Nama: Naila Rahma Ardisi
NIM: 23112223
Kelas: A2 BA
Program Studi: Pendidikan Bahasa Arab
Mata Kuliah: Pengantar Pendidikan Islam
----------------------
Tujuan Pembelajaran: diharapkan peserta didik mampu menerapkan adab makan dan minum sesuai dengan ajaran Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasalkam dalam kehidupan sehari-hari sehingga terciptanya pola hidup sehat yang memberikan manfaat untuk jasmani dan rohani.
-----------------------
بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Bagaimana kabar adik-adik semua? Semoga selalu dalam lindungan Allah Ta'ala yaa… Perkenalkan nama kakak Naila Rahma Ardisi, disini kita akan mempelajari tentang adab makan dan minum. Yuk kita pelajari adab makan dan minum sesuai dengan yang Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam ajarkan!
Adab makan dan minum yang pertama yaitu makanlah makanan yang halal dan baik serta tidak mengandung unsur-unsur yang haram sebab Allah Ta'ala berfirman dalam QS. Al-Baqarah: 172 yang berbunyi:
يٰٓاَ يُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا کُلُوۡا مِنۡ طَيِّبٰتِ مَا رَزَقۡنٰكُمۡ
“Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu.”
Adab makan dan minum yang kedua yaitu mencuci kedua tangan, agar mencegah kuman dan bakteri berpindah dari tangan ke makanan yang akan kita makan.
Adab makan dan minum yang ketiga yaitu mengucapkan Bismillah ketika akan makan. Jika ia lupa untuk mengucapkan Bismillah di awal makan, maka hendaklah ia mengucapkan:
بِسْمِ اللهِ فِيْ أَوَّلِهِ وَآخِرِه
“Dengan menyebut nama Allah di awal dan akhirnya.”
Adab makan yang keempat yaitu makanlah dengan tangan kanan sebab setan makan dengan tangan kirinya.
Adab makan dan minum yang kelima, yaitu dilarang meniup makanan yang panas, sebab ketika kita meniup makanan yang panas, maka yang keluar dari mulut kita adalah udara yang kotor, sehingga bakteri yang berada di murut kita akan berpindah ke makanan yang akan kita makan. Dalilnya adalah dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘Anhuma, Ia berkata:
نَهَى رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- أَنْ يُتَنَفَّسَ فِى الإِنَاءِ أَوْ يُنْفَخَ فِيهِ
“Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam melarang dari bernafas di dalam wadah air (bejana) atau meniupnya.” (HR. Tirmidzi, Abu Daud, dan Ibnu Majah).
Adab makan yang keenam yaitu tidak boleh makan dengan bersandar, karena Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam tidak pernah makan dengan bersandar. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
لاَ آكُلُ وَأَنَا مُتَّكِئٌ
“Tidaklah aku makan dengan bersandar.”
Adab makan yang ketujuh, yaitu ambillah makanan yang paling dekat dengan kita, karena mengambil makanan yang berada di hadapan orang lain adalah perbuatan kurang sopan. Bahkan, bisa jadi orang lain merasa jijik dengan perbuatan yang kita lakukan. Umar bin Abi Salamah meriwayatkan, “Suatu hari aku makan bersama Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, dan aku mengambil daging yang berada di pinggir nampan, lantas Nabi bersabda, “Makanlah makanan yang berada di dekatmu.” (HR. Muslim, no. 2022)
Adab makan yang kedelapan, yaitu makanlah dengan duduk sebab akan membantu dalam proses pencernaan dan akan membuat tubuh kita sehat.
Adab makan dan minum yang kesembilan, yaitu minumlah dengan 3 kali tegukan ini merupakan anjuran dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam agar badan menjadi lebih segar.
Adab makan dan minum yang terakhir, yaitu membaca doa setelah makan:
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ أَطْعَمَنِيْ هَذَا وَرَزَقَنِيْهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّيْ وَلاَ قُوَّةٍ
“Segala puji bagi Allah yang telah memberi makanan ini kepadaku dan yang telah memberi rizki kepadaku tanpa daya dan kekuatanku.”
Alhamdulillah adik-adik semua, pembelajaran kita pada hari ini telah selesai. Semoga adik-adik semua bisa mengamalkan adab-adab makan dan minum ini ya. Kita tutup pembelajaran kita pada hari ini dengan do'a kafaratul majlis
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ ، أشْهَدُ أنْ لا إلهَ إِلاَّ أنْتَ ، أسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إلَيْكَ
Sampai jumpa di materi adab berikutnya…
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ