Gitaris Legend ZAENAL ARIFIN ZAENAL COMBO : Arsip RRI Jakarta
Vložit
- čas přidán 22. 02. 2021
- Gitaris Legend ZAENAL ARIFIN : Dokumenter RRI | Sejarah Musik Indonesia
Gitaris Zaenal Arifin
anda mungkin tidak tahu siapa dia. Sekarang saatnya anda tahu!
Zaenal Arifin musisi dan legenda gitar Idonesia yang terlupakan
Ia adalah tokoh sentral di balik beberapa band seperti Zaenal Combo dan Zaenal Group
Zaenal pula yang memperkuat TERUNA RIA, satu cikal bakal band modern di Indonesia di awal 1960-an
Zaenal dan Zaenal Combo memang tidak sebesar Koes Plus, tapi lagu2nya tak bisa diingkari begtu menghiasi perjalanan musik Indonesia.
mengutip WIKIPEDIA
Zaenal Combo adalah sebuah combo (kelompok musik) yang didirikan oleh gitaris Zaenal Arifin yang semula memainkan lagu-lagu Minang bersama Terunia Ria, namun kemudian juga memainkan lagu rock mengiringi penyanyi-penyanyi seperti Lilis Suryani, Ernie Djohan, Alfian, duet Tuty Subarjo/Onny Suryono, Retno, Patti Sisters, Tetty Kadi, Anna Mathovani, Emilia Contessa, Titi Qadarsih, Angle Paff, atau Lily Marlene.
Riwayat
Zaenal Arifin adalah seorang pemain gitar kelahiran Solo 1935, dan juga pencipta lagu. Ia dibesarkan di Bandung, kemudian pindah ke Jakarta dan mendirikan Band Tarunia Ria pada tahun 1957 bersama Oslan Husein dan Mus DS. Kemudian ia juga bergabung dalam Indonesia All Stars yang terdiri dari Maryono (saxophone), Paul Hutabarat (piano), Sadikin Zukra (gitar), Bill Saragih (drum), Didi Patirane (bass),Djohari Arifin (Gitaris), serta penyanyi Ponto dan Ivo Nila kresna tampil di Floating Fair di Tokyo tahun 1959. [1]
Sekembali dari Jepang, Zaenal Arifin mendirikan Zaenal Cubana Combo, kemudian berganti nama sebagai Zaenal Combo.
1960 - 1980
Hampir semua penyanyi diiringi Zaenal Combo seperti penyanyi lagu Minang Elly Kasim, penyanyi pop Indonesia Lilis Suryani, Ernie Djohan, Alfian, duet Tuty Subarjo/Onny Suryono, Retno, Patti Sisters, Tetty Kadi, Anna Mathovani, Emilia Contessa, Yanti Sisters, Lanny Sisters, Saimima Sisters, Sparinga Sisters, Aida Mustafa, Titi Qadarsih, Lenny Bahar, Angle Paff, Lily Marlene, serta sejumlah penyanyi lagu daerah, seperti Fenty Effendi, Upit Sarimanah (Sunda), Nurseha, Eva Hasan, Yan Bastian, Irni Yusnita (Minang), Ida Anastya (Bengkulu), serta sejumlah nama lainnya.
Anak Minang
Ia adalah anak Minang yang tidak pernah tinggal di Sumatra Barat, namun pencipta dan penata musik lagu Teluk Bayur yang dipopulerkan Ernie Djohan tahun 1968. Waktu ia mengunjungi Padang dalam perjalanan show pada tahun 1967, maka tercipta Lagu Teluk Bayur. Karena jauh dari tanah kelahiran orangtuanya itulah, membuatnya ingin tahu lebih mendalam tentang kebudayaan Minang, khususnya musik tradisional daerah itu. Setelah mengenal musik asal nenek moyangnya, ia berusaha memperlihatkannya dalam nada maupun petikan gitar dalam lagu-lagu yang dihasilkannya. Petikan gitarnya merajai lagu-lagu pop Indonesia tahun 1960-an, seperti pada lagu Senja di Kaimana, Semalam di Cianjur, Sebiduk di Sungai Musi yang dinyanyikan Alfian, atau Teringat Selalu dan Pulau Seribu yang mengorbitkan Tetty Kadi.
koes plus
koes bersaudara dan koes plus
gitaris
gitaris indonesia
koes bersaudara
metro tv
koes plus.
ebiet
rilisan fisik
vinyl indonesia
piringan hitam langka
gombloh
god bless
ian antono
benny soebardja
giant step
yok koeswoyo
pelopor musik rock
band indonesia
slank
jajan rock
gila vinyl
blok m square
pasar santa
gila vinyl
bimbim
tembang nostalgia
tembang kenangan
lagu lama
melody memory
golden hits
Dara Puspita
ernie djohan
tetty kadi
mus mulyadi - Hudba
Zaenal combo pimpinan zaenal arifin adalah idola saya dari th 1965 dia memang legend tulen setiap penyanyi yg dia tangani pasti sukses dan dikenang setiap masyarak indonesia .❤
Betul Pak. Maka penting u dbcarakan sejarahnya
Musisi legendaris thn 70 an,ms zaenal arifin,gombo,mantap tap tap
..ketika menyanyikan lagu Bunga Mawar (dari album Teringat Selalu,1966), Tetty Kadi belum jadi seorg diva.
Itu adalah album pertama Tetty Kadi - yg lagu2nya berhasil jadi hit semua, menjadikan dia seorang Penyanyi Wanita Yg Paling Digemari Di Tahun 1966.
Tety Kadi tahun 1966 di kala usianya baru 14 tahun telah sukses dengan album pertamanya diantaranya lagu sepasang rusa dll.... selamat bernostalgia buat bapak ibu dimana saja berada semoga sehat selalu
...
aamiin yra
Hampir semua penyanyi tahun 1960an diiringi band Zaenal combonya Zaenal Arifin Band kesukaan Saya yang waktu itu masih umur belasan tahun.
Terimakasih sekali.
Beliau berjasa sebagai pelopor musik pop Indonesia.
betul
Saya baru sj buka content ini, dan kaget ketika mendengar nama Zainal Arifin (Zainal Combo)...Terus tb2 ingat dulu (sktr th 69/70,sy baru kls 1 SD, di rumah kami ada banyak piringan hitam dgn beraneka jendre musik,mulai dari pop,rock&roll sampai ke lagu2daerah sprti Minang,batak,jawa dll., hampir semuanya di aransir oleh Zainal Combo.... Wow keren ♥️...Salut dan takjub... Begitulah sang Legend...Semoga para pecinta musik tanah air tak melupakan beliau (Alm)🙏🙏🙏
Itulah mengapa ketika saya diminta Pro 3 saya berkeras, bahwa Zaenal Arifin harus didokumentasikan
Dan jadilah dokumenter ini
Saat tahun 60 an, saya masih SD, ternyata lagu2 yg saya gemari pemusiknya adalah Zaenal combo. Apa benar lagu "teluk bayur" drummernya adalah Murry sebelum Murry di Koes Plus ?" Terima kasih, infonya tentang Legend ... salam sehat ...
Betul
Senior...
Memang Terkadang Kasihan Bagi Para Pemain Band Pengiring Termasuk Para Pencipta Lagunya Khususnya Tahun 60 & 70 an. Mereka Seakan Tenggelam & Terkadang Nyaris Terlupakan Karena Mereka Kalah Terkenal Dibandingkan Dgn Penyanyi Yg Diiringinya..
sangat betul. oleh karena itulah saya dulu membicarakan dengan RRI Pro 3 akan pentingnya alm Zaenal Arifin ini dan jadilah dokumenter ini.
@@nadatjerita .. Setuju Pak.. Untuk Membuat Dokumenter Bagi Seorang Zaenal Arifin, Jangankan 1 Episode, 10 Episode pun Mungkin Masih Kurang Karena Beliau Memang Sangat Panjang Masanya & Begitu Besar Perannya Khususnya Saat Memimpin Band Zaenal Combo. Bahkan Lbh Duluan Terbentuk Dari Pada Band Empat Nada Pimpinan Jadin & A. Riyanto. Ketika Band Zaenal Combo Tampil Di Tvri Thn 91. Saat Itu Ernie Djohan Tampil Menyanyikan Lagu Teluk Bayur, Musiknya Sama Persis Dgn Aslinya. Saya Pernah Tanya Alm Nana Sumarna Bassist Empat Nada Yg Saat Itu Tampil Sebagai Bassist Berkata Bhw Beliau Zaenal Arifin Kalau Tampil Live Harus Sesuai Dgn Rekaman Aslinya.
Msh Ada Mantan Rythem Zaenal Combo Yg Seangkatan Dgn Zaenal Arifin Yaitu Yance Mailuhu & Izar Drummer Beliau Masih Sehat & Sesekali Muncul Di FB, Mungkin Bisa Menjadi Nara Sumber Tentang Zaenal Arifin.
Baik. Saya sounding ke RRI ya
Mantap om om
Gmana setelah dengar?
Saya termasuk pengagum band Zaenal Combo dengan Zaenal Arifinnya. Brkl Zaenal Arifin termasuk salah satu pemusik legendaris di jamannya. Siapa tidak kenal dengan Zaenal Arifin pada masa itu (terutama generasi 60 an seperti saya). Namanya begitu lekat dengan group band Zaenal Combo yang dipimpinnya. Musiknya enak didengar, lembut sampai ke hati. Bagaimanapun Zaenal Arifin akan tercatat sebagai salah pemusik legendaris Indonesia. Selain band Zaenal Combo, saya juga pecinta group band Pantja Nada dengan Enteng Tanamal. Mudah2an Manunggal K. Wardaya bisa menampilkannya di lain waktu. Saya tunggu . . . .
Baik Mas/Pak. Kebetulan band Zaenal Combo itu usul saya dan diterima Mas Budi. Kami dalam beberapa episode memang 'partner in crime'. Saya rasa penting sekali soal Zaenal ini, karena tidak ada yang mengulasnya dan terlupa begitu saja. Saya dan mas Budi Insha Allah masih akan mengangkat banyak seniman lagi. Mohon supportnya
@@nadatjerita O ya mas, saya mendukung sekali dengan adanya kanal ini. Bisa membangkitkan kembali semangat kita untuk menghargai karya2 seniman besar kita di bidang musik. Mereka adalah pahlawan di bidangnya . . . . .
@@bambangyogyakarta847 baik Pak. Kami sdh angkat AKA..Favorite Group dan juga Mercys. Koes Plus dan Dara Puspita. Sila periksa channel saya.
Pantja Nada enteng tanamal mmg superkeren pak. Riset harus dilakukan dulu
Ppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppp
Saya suka bend. Ini sekdak sava.kecil. dulu
itu narasumbernya mas Budi "Oklahoma" Santoso ? Salam ya mas Manunggal
Siyap
Budi Prihantoro RRI
Narsum nya kbtulan saya sndiri