Masjid Abu Bakar, Ikon Klasik Bersejarah di Madinah dan Tempat Nabi Muhammad SAW Salat Idulfitri

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 23. 05. 2024
  • Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
    Laporan Khalidin Umar Barat dari Arab Saudi
    TRIBUN-VIDEO.COM - MADINAH, Menjejakkan kaki di Kota Madinah Almunawarah, Arab Saudi Anda akan disuguhi dengan berbagai ikon bersejarah umat Islam.
    Selain Nabawi, salah satu masjid bersejarah yang menjadi ikon umat Islam di Madinah adalah Masjid Abu Bakar.
    Terletak di barat daya atau sebelah timur bagian selatan Masjid Nabawi, Masjid Abu Bakar Siddiq, merupakan salah satu dari tiga masjid tua bersejarah di Kota Madinah.
    Wartawan Serambi Indonesia Khalidin Umar Barat selaku anggota Media Center Haji (MCH) 2024 di Arab Saudi Jumat (24/5/2024) sore tampak bangunan tersebut memiliki bentuk sederhana yang klasik.
    Dengan perpaduan tumpukan batu basal yang digunakan untuk membangun masjid ini.
    Batu basal yang berwarna hitam ini berpadu dengan warna putih pada kubah dan menaranya. Nuansa antik semakin terasa dengan pintu masjid yang terbuat dari kayu.
    Di dinding bagian selatan, ada jalan yang menuju ke dalam Masjid Abu Bakar Shiddiq. Di sisi kanan dan kirinya, ada dua jendela yang berbentuk persegi panjang.
    Jalan masuk tersebut langsung mengarah ke ruang shalat. Ruang shalat Masjid Abu Bakar Shiddiq berbentuk kubah.
    Dari dalam, kita bisa melihat betapa tinggi kubah masjid ini. Kubah Masjid Abu Bakar Shiddiq mencapai 12 meter.
    Ruangan shalat di dalam Masjid Abu Bakar Shiddiq mendapat penerangan dari delapan jendela kecil di leher kubah.
    Di bagian timur laut terdapat menara adzan yang area fondasinya berbentuk segi empat. Pintu di sebelah utara masjid ini mengarah ke halaman Masjid Al Ghamamah
    Masjid ini pun selalu ramai dikunjungi umat muslim, terlebih saat musim haji sebagaimana saat wartawan Serambi Indonesia yang sedang bertugas sebagai Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi berkunjung ke Masjid Abu Bakar.
    Di dalam masjid, kita bisa melihat cekungan yang berfungsi sebagai mihrab. Mihrab Masjid Abu Bakar Shiddiq tingginya sekitar dua meter.
    Masjid ini terpaut dekat dengan Masjid Ghamamah dan Masjid Ali bin Abi Thalib. Posisinya hanya terpaut sekitar 40 meter dari Masjid Ghamamah atau sekitar 335 meter dari Masjid Nabawi.
    Sesuai dengan namanya, masjid tersebut dahulunya merupakan rumah kediaman Abu Bakar Ash-Shiddiq ra, salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW.
    Mengutip website alriyadh.com, Masjid Abu Bakar merupakan salah satu tempat dimana Nabi dan para keluarganya pernah salat Idul Fitri di sana.
    Dulu sebelum dibangun masjid, tempat tersebut merupakan rumah sahabat Abu Bakar As-Shiddiq, Khalifah pertama pasca Rasulullah wafat.
    Dikabarkan jika masjid ini dulunya adalah mushalla di dekat rumah Abu Bakar. Abu Bakar biasa menggunakan ruang shalat ini untuk bermunajat, berdzikir, dan melaksanakan sholat sunnah.
    Ada juga yang mengisahkan bahwa dahulu, Masjid Abu Bakar Shiddiq pernah digunakan Rasulullah dan Abu Bakar untuk Shalat Id.
    Karena itu, masjid ini juga merupakan salah satu masjid dengan nilai sejarah yang sangat tinggi.
    Sejak setelah hijrah ke Madinah, Khalifah Abu Bakar menempati rumah yang sekarang menjadi Masjid Abu Bakar ini.
    Dalam sejarahnya, masjid ini dibangun Khalifah Umar Bin Abdul Aziz sekitar tahun ke 50 H. Selanjutnya dalam bentuknya sekarang dibangun Sultan Mahmud Khan al-Utsmani (Sultan Mahmud II, wafat tahun 1255H/1839M) dan direnovasi Raja Fahd tahun 1411H tanpa mengubah bentuk aslinya.
    Dari Masjid Nabawi, Masjid Abu Bakar hanya berjarak sekitar 600 meter. Sehingga setiap jamaah akan shalat ke Nabawi melalui pintu 310/311 akan melewatinya.
    Sehingga Jemaah dapat berkunjung dari Masjid Nabawi ke masjid ini dengan berjalan kaki.
    Di sekitar masjid Abu Bakar As-Shiddiq terdapat tempat-tempat duduk yang dibuat dengan semen dengan tinggi sekitar 30 cm. Saat istirahat setelah peziarah melihat masjid bersejarah ini, biasanya mereka duduk-duduk santai sambil menikmati arsitektur indah masjid Abu Bakar ini.
    Bagi Anda yang akan berziarah ke Masjid Nabawi patut kiranya untuk berkunjung juga ke Masjid Abu Bakar. (*)
    VP: Ilham Bintang Anugerah

Komentáře •