KEDUDUKAN DESA ADAT DI BALI PASCA PEMBERLAKUAN UU NO. 15 TAHUN 2023 - EPISODE 3 | DIALOG BPR KANTI

Sdílet
Vložit

Komentáře • 2

  • @MadeSuparman-bg4dl
    @MadeSuparman-bg4dl Před 9 dny

    Yth. Para krama Desa Adat sejebag Jagat Bali sane tresnain tty, mendengarkan diskusi yg dilakukan oleh MDA Kab. Gianyar ini sangat bagus, shg dilevel atas contoh DPRRI bila ingin menjaga Adat istiadat, seni dan budaya oleh krn telah disahkan dan diakui sangat baik bila dpt disiapkan RancUUDesa Adat, utk memberikan kepastian hukum ttg Adat istiadat agar dpt berjalan memenuhi harmonisasi hukum dlm NKRI, dan kebawah di level Prov. n Kab. Kota jg ada Perda bersama regulasi yg mengatur agar perjalanan desa Adat terkontrol dg baik, berikut di level bawah secara nyata desa Adat sendiri, sangat perlu utk sgr berbenah agar sejalan dg tujuan dan tugas dan wewenang yg diatur dlm aturan berlaku dpt disesuaikan dg langkah nyata disetiap desa Adat, walau masih ada dresta desa amun bersifat luwes krn desa Adat telah menjadi subjek hukum, agar terhindar dri ke-fanatikan, jg sangat perlu ada unsur Adat yg tetep dilestarikan, krn apapun itu Adat Bali tdk akan terlepas dari catur dresta, sima, yg tentu dpt diselaraskan dg hukum lainnya agar harmonisasi hukum berjalan dg baik, semua tergantung dan kembali kpd kemampuan masing" Desa Adat