AS dan Jepang Latihan Militer di Perbatasan, Rusia Protes Keras

Kementerian Luar Negeri Rusia menyampaikan protes keras atas latihan militer gabungan Amerika Serikat dan Jepang, Orient Shield yang dilaksanakan dekat perbatasan Rusia pada 18-26 Juli 2024.
Mereka menyampaikan protes tersebut ke Kedutaan Besar Jepang di Moskwa pada Rabu (7/8/2024). Kemenlu Rusia menekankan aktivitas militer provokatif semacam itu tidak dapat diterimanya dan dipandang sebagai potensi ancaman terhadap keamanan.
Rusia mengatakan telah mengeluarkan peringatan mengenai penerapan tindakan pencegahan yang memadai untuk memperkuat kemampuan pertahanan dan melindungi kedaulatan negaranya.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis Naskah: Adinda Septia Berliana
Narator: Adinda Septia Berliana
Video Editor: Maria Utari Dewi
Produser: Farid Firdaus
Musik: Dead Wrong - Jeremy Blake
#AS #Jepang #Rusia #JernihMelihatDunia

[@simonsiagian6845]

Rusia selalu merasa terancam,Ukraina mau gabung NATO Rusia merasa terancam,jepang latihan perang di luar wilayah Rusia merasa terancam.merasa terancamlah alasan Russia menginvasi Ukraina, pantas Rusia nga punya teman di eropa gampang marah dan sok hebat.

[@emierfatona3233]

Lajutkan latihannya

[@BASSJ2705]

RUSSIA BELOM KUAT.
UKRAINA AJA BELOM CLEAR😂😂😂😂

[@wrolexrolex3490]

Putin dah merasa bingung,,dan NETANYAHU fah Paham,,Cepat atau lambat Israel akan membantu Ukraina dgn Alat"canggih nya seperti hal nya Putin kepada Iran,,Putin dah mulai bingung,,,MAKAN DAH G KENYANG TIDUR PUN DAH G TENANG,,,😂😂😂😂😂😂 ,,,,, APESSS

[@RezekiTambunan-ol2yq]

Lanjutkan latihan terus tuntaskan inpianmu hancurkan teroris komunis

[@jorandan9066]

Berani gak yaa putin serang Jepang, uraa

[@adedavaadedava254]

Jepang lagi gempa dan tsunami gaes

[@ruslilim5300]

Daftar Negara Penjajah Terbanyak dan Terluas Planet Bumi :
1.Inggris :
Jumlah Negara yang di
Jajah 115 negara
Luas Wilayah Jajahan
33.700.000 km2. atau
seperempat luas Bumi.
dari tahun abad 16.
2.Perancis
Jumlah Negara yang di
Jajah 53 Negara
Luas Wilayah Jajahan
sekitar 24.000.000. km2
dari tahun 1600 an - 1960.
3.Portugal
Jumlah negara jajahan
52 negara.
Luas wilayah jajahan tidak
ada datang
dari tahun 1498-1999 dan
Timor Leste 2002 terakhir.
4.Spanyol
Jumlah negara jajahan
44 negara.
Luas jajahan wilayah dari
tahun 1492 - 1976
19.4 juta km2.
atau 13% daratan Bumi.
5.Belanda
Jumlah negara jajahan 29
Luas Wilayah Jajahan tidak
data
dari abad ke-17 hingga
abad ke-20.
6.Italia
Jumlah negara jajahan
Luas wilayah jajahan
4.243.199,04
dari dari abad 1882
-1947/1960.
7.Jerman
Jumlah negara jajahan
20 negara.
Luas wilayah jajahan
2.658.161. Km2
dari tahun 1884 - 1920.
8.Belgia
Jumlah negara Jajahan
5 negara
Luas wilayah jajahan
tidak ada data.
dari tahun 1885 - 1962
9.Jepang
Jumlah negara jajahan 6
Negara
Luas wilayah jajahan tidak
ada data
dari tahun 1895 - 1945
Oleh : LHK di rangkum dari sumber sejarahwan Dunia

[@adedavaadedava254]

Itu semua pernah jajah Indonesia jaman dulu termasuk Jerman dan Belgia jam dulu tp tidak ada orang yang tau yg tau "orang jaman dulu

[@muhammadchaidirali5173]

agamanya mengajarkan seperti itu dan memftnah agama lain teroris

[@rikistore_fa8042]

Smua itu agama oten,,agama para penjajah,, di Indonesia TDK ad pahlawan yg beragama oten,, karena oten kacung londo

[@Muhammaddjal]

​@@muhammadchaidirali5173jadi arab, turki ottoman dan ajerbaijan juga ikut penjajah juga dong 😂

[@muhammadchaidirali5173]

@@Muhammaddjal jajahannya udah dibalikin blom...? mana Ras Indiana belom dapat haknya mana Ras Aborigin blom dapet haknya

[@ruslilim5300]

👆👆👆
GENOSIDA RWANDA DI NEGARA AFRIKA TIMUR.
Wawasan Sejarah membuka Pola Pikir Terbuka dan Menjadi Lebih Bijak
Ketika Negara RWANDA dijajah Jerman tahun 1884 dan Belgia tahun 1916 dan sebelum meninggalkan Negeri RWANDA, Belgia sudah membuat perpecahan dan adu domba menununggu bom waktu terjadi Pembantaian (Genosida).
Tahun 1994 terjadi peristiwa mengenaskan Genosida oleh suku Hutu terhadap suku Tutsi dan Twa sebagai suku minoritas selama 100 hari dalam perang saudara. Presiden saat itu dipimpin suku Hutu.
Pembunuhan masal , Pemerkosaan 800.000 ribu suku Tutsi dan 10.000 suku Twa. di kota hingga pelosok di daerah.
Melansir BBC pada 17 Mei 2011, konflik Hutu dan Tutsi di Rwanda bukan hal baru. Mereka selalu berseteru, dan terus memanas sejak masa kolonial. Etnis Hutu dan Tutsi di Rwanda sebenarnya sangat mirip. Mereka berbicara bahasa yang sama, mendiami wilayah yang sama, dan memiliki tradisi sama.
Propaganda Belgia.
Lalu jika ditelusuri lebih jauh ke belakang, konflik Hutu dan Tutsi mulai memanas saat Belgia menjajah Rwanda pada 1916.
Kala itu Belgia membuat kartu identitas bagi warga setempat yang membedakan orang menurut etnisnya. Belgia menganggap Tutsi lebih unggul dari Hutu. Tak heran, orang-orang Tutsi menyambut baik kebijakan itu, tetapi di sisi lain kebencian orang Hutu berangsur memuncak. Ketika Tutsi menikmati kesempatan kerja dan pendidikan yang lebih baik, Hutu yang kesal berkonflik dengan mereka dalam serangkaian kerusuhan pada 1959. Lebih dari 20.000 orang Tutsi tewas, dan banyak yang melarikan diri ke negara tetangga seperti Burundi, Tanzania, dan Uganda.
Presiden Rwanda Paul Kagame, mempersatukan perpecahan dan Konflik.
Amnesty International juga bersikap kritis dan menyatakan bahwa hukum ideologi genosida telah digunakan untuk "membungkam perbedaan pendapat, termasuk kritik terhadap partai FPR yang sedang berkuasa dan tuntutan keadilan terhadap kejahatan perang yang dilakukan oleh FPR.
kejahatan dan genosida memiliki latar belakang sejarah, dimana para penjajah sebagian bangsa negara Eropa memperalat dan mengadu domba, agar suatu negara mengalami konflik antar suku, daerah dan agama.
Politik dan Politikus memegang peranan sangat penting ketika berkuasa. jika tidak bisa mempersatukan antar suku dan etnis maka suatu bangsa dan negara akan mengalami konflik serta perang saudara.
Penyesalan Mendalam Belgia atas Kolonialisme Brutal di Kongo
09.06.20229 Juni 2022.
Raja Philippe dari Belgia dalam kunjungan ke ke Kongo, meminta maaf dan menyebut masa kolonialisne Belgia "tidak dapat dibenarkan, ditandai paternalisme, diskriminasi, dan rasisme."
Raja Belgia Phillippe hari Rabu (8/6) di Kinshasa mengatakan, pemerintahan kolonial Belgia atas Kongo telah menyebabkan "penyalahgunaan dan penghinaan". Dia sekali lagi menyampaikan "penyesalan terdalam untuk luka-luka masa lalu." Raja Philippe berada di Kongo dalam rangka
Oleh LHK, dirangkum dari Beberapa sumber media dunia.

[@BASSJ2705]

PESTISIDA JUGA BAGUS BUAT GULMA😂😂😂😂