siapapun
Hukuman penjara seumur hidup buat Rivaldi saja sudah gak benar...!!.
Kami setuju masukan dari kuasa hukum sanka tatal yg mau membantu rakyat kecil mudah" kuasa hukum sanka tatal di kasih kesehatan & umur panjang & rejeki yg melimpah oleh Allah SWT amin semangat pak untuk berbuat baik insiya Allah ada balasannya yg terbaik.❤
Grasi itu bukan suatu pengakuan,tapi hak presiden untuk memberikan pengurangan hukuman atas pengajuan dan hasil pertimbangan DPA atas kebenaran proses hukum melalui investigasi khusus, baik kepastian hukumnya maupun kepatuhan dlm menjalankan hukumannya, itu kegunaan DPA atas pertimbangan untuk bid.hukum.
Saya heran knpa kalau sdah jadi mantan kok ngomongnya sering bener,,,gk kayak yg lagi menjabat saat ini,,,,konyol2 semua....Yg jelas2 membunuh ada bukti,,saksi bhkan cctv pun di bebaskan bgtu saja,,,yg gk jelas saksi dan bukti nya di hukum seumur hidup,,,bhkan adan yg ingin di lenyapkan....Masya allah....Kiamat bnr2 mkin dekat.
kadang mantan lebih sering jujur mengenai diri kita di banding pacar atau yg ada disamping kita 😂
Karena tidak terbebani ijin dari atasan, kedua apa yg dicari ga buruh jabatan yg diperlukan ridlo Allah dg menebar kebaikan. Tapi tdk semuanya taubat itu purn bintang satu masih belum taubat bela yang salah bela Rudiyana dan Pasren
Ga usah bertele tele periksa rudiana karna semua koncinya ada di rudiana
Semoga Semua Makhluk Berbahagi...😊🙏
💪💪
Seharusnya kapolri langsung bertindak tegas kasus ini dah kelihatan nyata kejanggalanya karna saksi kunci aja dah pada mencabut dan memberi keteengan baru,sedangkan yg belum mencabut cuma 1 yaitu AEP seharusnya kapolri pekalah dngan keadaan ini jngan seolah" tidak tahu,jngan berpatokan keputusan sudah inkrah terus,negara akan hancur apa bila penegak hukum selalu menutup mata dengan keadaan yg nyata,dan berpatokan dngan hakim yg belum sempurna keputusannya
Shlm Pak Benni, sy hrp sbg anggota Kompolnas utk berani berkata kebenaran walaupun itu menyakitkan bagi rekan2 institusi. Miliki integritas sesuai imanmu
Kl sdh jls proses dr awal panangkapan salah bahkan hakim putuskan penjara seumur hdp jg salah.trs sanksi hy evaluasi,ato koreksi bahkan hy peringatan ...tdk merubah status tersangka jd bebas ato berkurang..ya percuma kita cm dengerin perdebatan dan pendpt yg gak penting
Benar sekali karena rifaldi itu beda d tangkap sebelum pembunuhan vina bahkan beda 15 hari sebelum pembunuhan vina bisa d hukum seumur hidup ini jelas sandiwara iptu rudiana dan penyidik d thn 2016 miris para kadron Cirebon d thn 2016
Nama bisa kita ganti. Robah. Tapi nyawa orang gk bisa di ganti atau di robah.
Permohonan GRASI dari orang yang tidak mengerti hukum dan tidak berpendidikan.???.
grasi minta pengampunan Presiden mengakui kesalahan. Pk peninjauhan kembali suatu keputusan dari perkara mungkin ada sesuatu yg kurang pas karena ada hal hal yg seharusnya di pakai pertimbangan tdk digunakan
TERNYATA FARHAT ABAS LEBIH CERDAS DARI PROF GAYUS MASALAH KEMANUSIAAN...
Semoga bang farhat abas slalu di beri kesehatan dan banyak rezkinya amin
Pengakuan mereka dalam pengajuan grasi sama halnya pengakuan mereka waktu disiksa untuk mengaku melakukan (kalau itu benar ada penyiksaan)
Masyarakat memohon hakim dn jaksa membuka mata dan membuka hati...belajar dari pengadilan sesat yang pernah terjadi di negri ini
MENURUT SAYA !! DENGAN MUNCUL DEDE. LIGA..KEJADIAN MASA LALU...TELAH GUGUR MENTERSANGKAKAN YG BELUM JELAS !!!! SEBAB SAKA DKK..DIPENJARA GEGARA PALSU SKENARIO RUDI...JADI APA YG MAU DIBAHAS !!! TINGGAL SEGERA PROSES DEDE AEP..RUDIANA...TERUS PARA PENYIDIK HAKIM JAKSA ...LANGSUNG PEMERINTAH PUSAT ( SELIDIKI PIHAK TERKAIT TERSEBUT ) !!!!
Setuju sekali kami dgn pak Farhat......kalau hukum tidak ada yg mengontrol dan yg memperbaiki..... maka harapan semena mena dari aparat penegak hukum mempermainkan hukum. Dan pada akhirnya masyarakat yg fakir lah yg jadi tumbalnya hukum.
Ini membuktikan aPenegakan hukum amburadul.......
Nah orang yang berilmu itu ini. Pak Gayus,,denger tuh pa beni anda sebagai kompolnas harusnya bisa mendorong untuk menguji kebenaran,,bukan malah berniat untuk malah mengunci kasus yg tidak benar,,BPK di gaji dari uang rakyat,,masa BPK gak mau memberi keadilan kepada rakyat,,ingat loh makanan yang ada di perut bapak itu hasil dari gaji bapak
Apa motip berubahnya dari kecelakaan lantas ke pembunuhan berencana dan perkosaan?
Kasihan negri ini.... Selamat buat yg punya penegak hukum semoga kalian puas....
Mantap kalo rifaldi kluar nanti bisa ketemu Aep n linda
Klo ucil menang PK, Linda pasti ketakutan nih dlu prnh diancam rumahnya mau dibak*r 😂
@@AndraAbim iya aku suka biar rame
@@dindut-wn8pi skrg sibuk live toktok... mmpung ucilnya msh d dlm
Bubarin kompolnas percuma ada kompolnas,kasih penjelan tdk akurat dan teansparan dlm mengikuti kasus vina ini? Sama seperti sambo? Mau ditutupi kasus ini ? Lihat sj nanti pengadilan rakyat yg akan bertindak apabila tdk tuntas?
Kalau orang sudah mengaku kesalahan,itu gak ada jalan lain
Bukti klu ada mukjizat wlu btuh wktu lama,untung saja hukumanya seumur hidup coba hukuman mati,mungkin sudah d eksekusi
Kasus ini bikin lapar jd kenyang tp rasanya mules
Kasus ini memang sangat jelas banyak rekayasa...
Rayat minta hakim yang 2016 di adili sajah , karena tidak sumpah sasi berani menjarah kan
Menurut informasi dari pak Partogi LPSK, propam telah menghukum secara etik 12 polisi yg menangani kasus ini.. artinya jelas ini ada pelanggaran prosedur.. tapi knapa gak ada efek kepada kasus ini dan tak merubah nya sebagai sebuah kasus yg patut di sidik ulang
Org org yg membela yg salah yg harus dberntas masrkt, dan org2 yg membela keadilan hrus dilindungi, zaman skrg lapor polisi juga salah, ngeri hukum di negri ini dipenuhi dgn org miskin hati, miskin duit
Gara2 kasus vina ini semuanya menjadi kacau dan hancur semua. Kerugian di mana2 baik materi maupun harkat manusia. Inilah kesalahan sistim hukum yg berlaku di Indonesia.
Hukum di buat manusia emg nya klo dh ada putusan ingkrah apa juga tdk bisa di hancurkan klo dlm pemberian hukuman salah prosedur,klo tdk bisa di mana rasa ttg kmanusiaan itu sendiri
KLW YG DIGAUNGKAN INKRAH INKRAH....KLW MENURUT SAYA INKRAHNYA INKRAH PALSU GIMANA ?????...KARENA PERSEKONGKOLAN SKENARIO PALSU...( TERBERANGUS KETAKUTAN )....
Setiap dengar si prov. Klu bicara terlalu kaku, enak dengar pak Farhat..🫡
Kepercayaan masyarakat jelas sudah tidak ada, tapi kalo oknum oknum nya tida di bereskan semakin rusak. Lalu apa gunanya keadilan di negri ini seakan penegak hukum nya aja salah..
lebih baik bubarkan polisi, tdk ada polisi pun masih ada yg mampu bekerja mengemban tugas ini. daripada carutmarut negri ini oleh oknum polisi. karena kesewenang wenangan nya.
Syarat mngajukan grasi itu kn mengakui kesalahan...JD ter lepas mereka pelaku atau BKN..ttp sj hrs mngakui agar BS di ampuni....ttpi faktanya SDH membohongi hati nurani dgn mngakui ksalahan yg tdk prnh di lkukn pun ttp sj grasinya di tolak....mngkin 2019 Jokowi LG sibuk kampanye JD tdk mmahami detail dakwaan mereka.
Allah SWT telah menunjukkan bhw kematian Eki dn Vina d akibatkan Krn kecelakaan, sebab PD waktu d tolong BPK Suroto yg jujur dn polos suara yg keluar dari isi hatinya Vina tolong tolong dn tolong terus menerus, kalo d bunuh secara naluri suara yg keluar dari isi hatinya Vina tolong aku di ....
Pukuli, siksa dstnya sesuai apa yg d alami. Ini adalah sebagian petunjuk dari Allah SWT .
*_HUKUM SUDAH MENJADI BULLSHIT DI INDONESIA_*
D ukur dari d paldi saja yg perkara lain ditangkap sebelum pembunuhan Wina dan SDH jls kasus nya kain d tangkap sama pembunuhan vina aja beda lima belas hari kenapa mau d hukum seumur hidup itu SDH jls Rekayasa
Kalau Kasus ini tetep orang yang nyata tidak bersalah ternyata karena aturan tetep saja di hukum.
Ya baiknya kalau ada masalah penyidik nya ya baiknya pakai cara adat masing masing daerah. Mirip hukum adat
Untuk kasus ini harus dilakukannya PK karena banyak keanehan terkait penetapan tersangka, diluluskannya berkas, dan divoniskannya tersangka dengan bukti yang ada. Yang menurut saya meragukan setelah mendengarkan bukti yang tercantum dalam hasil putusan pengadilan yang dibacakan para kuasa hukum dan yang viral DIMEDSOS.
Yaaaah si bapanya msh saja ngomongin DPO sudah tau itu rekayasa yg sebenarnya tidak ada kejadian itu . Msh Aja berkutik ke DPO
Kompolnas e loyo takut gak kepake......
klo dari dulu yang terlibat cpt di panggil cpt selesai,msa yng kluar hanya kuli bangunan,trs sutradara rudiana,aep,pasren,kahfi smua ngumpet malah di biarkn ngk di panggil
Klw kasusnya jelas ,ga bakal ribes..korbannya belum jelas mati krna apa...kok udh nangkepin orang.. banyak kasus yg jelas yg ga bikin ruwet..kerja woy kerja yg bener...
Lucu,,klo sudah ngajuin grasi(pengakuan salah prof gayus) otomatis PK ga masuk(tolak)
Sedang kronologi kasus yg ikrah indikasi kuat meyakinkan masyarakat luas /org awanpun percaya ini peradilan sesat,,,
Bagaimana aturan peradilan segitu rumit,dan aneh sedang peraturan itu yg bikin org juga,,ga beres peradilan hukum kita,,,
Kenapa dari kubu pitra selalu me blow-up kalau dibadan eky-vina ada luka tusuk dan sayatan. Dan juga, darah mengalir dari kemaluan vina krn vina sedang datang bulan….INGAT INI!!’
Pak gayus ini masalah rivaldi bukan kasus vina tlg jelaskan
Ah percuma ada kompolnas itu, karena kompolnas mantan polisi ya berpihak ke polisi
Kompolnas nga bisa kerja nga jelas
Untung aja ketahuan kalo gak ketahuan gimna nih kasus
Lawan terus wahai rakyat kecil tidak d lawan akan d injak2 ..dah ajak berantem aj tuh yg suka kasih minum air kencing....biar tau nyalinya KY apa klo berantem....hidup rakyat kecil
Percuma dibahas pak, yang jelas kami seluruh masrakat indonesia suda nggak percaya yang namanya polisi
SE ANDAINYA....!
PK itu di tolak, sedangkan yg bersangkutan benar" gk bersalah...
siapa yg tanggung jawab kelak di kemudian hari,
N G E R I
kasus jadi ruwet gegara Irjen Rudiana Perong mencari keadilan versi dia sendiri !!
masyarakat sekarang yg harus turun langsung mengadilinya dg cara2 sebagaimana dia dulu melakukannya !! 😤
Negara konoha😂😂😂😂
teroris saja d setuju'i grasi nya sama Mukidi 😅
Jubir bicara lagi hee
Farhat ini pengacara yg tdk menghormati keputusan hakim, melawan semua putusan hakim yang sdh inkrah, org beginian jd pengacara cm caper doang, senjatanya cm satu netizen, mngkn krn dia trauma dlu pernah di bully netizen krn melawan perempuan dan anak2 🤣
Betuullll....
Bacot F.A itu basi...
Manusia macam itu cuma bikin ribet di negara ini.
Ini Sindi Sembiring pengacara gak seperti Rasman Nasution dan Patria Nasution itu bacotnya doang kencang gak enak di dengar Sindi enakdi dengar
Kompolnas itu tugasnya menyampaikan aspirasi dari masyarakat ke polisi yg mandeg buksnnya jadi jubir polisi. Kslo polisi itu sudah ada jubirnya yaitu humas.
ORAG KAYA BERPANGKAT VS KULI BANGUNAN
MUAK BGT DENGAN KOMPOLNAS INI,INTINYA selalu bilang pembunuhan, tp bukti pembunahan gk ada, TOLONG DONG KAPOLRI NON AKTIFKAN RUDIANA AGAR PENYIDIKAN INI KELAR, SEPERTI DI PERTONTONKAN DGN KEBODOHAN HUKUM DI INDONESIA INI HANYA SEORANG IPTU YG BODOH DGN KERJA NYA TP MASIH DIBELA
Sblm nanganin kasus vina rudiana kan pangkatnya blm iptu, stlh berhasil membongkar kasus vina sama penemuan sabu sebanyak kapal lumayan besar dia baru naik pangkat jadi iptu 😂😂😂😂, termasuk cepat tuh naik pangkat iptu...
Si gayus terlalu banyak ngomong .....
Melihat menomena yg baru, harusnya negera dlm hal ini di wakili oleh polri, kejaksaan dan kehakiman, mengambil inisiatif unt memperbaiki kesalahan.
Apalagi ini menyangkut hajat hidup 7 + 1 anak manusia.
Bila benar kasus ini di arahkan / salah tangkap
Maka negara telah melakukan kejahatan terhadap 7+1 warga negaranya
Yg seharusnya di lindungi
PAL GAYUS.. KAYAKNYA UNDANG2 NYA PERLU DI REVISI AGAR TERPIDANA PUNYA AKSES KE ALAT BUKTI YG DI KUASAI POLISI.. SEPERTI KAMERA DAN HP..