Dunia Lebih Jelek dari Bangkai Kambing l Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas
Vložit
- čas přidán 18. 09. 2018
- Berikut ini merupakan rekaman tabligh akbar yang disampaikan oleh Ustadz Yazid Abdul Qadir Jawas di Masjid Jakarta Islamic Center, Jakarta, pada 12 Agustus 2018. Kajian ini juga disiarkan secara langsung di Radio Rodja dan Rodja TV. Pada tabligh akbar kali ini, Ustadz Yazid Abdul Qadir Jawas menyampaikan materi dengan tema “Dunia Lebih Jelek daripada Bangkai Kambing“. Pembahasan ini merujuk kitab beliau dengan judul yang sama.
RINGKASAN TABLIGH AKBAR: DUNIA LEBIH JELEK DARIPADA BANGKAI KAMBING
Kehidupan dunia in dinamakan dunia karena rendah dan hina. Kehidupan dunia yaitu sesuatu yang sedikit, kecil, dan tidak ada artinya, kehidupan yang penuh dengan syahwat dan fitnah. Kehidupan dunia adalah kefanaan, fatamorgana, menipu, sesuatu yang pasti hilang, musnah, dah binasa.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
فَمَا مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا فِي الآخِرَةِ إِلاَّ قَلِيلٌ
“Padahal kenikmatan hidup di dunia ini (dibandingkan dengan kehidupan) di akhirat hanyalah sedikit.” (QS At-Taubah [9]: 38)
Allah Subhanahu wa Ta’ala juga berfirman:
وَمَا هَذِهِ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَهْوٌ وَلَعِبٌ وَإِنَّ الدَّارَ الْآخِرَةَ لَهِيَ الْحَيَوَانُ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ
“Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.” (QS Al-ANkabut [29]: 64)
Dunia itu juga lebih jelek daripada bangkai kambing. Diriwayatkan dari Jabir radhiyallahu ‘anhu:
أَنّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ فِي السُّوقِ دَاخِلا مِنْ بَعْضِ الْعَالِيَةِ، وَالنَّاسُ كَنَفَيْهِ، فَمَرَّ بِجَدْيٍ أَسَكَّ، فَتَنَاوَلَهُ فَأَخَذَ بِأُذُنِهِ، ثُمَّ قَالَ: أَيُّكُمْ يُحِبُّ أَنَّ هَذَا لَهُ بِدِرْهَمٍ؟، فَقَالُوا: مَا نُحِبُّ أَنَّهُ لَنَا بِشَيْءٍ، وَمَا نَصْنَعُ بِهِ؟، قَالَ: أَتُحِبُّونَ أَنَّهُ لَكُمْ ؟، قَالُوا: لا، قَالَ ذَلِكَ لَهُمْ ثَلاثًا، فَقَالُوا: لا وَاللَّهِ، لَوْ كَانَ حَيًّا لَكَانَ عَيْبًا فِيهِ أَنَّهُ أَسَكُّ وَالأَسَكُّ: الَّذِي لَيْسَ لَهُ أُذُنَانِ فَكَيْفَ وَهُوَ مَيِّتٌ؟، قَالَ: فَوَاللَّهِ، لَلدُّنْيَا أَهْوَنُ عَلَى اللَّهِ مَنْ هَذَا عَلَيْكُمْ
Bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam berjalan melewati pasar sedang manuisa berada di sisi beliau. Beliau berjalan melewati anak kambing jantan yang kedua telinganya kecil dan telah mati. Sambil memegang telinganya beliau bersabda:
“Siapa di antara kalian yang suka membeli ini seharga satu dirham?”
Orang-orang berkata: “Kami sama sekali tidak tertarik kepadanya. Apa yang bisa kami perbuat dengannya?” Maka beliau bersabda:
“Apakah kalian suka jika ini menjadi milik kalian?” Orang-orang berkata: “Demi Allah, kalau anak kambing jantan ini hidup, pasti ia cacat, kerena kedua telinganya kecil, apalagi ia telah mati?” Maka beliau bersabda:
“Demi Allah, sungguh dunia itu lebih hina bagi Allah daripada bangkai anak kambing ini bagi kalian.” (HR Muslim no. 2957)
Simak selanjutnya pembahasan penting mengenai Dunia Lebih Jelek daripada Bangkai Kambing oleh Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas berikut ini.
Rekaman audio: www.radiorodja.com/?p=
Rodja.TV: rodja.tv/
Tadinya sangat benci sama ustadz yasid. Tapi setelah mengikuti terus isi kajianya teryata masya Allah apa yang beliau sampaikan ilmu semua.
Semoga ustadz Yazid selalu di lindungi Allah azza wa jalla
Kajian ustad Yazid sungguh menambah iman dan taqwa serta nambah ilmu dan tata cara beragama yg benar . بَارَكَ اللَّهُ فِيْكَ
Ustad favorit gua
Maa Syaa Allah ana yg lg byk belajar sunnah salaf dgr kajian ustadz yazid bikin hati ana tersentuh sekaligus tertampar ,, jazakallah khairan ustadzku atas ilmu" nya dan nasehat nyaa semoga Allah sllu menjaga ustadz yazid Aamiin
Ustad favoritku
Jazaakallahu khair Ustadz Yazid
barakallahufiikum ustadz hafidzohullah
“ Dua serigala yang lapar yang dilepas di tengah kumpulan kambing, tidak lebih merusak dibandingkan dengan sifat serakah manusia terhadap harta dan kedudukan yang sangat merusak agamanya”.
Tolong komentarnya di non aktifkan saja.
Biarkan ilmu yg disampaikan ustad hafidzhahullah bermanfaat bagi orang orang yg ingin menuntut ilmu , dan bagi hati yg penuh kebencian tidak dpt mengumpat tertulis.
Semoga engkau mendapatkan apa yg Allah janjikan,rahimahullah rahmatan wasiah..
سبحان الله الحمدالله لا اله إلا الله الله اكبر ☺😊😀❤❤❤❤❤❤❤💙💙💙💙💙💙💙💙💙💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💓💓💓💓💓💓💓💓💓💓💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💛💛💛💛💛💛💛💛💛💚💚💚💚💚💚💚💚💚
وعليكم سلام ورحمة الله وبركاته جزاكم الله خيرا أستاذ ☺😊😀❤❤❤❤❤❤❤❤💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍☝☝☝☝☝☝☝☝☝☝☝
Semoga dawah salapi semakin brkembang amin
Mantap 👍👍👍
mashAllah, Astaggfirullah .
Allah memiliki rahmat 100 , dunya : 1
akhirat : 99
hakikat dunya 😢.
cinta dunya merupakan sumber dari kesalahan .
Baarakallahu fiik ustadz Yazid..
Semoga rahmat cinta kasih Allah tercurah kepada antum tiada henti, aamiin..
لا اله إلا الله محمد رسول الله ☺😊😀❤❤❤❤❤❤❤💙💙💙💙💙💙💙💙💖💖💖💖💖💖💙💖💓💓💓💓💓💓💓💓💓💓💓💜💜💜💜💜💜💜💜💜💛💛💛💛💛💛💛💛💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚☝
Masyallah kajian ustadz di masjid ini
Alhamdulillah.
Baarakallahufiik Ustadz. 💐🇮🇩
Semoga barokah
Rahimahullah
Alhamdulillaah...
جَزَاكُمُ اللهُ خَيْرًا كَثِيْرًا
Bismillah,smga Allah mbri kshatan kpd ustaz.
💙💙💙 Jazaakumullahu Khoiron Ustadz 💚💚💚
جزاك الله خيرا
بارك الله فيك ❤
Barakalollhu fiik ustadz
jazakallahukhoiron ustdz yazid
Dunia memang lebih jelek dari bangkai kambing. Memang demikian faktanya. Subhanallaah.
OK
Mohon info judul buku yg dibaca ustadz ? Terima kasih
ADMIN TOLONG AKU DI KASIH LINK , BAGAIMANA CARA SAYA BISA MEMBELI BUKU2 BELIAU INI....SY DARI KOTA KENDARI SULAWESI TENGGARA
Bantu jawab. Buku² beliau bisa dibeli di shopee dan tokopedia.
@@rismaaa.meilina link
mulai musim berebut bangkai kambing
Sy pernah denger juga dunia bagaikan bangkai .. waduh parah amat bukan nya bersukur malah begitu . Sya alham dulillah ada matahari dan dunia berserta insinya . Jangan begitu lah .. jika mau jadi guru yg baik ..
Faiz anda gagal paham bung...
Moga makin suka nyimak kajian beliau Kang
فباي الاءربكما تكاذبن
Semoga ustadz yazid selalu diberikan kesehatan..
Jazakumullah khairan rodja
Alhamdulillah..Syukron ustadz barakallahu fik
Bismillah.
semoga Allah menjaga dakwah salafus shalih kepada para assatidz salafiyyah.
✍️