Indonesia (Sumatra) dagelijks leven 1930-1938

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 19. 07. 2012
  • Dagelijks leven vanaf rond 1930 op Sumatra, Indonesië, in kringen van de koloniale bestuursambtenaar Herman Drost (1986-1975). Al de opnamen zijn door hem gemaakt met een 16-mm camera. We zien een waterbekken in aanleg voor een waterkrachtstation, gevolgd door talrijke beelden uit het sociale- en familieleven van o.a. de familie Drost, incl. flitsen van een bootreis naar Nederland. In 1990 heeft de cineast Leo Akkerman van de filmrolletjes een geheel gemaakt en op magnetische randstrip commentaar laten inspreken door de dochter van de filmer: Lineke Drost (1921-2008). Daarbij zag zij haar eigen kinderleven veelvuldig opduiken. Op haar 12e in 1933 is zij overigens naar Nederland gestuurd en daar op een HBS (toenmalig attheneum) geplaatst, waardoor zij de Tweede Wereldoorlog niet in haar geboorteland Indonesië heeft doorgebracht. De bestuursambtenaar Herman Drost die de beelden opnam werd in 1940 (tot zijn vreugde) onder de wapenen teruggeroepen als marineman voor het beschermen van koopvaardijkonvooien. Zijn relaas uit en thuis heeft hij later gedicteerd aan zijn secretaresse. Info omtrent daaruit ontstane boekwerken is te vinden op:
    www.archieven.nl/nl/zoeken?miv...
    In 2012 heeft Wim Heins een video-kopie gedigitaliseerd en grondig bewerkt. Duur 22 minuten.

Komentáře • 120

  • @mamayayat7891
    @mamayayat7891 Před 4 lety +4

    Rumah2 peninggalan Belanda yang terbengkalai masih ada, mungkin itu salah satu di antaranya warga Belanda yang pernah menempati rumah2 tersebut.

  • @moow950
    @moow950 Před 5 lety +5

    Sedih sekali orang Indonesia memiliki pandangan yang menyimpang tentang masa lalu mereka. Pemerintah Indonesia mencuci otak orang-orang untuk membenci orang Belanda.

  • @lalocita50
    @lalocita50 Před 3 lety +1

    prachtig inkijkje in het leven van toen! Dank!

  • @TheJdgreat
    @TheJdgreat Před 9 lety +1

    Woww, amazing. Thanks for uploading

  • @45cab
    @45cab Před 5 lety +1

    thank you for upload..once upon a time

  • @gozalioesman
    @gozalioesman Před 9 lety +3

    I am very surprised.. how wonderfull .. please upload again your documentary film.We need to keep it

  • @JusaKiki
    @JusaKiki Před 7 lety +1

    so wonderful documentary ...

  • @musikpenghilangstres
    @musikpenghilangstres Před 7 lety +6

    Hmm betapa mengerikannya ya jaman dahulu, betapa senangnya mereka tanpa memikirkan bagaimana pribuminya, sejarah oh sejarah..

  • @popotsihombing3537
    @popotsihombing3537 Před 9 lety +1

    Amazing....!

  • @channel-oz3pn
    @channel-oz3pn Před 6 lety +3

    orang belanda zaman now melihat vidio ini gimana ya perasaan nya? bangga atau miris melihat keturunannya seperti ini ? dokumentasi dari belanda ini semua yang di keluarkan suasana hening saja . mereka tak mau keluarkan dokumen konfrontasi nya ke rakyat indonesia.

    • @lostsince76
      @lostsince76 Před 5 lety

      untuk berbicara sendiriku. saya orang Belanda. saya tinggal di indonesia untuk sementara waktu. saya mengerti dan tahu sejarah kita. Saya merasa sedih rakyat Indonesia dan Belanda tidak menemukan cara yang lebih damai untuk mengakhiri kolonialisme. kita masih bersaudara.

    • @moow950
      @moow950 Před 5 lety +1

      Orang Indonesia telah membunuh dan memperkosa begitu banyak orang Belanda, Belanda-Indo, pria Cina, wanita dan anak-anak selama periode Bersiap dan kemudian. Mereka juga membunuh banyak orang Timor-Leste, Ambon dan Papua. Tetapi Anda tidak akan pernah membaca atau mendengar tentang itu di Indonesia, ya? Orang-orang munafik !!

    • @mamayayat7891
      @mamayayat7891 Před 4 lety

      @@moow950 @Orang Belanda juga membantai warga Indonesia yang kala itu telah menjadi negri yang merdeka, peristiwa Rawa gede, pembantaian Westerling. Barangkali bila saat itu pihak Belanda tidak keukeuh menjadikan Indonesia kembali menjadi negri jajahan selepas menyerahnya Jepang kepada sekutu dan tidak melakukan agresi kepada negri yang sudah merdeka, kemungkinan tidak terjadi kondisi "bersiap". Kondisi bersiap terjadi, akibat luapan emosi phsikologi masyarakat atas jiwa nasionalisme yang tinggi fasca kemerdekaan. Selama 3,5 abad bangsa di negri ini tertindas dan diperlakukan diskriminasi menjadi kelas sosial terendah dan selalu dihinakan dengan sebutan inlander, maka ketika merdeka, lalu Belanda datang kembali ingin merebutnya, ya tentu melawan, di antaranya
      kondisi bersiap itu.

  • @opiniriaupos1828
    @opiniriaupos1828 Před 9 lety +3

    I born in bah jambi, simalungun, north sumatera, Indonesia. thanks

  • @fazahamdhanij2609
    @fazahamdhanij2609 Před 6 lety +6

    orang pribumi jadi kelas paling bawah jaman belanda dan di sebut inlander jadi pembantu, pelayan dan pekerja kasar dan sangat terkekang oleh para kolonial sedih aku melihatnya semoga warga negri ini yg dulu tertindas jaman belanda semoga di tempatkan di sisi terbaik tuhan yv maha esa😢😢😢😢😢😢😢😢😢😢😢

    • @janvanwelvaart8334
      @janvanwelvaart8334 Před 5 lety +3

      Tidak benar itu. Yang jadi de Regent atau Bupati juga orang pribumi. Yang jadi mandeur van keboen-keboen koffie juga orang inlander. Yang bekerja jadi pegawai juga inlander. Yang jadi residentie-secretaris juga inlander. Yang jadi politie en militeir kolonialevliet (KNIL) juga inlander. Jangan melihat dari sekedar buruh saja. Saya orang Belanda yang bekerja 13th di Kedubes Belanda untuk RI. Saya paling tahu sejarah sebenarnya yang dikaburkan oleh sejarah resmi negara kalian. Kami memang tidak menafikan jika ada penindasan, tetapi sebenarnya itu hanya dilakukan oleh oknum saja. Jika kamu melihat Wetboek van Strafrecht voor Inlanders yang disahkan oleh Staatsblad, itu adalah hukum pidana yang adil bagi inlanders dan masih di adoptie oleh negara kalian menjadi KUHP. Jadi pada dasarnya, secara resmi Belanda tidak menindas. Bahkan politiek etische telah membuat inlanders lebih cerdas daripada sebelumnya dan telah mengurangi kesempatan bagi oknum-oknum Belanda yang jahat dan corruptief.

    • @hmm...6872
      @hmm...6872 Před 5 lety +1

      Sekarang orang orang ini ada dimana ya? Terus harta mereka yg dikumpulkan tersimpan dimana ya?

    • @moow950
      @moow950 Před 5 lety +1

      Itu tidak benar! Berhentilah berbohong dan mendistorsi masa lalu!

    • @syahrosyad5490
      @syahrosyad5490 Před 5 lety +2

      Pembantaian di pulau Banda bagaimana, culture Steelsel bagaimana apa itu bukan kejahatan,

    • @syahrosyad5490
      @syahrosyad5490 Před 5 lety +2

      Politik etis itu tidak ada, Belanda mendirikan sekolah untuk pribumi, hanya untuk menyediakan tenaga kerja untuk kepentingan perusahaan perusahaan Belanda, yang jika didatangkan dari Belanda gajinya sangat mahal, jadi mendidik tenaga kerja pribumi lebih murah, memang dari yang terdidik itu muncul tokoh tokoh pergerakan nasional.

  • @witapertiwi6506
    @witapertiwi6506 Před 8 lety +1

    mooi...

  • @kiamoey3244
    @kiamoey3244 Před 4 lety

    What a nice home video. Window to the past; just enjoy this video without politics because you can't change history.

  • @dewianjar1155
    @dewianjar1155 Před 4 lety +1

    tidak ada belanda maka indonesia pun tidak ada, dan perkebunan2 (karet, sawit, tembakau) besar pun tidak ada..tapi sayang belanda datang bukan sebagai sahabat tapi sebagai penjajah...

  • @feliciahuang1666
    @feliciahuang1666 Před 4 lety +4

    Jujur tatkala kehidupan dunia yang fana ini menyudutkan Islam, justru aku tersentuh dengan islam, tidak hanya didaratan China Hongkong dan Taiwan, bahkan dibenua Amerika serta keseluruh permukaan bumi hingga sampai ke tanah Nusantara ini pun tanpa melalui penjajahan, aku suka islam bahwa didalam Islam Tuhan tidaklah dilahirkan maupun diperanakkan.

  • @peterstevenson3410
    @peterstevenson3410 Před 3 lety

    Kunt u mij alstublieft zeggen wat voor (Chineesachtige) muziek er op de achtergrond speelt? Dank!

  • @RIZFERD
    @RIZFERD Před 3 lety

    Our old houses and few parts of our private lands were indeed rented by the Dutch and had trading collaboration, that I was "stranded" in The Netherlands for 8 years was nothing coincident. #Sumatra
    Hidup saya keliling dunia sejak kecil sendirian termasuk 8 tahun khusus Belanda saja bukan kebetulan, karena memang beberapa rumah dan tanah leluhur kami pernah disewa Belanda, kerjasama bisnis. #Sumatera

  • @yandisuryandi4201
    @yandisuryandi4201 Před 2 lety

    Kala itu mene saya baru lahir tahun 30 negara belum Indonesia tapi masih Hindia belanda

  • @alouisgeerling7818
    @alouisgeerling7818 Před 8 lety +1

    jammer de vanaf een vhs video copy is gedigitaliseerd. Een rechtstreekse vanaf de 16 mm film geeft nu een veel betere beeldscherpte.

  • @pim1234
    @pim1234 Před 3 lety

    Mooie tijd ...

  • @Rara-xl4jh
    @Rara-xl4jh Před 7 lety +5

    Setelah melihat kondisi saat ini serta melihat karakter bagsaku, pantas sekali dijajah lamaaaa sekali, namun saat ini kita tidak mau belajar dari sejarah sehingga maaf selamanya juga akan terjajah wallahualam

  • @IndraSiallaganProvis
    @IndraSiallaganProvis Před 8 lety +2

    coud you please add english subtittle on this video, thanks

  • @hanif2219
    @hanif2219 Před 4 lety +3

    Coba anda menjajah kami seperti inggris, tanpa menindas tanpa memeras, tanpa kerja rodi, mungkin anda akan ada di negara kami hidup berdampingan

    • @msechalicious1922
      @msechalicious1922 Před 4 lety +2

      Aku berkomentar ini bukan karena aku suka jaman penjajahan. Karena memang gak ada yg suka dijajah. Tp ada yg perlu di benarkan juga. dr hasil beberapa riset, bahwa Belanda gak sekejam itu, gak semua juga penduduk dilakukan tidak adil dan hidup penuh teror. Mungkin ada sebagian yg garis nasibnya ikut kerja rodi, disiksa dll dan itu pun karena sudah campur tangan dgn para priyayi juga bangsawan Indonesia juga. Walopun gak baik2 amat warga Belanda masih mau dan berteman sama rakyat pribumi, bahkan Belanda juga dgn welcome membuka sekolah khusus pribumi. Yg kita gak bisa terima adalah karena sistem pemerintahan annya di ambil alih. Kalo soal kehidupan sosial, penjajahan Belanda masih lebih 'ramah' daripada Jepang. Ini menurut kesaksian orang2 dulu juga

    • @mamayayat7891
      @mamayayat7891 Před 4 lety +2

      @@msechalicious1922 @Tapi rasis dan feodalisme sangat kental waktu itu, warga pribumi menjadi kasta terendah dengan sebutan INLANDER, yang dapat mengakses sekolah adalah kaum bangsawan, priyayi yang pro Belanda.

    • @mamayayat7891
      @mamayayat7891 Před 4 lety +2

      @Indonesia For Natives Only @Itu setelah diberlakukannya politik etis tahun 1900 yang diperjuangkan oleh Multatuli seorang Indo Belanda yang menaruh perhatian terhadap nasib pribumi, sebelum ada politik etis hanya keluarga bangsawan dan priyayi yang pro Belanda yang bisa bersekolah.

    • @mamayayat7891
      @mamayayat7891 Před 4 lety

      @Indonesia For Natives Only @Belajar lagi sejarahnya.

    • @mamayayat7891
      @mamayayat7891 Před 4 lety +1

      @Indonesia For Natives Only @ooh iya selain belajar lagi sejarahnya juga budaya literasinya tingkatkan jangan hanya nyinyir saja.

  • @indrapriamudi6475
    @indrapriamudi6475 Před 4 lety

    Ini sumber sejarah primer yg sangat berharga..sayang gak bisa didownload...

  • @fadeboy4942
    @fadeboy4942 Před 6 lety +1

    Adoe ini anak 😢😢😢😢

  • @opiniriaupos1828
    @opiniriaupos1828 Před 9 lety +3

    Bah jambi near Siantar City

  • @christinageorge274
    @christinageorge274 Před 4 lety

    Bagaimana hidup tenang di alam baka ....sbg penjajah, yg ada jd gentayangan

  • @umang-umang
    @umang-umang Před 4 lety +1

    5:43-5:56 rumah basa gadang Minang Pagar Ruyuang

  • @sitorusronny4123
    @sitorusronny4123 Před 3 lety

    If there is english subtitle it would be perfect.

  • @mayumisakura4289
    @mayumisakura4289 Před 4 lety +3

    Bangsa yg kuat adalah bangsa yg pnh dijajah

  • @yayandri1495
    @yayandri1495 Před 7 lety +1

    apakah jambi yang disebutkan di video ini provinsi jambi yang sekarang ya????

    • @idyudhaperdana8956
      @idyudhaperdana8956 Před 6 lety +2

      bukan, yg disebut adalah Bahjambi, salah satu daerah di Simalungun, Sumatera Utara.

    • @agustinac.simbolon2175
      @agustinac.simbolon2175 Před 6 lety +1

      Bah Jambi, bukan Jambi

    • @ggparded1
      @ggparded1 Před 6 lety +2

      Bah Jambi itu dekat kota Siantar, kabupaten Simalungun, Sumut. Disana terdapat perkebunan kelapa sawit yang sangat sangat besar pada waktu itu milik perusahaan Belanda. Oleh karena itu banyak warga Belanda bule terutama pegawai perusahaan yang tinggal disana.

    • @muhammadyunus5059
      @muhammadyunus5059 Před 4 lety +1

      Di tahun2 itu sekitar tahun1935 banyak orang dari pulau jawa dikirim ke daerah situ terutama Kisaran dan Siantar untuk dipekerjakan di perkebunan2 sehingga muncul istilah sekarang Wong jowo medan " riko ora ngerti awak nya .. haha

    • @muhammadyunus5059
      @muhammadyunus5059 Před 4 lety

      @Zdravljica ada juga ke suriname diperkebunan belanda disana

  • @abangkliwon1482
    @abangkliwon1482 Před 4 lety

    itu yg di awal, proyek apa ya ?

  • @opiniriaupos1828
    @opiniriaupos1828 Před 9 lety +2

    the end, habis perkara... he he he

  • @christinageorge274
    @christinageorge274 Před 4 lety

    Mungkin belanda2 ini msh gentayangan ...

  • @isyarotin8177
    @isyarotin8177 Před 4 lety +1

    Inalillahi winailaihi rjn skrng dah jadi tanah

  • @radenmasriadipbb1143
    @radenmasriadipbb1143 Před 8 lety +10

    kalau dulu kalian tidak memeras seluruh bangsa kami,,,sepertinya kalian akan masih berada dinegara kami,,tapi sayang kalian datang untuk menindas bangsa kami....

  • @samsonbatavia1998
    @samsonbatavia1998 Před 4 lety +1

    takdir kaum lemah sll terjajah
    belanda jg pernah dijajah spanyol dan jerman

  • @reizalsaputra8700
    @reizalsaputra8700 Před 8 lety +2

    saya pikir dulu penjajah sangat menyeramkan ada bom di mana mana tentara belanda di mana mana tapi masih ada pembangunan pembangunan masyarakatnya biasa ada aktivitas sehari hari

    • @e-fullphotostudio1981
      @e-fullphotostudio1981 Před 7 lety +3

      yah dan kita hanya sampah, warga negara kelas 3 di bwh orang pendatang

    • @kucinglaper89
      @kucinglaper89 Před 7 lety +3

      Reizal Saputra tipu daya belanda sebenernya..yg buat minder..sebenernya kita udah maju pke gaya kita sendiri...kita kli diliat 500 th yg lalu udah lebih maju..liat aja candi2 orang belanda mungkun masih tinggal di gua and gubuk...

    • @achmadraihan5917
      @achmadraihan5917 Před 6 lety +3

      Bims RPX Indonesia dulu lebih maju daripada orang belanda , dulu pada zaman kegelapan eropa , orang belanda masih nyembah dewa - dewa dan mereka ga ngerti baca maupun menulis

    • @barihsb3473
      @barihsb3473 Před 6 lety +3

      Liat tu pembantunya.. nenek moyang kita, padahal yg punya tanah siapa?

    • @moow950
      @moow950 Před 5 lety

      @@achmadraihan5917 Anda berbicara benar-benar sampah! Orang-orang Belanda memiliki budaya ribuan tahun! Dan terima kasih kepada mereka, Indonesia ada. Jadi berhentilah menyebarkan kebohongan!

  • @gudelgudel9003
    @gudelgudel9003 Před 4 lety +2

    dan datang lah utusan Tuhan YME,,,,putra sang fajar,,,maka enyahlah penjajah dari bumi nusantara selamanya

  • @dimasstation6705
    @dimasstation6705 Před 4 lety +2

    Seakarang sudah jadi hantu noni belanda

  • @BoniSebayang
    @BoniSebayang Před 3 lety

    Lokasinya pemandian air panas dan gunung sinabung dan di sibayak, si piso piso itu tanah karo sumatera utara bukan jambi.

  • @mimirani5748
    @mimirani5748 Před 4 lety +1

    Itu anak2 masih pada hidup apa gak ya

    • @danielm1155
      @danielm1155 Před 4 lety +1

      Sudaj meninggak kykny soalmya and a lihay 2 abal pertamakali Yg galo Tana dm seeds di tulisannya Tabggal menibggalnny 1991 Dm 1990

  • @naminamisa2399
    @naminamisa2399 Před 3 lety

    Yang jadi naratornya mungkin cucu dari salah satu orang yg divideo itu kali ya

  • @rudybekker9590
    @rudybekker9590 Před 7 lety

    heb gekeken en denk weer terug aan de mooie tijd op de st Jozef school en Ulo achter het ziekenhuis zijn wel 2x terug geweest alleen de st jozef school kan ik me nog goed in kopje terug vinden. het si en blijft een mooi land groetjes Rudy Bekker
    ALIAS OP GOOGEL FOEVELAAR

    • @WesselsMatthijs
      @WesselsMatthijs Před 5 lety

      Leuke beelden. Kwam hier toevallig op CZcams bij. Heb deze film aan mijn oma (Anneke Bosman) laten zien en die herkende veel plekken en mensen. Haar ouders (Friso en Landa) die runde het ziekenhuis (Badjoe Asih).

  • @dasepsutardi5669
    @dasepsutardi5669 Před 4 lety +1

    jaman dulu orang bodoh dijajah belanda,jaman sekarang orang bodoh dijajah oleh bangsa sendiri

  • @redplayboy3751
    @redplayboy3751 Před 4 lety

    dus waarom zijn er geen Nederlanders in Indonesië?

  • @messyjan7270
    @messyjan7270 Před 7 lety +7

    merekalah pembunuh dan pemerkosa nenek moyang kami.

  • @cyriil2.0aril11
    @cyriil2.0aril11 Před 4 lety

    Dutch in Indonesia, Portuguese in Malaysia, hah

  • @aprilia2728
    @aprilia2728 Před 6 lety +1

    Time when human treats badly by the devil

  • @Xxwolffangwarrior1xX
    @Xxwolffangwarrior1xX Před 8 lety

    Waren de nederlanders erg in indië dan? Ik bedoel waarom wilden ze onafhankelijk worden.

    • @ratutimur7544
      @ratutimur7544 Před 7 lety

      Hi, i just wanna mediate your wonderment. The man whose above your comment by chance answering it. He wrote: "If you (dutch) were not opress the people back then, might be you still being here".

    • @Xxwolffangwarrior1xX
      @Xxwolffangwarrior1xX Před 7 lety

      ok

    • @diknak5809
      @diknak5809 Před 7 lety +1

      indonesia miskin karena penjajahan belanda, but belanda kaya raya karena suka merampas semua harta kekayaan indonesia. Belanda adalah perampok terbesr didunia.

    • @jakartistan9305
      @jakartistan9305 Před 7 lety

      Tidak juga kok,,, Kalau Indonesia tidak perna di jajah Blanda, berarti tidak ada Indonesia lo... Karna Belanda lah, batas-batas negara itu ada dan masi banyak-banyak lagi positif dari Blanda,,,

    • @channel-oz3pn
      @channel-oz3pn Před 6 lety

      memang iya , kalo tak ada belanda mungkin tak ada indonesia melainkan kerajaan zaman dulu , tapi mungkin bisa lebih makmur. bukti nya kerajaan kerajaan macam majapahit , sriwijaya juga bisa lumayan tersohor

  • @atioktavia4744
    @atioktavia4744 Před 4 lety

    SHAME ON YOU KUMPENI