The Guardian of Nusantara Reaction 2024

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 12. 09. 2024
  • Alffy Rev menghasilkan mahakarya baru yaitu "The Guardian of Nusantara". Mari kita nimati bersama mahakarya ini dalam menyambut Dirgahayu Republik Indonesia 17 Agustus 2024.
    Nusantara Baru
    Indonesia Maju

Komentáře • 49

  • @MattaAisyah-wf9qn
    @MattaAisyah-wf9qn Před 26 dny +7

    terharu,,bangga,,dan menangis...😭😭😭..,,betapa luhurnya negeriku
    1000 perbedaan dalam 1 kekuatan
    "KESATRIA GARUDA NUSANTARA"
    adalah RAKYAT INDONESIA

  • @EefHardiman
    @EefHardiman Před 22 dny +1

    The best Nusantara semoga tetap jaya dan selalu di lindungi oleh swt

  • @ebooysoyoy1994
    @ebooysoyoy1994 Před 26 dny +25

    Sudah nonton 3x di chenel alfy masih nonton lagi di reactions orang lain😂😂

  • @rohanarohana8848
    @rohanarohana8848 Před 26 dny +8

    Udah nonton di Chanel alffy nonton semua reaction setiap garuda muncul bawa'anya 😢 terharu

  • @erlina631
    @erlina631 Před 24 dny +2

    Seharian cuma nonton guardian Nusantara tapi tetep aja mau nangis

  • @ketutdarsana4225
    @ketutdarsana4225 Před 22 dny +1

    Terimakasih para leluhur telah menciptakan sebuah mitologi yg begitu luar biasa sehingga menjadi simbol persatuan keberagaman atas nama nusantara yg ika.. jayalah bangsa ini.

  • @Paula-133
    @Paula-133 Před 16 dny

    WONDERFUL, WONDERFUL! I am so happy Alffy Rev found a way to tell Nusantara's story and touch the hearts of the world. Thank You

  • @ulfizawachyudi2210
    @ulfizawachyudi2210 Před 26 dny +3

    This is the True Story of the Mythological and Idiologie „Garuda Pancasila“ the Symbol of the Country call „ Republic Of Indonesia“ ❤❤❤❤❤🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩
    Harm Greating from Switzerland 🇨🇭-- 🇮🇩🇮🇩 I`m proud to be Indonesian ever I stay far away from my Lovely Country.

  • @arbysmith9566
    @arbysmith9566 Před 26 dny +2

    Sudah mutar berulang-ulang...setiap momen Garuda muncul, suara Dan kepakan sayapnya seperti ada yg buat dadsla sesak Dan brebes Mili...

  • @DewiPadjajaran
    @DewiPadjajaran Před 26 dny +4

    The best Maha-Karya Alffy rev,,Putra terbaik Anak Bangsa🇮🇩❤🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩.

  • @ulfizawachyudi2210
    @ulfizawachyudi2210 Před 26 dny +3

    The Song is already at Spotify

  • @ridwansaga8157
    @ridwansaga8157 Před 26 dny +1

    Reaksinya dan raut wajahnya sangat banga seperti yg kita rasakan trimakasih maha karya anak bangsa luarbiasa

  • @LiaNabbila
    @LiaNabbila Před 26 dny +4

    Semuaa reaction aku tonton, ini yg ke 5 kali😅
    Tetap mringis sambil mrinding

  • @hadisprimayudha4739
    @hadisprimayudha4739 Před 26 dny +2

    Luar Biasa
    Luar biasa
    Luar biasa
    Sangat terharu dan membanggakan

  • @user-mh2xb1sy5x
    @user-mh2xb1sy5x Před 26 dny +3

    Nunggu reaksi orang luar , entah settingan atau real ttp suka wkwk

  • @rhizattire
    @rhizattire Před 26 dny +2

    100x nonton 100x nangis 😭

  • @justpaul5987
    @justpaul5987 Před 26 dny +2

    Jayalah Nusantara 🇮🇩🇮🇩🇮🇩

  • @gandisugandi1384
    @gandisugandi1384 Před 26 dny +3

    Pada gak sadar itulah Nusantara sebelum memakai jilbab!!!

  • @wawanwood3769
    @wawanwood3769 Před 26 dny +3

    ❤❤ independen day for Indonesia

  • @kaigainiki69
    @kaigainiki69 Před 26 dny +2

    Nusantara Baru Indonesia Maju
    Dirgahayu Indonesia

  • @empritkejandunchanel696
    @empritkejandunchanel696 Před 26 dny +3

    Video nya keren, graphics keren, CGI keren.
    Tapi jujur
    1. Sy masih bingung konsep critanya
    2. Konsep videonya saya rasa hampir sama dg wonderland indonesia 1-3
    - alfy selalu menancapkan sesuatu ke tanah
    - selalu ada monster bangkit, leak, burung, naga, skrg ular.
    3. Kalo video ini menonjolkan nusantara yg bhineka, saya hanya melihat 1 yg menonjol (bali)

  • @Indonesiajawatimur2
    @Indonesiajawatimur2 Před 24 dny +1

    Indonesia Muhammad UN Alloh Allah 👳📿📖🌹🌷🌅🌄🌈🏞️🏝️🏖️🌞🌜⭐⭐⭐🌟🌟🌟✨💫🌠🌛🌏🇮🇩🦅👀🤲🤲🤲♥️♥️♥️🤫💪💪💪👍👍👍

  • @NasyaKirana
    @NasyaKirana Před 26 dny +3

    Eh ada mas indra, Ternyata kita sama2 nunggu video ini mas. Keren parah sih. Erwin anak mankud 😆

  • @WisnuWibisono-dn2uq
    @WisnuWibisono-dn2uq Před 26 dny +4

    Ini adalah kisah sebenarnya daripada mitologi "Garuda" yang menjadi lambang negara Republik Indonesia. Ini Adalah Kisah yang sebenarnya menceritakan asal muasal Garuda itu sendiri yang namanya Garuda itu adalah tunggangan Dewa Wisnu dalam mitologi Hindu. Dijaman dahulu yang menunggangi tunggangan Garudeya atau Garuda Sehingga Melindungi Nusantara yang menjadi simbol resmi atau lambang Resmi Negara Indonesia. Jadi Alffy Rev ini berusaha untuk menggambarkan sosok Garudeya/Garuda dengan cerita yang sebenarnya. Ini bukanlah sembarang cerita yang dibuat melainkan cerita sebenarnya dari kisah mitologi. Melakukan banyak riset di Candi Sukuh sebagai peninggalan prasasti. Saya dan seluruh Rakyat Indonesia tentu bangga memiliki Alffy Rev yang menunjukkan Rasa Cinta Tanah Air Merah Putih Indonesia. 💪🇮🇩🦅🔥

  • @justpaul5987
    @justpaul5987 Před 26 dny +2

    2 ular bisa menandakan penjajahan yg dilakukan 2 bangsa asing yg sudah dikalahkan.. 2 cakra yg dipegang pemuda untuk melawan ular tersebut menandakan kekuatan persatuan bangsa .

    • @cultureheritage952
      @cultureheritage952 Před 26 dny

      Garudanya ada berapa kang?

    • @priyoagr457
      @priyoagr457 Před 26 dny +2

      ​@@cultureheritage952sepertinya yg garuda asli ada 1 pas terahir mencengkram ular, sisanya ada 4 burung, kurang tau namanya apa.

  • @ferysolo1600
    @ferysolo1600 Před 26 dny +3

    Di dalam video Alffy Rev tersebut menceritakan tentang asal usul nama "Garuda" yang mana asal usul tersebut berada di salah satu candi yang lokasinya di daerah Jawa Tengah tepatnya di daerah Ngargoyoso, Tawangmangu (Karanganyar, Jawa Tengah) yaitu Candi Sukuh.
    Di gerbang utama Candi Sukuh, terdapat sengkalan (perlambangan angka tahun di teks Jawa kuno) "Gapuro Bhuto Aban Wong" atau "Gapuro Yakso Mongso Jalmo" yang artinya adalah tahun 1359 Saka (1437 M).
    Sengkalan berbeda ditemukan di pintu selatan Candi Sukuh, yakni "Gapuro Bhuto Anahut Buntut," yang ditafsirkan sebagai tahun 1359 Saka (1432 M).
    Dua angka tahun di atas merujuk kepada era kekuasaan Ratu Suhita, perempuan yang memimpin Kerajaan Majapahit selama periode 1429-1447 M. Namun, bukan sang ratu yang menginisiasi pendirian Candi Sukuh, melainkan kubu oposisi.
    Di sisi yang lain, arsitektur Candi Sukuh memperlihatkan pengaruh tradisi Jawa dari masa pra-Hindu/Buddha (budaya Megalitik), sementara simbol-simbolnya mencerminkan ajaran Siwaisme yang berbeda dari masa sebelumnya.
    Awal abad 14 ditengarai menjadi masa kebangkitan praktik Tantrik Siwaisme di Jawa yang berujung pada kultus Bima. Nah, bangunan Candi Sukuh mengekspresikan filosofi kultus Bima tersebut, dengan simbol-simbol alat kelamin ditampilkan secara vulgar.
    Sejumlah relief di Candi Sukuh menyajikan fragmen Bima Suci yang dikisahkan memiliki kehendak kuat menggapai pencerahan dan kesempurnaan rohani. Fakta ini tersirat pula di penamaan "Sukuh" yang merupakan gabungan kata "su" (baik) dan "kukuh" (kuat).
    Candi Sukuh ditemukan kembali pada tahun 1815 oleh Residen Surakarta, Johnson yang bertugas selama era pemerintahan Thomas Stamford Raffles. Candi ini ditemukan dalam kondisi rusak.
    Kompleks Candi Sukuh menempati area seluas kurang lebih 5.500 meter persegi, terdiri dari 3 teras berundak. Di teras ketiga, terdapat monumen utama candi ini yang berbentuk trapesium.
    Penampakan bangunan utama Candi Sukuh sekilas memang mirip piramida kuno buatan suku Maya. Namun, tidak ada bukti kuat yang menunjukkan keterkaitan candi ini dengan budaya bangsa asli Amerika tengah tersebut.
    Gerbang yang ada di Candi Sukuh untuk menuju teras utama disebut sebagai gerbang Paduraksa atau gerbang atap. Gerbang masuk dihiasi relief menggambarkan seseorang yang berlari sambil menggigit ekor ular. Di sayap selatan gerbang, relief menampilkan sosok raksasa.
    Di selasar Candi Sukuh, terdapat sekelompok batu berbagai bentuk. Ada yang berlubang seperti Lingga, hingga menyerupai guci. Di halaman candi tersebut, terdapat banyak arca dan panel batu bergambar. Adapun di bagian depan bangunan utama, ada sebuah tiang batu berisi rekaman cerita Garudeya, sosok Garuda yang menjadi putra Dewi Kadru.
    Dalam beberapa relief Candi Sukuh, terdapat pula ornamen Lingga dan Yoni yang menjadi lambang alat kelamin laki-laki dan perempuan serta simbol awal mula kelahiran manusia.
    Banyak relief menarik dan arca unik di Candi Sukuh. Beberapa arca di candi ini bahkan menampilkan alat kelamin secara vulgar. Meskipun demikian, arca dan relief di Candi Sukuh menyimpan makna filosofis terkait keyakinan para resi yang membangunnya.
    "Simbolisme Relief Candi Sukuh"
    dijelaskan ada 6 fragmen cerita di candi tersebut.
    Masih mengutip laporan riset yang sama, enam fragmen itu menyajikan kisah Garudeya, Sudhamala, Bima Bungkus, Samuderamantana, Nawaruci, dan adegan pandai besi.
    Penjelasan singkat tentang 6 fragmen di relief Candi Sukuh itu adalah sebagai berikut:
    1. Relief Garudeya
    Berada di depan bangunan utama Candi Sukuh, relief Garudeya memuat prasasti bahasa kawi yang disertai sengkalan berbunyi "padamel rikang buku tirta sunya," dengan maksud 1361 Saka (1439 M).
    Fragmen relief Garudeya bersumber dari bagian pertama Kitab Mahabharata (Adiparwa). Fragmen ini menceritakan kisah Sang Winata dan Dewi Kadru (istri Bagawan Kasyapa), serta perjalanan Garuda mencari tirta amerta.
    Relief ini mencakup pula arca Garuda dengan kepak sayap seolah terbang, sementara kedua kakinya mencengkeram seekor gajah dan kura-kura.
    2. Relief Sudhamala
    Relief Sudhamala bertempat di bagian selatan halaman teras ketiga Candi Sukuh. Cerita dalam relief ini dibuat berdasarkan Kidung Sudhamala. Relief tersebut menceritakan kisah ksatria Pandawa, yakni Sadhewa melenyapkan kutukan dalam diri Dewi Uma, istri dari Bathara Guru.
    Alkisah, Dewi Uma dikutuk jadi raksasa bernama Bathari Durga dan terbuang ke hutan Setra Gandamayit. Kutukan itu berasal dari suaminya sendiri, Bathara Guru yang murka karena sang istri menolak melayaninya. Bathara Guru mengutuk Dewi Uma menjadi Bathari Durga yang berkuasa di hutan Gandamayit selama 12 tahun. Sosok yang bisa melenyapkan kutukan ini adalah anak bungsu Pandudewata, Sadhewa. Namun, bukan perkara mudah untuk meminta Sadewa mengubah kembali Dewi Uma menjadi bidadari cantik jelita.
    3. Relief Bima Bungkus
    Relief Bima Bungkus di Candi Sukuh mengisahkan fase kelahiran Bima. Salah satu ksatria Pandawa itu lahir dari rahim Dewi Kunti dalam kondisi terbungkus kulit ari luar biasa kuat, liat, dan tak bisa disobek.
    Kondisi Bima itu membuat resah sang ayah, Pandu dan segenap keluarganya. Apalagi, semua alat dan senjata tidak dapat digunakan untuk menyobek kulit ari pembungkus bayi bima. Mendengar kabar itu, Bathara Guru lantas mengutus Dewi Uma, Bethara Narada, Bethara Bayu, dan Gajahsena untuk membantu menyobek kulit ari Bima.
    4. Relief Nawaruci (Bima Suci)
    Relief Nawaruci di Candi Sukuh memuat cerita yang bersumber dari Kitab Sang Hyang Tattwajnana (Kitab Nawaruci). Karya Empu Siwamurti itu ditulis antara tahun 1500 hingga 1619 M.
    Fragmen di relief Nawaruci di Candi Sukuh mengisahkan upaya Bima pada saat menjalankan saran Durna untuk mencari tirta pawitra sari (air suci). Bima mencari air suci tersebut agar bisa menyatu kembali kepada asalnya (Moksa). Kisah di relief ini secara garis besar mengggambarkan perjalanan spiritual Bima untuk mencapai kesucian dan menyatu dengan sang pencipta.
    5. Relief Samuderamantana
    Relief Samuderamantana di Candi Sukuh mencakup arca kura-kura yang memuat cerita terkait pengadukan samudra susu untuk mencari air abadi atau tirta amerta.
    6. Relief Pandai Besi
    Relief ini menunjukkan adegan pandai besi tetapi belum bisa dipahami arti maupun kategori ceritanya.
    Candi Sukuh dibangun dengan tujuan menangkal atau melepas pengaruh kekuatan buruk. Dugaan ini didasari oleh keberadaan relief yang mengisahkan cerita Sudamala dan Garudeya.
    Selain itu, Candi Sukuh juga dipercaya menjadi medium untuk penangkal roh jahat yang memiliki pengaruh buruk bagi kehidupan seseorang.
    Candi Sukuh juga dipercaya berhubungan erat dengan penghormatan pada arwah leluhur yang diperkuat dengan susunan bangunan candi tersebut.
    Sebabnya, Candi Sukuh tersusun dari beberapa teras menyerupai punden berundak pada zaman prasejarah yang berfungsi sebagai tempat pemujaan arwah maupun leluhur.

  • @Nyanyiankuw
    @Nyanyiankuw Před 26 dny +3

    Burung Garuda yg terakhir bentuknya beda dg yg di naiki si pemuda Wisnu, apa mungkin ini pemindahan kekuasaan dari pak Jokowi ke pak Prabowo di ibu kota yg baru??? Yg pasti kereeeeennn GK kalah dg film Holywood, semoga ada film nya👍👍👍

  • @Hardzencore
    @Hardzencore Před 24 dny +1

    Pejabat pemerintahan ya? Jatim?

  • @cultureheritage952
    @cultureheritage952 Před 26 dny +1

    Yang terlihat menonjol hanya 4 suku

  • @jibrilabdillah1355
    @jibrilabdillah1355 Před 26 dny +1

    ah kureng ah inimah nonton doang kg ada reaksinya

  • @Gunawan-pc1ez
    @Gunawan-pc1ez Před 23 dny +1

    Ingat!!....MUSUH TERBESAR NKRI ADALAH BAHAYA LATEN...yaiu eksrim kan dan ekstrim kiri.....Ormas Robithoh alawiah kaum Balawi...sejak jaman Belanda MASIH WUJUD DI INDONESIA......MEREKALAH...PKI YGSELALU TERIAK PKI......kubur palsu..dan mem Baalwikan tokoh tokoh nasional asliNusantara....Mengubah sejarh Indonesia...sejarah NU..mengklaim kemerdekaan ..dan sebagainya adalah CARA LICIK KAUM BAALAWI.