Utk mengetahui parameter kualitas air yg meliputi suhu dan pH,dll menggunakan alat termometer utk suhu dan pH meter atau kertas lakmus utk pH.... Kisaran suhu yang optimal bagi budidaya ikan/udang adalah 25 - 30 derajad Celcius, pada kisaran suhu tersebut ikan/udang akan mengalami pertumbuhan yang normal, pertumbuhan akan melambat pada suhu yang rendah, apa yang harus kita lakukan jika kondisi cuaca mengalami anomali spt sekarang ini...? sebentar panas, lalu tiba2 hujan..! apa kta hanya pasrah pada alam..? sebagai anggota ekosistem kolam kita bisa berperan memainkan,instrument yang ada untuk mengatasi masalh tersebut, pertama siapkan daya tahan dan stamina ikan /udang dengan asupan pakan + supplement perangsang nafsu makan dan pemacu pertumbuhan serta supplement untuk menstimulasi dan memodulator sistem imun tubuh ikan/udang, kedua : kita mainkan sifat fisika badan air, kita tahu bahwa air lebih lama dalam menyerap kalor( panas ) tapi air juga lebih lama dalam melepas kalor yang terserap/tersimpan, dari sifat fisik air tsb dapat kita mainkan tinggi rendah volume air untuk mempercepat penyerapan kalor sinar matahari juga sifat warna , warna gelap ( ada plankton) lebih cepat menyerap kalor daripada warna lebih terang/bening ( tanpa plankton)... FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI pH : *FITOPLANKTON PERAIRAN : - Dinamika pH pada siang hari : Fitoplankton menggunakan CO2 sepanjang hari untuk proses fotosintesisnya terjadi akumulasi ion karbonat yang akhirnya terhidrolisis sehingga menyebabkan kenaikan pH air. 2HCO3(-) = CO2 + CO3(=) + H2O Pada saat CO2 digunakan untuk fotosintesis, reaksi akan bergerak ke kanan dan terjadi akumulasi ion karbonat (CO3=). Kemudian terjadi hidrolisis (CO3=) dengan reaksi sebagai berikut : CO3(=) + H(+) = HCO3(-) H2O = H(+) + OH - Dinamika pH pada malam hari : pada malam hari tidak ada CO2 yang diambil dari kolam justru semua organisme melepas CO2 hasil dari respirasi, CO2 ini bereaksi dengan ion karbonat dan molekul air membentuk ion bikarbonat , ion ini akhirnya berdisosiasi ( memecah ) utk melepas ion Hidrogen sehingga pH air turun CO2 + CO3(=) + H2O = 2 HCO3(-) 2 HCO3(-) = 2 CO3(=) + 2 H(+) Hal ini terjadi juga pada saat cuaca mendung dan saat hujan, pH air cenderung turun Peningkatan pH Menaikkan pH dapat dilakukan dengan memberikan aerasi yang intensif (meningkatkan kelarutan oksigen dpt menggunakan aerator atau tebar BOSTER AERO2) dan tebar BOSTER MANSTAP ALKALINITAS Alkalinitas secara umum menunjukkan konsentrasi basa atau bahan yang mampu menetralisir kemasamaan dalam air atau dengan kata lain kemampuan untuk meningkatkan kemampuan buffer pH air. Kapasitas Pem-buffer-an Mekanisme pertahanan pH terhadap berbagai perubahan dikenal dengan istilah Kapasitas pem-buffer-an pH. Pertahanan pH air terhadap perubahan dilakukan melalui alkalinitas dengan proses sbb: CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3- CO3-- + 2H+ CO3 (karbonat) dalam mekanisme diatas melambangkan alkalinitas air. Sedangkan H(+) merupakan sumber kemasaman. Mekanisme diatas merupakan reaksi bolak-balik, artinya reaksi bisa berjalan ke arah kanan (menghasilkan H+) atau ke arah kiri (menghasilkan CO2). Oleh karena itu, apabila seseorang mencoba menaikkan pH dengan memberikan "basa-basa" artinya menambahkan semacam 'soda' saja maka (seperti ditunjukan mekanisme diatas). ion karbonat dan molekul air membentuk ion bikarbonat , ion ini akhirnya berdisosiasi (memecah ) utk melepas ion Hidrogen sehingga pH air turun _. Pada saat 'basa' baru ditambahkan, pH akan terukur tinggi, tapi setelah beberapa waktu kemudian, ketika reaksi mulai bergerak ke kanan, pH akan kembali bergerak ke angka semula. Dengan demikian penurunan atau penaikan pH tidak akan efektif kalau hanya dilakukan dengan penambahan asam dan basa saja. Untuk itu, usahakan untuk menjaga alkalinitasnya utk meningkatkan kemampuan buffer pH air dengan rutin aplikasi BOSTER MANSTAP.
Monitor ❤
Maanstaap ❤
Sebenarnya semua kolam itu sama , parameter suhu air itu menentukan gimana ya ? Apa pake alat , untuk PH dll..
Wah videonya bagus
Utk mengetahui parameter kualitas air yg meliputi suhu dan pH,dll menggunakan alat termometer utk suhu dan pH meter atau kertas lakmus utk pH....
Kisaran suhu yang optimal bagi budidaya ikan/udang adalah 25 - 30 derajad Celcius, pada kisaran suhu tersebut ikan/udang akan mengalami pertumbuhan yang normal, pertumbuhan akan melambat pada suhu yang rendah, apa yang harus kita lakukan jika kondisi cuaca mengalami anomali spt sekarang ini...? sebentar panas, lalu tiba2 hujan..! apa kta hanya pasrah pada alam..? sebagai anggota ekosistem kolam kita bisa berperan memainkan,instrument yang ada untuk mengatasi masalh tersebut, pertama siapkan daya tahan dan stamina ikan /udang dengan asupan pakan + supplement perangsang nafsu makan dan pemacu pertumbuhan serta supplement untuk menstimulasi dan memodulator sistem imun tubuh ikan/udang, kedua : kita mainkan sifat fisika badan air, kita tahu bahwa air lebih lama dalam menyerap kalor( panas ) tapi air juga lebih lama dalam melepas kalor yang terserap/tersimpan, dari sifat fisik air tsb dapat kita mainkan tinggi rendah volume air untuk mempercepat penyerapan kalor sinar matahari juga sifat warna , warna gelap ( ada plankton) lebih cepat menyerap kalor daripada warna lebih terang/bening ( tanpa plankton)...
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI pH :
*FITOPLANKTON PERAIRAN :
- Dinamika pH pada siang hari :
Fitoplankton menggunakan CO2 sepanjang hari untuk proses fotosintesisnya terjadi akumulasi ion karbonat yang
akhirnya terhidrolisis sehingga menyebabkan kenaikan pH air.
2HCO3(-) = CO2 + CO3(=) + H2O
Pada saat CO2 digunakan untuk fotosintesis, reaksi akan bergerak ke kanan dan terjadi akumulasi ion karbonat (CO3=).
Kemudian terjadi hidrolisis (CO3=) dengan reaksi sebagai
berikut :
CO3(=) + H(+) = HCO3(-)
H2O = H(+) + OH
- Dinamika pH pada malam hari :
pada malam hari tidak ada CO2 yang diambil dari kolam justru semua organisme melepas CO2 hasil dari respirasi,
CO2 ini bereaksi dengan ion karbonat dan molekul air membentuk ion bikarbonat , ion ini akhirnya berdisosiasi (
memecah ) utk melepas ion Hidrogen sehingga pH air turun
CO2 + CO3(=) + H2O = 2 HCO3(-)
2 HCO3(-) = 2 CO3(=) + 2 H(+)
Hal ini terjadi juga pada saat cuaca mendung dan saat hujan, pH air cenderung turun
Peningkatan pH
Menaikkan pH dapat dilakukan dengan memberikan aerasi yang intensif (meningkatkan kelarutan oksigen dpt menggunakan aerator atau tebar BOSTER AERO2) dan tebar BOSTER MANSTAP
ALKALINITAS
Alkalinitas secara umum menunjukkan konsentrasi basa atau bahan yang mampu menetralisir kemasamaan dalam air atau dengan kata lain kemampuan untuk meningkatkan kemampuan buffer pH air.
Kapasitas Pem-buffer-an
Mekanisme pertahanan pH terhadap berbagai perubahan dikenal dengan istilah Kapasitas pem-buffer-an pH.
Pertahanan pH air terhadap perubahan dilakukan melalui alkalinitas dengan proses sbb:
CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3- CO3-- + 2H+
CO3 (karbonat) dalam mekanisme diatas melambangkan alkalinitas air. Sedangkan H(+) merupakan sumber kemasaman.
Mekanisme diatas merupakan reaksi bolak-balik, artinya reaksi bisa berjalan ke arah kanan (menghasilkan H+) atau ke arah kiri (menghasilkan CO2). Oleh karena itu, apabila seseorang mencoba menaikkan pH dengan memberikan "basa-basa" artinya menambahkan semacam 'soda' saja maka (seperti ditunjukan mekanisme diatas). ion karbonat dan molekul air membentuk ion bikarbonat , ion ini akhirnya berdisosiasi (memecah ) utk melepas ion Hidrogen sehingga pH air turun _. Pada saat 'basa' baru ditambahkan, pH akan terukur tinggi, tapi setelah beberapa waktu kemudian, ketika reaksi mulai bergerak ke kanan, pH akan kembali bergerak ke angka semula. Dengan demikian penurunan atau penaikan pH tidak akan efektif kalau hanya dilakukan dengan penambahan asam dan basa saja. Untuk itu, usahakan untuk menjaga alkalinitasnya utk meningkatkan kemampuan buffer pH air dengan rutin aplikasi BOSTER MANSTAP.