Ternyata Hubungan Kerajaan Pemecutan dengan Muslim Bugis Seperti Ini

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 2. 04. 2020
  • BALI, KOMPAS.TV -
    Annisa Malati melanjutkanpenjelajahnnya menguak sejarah singgasan kerajaan-kerajaan di Bali. Kali ini, Annisa menapaktilasi sejarah kerajaan Badung di selatan Bali. Di Puri Pemecutan, Annisa dipandu tokoh Puri Pemecutan Anak Agung Ngurah Putra Damanuraga. Dengan rinci Pak Ngurah Putra menjelaskan sejarah Puri Pemecutan di masa lampau.
    Pada tahun 1343, Majapahit berkuasa di Bali dan berpusat di Samprangan dengan penguasanya, Dalem Sri AJi Kresna Kepakisan, yang memiliki putra mahkota bernama I Dewa Anom Pemayun, yang kemudian berganti nama menjadi Sira Arya Benculuk Tegeh Kori. Atas prakarsa Ki Bendesa dan saudara-saudaranya, diputuskan melalui musyawarah bahwa Sira Arya Benculuk Tegeh Kori diangkat menjadi penguasa di daerah yang kelak disebut Badung. Pada masa selanjutnya, para penguasa Badung sebagai bawahan dari Kerajaan Gelgel juga membangun Puri Ksatriya dan Puri Tegal Agung. Masa Pemerintahan para keturunan Tegeh Kori ini diperkirakan berlangsung pada tahun 1360-1750 M.
    Pada akhir abad ke-18 M, kekuasaan Puri Ksatria jatuh kepada Kyai Ngurah Made, sebagai penerima tahta dari Kyai Ngurah Jambe Ksatria. Pada masa kekuasaannya, Kyai Ngurah Made memerintahkan untuk membuat puri baru yang terletak di Tetaman Den-Pasar (den-pasar dalam Bahasa Bali berarti \"utara pasar\"), yang berada di sebelah selatan reruntuhan Puri Ksatria. Pada tahun 1788, Puri Agung Denpasar secara resmi digunakan sebagai pusat pemerintahan Kerajaan Badung dan Kyai Ngurah Made sebagai Raja Badung I menggunakan gelar I Gusti Ngurah Made Pemecutan, mengingat ia adalah keturunan dari Dinasti Pemecutan (1788-1813M).
    Hubungan Puri Pemecutan dengan warga di Pulau Serangan yang berasal dari Bugis ternyata telah berlangsung lama. Lebih dari seratus tahun lalu, muslim Bugis yang menunjukkan kesetiaannya membantu kerajaan Badung melawan Belanda, dianugerahi tanah di Pulau Serangan oleh Raja Pemecutan. Annisa yang datang bersama Anak Agung Damarnegara disambut warga Bugis di Serangan.

Komentáře • 168

  • @surahmanwijaya3743
    @surahmanwijaya3743 Před 3 lety +29

    Jaman dulu agama tidak dijadikan perbedaan, bahkan saling melengkapi untuk satu tujuan mengusir penjajah..

  • @echumico1503
    @echumico1503 Před 3 lety +12

    MashaAllah saya baru tau ada kampung muslim bugis di bali...saya juga keturunan bugis

  • @nyomansudarma1731

    Pulau Bali ..dari jaman Kerajaan " Nusantara ..dulu adalah tempat berlindung para pelarian yg kalah dr kerajaan " lain Nusantara ..,bahkan sampai. Jaman penjajahan ..ketika terjadi perang di Sulsel ..yg kalah banyak lari kedeluruh nusantara dan ada yg berlindung di Bali ..,karna Bali termasuk salah satu daerah yg terahir tahluk dg Belanda ...,,bahkan dulu ketika pasukan Demak yg dikirim ..ke Bali tak mampu menahkukan raja Bali ..justru tak berani pulang karna takut mendapat hukuman ..,mereka di ijinkan tinggal di Bali ..,dan mengabdi PD raja dan tetap memeluk Islam ...😂😂

  • @aasalimcindrapole4485
    @aasalimcindrapole4485 Před 2 lety +7

    Keberadaan Orang Bugis di Pulau Serangan Bali sejak jaman dulu dan tempat didiami adalh pemberian Raja sebagai wujud persaudaraan Kerajaan mewakili Masyarakat Bali dengan Orang Bugis karena ada andil atau peran Orang Bugis pada Raja/ penguasa kerajaan pada waktu itu. (Literasi sejarah boleh dibaca) Terima Kasih saudaraku Masyarakat dan Pemerintah Provinsi khususnya kabupaten dimana saudara kami Orang Bugis berdiam saat ini. Selamat, semoga Allah SWT seniatiasa memberi Rahmat dan NikmatNYA pada kita semua. Aaminn...

  • @tomisikucing7482
    @tomisikucing7482 Před 4 lety +20

    Salam dari saya Bali Bugis,.nenek saya Bali kake saya bugis

  • @amboalas.sosmba1888
    @amboalas.sosmba1888 Před rokem +1

    Pulau serangan adalah penduduknya mayoritas beragama Islam dari suku Bugis yang membuat daerah pemecutan sejak abad ke 16 sudah mempunyai hubungan emosional dengan suku Bugis. Bisa dibuktikan sejak abad ke 13 sampai abad 15 Masehi raja Bone pertama dan rakyatnya percaya ada maha pencipta tapi masih sesembahan seperti apa yang dilakukan mayoritas rakyat Bali beragama Hindu seperti jika malam Jumat maddufa dufa dibawah tangga rumah kayu Bugis sebagai tanda pengusir setan dan ilmu hitam termasuk di fossi bola (pusarnya tiang rumah). Dan sampai saat ini di suku Bugis Wajo Sengkang dan Bugis Sidenreng ada desa atau kelurahan dengan penduduknya beragama Hindu yaitu tau lautan. Informasi ini hanya sekedar tukar ilmu saja untuk yutuber dan masyarakatnya rata rata makmur dengan berbaur ummat Islam. Amin wassalam. Keluarga besar tentara teritorium III Siliwangi TNI AD.

  • @siputukartika7793
    @siputukartika7793 Před rokem +4

    Puri pemecutsn sbg salah satu puri di kerajaan badung memang terkenal welcome dg warga luar bali bahkan dg warga luar negeri..

  • @wagedinata1510
    @wagedinata1510 Před 3 lety +14

    Saling menghormati dan tidak ada perbedaan BHINEKA TUNGGAL IKA🙏

  • @AsdarAmistan
    @AsdarAmistan Před 3 lety +5

    Bugis Bone hadir sappo',,selama' ki' ri kamponna taue

  • @shriashurabhumibanten739

    Kami wellcome dgn orang luar bali terutama sesama warga negara NKRI dan kami anggap semua saudara walaupun beda ras, suku dan agama, karena semboyan BHINEKA TUNGGAK IKA, namun terkadang kami sebagai minoritas sering di kafir2kan oleh pengklaim pintu surga..maaf bukannya saya berkomen kearah SARA..dan sapu rata, buat oknum yg mabok agama, saya pribadi senang dgn toleransi, saling menghargai antar umat dimana kalimat toleransi saat ini sudah mulai memudar, sekali lagi maaf komen saya bukan untuk mancing kekeruhan suasana, mari kita jaga kebersamaan satukan warna dan perbedaan agar menjadi indah, jlnkan ibadah sesuai keyakinan masing2 tnpa menyinggung keyakinan orang lain bila kita tumbuhkan rasa toleran dan kita turunkan ke anak cucu kita niscaya kita ttp satu dlm wadah NKRI...SALAM DAMAI BUAT SAUDARAKU SETANAH AIR..💪💪

  • @akbarharyono1671
    @akbarharyono1671 Před 3 lety +24

    Salam.Sodaraku Bali....Kami Org Bugis

  • @rendhypubg9612
    @rendhypubg9612 Před 2 lety +9

    Ini baru NKRI, sumpah terharu saya meliatnya,,,,,semoga diNegri ini selalu damai dan rukun bahu membahu satu sama lain antara ummat beragama,

  • @inyomansudimantra770
    @inyomansudimantra770 Před 2 lety +6

    Salam hormat sy setinggi-tingginya unt saudaraku dari bugis,,,, 🙏🙏🙏

  • @mohamed.myhademyhade4210
    @mohamed.myhademyhade4210 Před 3 lety +12

    MsyaAlloh memang orng2 bugis hebat

  • @suryantimadeali6424
    @suryantimadeali6424 Před 3 lety +5

    Alhamdulillah..... Menyejukkan melihat semua ini...... Betapa kayanya budaya Indonesiaku.......

  • @tokonanjayamakmur208
    @tokonanjayamakmur208 Před 3 lety +11

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu selamat siang terima kasih atas perhatiannya mengangkat kembali sedjarah Persaudaraan Bugis dan Bali❤️❤️ salam kenal dari saya R A MARAMBA D. Bugis Sulawesi Selatan

  • @nusadarma2505
    @nusadarma2505 Před 3 lety +9

    Bali dn Bugis ataupun suku lain selalu rukun dn damai menuju Nusantara maju damai dn sejahtera

  • @tandanberduri2859
    @tandanberduri2859 Před 3 lety +6

    Bugis jg membantu negri melayu dalam melawan belanda..

  • @cmanlan9677
    @cmanlan9677 Před 3 lety +15

    Salam satu rumpun 🇲🇾💪

  • @samsualang601
    @samsualang601 Před 3 lety +6

    Ternyata orang bali masih saudara orang bugis salam dari saya bugis bone