Video není dostupné.
Omlouváme se.

Susno Duadji Puji Hakim Eman Sulaeman: Hebat, Tidak Terpengaruh Kekuasaan | WAWANCARA EKSKLUSIF

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 7. 07. 2024
  • Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
    SURYA.CO.ID - Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen (Purn) Susno Duadji memberi pujian kepada Hakim Tunggal Pengadilan Negeri Bandung, Eman Sulaeman yang tegas mengabulkan gugatan pra peradilan Pegi Setiawan di Pengalidan Negeri Bandung, Senin (8/7/2024).
    Eman Sulaeman mengambulkan permohonan gugatan praperadilan terhadap tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon tahun 2016, Pegi Setiawan.
    Hakim Eman menilai tidak ditemukan bukti satu pun bahwa Pegi alias Perong pernah dilakukan pemeriksaan sebagai calon tersangka oleh Polda Jawa Barat.
    Menurut Susno, hakim tunggal Eman Sulaeman berani mengubah paradigma bahwa orang hukum tumpul ke atas tapi tajam kebawah.
    Hal itu disampaikan Susno Duadji saat sesi wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di studio Tribunnews, Palmerah, Jakarta, Senin (8/7/2024).
    Susno memandang hakim seperti Eman Sulaeman yang harus dipromosikan bukan seperti hakim-hakim yang mengadili pada tingkat pertama untuk perkara ini.
    “Nah hebatnya beliau punya integritas tidak terpengaruh tekanan, baik tekanan media, tidak terpengaruh tekanan instansi, tidak terpengaruh tekanan duit, dan tidak terpengaruh tekanan kekuasaan,” imbuhnya.
    Keputusan Hakim Eman Sulaeman, menurut Susno, sudah sesuai harapan masyarakat di mana Pegi Setiawan bukan tersangka yang sebenarnya.
    Dia memandang sebanyak 99 persen daripada citizen berpihak kepada Pegi, untung saja berpihak dalam arti kebenaran.
    Simak wawancara eksklusifr Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra dengan Susno Duadji.(*)
    Website:
    surabaya.tribu...
    Instagram:
    / suryaonline
    Facebook:
    / suryaonline
    CZcams
    / @tribunnewssurya
    #suryaonline #hariansurya #TribunnewsSURYA

Komentáře • 1

  • @vivoy1t228
    @vivoy1t228 Před měsícem

    Yang kalah adalah seluruh rakyat Indonesia, udah rela patungan buat bayar gaji polisi tapi polisi nya tidak bisa kerja, tapi hanya biasanya live gagah gagahan di live Tik tok aja. Apa salah kalo seluruh rakyat Indonesia berpikiran KLO sebaiknya polisi di bubarkan aja.
    #1Benetpolisi