10 ALASAN GUA BELUM BISA BERPALING KE SMARTWATCH❗️❗️Tetep Kekeuh Pake TRADITIONAL WATCHES❗️❗️
Vložit
- čas přidán 11. 09. 2024
- DONATE HS : bit.ly/3JnZ9oN
FOLLOW & SUPPORT US: linktr.ee/horo...
_______
Halo bro…
At least sampe hari ini, gw belum memutuskan untuk pake Smartwatch. Ternyata gua punya beberapa alasan. Tonton aja sampe abis yah... Inget, ini opini pribadi gua, kalian boleh berbeda.
SPECIAL CREDIT: All channels, all videos, all footage, and all pictures that I took to make this video completed
-----------------
WATCH PUBLISHER : horologystory.com
HS SHOP : horologystory....
EASIER VIDEO NAVIGATION : horologystory....
TOKOPEDIA STORE : bit.ly/3FEkRUg
SHOPEE STORE : bit.ly/3kngrcV
----------------
SOLUSI SERVICE JAM TANGAN APAPUN hubungi tim Luxfix Indonesia:
Website: www.luxfix.id/
Instagram: @luxfix.id
---------------
BUSINESS INQUIRIES: linktr.ee/horo...
Bro, kan yg saya tau otomatis tuh ada 18.000 bhp, 21 jewel 21.600 bhp, 288.000 bhp 36.000 bhp atau 10 kali per detik kenapa quartz 57.600 bhp malah bukan otomatis movement, makasih
Smakin tinggi bph dalam mechanical movement akan semakin keras kerjanya gear2 movementnya. Sehingga diperlukan material komponen yg lebih kuat. Selain itu barrelnya harus sangat kuat biar power reserve nya bagus. Sejauh ini mechanical movement baru mampu mencapai bph tertinggi di 36000 vph. Baru zenith dan seiko. Untuk lebih tinggi dari 36000 bph, sangat sulit dicapai di mechanical movement. Requirement komponen nya harus bagus banget, dan tentu problem berikutnya adalah power reserve. Hanya tenaga elektronik (quartz) yang bisa membuat bph tinggi seperti 57600 seperti yang dibuat bulova. Mechanical movement akan sangat problematic karena tenaga nya bukan elektronik
@@HorologyStory terima kasih sekali bro, G BU
sama2 bro
Kalo kata ibu saya perhiasan laki laki ya jam tangan. Saya ijin beli hp seharga 3 juta dibilang mahal, tapi beli jam 8 juta beliau malah mendukung:)
Wah mantap sekali bro
Sama lg👍🙏
Smartwatch dibuat untuk kebutuhan khusus, khususnya sport and health tracking. Kemudian, sepertinya hampir tidak ada manusia di dunia ini yang punya smartwatch lalu 100% membuang semua jam tangan normalnya. Smartwatch (dalam konteks yg saya sebutkan diatas) is just a health & sport tracking tool yang berbentuk jam tangan. Melihat beberapa komentar sebelumnya di bawah, sepertinya cukup banyak orang yang melihat smartwatch dari sudut pandang yang kurang tepat, salah satunya memperlakukan smartwatch sebagai jam tangan biasa atau membandingkannya dengan jam tangan biasa. Analoginya seperti kita membeli sebuah tuxedo yang dibuat untuk kebutuhan acara khusus, membandingkannya dengan pakaian sehari-hari. Tambahan: Apple Watch memang contoh buruk dari sebuah smartwatch yang daya tahan batrenya bercanda. Tapi di pasaran sudah bertebaran smartwatch yang bisa standby selama 2 minggu, atau dipakai olah raga dengan GPS tracking aktif selama belasan jam.
Sesuai kebutuhan
Saya menikmati menonton konten Mas Adrian dan saya juga penikmat horology. Menurut saya, penggemar smartwatch itu adalah orang yang kurang sibuk' haha.. Bagi orang yang dalam sehari harus komunikasi dengan lebih dari 100 orang, smartwatch itu jadi semacam teror 'haha.. Meskipun jam yang sering saya pakai justru Casio Duro dan Seiko Diver Solar karena pekerjaan saya nguli di lapangan.
hahahah setuju sih kurang sibuk
Saya pernah nyoba Smartband, dengan notifikasi aktif dst
Dan ternyata malah nggak nyaman, bener-bener ganggu bikin nggak konsen
Tapi kalo nggak dipake fiturnya, ya mubazir
Akhirnya Smartband itu saya kasih ke adik dan saya balik ke jam digital dan analog biasa, betah sampe sekarang
distraction banget broo
Setuju, dgn smartwatch bikin kita jadi lebih kecanduan sm hp
Video ini menarik bgt sih, saya punya beberapa mechanical watch dan 1 smartwatch, kalau saya pribadi karena kerjaan saya harus pantengin notifikasi terus jadi smartwatch tetap saya butuhkan, selepas dari kerja langsung ganti ke mechanical watch 😅.
hahahahha
sama bang andrian, saya juga, kurang dapet esensi dari smartwatch, masih susah move on dari traditional watch, tapi gua juga pengen kecanggihan smartwatch (terutama buat kesehatan n olahraga)
tapiii....
sejak saya mengenal Casio G Shock DWH5600, nah ini nih yang gua cari, bentuk masih traditional watch, legendary, maintenance murah, BUADAK, n fiturnya seperti smartwatch (untuk olahraga n kesehatan)
sama kita brooo
Sampai sekarang msh setia dg traditional watches, selalu suka melihat hasil dari sebuah craftmanship yang punya nilai seni.
Setuju
saya sebagai reviewers jam tangan automatic setuju banget sm bang adrian nih, 🙏☺️
sama kita
Bahkan jam tangan bekas almarhum kakek saya yg udh mulai di pake dari thun 84 dan sampai sekarang msih ada, tetap sya smpan, walaupun sekarang jam nya rusak, jam seiko 5, i love tradisional watches❤
beruntunglah dapet warisan jam tangan bro
gw setuju dengan kalimat 'jam tangan adalah salah satu senjata ketampanan pria' ..dan gw gak nemuin itu dari smartwatch ,,ok smartwatch canggih dengan segala modernisasi digitalisasi atau apapun itu ..tapi ketika ngomongin traditional watches dengan segala type nya (automatic ,chrono atau analog biasa) bisa lebih mencerminkan jati diri gw dengan traditional chrono atau traditional automatic ..dan entahlah gw ngomong apa disini 🤣🤣🤣
Setuju. Terus terang saya masih suka traditional watches. Ngga ribet mikirin charger lagi. Cukup Hp dan laptop aja yang ribet pakai charger. Saya masih memandang smartwacth itu sama aja dengan HP cuman beda bentuk aja, apalagi always connecting ke HP, malah tambah ribet jadi kerjaan dua kali..
Menurutku.. Traditional watches itu karya seni bernilai tinggi khususnya yang automatic ya (open heart atau skeleton).. melihat rangkaian mesin jam tangan yang bisa saling berkaitan membuat jarum detik bergerak, jarum menit bergerak dan jarum jam bergerak, kadang ditambah chrono, date, am pm, sun and moon, tourbillon dll itu sungguh karya yang indah. That is my opinion about traditional watches.
Btw.. Balik lagi ke diri masing-masing ya, beda generasi beda yang disuka, apalagi lingkungan kadang juga turut mendukung preferensi seseorang.
Ribet banget emang bro
Kalau saya, kecondongan memilih smartwatch hanyalah sebagai puah-notification dan back light nya, dan sekarang; pun kebutuhan push notifikasi tidak terlalu penting. Tinggal back light. Ngapain juga beli smart-watch cuma diambil kegunaan back lightnya, toh skrg sudah ada pabrikan yang mengeluarkan fitur lampu di jam tangan quartznya. Dan ada 1 hal yang menjadi titik balik, karena memakai layar sentuh, jelas dan valid, itu adalah teknologi yang terlalu mahal untuk menerima goncangan, jatuh, juga gesekan dari lengan baju. Cocok nya smart watch untuk orang yang bergelut di olah raga (selain olah raga air), sebagai fitness-Tracker.
Bagus sih notif, cuma kl banyak2 jg lumayan bikin ke distract
salah satu alasan yg sama sm gw nih om, battery, bntr2 cas, malah kpikiran kl batre low, annoying bngat lama2. akhirnya gw tinggalin smart wach, balik lagi ke traditional watches, gk perlu mikirin batery slma bertahun-tahun haha
Itu doang problem paling deal braker
Hampir setuju semua dengan opininya, dan sekarang gua juga balik ke jam konvensional, tadinya sempet pake jam mekanikal juga, namun berat dan ribet harus muter2 crown, akhirnya gua mutusin pake G shock aja😅
Mantapp
Ini opini saya, maaf kalau kurang tepat...
Smartwatch susah utk dibuat longlasting krn seperti halnya produk elektronik berbasis mikroprosesor pintar amat tergantung pada 2 hal:
- hardware: perkembangan teknologi di sisi ini masih terus berkembang pesat, bahkan sampai ke tingkat nanotech pun masih terus dieksplorasi & secara produksi justru semakin murah & massal. Konsekuensinya, saat teknologi baru muncul, yg lama cenderung sudah ketinggalan jaman & ditinggalkan.
Kalaupun ada yg setia memakai smartwatch tipe tertentu saat ini hingga 20 tahun ke depan, belum tentu masih bisa nemu sparepart battery yg kompatibel nantinya 😁
- software: perkembangannya sama dgn hardware, dan umumnya saat tergantikan dgn teknologi yg lebih baru maka software lama tdk bisa kompatibel lagi dgn perangkat yg baru, atau sebaliknya. Dua2nya sama2 harus saling support. Entah memang didesain utk seperti itu oleh produsen2 sejenis (smartphone, komputer, laptop, dsb) yg sangat bergantung pd dukungan software dlm pengoperasiannya atau memang sudah jadi konsekuensi atas jenis teknologi yg dipakai, saya juga kurang paham.
Setujuuu👌
Pernah menggunakan smartwatch,fitur² nya gak co²k dgn keseharian gua,mulai dr batre yg sangat boros,harus bawa carger kemna²,ngecas nya membutuhkan waktu +/- 3 jam, makenya gak sampek 24 jam, akhirnya balik lg ke tradisional watches, tp itu jd pengalaman yang tak terlupakan
Mantapppp
Saya setuju bang, bodoh banget kalau ada orang suka membandingkan smartwatch sama traditional watches, terus muji-muji smartwatch, bodoh sekali. Mau semodern apapun zaman, smartwach gak bakalan bisa menggantikan posisi traditional watches yang kaya akan estetika. Smartwatch ya gadget, bukan Watches, tapi traditional watches itulah jam tangan yang sesungguhnya, nggak gimmick.
Hahahaha mantappp
@@HorologyStory Dengan adanya channel ini, semoga tercerahkan itu para kaum mendang-mending
terbaik bro. salam dari Malaysia. bagi saya smartwach itu ibarat seperti mainan bagi budak budak kecil. serta ianya menyusahkan dan menggangu kita dengan notifikasi yang pelbagai macam. jam mekanikal is the only true watch. its never die and never old. terbaik videonya bro. teruskan
Smartwatch menurut saya adalah gadget pendukung kebutuhan olahraga dan pemantauan heart rate dll (kebetulan saya pengguna smartwatch Garmin).
Tapi saya juga memggunakan jam manual Vostok Komandirskie untuk penggunaan sehari-hari.
Sebenarnya sih tergantung kebutuhan aja
Aku setuju banget om dengan semua poin”nya, overall alasan kita gak pake smartwatch itu sama 😂
sebagai penggemar jam tangan jenis apapun itu, tapi aku tetep lebih nyaman pakai jam tangan traditional karna fungsi watch balik lagi adalah untuk melihat waktu secara cepat 😊
Betul, Bang. Sesuai kebutuhan. Saya penikmat lari pagi di tempat asing saat staycation atau perjalanan dinas, dan itu hanya bisa didapatkan di smartwatch dengan fungsi built-in maps/course serta health trackingnya. Jadi sebaliknya, lebih simpel untuk saya dengan membawa satu smartwatch saja untuk berbagai acara (misal dinas + lari pagi). Dan saya pakai smartwatch tersebut (garmin) sudah di tahun ke-enam. Ternyata awet. Untuk value-keeper? ini yang tidak dimiliki smartwatch 🤣🤣🤣
Sense of art nya jelas lebih dapet jam tangan tradisional, ibarat kita menikmati sebuah mahakarya yang detail dan presisi setiap komponen movement bahan yang dipakai untuk membuat sebuah jam berkualitas dan historical perjalanan brand atau jam tersebut, gak sekedar melihat dial jarum jam menunjukan pukul berapa.
Mantab, masuk akal sekali alasan"nya sekalian dihadirkan dengan bukti" dari pengalaman pribadi, bukan asumsi atau teori saja. Sebagai sesama penggemar traditional jam tangan, full support dari saia.
Setuju banget. Jam tradisional lebih everlasting, gak perlu update software, gak mikirin utk isi ulang. Jam tradisional lebih terikat ke pemilik, daripada ke gawai atau frekuensi tertentu. Chemistry-nya ke pemilik. Dan bertahan, walaupun diabaikan. ❤
Saya pertama kali beli jam, justru smartwatch di mulai dari merk kurang umum seperti amazfit dan akhirnya upgrade ke garmin. Tapi yah.. smartwatch gitu2 aja, semua merk hampir sama fiturnya. Akhirnya bosan dan mulai beli jam tradisonal di mulai dari gshock, akhirnya gak kerasa udah punya box jam isi 12 penuh semua, dari model military, field watch, digital, automatic , classic, driver dari berbagai merk. Pake smartwatch terus bisa mati gaya saya.. jam tradional nilai seni , fungsional dan sejarahnya gak tertandingi. Smartwatch akhirnya kepake buat olahraga saja. He..hee..
heritageable..
yes,gw dapet Titus mulung dari gudang opa gw,yg ternyata hadiah saat dia di Paspampres jaman pak Harto dan foto beliau pas pake jam itu lg salaman sama pak Harto ada dong 😆
Wah keren penjelasanya om.Saya mulai menyukai jam tangan sejak diwarisi satu buah jam Seiko sama Almarhum Ayah saya dan saya rasa pesan beliau sangat mendalam,contohnya seperti lebih menghargai waktu dan jangan lupa yang lima waktu.karna satu jam seiko tersebut saya jadi tertarik dengan dunia horology dan jumlah koleksi jam sudah mencapai 24 Buah😅. Horology dunia yang menarik dan unik untuk dipelajari.
Beruntunglah dapat warisan broo👍
True. Buat daily mechanical. Sport watch seperti garmin cuma di pake pas olahraga semisal lari. Padahal kesempatan lari 1 minggu cuma 2-3 kali buat jarak 5-10 km per sekali kesempatan lari
Saya sebelumnya pengguna apple watch ultra gen 1, sempet makek hampir satu tahunan tapi sekarang dah tak jual langsung ganti ke mudman GW9500 yg ijo 🤣. Enak men.... gak perlu charge2 lagi wkwkwkk, tapi untuk olahraga makek yg huawei gt 3
semenjak guwe nonton channel ini, udah 3 mechanical watch guwe beli, spinnaker hull diver, seven friday T2/01, dan mini cooper watch yg green color.. dan sudah 1 smartwatch guwe guwe jual.. sisa smartband sebiji buat olahraga.. karena ringan dan bisa lihat kalori dan jumlah step doang.. haha
Orang tua saya tukang jam... Terima kasih mas saya sangat menikmati video2 di chanel ini.
Saya punya automatic watch, quartz & smartwatch. Semuanya saya pakai sesuai kebutuhan & situasinya. Misalnya smartwatch ketika olahraga atau ketika butuh cepat mengetahui notifikasi wa atau email saat kerja. Quartz solar G-Shock ketika kegiatan outdoor. Dan acara formal atau semi formal pakai jam automatic.
mantap bro
mecha watch its just a man hobby ... melihatnya harus dr sudut pandang hobby yg sama biar sama2 paham.. 😊
Betull
Ada beberapa alasan buat gue, 2 paling krusial sbb: 1. Males banget nge-charge jam tangan 2. Pasaran dan ga punya karakteristik. Bayangin jutaan orang pake jam yang sama.
Timeless and long lasting. Biarpun Casio yang cuma ratusan ribu, modelnya akan tetap gagah menembus waktu (contoh model A168WA rilis 1991, F91W rilis1989) dibandingkan smartwatch yang 2-5 tahun aja udah "basi", discontinued, atau bahkan mati tanpa bisa dihidupkan lagi.
setuju bgt om 👍👍👍
smartwatch lebih tepat di bilang ribet watch 😂😂😂
gw pake casio beli waktu masih bujang, sampe udah punya 2 anak masih baik2 aja dan blm pernah ganti batre 👍
Wah mantap Bro Andrian, punya Casi CA53w, jam yang ada difilm Back To Future, hebat Bro ☕😀
jam tangan mekanik itu seperti lukisan cat minyak. kualitasnya tidak rapi dan harganya mahal. sedangkan jam digital itu seperti poster cetak. sangat detail dan harganya murah. sedangkan smartwatch itu seperti tv layar lebar, fungsional dan mahal. kalau pecinta seni suka lukisan. kalau sekedar butuh hiasan dinding bisa pakai poster, tapi tv itu lebih fungsional
Watch enthusiast kearah mechanical watch hanya tinggal putar tak ribet hanya winding saja...apalagi quartz tak pernah diapaapin apalagi self winding dan tak usah dicharge...klu traditional watch awet 7 turunan tak digerus jaman turun temurun...vintage passion style😅
simple banget, cuma winding, solved
jam tangan itu sebuah " rasa, value, emosi" ...........yang berhubungan dengan "dompet"hhhhe , terima kasih Bang,dengan ilmu yang Abang berikan.
setuju banget bro
walopun jam tangan yang dipake sekarang quartz tapi lebih asik dan suka aja gitu liatin gerak detik, dial nya
Belum pernah punya mekanikal, tapi casio digital udah cukup keren dan ringan ditangan serta gak takut klo jatuh
Smartwatch itu buat orang tidak smart biar keliatan smart, kita mah udah smart pake yang tradisional watch aja
Bener juga
menurut saya, tergantung kebutuhan ya, kalo untuk orang yang punya sakit jadi harus cek heart rate konstan dan spo2 atau orang yang sedang olahraga tentu lebih baik smartwatch dengan sensor sensornya yah,
tapi sebagai seni tentu jam tangan "tradisional" lebih oke
tergantung kebutuhan dan.. ya jangan saling memandang rendah satu sama lain aja. dan sebenernya boleh punya keduanya buat dapet manfaat masing masing kann
Setuju.. sesuai kebutuhan
Sampe sekarang masih setia di traditional watches.sejarah dan nilai seninya punya daya tarik sendiri imho 😬
smartwatch saya gunakan jika membutuhkan data dan koneksi namun untuk penggunaan setiap hari, "jam tangan" selalu menjadi prioritas.
Dulu nemu ni channel krna nyari sejarah jam tangan andalan saya Swiss Army😂, setelah subscribe tercerahkan, yg tdnya cm doyan Jam Tangan Fashion, dan tahan banting, skrg jd pecinta Horology...
Latah
Ada salah satu orang yang pernah bilang di sesi wawancara tim HS di salah satu kontennya.. "jam ini satu-satunya barang yang bisa disebut aksesoris/perhiasannya laki-laki".. apa yang kita cari disini mirip sama kenapa kaum hawa suka pakai cincin, gelang emas dll.. saya sebenarnya mungkin gak masuk ke semua kategori di sini, karena saya punya mulai dari smartwatch sampai jam tangan automatic dan saya sering pakai semua tergantung situasi.. tapi yah jelas, kalo ada acara yang perlu memperlihatkan jati diri kita entah dalam situasi formal atau tidak gua pakai jam automatic..
Ya, bener bangett🫡
Salah satu kelebihan Smartwatch adalah watch face nya banyak, jadi pemakainya gak bosan, tapi ringkih. Sekali ada kerusakan ya dibuang.
Benar tuh.. Gue rasakan beli jam Seiko 5 dan sport thn 70an smp thn skrg hrgnya melangit, = investasi ❤
Kebetulan saya pake SW huawei, disamping ada jam mekanik
Intinya kembali ke kebutuhan, mana yg lebih penting
sw sangat attached dg sy pribadi, terutama data kesehatan dan olahraga, bisa lihat notif tnpa harus ngeluarin hp, di situasi tertentu itu penting.
contoh lain, kemarin kebetulan sy demam tinggi, lemes, jadwal minum paracetamol masih lama. posisi lg ngantri panjang di poli anak sm istri buat kontrol bayi sm imunisasi.
Notifikasi heart rate sy sampai 140-150x/min, tanda dehidrasi. Kebetulan krn sy dokter jg, dg hitung2an berat badan, sy rehidrasi dg beli 2 botol le minerale 1,5 liter beli di kantin, sy minum dan perlahan heart rate turun sd 100-110x, bak berkali2 sampai bening, pas pulang periksa anak demam udah mulai turun, lemes udah berkurang.
Disitu salah satu fungsi SW yg saya rasakan, walaupun bisa hitung nadi manual di karotis/radialis dg jam analog, tp agak kurang praktis saja.
sesuai kebutuhan, setuju
Setuju dirimu bro.. saya jg gak suka SW, malahan blm pernah pake..
anak saya nmr 2, yg baru kelas 3 SD, sangat antusias dgn tradisional watch.. bahkan suka yg automatic drpd yg quartz..
anak2 sekarang pasti smart watch bro..
Awalnya sya pengguna tradisional watch, semakin bertambahnya umur kesadaran akan pentingnya kesehatan menjadi prioritas terutama utk menghitung jumlah langkah harian..maka beralihlah ke smartwatch dgn pilihan yg ringan, akurasi yg tepat dan material yg solid..SW dgn merk brand hp menurut sya akurasi dan batrenya yg kurang..maka utk harian sya jatuh ke Garmin Venu 3 😊
Mantapp
Pakai smartwatch, cuma buat cek heart rate, masih cari yg smartwatch yg solar, dan terpakai kalo olah raga doang..
Masih enak yg jam2 beneran, its the best jam konvensional deh.
Nb.masih simpan aja seiko dive yg model itu... top😂
gw setuju sama poin kalo jam tangan itu bisa diwariskan sih bro, gw dapet jam tangan R*lex kw kw an dari bapak H-1 sebelum gw merantau jamnya emng jarang gw pake tapi itu satu satunya jam yg gw kasih kotak khusus dibanding jam tangan yg gw pake sehari hari karna ada nilai sentimentil yg gk bisa gw dapetin di jam jam yg gw beli sendiri mungkin nanti kalo gw udah punya anak mau gw warisin juga tu jam tangan ke anak gw😅
yg gak bisa tergantikan di traditional watch ada di point 6 untuk olahraga/tracker.. selebihnya alasannya ok.. tapi, ada jam Garmin yg memadukan traditional watch dengan fitur smartwatch, hands analog dengan dial background informasi smartwatch.. kayaknya ok sih
Betul bro
ini lebih ke selera aja sih, tapi aku sendiri juga gak begitu tertarik smartwatch atau lebih ke belum ada intensi untuk pindah ke situ.
betul, kembali ke selera dan kebutuhan
Semua teman bnyak yg pake smart watch..AQ aja yg pake jam Seiko otomatis walaupun sering dibilang jam orang tua.. dimaklumi aja sbb pengetahuan orang tentang jam tangan berbeda beda ...jam otomatis itu asyik..
Betulll
jujur males liat smartwatch, kalo liat jam automatic mekanik behh adem liatnya, apalagi gw suka mandangin jarum detiknya yg muter secara halus
Tapi faktanya, habis era orang tua, habis pula era traditional watch, karena smartwatch juga semakin upgrade dari segala hal.
gw gak pernah suka dengan smartwatch dengan alasan gw butuh pelarian, kerjaan gw berhubungan dengan teknologi, sehari-hari yg dibahas ya New Tech. gw suka jam dari kecil, tapi dulu karena gak ngerti ya se dibeliin bokap aja , sampai akhirnya gw males pake jam karena harus dealing dengan batere, karena dibeliinya quartz. Sampai akhirnya gw udah bisa cari uang sendiri dan cari tau ada gak sih jam yg gak pake batere, dan ternyata teknologi itu sudah ada dari sejak jaman dulu bahkan sebelum quartz. Selanjutnya gw jatuh cinta dengan mekanikal, sampai yg quartz pun udah gak gw liat lagi, skrg dikoleksi ada satu quartz hanya untuk keep update kalau di box jam gw ada satu yg nyala :)
Mantapp
Setuju om, sya pribadi orgnya lebih mementingkan kebutuhan dan efisiensi serta sedikit sentimental terhadap sesuatu dan mechanical watch lebih memberikan hal tsb di banding smart watch .. dan saya setuju bgt smartwatch cuma hp yg di kecilin tapi ttp ga bisa kita gunakan semua fiturnya layaknya hp jadi saya masih stay ttp di hp klo kebutuhan komunikasi dan g ada keharusan juga untuk bales cepat2 klo ada pesan wlaupun pake smartwatch ga bisa jga menghandle hal tsb ..
sentimental value yang susah didapet bro
Duh. Salfok itu NIVADA GRENCHEN ORANGE di menit ke 3:47 cakep bangeett... 😍🧡
cakep parah sih itu
Ya betul, hal yg saya sukai dari jam biasa itu kehandalan dan kepraktisannya. saya pake g shock G-5600 udah ga perlu ribet cari casan dan cuma perlu dilempar di lantai juga ga akan rusak 😂
smart watch berhasil melingkar di tangan saya dan bertahan cuma 3 bulan...setelah itu jenuh dan bosen...dan back to my old seiko mechanical watch...ga tau kenapa serasa hampa pake smart watch
Assalamualaikum bro Adrian...Gue pun sama dgn pendapat loe...Gue cinta am tradisional Watch terutamanya mekanikal Watch
Sesuwai kebutuhan jaman sekarang aja sih,
Tpi jam tradisional tak tergati sampai jaman manapun itu,
Simpel ga ribet
Setuju
Jam tangan mekanikal tetap long lasting, saya pakai sports watch pure krn penyuka olahraga dan fitur2nya sangat berasa manfaatnya. Memang ngejar fitur "sport" ketimbang fitur "smart"
Setujuu
Saya pernah mencoba memakai smart band, untuk menunjang aktifitas saya plus mengikuti trend, cuma kok merasa kurang macho aja, trus lihat teman memakai garmin, saya mencoba memakainya, kembali lagi merasa kemachoan saya berkurang 1/2 😅😅😅. Akhirnya kembali ke jam tradisional, dengan alasan yang hampir sama dgn bang adrian. Intinya sih, klo soal fungsi smart watch itu lebih keren dari jam tradisional, tetapi kembali lagi ke pribadi masing2, saya pribadi lebih nyaman bila memakai tradisional watch,analog, dengan vitur penunjuk waktu, tanggal, dan hari saja
mantappp
Kalo aku sih yg modelan dumb watch masih oke, kayak gshock gbd 100, miyota gear box juga ada quartz tp bisa konek sma bluetooth, contohnya kek di jam mok&company flieger, apalagi yg type b, beuh cakep
Siappp
Seiko SQ 150 tahun 1989 still ticking, mungkin satu jam ini cukup buat seumur hidup
make smartwatch cuma utk workout doang utk krj,nongkrong atau acara formal pake mechanical watch biar lebih keliatan elegan sekaligus maskulin 🗿
smartwatch ... menurut gw ibarat kita beli lukisan dan gambar printingan ... gambarnya ya sama tapi "nilai" nya yg berbeda "seni"nya berbeda dan sejarah tentunya..... untuk vintage
Halo Bang Adrian, sama saya juga pernah coba smartwatch yang harga entry sampai yang paling mahal menurut saya, namun lama lama capek dan saya tinggalkan karna setiap mau kerja mau cek waktu selalu lupa harus di charge dahulu karna padat rutinitas, baliklah ke traditional watches yang lebih simple dan ada ikatan dengan jam kita yang selalu kita setting presisi lagi dengan waktu yang sama setiap hari
deal breaker banget emang charging itu
betul Bang
Memang bang Andrian skrng banyak orang yg kurang mengerti seni jam automatic. Kalau usia kita kelahiran 1977 tau banyak soal jam automatic..mustinya mereka mikir kenapa jam automatic nggak dilibas zaman malahan tambah banyak model & desain nya..serta harga bervariasi..dari mulai milyaran sampe yg ratusan ribu..mana ada smartwatc yg milyaran😂😂..seiko di th 70an pernah melibas jam mekanik..tapi jam mekanik gagal dipunahkan..
Sepertinya kita seumuran hahahah
Setubuh Bro, hahaha. Gw sepakat sama elu, soalnya kite sama2 Bangka-nya. 🤣😅😆
Hahaha
Ngikutin banget ini channel sampe ketemu bang adrian langsung, besoknya gua beli seiko diver karena mau coba hoby baru
Ternyata ada kenikmatan dan pengetahuan, sampe akhirnya gua koleksi dari model field, pilot watch, dan digital watch classic sesuai historynya
So, enjoy bgt bro and jangan lupa beliin bini lu biar ga ngambek😂😂
hahahh siappp brooo
Biarpun pake jam AC yg katanya engga horology bngt, 😅 tapi lebih nyaman dg jam tradisional lebih ke alasan batre sih 😅 dan yg pasti kalau aku milih jam wajib harus ada hari dan tanggal, soalnya itu fundamental buat kebutuhanku
Mantapppp👌
Value yg timeless ini lah yg membuat traditional watch jadi punya nilai yg ga bisa di ganti.
Apalagi sekarang sistemnya barang itu kalo rusak buang bukan di benerin.
Setujuu
Tolong yah kalo sempat buat video nyah, maklum cewe kaya sinsin kan kurang faham terimakasih
Smartwatch jadi pengantar bagi gw buat nyoba tradisional watch 🎉
Kyk gwa dong bang. Kiri pake jam beneran buat fashion statement. Kanan pake smartband klasik (bukan smartwatch) buat tracker keseharian (jalan, lari, tidur siang, olahraga dll) 😂 win win solution lah 😂
Nah itu mantep
Keren banget bro🤩
Betul kata lo bro, kurang jauh maennya hehe
Hahah benarrr
belum jauh dan belum tebel dompetnya 😂, secara smartwatch paling mahal belum ada yg lebih mahal dari mechanical watch 😅
belum lama beli Galaxy watch 6 yg 40mm cuman pake 7 hari jual lagi.. padahal ukuran udh paling kecil tetep kegedean ditangan biasa make 38mm, layar bercak fingerprint capek dikit2 ngelap, walaupun AOD tetep harus digerakin dl biar bisa lihat tampilan utuh.
buat saya sih ruwet... 😂😂
Saya pernah minjem dan make smartwatch pacar cuman buat iseng jogging, saya suka olahraga kebetulan gak suka jogging sehingga ya ga ada alasan lagi buat beli smartwatch buat saat ini, danselalu balik make jam tradisional. Mungkin akan ada masanya saya butuh smartwatch buat monitor detak jantung, saturasi O2 dan lain semacamnya.
Mantap
setelah baca banyak komentar dibawah, dapat disimpulkan bahwa smartwatch digunakan untuk mereka yg berkebutuhan khusus...
Sampai detik ini saya belum jatuh cinta dengan smartwatch...walau secanggih apapun teknologinya..
Saya masih tetap mencintai koleksi Traditional Watches saya...terutama yang sudah berumur tua seperti Titus...titoni..Sanctus...Garuda..Nelson...enicar dll..
Sensasi Seni ber Jam tangan rasanya lebih muncul ketika memakai Traditional Watches dibanding memakai smartwatch..
Dan di dalam Traditional Watches ada makna filosofis yang dalam kalau kita mau berpikir..
Intinya...Jam Tangan Traditional Watches gak akan tergeser oleh Smartwatch..terutama di hati orang-orang yang sangat menghargai seni bernilai tinggi..
Demikian opini saya:
🙂
🙏
susah sekali memang bro...tetep balik lagi
Xiaomi smartband gue nganggur 😅 Enakan jam tradisional, analog dan mungking digital juga.
masih ragu bgt mau coba smartwatch
bahkan mau beli yg dibawah 1 juta aja lama mikirnya smpe skrg gak beli..
semangattt bro hahah
Apple Watch udah sy jual, ringkih dan keropos nggak tahan kena keringat, untung masih ada yg mau beli meski dijual murah aja.
betul banget bro
Saya cuma bertahan memakai smartwath paling murah bertahan 2 bulan...ga tenang...mau pergi cek dulu batre dll...akhirnya balik lagi ke casio butut saya..casio w800h...yang udah baret di mana mana..tapi saya pakai nya pede dan menikmati...he
betul banget bro
Memang smartwatch enggak ada attachement sama kita juga enggak ada value nya waktu kita perlu duit. Terus enggak di masukin tadi, jam juga bisa buat investasi. Smartwatch itu beda dikit sama hp, bagus dan menarik, kayak cewek di kafe, bagus buat di jadiin teman untuk waktu singkat, buat enjoy sebentar, tapi enggak bisa di jadiin istri, yang nemenin kita sampai tua.
Betul bro
Smartwatch sebenarnya gadget yg dipasang di tangan, yg lebih berguna jika dipakai saat olahraga jd harusnya mereka berbeda segmen dgn traditional/real watch
Kadang heran sma org yg make smartwatch buat kondangan
hahah
Chanel yang selalu bisa untuk nambah wawasan horology
experience based aja sih bro
Om andrian mungkin gagal menghorologykan keluarganya, tapi berhasil menghorology saya dan teman² subcriber lain😂
Semangat terus om dan tim 🔥🔥🔥
Gbu..🙏🏼
Hahaha siapppp. Bener juga ya 😬
bener kata2 adrian, kita tergantung kabel deh jadinya,
Gw cukup pake smartband 😅, lebih buat tracking pas sepedaan aja😊
smartwatch bukan kang adrian banget 😁
Hahahah