Kami Terlahir dari Keluarga NU Malu dengan Kelakuan Pentinggi2 NU Sekarang terlihat Tamak Rakus terhadap kekuasaan.. Urusan Tambang Sudah Jelas di Amankah UUD 1945 Tanah Air Kekayaan Alam yg menguasai Hajat Hidup Orang Banyak Harus di Kuasai Negara ( Bukan ORMAS) Untuk Kemakmuran Rakyat..
NU Tidak BERKOMPETEN URUS Tambang .NU Harusnya FOKUS MIKIR Bagaimana Mencetak KADER Yang Sholeh CERDAS & JUJUR ..
Apakah NU Bisa Kaya Raya Tanpa terus Merengek ke pemerintah PASTI BISA .. Lha Wong MUHAMMADIYAH Bisa masa NU Tidak Bisa...
Betul, melanggar UUD 45 adalah sebuah kebodohan....ini orang ijazah gak jelas ngacak-acak negara....hem.
1.Bikin perguruan tinggi.
2.Bikin rumah sakit.
3.Bikin MANAJEMEN keuangan yg berbasis islam
4. Kembangkan SDM dan SDA, (PT,pabrik,pertanian,perkebunan,perternakan,perikanan,Pertambangan)
5.Santri Santri harus wajib mempelajari ilmu IT agar islam punya pengembangan teknologi modern"untuk mempu bersaing di era globalisasi.
6. JANGAN DI KORUPSI!!!! ANGGARANYA APABILA SUDAH TERCAPAI DAN TERLAKSANA.
7.Semuanya untuk kemaslahatan umat/Rakyat.
Biayai sendiri lah muhamadiyah aja bisa, apalagi maaruf amin pernah bilang wakaf jamaah NU ribuab trilyun tiap tahun
@@didisuliyantono203 iTu pun sampai sekarang umat/Rakyat belum semua tersalurkan.
Halah" ma'ruf amin itu cuman jadi umpan politiknya jokowi untuk menggalang suara islam NU karena mayoritas d indonesia mreka yg banyak kelompoknya.
Ma'ruf amin tuh gk bisa apa" hanya penyampai lisan.
Tabungan Triliyunan Cuman dijadikan kebutuhan politik,pejabat ya gimana umat/rakyat.
Syukurlah, banyak Ormas Keagamaan menyadari "dampak" & "resiko" kelola tambang.
PBNU jangan kelola tambang lanjut kan program kiai said Agil Siroj seperti mendirikan perguruan tinggi rumah sakit polklinik rmh sakit bersalin polklinik dua pa bagi orang yang TDK mampu koperasi .😊
@@otwcondet7433 program itu butuh duit bos klo gk ada duitnya percuma gk jalan
@@pakahmad8426Muhamadiyah punya ratusan sekolah, dan perguruan tinggi. Punya puluhan lebih RS. Bisa aja tuh.
Semuanya tergantung SDM nya
@@rickyfashasetiawan2880 muhammadiyah di zaman hindia blanda punya pling bnyk anggaran lho jangan salah. 50% anggaran keaggaman dipengan MU dengan catatan mengikuti kurikulum blanda sedangkan NU, Taman sisaa menolak jadi wajar modalnya lebih awal dan lebih maju hehe
Semoga NU tetep bisa Independen, jangan sampai Nu mempunyai beban moral terhadap pemerintah dan kekuatan Politik tertentu, sehingga NU bisa dikendalikan untuk kepentingan Politik kekuasaan semata.
Di akhir waktu pemerintahan jokowi ini, NU condong ke pemerintahan jokowi,,
Kebijakan yg selama ini kurang berpihak kepada rakyat kecil akhirnya NU t berani engkritisi apa lagi setelah di ksh tambang,
@@trengginasjos3200 saya sangat apresiasi, ketika KH. YAHYA dan PBNU mengkritik pemerintah terkait masalah Rempang
Belum lagi masalah politik,yg sangat kotor,yg nabrak aturan, UKT yg naik ugal-ugalan,korupsi di mana mana,
Dibawah pemimpin Yahya NU digadaikkan ke penguasa walau dzolim tetap diam td
k mampu mengkritisi Krn sdh di jebak oleh proyek tambang. Semoga Muhammadiyah menjadi contoh ormas yg tetap pegang teguh prinsip, tetap mampu ber amar makruf nahi mungkar. Berani menolak jebakan rezim.
Berat, pak... Bisnis batubara ini isinya mafia... Melibatkan polisi, tentara, preman, politisi... Trus nu mau main bersih? Mustahil...
Ditambah lagi issu pencemaran lingkungan, pernah juga tho kader NU membuat film dokumenter fenomenal thn 2019 yang mengkritisi soal penggunaan batubara unt pltb & kepemilikan tambang atas nama politisi2 indonesia.
Jgn terjebak syahwat dunia . Bisnis tambang sarat teknologi, sarat kapabilitas, sarat mafia dan mendzalimi ekologi dan masyarakat lokal.
Masalahnya
Menguasai ilmunya secara kongkrit
Dari mana dapat modalnya
Dan akan kemana hasil pendapatannya
Kalo masalah mafia tukang palak
Insya allah bisa di atasi
Sangat setuju NU dan ormas Islam lain mendapatkan konsesi tambang apapun. Tapi harus adil, rakyat Papua, rakyat Aceh, Kalimantan dan lain2 harus dapat konsesi juga. Jangan sampe niat baik malah berbuah ketidak adilan. Padahal salah satu ajaran Islam itu mengajarkan penegakkan keadilan. Di sini NU dll harus waspada jangan sampe rezekinya jadi tidak barokah karena nawaitunya baik, tapi hasil akhirnya malah menimbulkan ketidak adilan yg diharamkan oleh Tuhannya Umat Islam. Dan keadilan ini pula yg menjadi salah satu piliar konstitusi NKRI kita.
Wallahualam
Berikan ke kader NU atas nama pribadi bukan ormar ....nah sebagian hasil keuntungan masukkan untuk kepentingan umat....belajarlah dari Muhamadiyah
@@MuhammadRidho-vo6uy ini lebih bagus, karena tak kepotong duluan dijalan... langsung diterima umat nu. ;))
Kementerian agama aja pernah ada yg ketangkep kpk .... apalagi ini tambang...meski d pegang ulama bukan jaminan,.....
Paling adil tambang diberikan kepada BUMD BUMD bisa dinikmati oleh masyarakat secara langsung
Saya kurang setuju kalau NU masuk ke bidang yg bukan ahlinya.
Krn akan rawan masalah.
Lebih baik fokus pembangunan yg berbasis ke ummatan.
Yaitu Pendidikan.Rs dan ekonomi yg bersifat kerakyatan.
Alhamdulillah semoga semakin berkah, sebagai penopang kemaslahatan ummat
Bismillah...smg ikhtiyar Nu..mmbwa mnfaat unt umat. Monggo Nu..kerja keras..hati2...dan transparan..serta jngan korupsi.
Krna saat ini Dg mnerima tawaran tmbang dr pmerintah..smpyan sngat di sorot dunia....
Sekali mleset..org lain akn tepuk.tangan.
Tapi..tanpa mncoba ..jelas tdak.akn dpt pngalaman...
Mka..bismillah.berani..ambil ..
Mohon maaf kyai...
30 ribu lebih pondok pesantren itu milik NU atau milik perorangan/kyai warga NU
contoh pondok Lirboyo kediri. Lirboyo itu milik NU atau milik kyai pondok Lirboyo.
Kyai NU yg punya pondok pesantren pastinya orang kaya, kata ketua nu yg melarat itu kyai yg masuk di jajaran pengurus nu yg gak punya bisnis ataupun pondok pesantren. Mungkin lain kali kalo cari pengurus NU yg sudah mapan secara materi agar tidak tergoda iming2 duniawi dari penguasa.
Alhamdulillah, kami warga Nahdliyyin sangat bahagia mendengar kabar baik untuk kemaslahatan ummat
Nu harus NETRAL jgn terlalu dekat juga terlalu jauh dg pemerintah, tapi ditengan2 utk keseimbangan,uda jangan banyak alasan dg mengelola tambang nantik bisa rusak.
NU itu bingung, kenapa warganya banyak yang miskin, berbeda dengan warga muhamadiyah, LDII,cina, atau katolik. makanya pbnu semangat mengelola tambang, biar punya modal besar untuk mensejahterakan warganya. padahal konsepnya gak gitu bambang, kalau sistem pendidikan hanya mengandalkan sistem pesantren feodal tanpa ilmu ekonomi moderen ya tetep gak bisa maju ekonominya, yang ada hanya petinggi2 pbnu yang tajir2
Kebutuhan orang islam bukan cuma zikar zikir aja bapake. haul sana haul sini. Emangnya kalau cuma zikir perut bisa kenyang???
Petingi petinggi NU tajir tajir Bro .... kalo wargañya
Saking tajirnya petinggi NU , tiada malu dan tdk berpikir panjang akibat ngelola tambang
renang aja belum belajar, kok sudah nyemplung ditengah laut ... piye to lik lik)
Alhamdullillah ,Semoga perusahaan nya bisa lPO ,dan saham bisa di miliki Warga NU ,Luar biasa ini
Aku lahir di nu beramalia nu tapi melihat sepak terjang pbnu kayak gini kecewa sekali semoga mereka cepat sadar ora gampang tergiur harta, MasyaAllah
Pertambangan harusnya dikelola oleh perusahaan negara yg dipimpin oleh orang yg berintegritas, capable, jujur dan paham pentingnya lingkungan hidup. Hasil tambang harus digunakan untuk kesejahteraan rakyat dan jangan sampai dikorupsi
Sebagai warga NU kultural Saya respect dengan Sikap Muhammadiyah dan Ormas Keagamaan yg lain yg Menolak ,,IUPK,,karena d UUD 45 di KATAKAN ( BAHWA KEKAYAAN ALAM DI KELOLA NEGARA dan Dipergunakan Sebaik" nya Untuk Kemakmuran Rakyat nya,,Bukan Untuk keluarga,golongan atau Kelompok tertentu,,
Semoga berhasil membuat kaya pengurus NU amiiinn, ambil aja yai,, semoga pengurus NU jadi sukses
NU ormas keagamaan terbesar dan dr awal kemerdekaan sdh berkontribusi dlm memperjuangkan kemerdekaan NKRI, sudah selayaknya untuk bisa membersamai pemerintah dalam mengelola SDA Indonesia
MANUT GUS BAHA & KIAI² NU YG MASIH KHOS.
Mantab NU. Jalan terus...jangan dengarkan buzzer2 yg sengaja nyerang NU.
Cocok.NU tiang negara.dikasih asing.asenh.marah.dikasih umat Islam untuk perjuangan agama kok rewel.tinggal kita kawal jgn sampe korupsi i
@@AbiZayyin-uy1ol bukan semata itu Cong, analisis politikus masih jauh. Jebakan macam itu sdh sangat efektif membungkam ormas, partai politik.. Lihat tuh PAN PKB dan ormas lain. Lumpuh cuma cari makan doang. Lupa identitas dan perjuangannya. Semua terpenjara kasus.Ingat sikap plin plan tokoh Jawa Timur sblm.pemilu. Catatan memalukan bagi umat beragama yg sadar beramar makruf nahi munkar. Akidah yg tergadaikan.
Bukan gitu maksudnya, d0d0l..
Takutnya konsensi ini bakal jadi tali kekang buat NU ke depannya sehingga jadi membebek aja dengan kebijakan2 yg gak pro rakyat.
Pengelolaan Aset NU berbeda dgn Muhammadiyah, D Muhammadiyah lembaga apapun Asetnya atas nama Muhammadiyah sedangkan NU kebanyakn atas nama Pribadi cuma terafiliasi dgn NU otomatis keuangan NU tidak rerpusat seperti Muhammadiyah. Mungkin dgn Adanya afirmasi kewenangan Tambang Ini berharap ada keuntungan yang maslahat untuk Umat , mudah-mudahan Para pemangku Siapapun Itu Amanatnya dipegang seperti Amanahnya Lembaga Yang menolak Tambang.
Alhamdulilah sy terlahir dari klrga muhammadiyah, sy bangga dgn keputusan muhammadiyah menolak tambang... itu jebakan pemerintah untuk menyandera ormas islam.... dipikirkan lg... jgn liatnya uang dan cuan....
Seharusnya ini sudah diterapkan sejak masa pak Harto, sehingga warga Nahdliyyin masa kini sudah menjadi makmur dan sejahtera.
Awas...! Contoh Muhammadiyah, ndk perlu kelola tambang bisa sangat maju. Bahkan negara pinjam dana ya dari Muhammadiyah. Warga NU harus tolaak..!!!
@@mujmalsmk6898karena selama 32 th/orba meng anak emaskan MU dan mendepak NU..
tapi Alhamdulillah NU masih EXIS
@@mujmalsmk689832 tahun zaman orba menerima previllage, wajar asetnya di mana-mana.
NU selama orba digencet se gencet-gencetnya.
Saya ingatkan kepada ketua pb nu , ingat jangan bodoh , yg ujung ujungnya merugikan dan menjadi beban anggota pb nu secara keseluruhan . Urusi agama saja , mengurusi kemasarakatan benar , tapi bukan mengurusi pt tambang timah , itu bukan kemasarakatan tapi ranah pemerintah , ranah negara . Pb nu betul menjaga kesatuan dan persatuan bangsa , menjaga NKRI , tapi tidak ikut mencampuri urusan pemerintah , tidak ikut mencampuri urusan mengelolaa aset negara yg dikelola pemerintah . Itu salah . Ingat pb nu tidak boleh mencampuri urusan pemerintah dan negara . Kalau ada fihak yg memecah belah bangsa , inilah pb nu yg harus tampil menjadi garda yg terdepan untuk membela NKRI . Saya mohon batalkan rencana pb nu mengelola tambang pt timah , selain pbnu harus indefenden juga hal tersebut bukan ranah pb nu , tapi ranah pemerintah . Tolong jangan terlalu bodoh , kasihan masyarakat nu secara keseluruhan . Terakhir saya peringatkan bahwa anda harus baca isi uud 45 , disana ada satu pasal yg berbunyi " bumi dan air dan kekayaan yg terkandung didalamnya adalah dikuasai pemerintah/negara dan dipergunakan sebesar besanya untuk kemakmuran rakyat . Ingat itu , jadi kalau anda ketua pb nu ikut mengelola tambang pt timah maka bertentangan dengan pancasila bertentangan dengan uud 45 , maka itu melanggar hukum , ingat itu , jangan terlalu bodoh , anda itu ormas pb nu , anda itu ormas bukan pemerintah , jadi ormas tidak boleh ikut mengelola tambang pt timah , sebab yg berhak mengelolah tambang pt timah adalah pemerintah melalui bumn , jadi yg berhak mengelola tambang pt timah adalah bumn . Jika anda ngotot , maka anda terkena kasus hukum , karena hal tersebut melanggar hukum .Ingat jika anda memaksa suatu saat anda akan terkena kasus hukum .
Kenapa gak ngurus Pertanian saja Pak kan warga NU kebanyakan para Petani
betul, kader petani muda skrng sudah minim, terdoktrin klo jd petani = miskin, pdhl petani ialah peran paling dasar kebutuhan komoditi, jika masyarakat dapat mengelola secara profesional dan modern, pastinya pertanian menjadi ladang yg keren dan bergengsi.
@@goesirvan1203 masalah nya tak semua nya orang NU menguasai pertanian modern dan beserta konsep2nya .. kader2 NU yg ada di pondok kalo bisa di kirim ke luar negeri buat belajar teknologi dan sains dan ekonomi dah, justru biasanya kampus PTN yg mayoritas bukan NU tulen dan kampus PTM agak bisa bersaing dengan soal teknologi
Al-Fatihah 🤲🏻
Semoga NU amanah, kalau nanti dapatmengelolah tambang, bukan memperkaya indifidu, sehingga bisa membiayai segala urusan NU dan banomnya.
Mbah2 saya mak bapak sayà.. saya adalah nu tulen.. dan kami dari kawasan daerah SEKITAR PONDOK AL FALAH PLOSO
Saya dr dulu banget mungkin sedikit mikir/kecewa.. kenapa nu tak sehebat muhamadiyah..
Lihat.. mereka masif membangun sekolah2 mulai tingkat dasar.. sampai jenjang universitar..banyak pula rumahsakit dan jaringan bisnis lainya..
Lah kita yg katanya ormas terbesar kenapa begini gus...??
Padaha kita pingin banget mendorong anak cucu kelak tetap di jalur NU.. tentu maksut saya di luar jalur pondok loya
Setuju setuju saja asal dikelola dengan profesional sehingga keuntungannya bisa menghidupi organisasi utk kemaslahatan umat daripada lewat proposal proposal yang tersembunyi yang tidak jelas ke peruntukannya dan tidak transparan dalam penggunaannya, karena banyak sekali apapun organisasinya menggunakan proposal tapi faktanya utk kepentingan pribadi
Sayangnya, yg saya dengar, tambang yg diserahkan ke PBNU itu merupakan tambang hasil sitaan dr tambang2 yg ilegal. Bagaimana itu pak kyai, NU koq mau menerima barang2 yg subhat, atau mungkin jatuh ke haram. Apalagi kemarin jg ditarik2 ke paslon presiden anaknya penguasa. Wah makin tak tahu kemana arahnya sekarang?
Setuju yai
Rencana buanyak dan baguss tp eksekusinya kpan pak yai... ❤❤❤❤
NU HARUS MAJU TERUS BIAR ORGANISASINYA SEHAT
Kalupun ditinggal tidur sama NU seoerti ucapan bapak ketua....insyaAllah tidak akan kurus, masih ada ormas besar bahkan lebih lebih besar dan mandiri....yg akan siap mendampingi umat juga ormas2 kecil yg lain yg juga siap...siap2lah ditinggalkan umat
Kenapa bukan pengembangan pangan dan perikanan kehutanan
Jangan tolak Gus ... ambil 100 % untuk umat bangun rumah sakit dan perguruan tinggi
Ngurus keanekaragaman beragama sendiri aja gk becus.mau ngurus tambang yg penuh akal"..
Kita punya potensi, ayow kita salip perolehan sekolahan, rumahsakit, dan universitas NU. Ayow kita sekolahkan anak-anak kita di sekolahan NU dan ayow kita nglarisi badan usaha di bawah NU. Universitas " NU. Saatnya kita berdikari sendiri, sehingga kita punya bergain position.
Aahh teori....yg lebih halalan toyiban masih banyak,ngapain harus merusak alam
PBNU sekarang ada dua proyek besar yaitu ngurus tambang dan yang enak adalah pengurus serta nanti kalau purna tugas bisa dibuat berkat pengurus.. yang kedua menjadi agen agen.kaum.Baalawi nanti supaya jamaah menjadi budak budak dan pemuja serta pengkultus kaum Baalawi
HAHAHAHA KEBANYAKAN GLUDOX TIDAK ADA HUJAN BLAS.
Kemarin waktu konflik di desa Wadas yg wrganya jga NU, ada anggota banser yg ditangkap kok ndak berani muncul.
Malah Kader Hijau Muhammadiyah dan Busyro Muqoddas yg turun membela.
Nah, itu...
Temen saya (alumni Lirboyo) juga bangun pesantren gak ada uang dari NU yang kabarnya punya dana umat triliunan itu atau PKB yang katanya aspirasi politik orang NU itu.
Kok Malah dapatnya bantuan dari PBB, 2x pula.
Bangsa ini harus dijaga keutuhanya....
Jangan ciptakan kecemburuan dalam bangsa ini, hanya masalah tambang. Tamabang itu pekerjaan pemerintah yang fungsi dan kemanfaatan rakyat bangsa tak terkecuali....
Kecemburuan itu penyebab awal perpecahan.
Alhamdulillah
Belajar ke Muhammadiyah donk. Mereka punya Manajemen yg baik sehingga bisa mendirikan sekolah dgn kualitas bagus. Padahal anggota mereka lebih sedikit daripada NU. Jgn ngarepin pemerintah apalagi pemerintah yg dzolim sehingga merampas hak2 masyarakat seperti di Sepaku. dan tempat lainnya. Apalagi menggunakan Organisasi underbouw untuk mengancam Masyarakat yg tdk setuju dgn Pemerintah.
Tokoh2 politik, tokoh2 ekonomi ,tokoh2 sosial kemasyarakatan yg ada di ormas khususnya NU harus mengkaji betul2 masalah ini dan duduk bersama sbl akhirnya ada kesepakatan.
Alhamdulillah.., sebagai Nahdliyyin seneng dengarnya.
Lanjutkan kiai NU harus bergerak ambil alih semua jangankan kelola secuil tambang .... Ulama Iran dlm tekanan bikin nuklir urus birokrasi negara bisa NU harus lebih bisa. Lebih baik kita yang mengeploitasi dr pada jatuh pada asing yg tidak membawa dampak manfaat buat bangsa kita
Warga NU dibawah ribut soal pembelokan sejarah
PBNU nya sibuk soal tambang😅
Akhir" Ini di medsos banyak org yg menghujat NU. Saya sebagai warga NU kadang merasa yg komen negatif kebanyakan nggak faham itu NU. Kita punya potensi warga yg besar, anak-anak kita harus kita sekolahlan di sekolahan-sekolahan NU, kita buat Rumah sakit" NU, universitas" NU. Miris juga kita warga NU malah istilahnya nglarisi sebelah. Mereka merasa sok golongan yg paling pintar dan mampu sendiri karena mereka punya aset yg besar. Saatnya kita sadar, mari kita menghidupkan aswaja an nahdhliyyah fi manapun kita berada dan mari kita bersatu.
Kalau ada yg gk faham .tolong kasih faham dong .kalau progres yg anda paparkan itu seperti bangun Rs bangun univrtsitas dll .itu sudah di kelolah oleh ormas lain .harusnya kreatif dikit jangan semangatnya untuk meniru2 aja
Ciyyee si paling NU...😂😂
Yang kau paparkan itu tidak semudah membalik telapak tangan,brur...jgn polos kali lah. kau harus tahu di balik suatu tawaran bakal ada konsekuensi atau "pengendalian"
Dialquran dijelasin haram membuat golong golongan , kita islam, artinya seorang muslim , bukan NU atau muhamadiyah dll ,,
@@santofazrinahazbih1142 bagaimana pendapat anda mengenai muhajirin .ansor .
KENTARA BANGET KEMARIN PARA PETINGGI NU MEMBANTU SUKSESNYA PILPRESNYA PRABOWO (JOKOWI) DAN DIJANJIKAN TAMBANG TSB MAKANYA SEMANGAT, KALAU PRESIDEN MAU NGASIH HADIAH JANGAN HARTA NEGARA PAKAILAH HARTA PRIBADI ATAU KELOMPOK,HARTA NEGARA UTK KEMAKMURAN RAKYAT BUKAN DIBERIKAN UTK HADIAH KELOMPOK APAPUN,NU HARUSNYA MALU DENGAN REKAM JEKAK MASA LALU DALAM PILPRES.
Itu bukan untuk ummat rakyat biasa, tapi untuk pengurusnya yg menikmati tapi mengatasnamakn ummat, ummat dibodoh-bodohi!
Yang nikmat pengurus...sehabis purna tugas juga bawah berkat hasil tambang..
Kebaikan untuk semua...
Profit yang diinginkan jangan sampai berbenturan dg kemaslahatan lingkungan dan kepentingan lokal
Yahya ini katanya dulu jubir Gusdgur, tp ga bisa memilih bahasa yg bagus. Dia ga sadar kalau omongannya akan digoreng oleh media. Masa bilang dia nerima tambang karena butuh uang. Jujur amat lo bang bang
😊ya alloh segralah buka hati pr tokoh tokoh n u shg sadar bahwa n u di pimpin nanusia ini di ambang jurang sblum terlnjur segera mgdakan paergantian pbnu amin
SEGERA EKSEKUSI KYAI.. JANGAN HANYA WACARA SEMOGA SUKSES...AAMIIN
TUGAS PENGURUS MELAYANI JAMAAH NYA
Usaha bisnis berbasis kerohanian sulit untuk membuat kebijakan karena di dalam usaha di maksud akan bergabung dengan pihak lain di luar kelompok di maksud.
Salut MUHAMMADIYAH..
Jika diperuntukan untuk keperluan pendidikan lp ma'arif, YKM Muslimat, pondok pesantren, dan guru kyai kampung maka itu bisa menjadi masuk akal. Tapi harus juga memperhatikan masyarakat adat dan masyarakat yang terdampak dari hasil tambang.
Apabila NU terima IUP NU harus siap dengan konsekuensi konflik degan warga areal tambang dan siap mengikuti cawe cawe kokowi dkk pd pilgub,pilbup, sampai 2029 dst
Sekarang saya khoarij karna dukung k.h imad 😂.. kata ahyar warga nu itu kowarij
Sy warga NU sangat setuju PBNU mengambil izin tambang....di NU knn ada sayap ekonominya yaitu LPNU... ini kesempatan emas bwt LPNU mengelola tambang.... tentunya dgn pengawasan PBNU....yg ga mau ngambil izin ga usah men jelek2 NU....setiap organisasi punya kebijakan masing2...
Semoga NU dapat pemimpin ormas yg lurus...
Ormas yg diberikan kesempatan untuk melakukan tambang batu bara Harus didukung. Karena:
1. Ini upaya transfer pengetahuan dari profesional ke alumni santri / rohaniawan
2. Ormas milik masyarakat, tentunya segala sesuatunya dikontrol/ hasilnya diberikan ke organisasi masyarakat tsb
3. Saat ormas tidak diberikan hak kelola tambang,maka ormas selamanya hanya akan Jadi jongos, buruh, pekerja. Ormas tidak bisa menjabat posisi penting misalnya direktur
4. Masyarakat yg tidak paham tambang, cuman mbacot aja. Dan mereka kebanyakan tidak pernah hidup di wilayah tambang. Mereka tidak menyadari bahwa tambang2 di Indonesia itu dikuasai oleh pelaku dari India, Australia, Korea, Eropa, AS, dll. Datanglah ke Kalimantan, akan banyak ditemukan tambang milik pengusaha China, India, dll. Dan masyarakat lokal kita cuma bisa jadi buruh !!!!!
5. Nasionalisasi tambang asing, dimulai dari pengelolaan tambang oleh ormas
6. Jika ormas berhasil, tidak menutup kemungkinan bisa investasi di luar negeri. Misal ormas NU, kelola tambang minyak di Qatar. Karena sudah punya hubungan keagamaan,dll.
7. Ormas keagamaan tidak ada salahnya berdagang/ kelola tambang. Karena Nabi juga berdagang, Abu Bakar, Utsman sampai Walisongo pun berdagang, dan saat ini warisan perniagaan dikelola oleh ponpes Sunan Drajat, Lamongan yg juga berpengalaman di bidang tambang. Dan jadi pesantren terbesar dan terkaya di Indonesia.
8. Orang yg menolak ormas mengelola tambang, adalah oposisi, sok tau, tidak berfikir masa depan, atau takut bisnisnya kalah bersaing
Kesimpulannya, pilih tambang warisan nenek moyangmu dikelola bangsa sendiri atau bangsa asing???!!!!!!
Semoga para pimpinan NU dapat hidayah Alloh dan dapat memajukan umatnya. Semoga mau belajar dari Muhammadiyah, dan tidak mudah tergoda dg dunia.
Saya NU. Dulu pas masih kecil sempet mau di masukkan sekolah di MU. Trus pernah mikir juga, kok MU banyak banget fasilitas sosialnya. Lebih maju lagi. Mulai dari sekolah, RS, perguruan tinggi, dll. Dulu di daerah saya juga lebih sering mendengar "lazizmu" daripada "laziznu". Di MU juga ada ambulan pelayanan umat. Pokoknya urusan kemanusiaan saya lebih banyak melihat dari MU.
Setelah saya dewasa, ealah ternyata
NU harusnya TIDAK LEBIH AMBISIUS dengan DUIT APBN?APBD....JANGAN SENang dgn DUIT RAKYAT dari APBN/APBD.....??????? NU Harusnya Jauh lebih bijak dari ormas lain yg lebih kecil, Jangan Gunakan NU UNUTKK IKUT MENGERUK APBN/D dan TAMBANG Demi Perut petinggi NU dan Ormas ISLAM lainnya.... Buatlah Umat NU PUNYA KEADIRIAN denagn dimodali bersma antara sesama NU...JANGAN AMBIL DUIT NEGARA....
Sepakat...manfaatkan kesempatan mengelola karunia Allah Swt untuk kebaikan
Kesejahatreaan Guru2 pesantren dan madrasah harus d perhatikan, ini menjadi ketimpangan antara pengajar negri dan swasta juga, dan kami yg kwatir dengan adanya konsesi ini , apa iya badan yg menaungi ini gag terseret kasus korupsi akhirnya, karena ini ladang untuk d korupsi, semoga aja pengurus tambangnya benar2 untuk kesejahteraan ummat bukan untuk memperkaya diri, Patut kita pantau dan tunggu apa yg akan terjadi dengan tambang yg d kelola PBNU ini, ummat yg jellas banyak gag respec semenjak pengurus NU tenngelam dalam pembiaran politik kotor yg d lakukan pemerintah, padahal jellas banyak penyimpangan tapi diam gag bisa menekan kejhatan TSM dalam pemilu kalau benar2 untuk kebaika. Ummat, catat dan simpan komentar saya ini apa yg akan terjadi..!!!
Sarat berdirinya suatu negara 1.Ada daerah tertentu( dari Sabang - Merauke, 2.Pemerintah yang berdaulat ( UUD), 3.Penduduk ( NU itu 160 juta lebih) pendududuk Indonesia, merdeka sudah 79 th, baru pemerintah mikir ormas. Kalau tidak ada penduduk ( NU).ya tidak ada NKRI, nkri didirikan para ulama , NU berdiri th 1926, Nkri berdiri 1945. Setiap ada kebijakan baru , pasti GEGERAN, karena kuatnya Syaiton, aduwwum mubin. DiSaudi Arabia orang yang hafal Al Qur`an ( Hafidz) tiap bulan dapat 1500 real.
Menurut saya untuk menyejahterakan masyarakat NU yang paling efektif adalah melalui pendidikan. Berikan beasiswa, atau minimal serukan anak-anak NU agar berpendidikan minimal S1 dan bekerja pada bidang-bidang formal. Dengan begitu akan menyejahterakan warga NU secara alami. kalau hanya dikasih uang dalam bentuk tambang tapi tingkat pendidikannya masih belum baik, khawatirnya malah jadi kacau, uang akan habis namun tidak membentuk generasi selanjutnya yang lebih cerdas.
dengan pendidikan yang bagus maka warga akan sejahtera dan pengurus NU akan diisi oleh orang-orang yang memang pandai dan bijaksana.
@@mamanbae3885 betul, itu masalah utama NU kenapa cukup tertinggal dibandingkan ormas lain, masalah utamanya pada tingkat pendidikan warganya.
Menerima ijin pertambangan di tengah isu pemanasan global dan inovasi green energy..yg seharusnya ormas² keagamaan lebih peka terhadap 2 isu itu..hmmm
investasi terbaik saat ini adalah investasi leher ke atas (investasi ilmu peradaban agar berkontribusi terhadap perkembangan peradaban)
@@muke_gile4981 memangnya haram? Kalo ente bilang begitu tutup j semuanya, jangan dikira NU miskin yah, hanya saja tidak tersentralisasi seperti halnya Muhammadiyah.
@@Car-kr5ok Emang kenapa pendidikan warganya? Tidak melakukan hal terlarang saja itu juga kontribusi.
Setuju kiai lanjut kiai.
Semoga alloh memperlancar semua dan bagi pembeci pembeci dan yang iri serta yang shu'dhon pada PBNU semoga alloh yang meberi balasan.
Menurut saya mengelolanya tambang lumayan sulit dan banyak tantangannya , lebih baik PBNU lebih fokus ke pemberdayaan ekonomi yg lebih simpel tapi menguntungkan , mengembangkan NU MART contohnya , jujur saya agak malu ketika kemaren PBNU dapat ijin tambang , tetangganya sebelah malah SHOW ON FORCE menarik dana tabungan 15 T dari BSI , seakan akan meledek halus , nich gue bukan penerima bantuan pemerintah tapi gue yg Investasi ke pemerintah , pemerintah yg butuh gue
Orang nu yg kaya yg di atas apalagi kalau terjun ke wilayah tambang aku yakin yg di atas akan lebih kayaraya, karena uang membuat orang bisa berubah lihat departemen agama banyak koropnya,
N U, sebiknya mengambil perdagangan beras, uang dari penyimpan jama haji.
Waktu saat tertentu kekurangan beras di negara kita ini. N U mengutus seorang ke Tailan dan fetnam, mengimpor beras dari negara tersebut.
Jadi tiap jama haji naik haji wajib, maupun umroh. Harus mengambil beras import tersebut. Kemungkinan di tata cara dan nenijimen yang baik. Beras itu masih di pelabuhan di bagi wilaya, diantarnya. Taruh di jkt utara, jkt selatan, jkt timur, jkt dan barat, dengan sub sub pengendali, pengambiilan beras.
Hanya Departemen perdagan yang turut mengasinya. N U juga pasti punya pengas. Pelih beras yang berkulitas begus.
visi dan misi yg disampaikan sangat perlu lebih serius dan lebih mendalam
Pak Yai,...kasarnya pemerintah mau sogok dg material tambang yg itu buan Ahli ormas.
Lembaga pendidikan NU udah mandiri jangan buat atas nama,...ujung2nya elit NU yg sejatera....ini fakta Gus.
harusnya itu tugas pemerintah utk membagi penghasilan negara ke ormas2 agama, bukan malah di suruh urus, itu terkesan penguasa menyuap ormas yg harusnya netral utk menjaga nilai nilai luhur agama. Ormas juga harusnya mengkritik pemerintah donk.
DULI JAMAN BP SUHARTO PERNAH DIKASI KESEMPATAN DIBERI LAHAN TAPI DITOLAK NU .MALAH DIKASI KOLONGMERAT (tidak salah sinar mas) SAATNYA NU MENERIMA KARENA YAKIN AKAN SDM PARA SANTRI
NU KAYA UMAT SEJAHTERA
jangan ada propasal lagi dlm kegiatan
Umat indonesia sejahtera baru bantu negara lain contoh palestina dan afrika
Jangan kalah sama ifan gunawan buat masjid di afrika
lingkungan hidup yang asri dan sejuk...
Saat² pemilu partai pasti butuh diarahkan jamaahnya utk memilih mrk..ini sdh rahasia umum.. artinya Bapak memperlihatkan perjanjian pemberian IUP ini tanpa kepentingan politik (minta² suara)
Gus Yahya memang top. Daripada dikuasai mafia tambang yg hanya mementingkan keuntungan merusak lingkungan karena tidak memperhatikan AMDAL. Mending dikelola tenaga profesional yang berakhlak. Ini sama saja PBNU menyelamatkan lingkungan.
Ku sadari Nu harus mandiri
Tanpa mengharapkan sumbangan
Bantuan apbn pemerintah
Masalahnya apa NU
punya ilmunya punya dananya
dlm hal ini
Kalo sudah ber hasil
Dananya akan mengalir kemana
Krn semuanya harus jelas
Sebagaimana tata kelola
Dlm ilmu bisnis
NU kembalilah ke khittah sbg organisasi dakwah untuk syiar dan mencerdaskan umat agar sll dlm koridor syariah sbgmn cita2 mu'asis (pendirinya) dulu dan menolak dijadikan alat legitimasi kedzaliman yg menyebabkan timbulnya fasad (kerusakan) akbt diterapkannya sistem kapitalisme sekuler
Bikin stasiun televisi nasional selevel tv one tw kompas tv buat memaksimalkan potensi warganya. Jangan cuma jadi tamu. Sudah banyak hoaks juga terkait NU & kontroversi yang perlu dilawan. Gak cuma ngaji yang perlu disiarkan
Partisipasi warga negara melalui ormas-ormas sgt di bth kan utk kemajuan negara
Sdh saatnya anggota ormas ikut sejahtera dg partisipasi mengelola tambang
Jd tdk oknum oknum pentolan ormas-ormas saja yg sejahtera sprt saat ini
Ayo gus belajar ke muhamadiyah,muhamadiyah punya sekolah,universitas,rumah sakit dan ini punya niat buat bank.kalo muhamadiyah saja bisa kenapa kita warga nu gak bisa malah ngemis minta tambang betapa malunya kami warga nu
Kalau mau menerima berarti ia akan berbunuh diri karena ini merupakan jebakan sebelum dia lengser.
NU, TIDAK MAU MENGELOLA TAMBANG NKRI,ya sudah," pemerintah / negara menyerahkan ke SUKU / ADAT, beres,kalau keagamaan menolak mengelola tambang, serahkan saja di suku / adat, beres
Begini....Adakan lah DISKUSI resmi Datangkan KH.IMADUDDIN,dan datangkan Robitoh,atau perwakilan Resmi Robitoh,...
Dan itu Pernyataan KH.IMAD akan bersedia DISKUSI.
Jika robitoh sudah hadir/perwakilannya,,kemudian KH.imad TDK hadir maka sy siap Membully KH.imad...
Dg alasan karena beliau Sudah bikin gaduh.
Tp kalo blm menghadirkan kedua Pihak.
Maka Pantaslah masalah masih seperti bola Liar...
Karyawan Tuhan Masalah Hasil Urusan Juragan, Lillah Tak Kenal Lelah Jika Hati Telah Luluh, Sing Penting Mpon Supe Husnudzon, Husnudzon Raono Rugine
Ola profesional Yai. Ben ndak banyak tarikan ke warga Nahdliyin. Bangun kantor dan pelatihan banom NU. Sllu tarikan ke Warga😢😢. Mohon Maaf Yai. Ta'dhim kami
Warga nu siap untuk urunan buat perusahaan, perguruan tinggi, rumah sakit.
Misal tiap warga NU, urunan Rp. 10 ribu x 50 jt waga nu =10.000 x 50.000.000 = 500 Milyar per bulan.
Pertahun 500 M x 12 bulan = 6 trilyun.
Tentunya amanah.
Dan yang itu digunakan utk wakaf atas nama NU
Saat jajaran pengurus NU banyak di isi oleh politisi..
Bagus kalau NU tidak kehilangan jati diri. Tetaplah jadi Ormas non prophit. Jangan tersandera kepentingan pemerintah dengan menerima tawaran mengelola tambang
Kalau benar² jadi mudah²an gak di korupsi🙏
lebih baik semua pengurus NU yang ikut cawe2 nyari hasil dari tambang keluar dari NU.!!! biar para pendiri NU tenang dialam baka
Kalau mau Mandiri Ormas NU sebaiknya banyak belajar sama saudara nya yaitu MUHAMMADIYAH.
Ga bakalan mau,krn malu.
@@KyaiJongosbukan malu ... Gengsi
ngompor terus boss. mantap. ati2 kebakar sendiri.
dari awal sistem pendiriannya saja sudah beda visi meskipun 1 misi.
yg penting tetap istiqomah dengan sabar dan ikhlas.
islam bersatu dengan banyak jalan gak cuma lewat usaha pendidikan fakultas.
pembangunan moral sosial yg sudah dibangun hasil kurikulum NU termasuk sudah mendarah daging, dan sebetulnya lebih tinggi dari MU kalau dari pengamatan pribadi.
cuma dari tahlilan saja terbentuk karakter2 suka membantu dan mengatasi kebuntuan bersama.
ibarat bagi tugas, kalau 1 membentuk otak 1 membentuk sosial. (bukan berarti yg 1nya lemah dibidang 1 nya, tapi itu yg ditonjolkan)
masalah iman/moral/akhlak aku gak nyebut karena sifatnya masing-masing tapi kerdua ormas sama2 menjunjung bagian itu
@@gamer11233jalan pintas menuju duniawi dalam pembenaran bukan dalam kebenaran
@@sukamtosukamto3502 kalau hasil yg dihasilkan dijadikan untuk pemenuhan maslahat umum, berarti itu kebenaran. beda kalau disimpan untuk memperkaya/penyelamatan pribadi atau golongan tertentu atas nama organisasi untuk kepentingan tertentu apalagi pemuasan nafsu.