Kaks Dosen Merauke
Kaks Dosen Merauke
  • 196
  • 70 493

Video

Tahukah Anda Kimia Air?
zhlédnutí 11Před dnem
Terimakasih
Kode Plastik Penting Kalian Tahu
zhlédnutí 18Před 14 dny
Terimakasih
Pembuatan Objek 3D Ikatan Kovalen Rangkap 2 (Blander)
zhlédnutí 6Před 21 dnem
Pembuatan Objek 3D Ikatan Kovalen Rangkap 2 (Blander)
Pembuatan Hyperlink Tiap Scena Pada Unity
zhlédnutí 17Před 21 dnem
Pembuatan Hyperlink Tiap Scena Pada Unity
Pembuatan Objek 3D Balok Menggunakan Blander
zhlédnutí 11Před 21 dnem
Terimakasih
Pembuatan Objek 3D Prisma Menggunakan Blander
zhlédnutí 14Před 21 dnem
Terimakasih
Aplikasi Augmented Reality Ikatan Kimia (ARCHEB)
zhlédnutí 36Před 28 dny
Yuk Lihat Aplikasi ARCHEB yang siap diinstal di HP Android Terimakasih
Pembuatan Objek 3D Atom Rutherford (Blender)
zhlédnutí 5Před 28 dny
Terimakasih
Pembuatan Objek 3D Atom Bohr (Blender)
zhlédnutí 9Před 28 dny
Terimakasih
Pembuatan Objek 3D Atom Thomson (Blender)
zhlédnutí 7Před 28 dny
Terimakasih
Pembuatan Objek 3D Atom Dalton (Blander)
zhlédnutí 18Před měsícem
Terimakasih
Uploud Image Target Pada Vuforia Engine
zhlédnutí 29Před měsícem
Membuat Aplikiasi Augmented Reality Setelah semua marker sudah dibuat maka langkah selanjutnya yaitu: Uploud Image Target Pada Vuforia Engine nah langkah ini untuk memunculkan objek 3D Agar lebih memahami terkait Vuforia Engine yuk simak video ini semoga membantu Terimakasih
Desain Aplikasi Augmented Reality Menggunakan Canva
zhlédnutí 60Před měsícem
Desain Aplikasi Augmented Reality Menggunakan Canva
Sejarah Kurikulum Tahun 1984
zhlédnutí 2Před měsícem
Sejarah Kurikulum Tahun 1984
SEJARAH KURIKULUM MERDEKA
zhlédnutí 4Před měsícem
SEJARAH KURIKULUM MERDEKA
Sejarah Kimia Zaman Prasejarah
zhlédnutí 22Před měsícem
Sejarah Kimia Zaman Prasejarah
Wawancara Mahasiswa Asli Papua
zhlédnutí 23Před měsícem
Wawancara Mahasiswa Asli Papua
Arti Simbol Bahan Kimia
zhlédnutí 25Před měsícem
Arti Simbol Bahan Kimia
Petunjuk Keselamatan Kerja & SOP
zhlédnutí 18Před 2 měsíci
Petunjuk Keselamatan Kerja & SOP
Serunya Belajar Piktogram & MSDS
zhlédnutí 25Před 2 měsíci
Serunya Belajar Piktogram & MSDS
Penanganan Limbah Laboratorium Kimia
zhlédnutí 34Před 2 měsíci
Penanganan Limbah Laboratorium Kimia
Unsur Keluarga Boron Pada SPU
zhlédnutí 16Před 2 měsíci
Unsur Keluarga Boron Pada SPU
Hukum -Hukum Dasar Kimia
zhlédnutí 26Před 2 měsíci
Hukum -Hukum Dasar Kimia
Inventaris Bahan Kimia
zhlédnutí 11Před 3 měsíci
Inventaris Bahan Kimia
Sejarah Kimia Zaman Pertengahan Sampai Zaman Modern
zhlédnutí 21Před 3 měsíci
Sejarah Kimia Zaman Pertengahan Sampai Zaman Modern
Belajar Santuy Sistem Periodik Unsur (SPU)
zhlédnutí 35Před 3 měsíci
Belajar Santuy Sistem Periodik Unsur (SPU)
MODEL PBL PADA KONTEN KIMIA
zhlédnutí 37Před 3 měsíci
MODEL PBL PADA KONTEN KIMIA

Komentáře

  • @iraagustin6303
    @iraagustin6303 Před 10 dny

    Cara buat button itu bisa diklik gimana kak

  • @grahamediaedukasi8639

    Keren AR-nya 🎉 czcams.com/video/YkJWiUWQjKI/video.htmlsi=ALEFkKGJ6GiUZgDj

  • @abrahamasagi7532
    @abrahamasagi7532 Před měsícem

    Wow ibu sdh sy coba sangat bermanfaat. Buat yg lbh banyak agar bermanfaat bagi semua orang 🎉

  • @romeoa.p.4272
    @romeoa.p.4272 Před 2 měsíci

    Terima kasih kak

  • @nhialmnp8051
    @nhialmnp8051 Před 2 měsíci

    PENGERTIAN SABUN: Sayn merupakan campuran garam natrium atau kalium dengan minyak hewani atau minyak nabati. Sabun dapat berwujud cair,padat dan lunak sebagai pembersih. Berdasarkan dewan standarisasi Nasional dimana sabun merupakan produk yang dimanfaatkan dalam tujuan untuk mengemulsi dan mencuci, terdiri dari asam lemak dengan rantai karbon C12-C18 dan sodium atau potassium. SIFAT-SIFAT SABUN Garam alkali dari asam lemak bersuhu tinggi terhidrolisis parsial oleh air yang dapat membuat larutan menjadi bersifat basa dalam air contohnyaCH3(CH2)16COONa+H2O menjadi CH3(CH2)16COOH + OH Sabun memiliki sifat pembersih: Larutan sabun akan menghasilkan buih bila diaduk,tetapi tidak pada air sadah. Garam-garam alkali akan mengendap dalam air akan menghasilkan buih dari sabun. KARAKTERISTIK SABUN: 1. sabun cair yang terbuat dari minyak kelapa dan minyak lainnya, menggunakan alkali KOH berbentuk cair yang terbuat tidak mengental pada suhu kamar 2. Sabun lunak,terbuat dari minyak kelapa dan minyak lainnya yang bersifat tidak penuh, menggunakan alkali KOH, berbentuk pasta dan dicampurkan air akan larut. 3. Sabun keras, terbuat dari lemak netral padat dari minyak yang telah keras, dengan proses hidrogenasi, menggunakan alkali NaOH serta sukar larut dalam air SIFAT FISIK DAN KIMIA BAHAN PEMBUAT SABUN: Asam Lemak Didalam lemak ataupun minyak terdapat kandungan trigliserida dan asam lemak dimanfaatkan dalam proses pembuatan sabun. Asam Lemak memiliki terdiosiasi sebagian dalam air yang merupakan asam lemah. Natrium hidroksida (NaOH)

  • @sinflorosakatkirik7330
    @sinflorosakatkirik7330 Před 2 měsíci

    Kesimpulan Pengertian cat Cat adalah suatu cairan yang dipakai untuk melapisi permukaan suatu bahan dengan tujuan memperindah, memperkuat atau melindungi bahan tersebut. Setelah digunakan pada permukaan dan mengering akan membentuk lapisan tipis yang melekat kuat dan padat pada permukaan tersebut. Pelekatan cat kepermukaan dapat dilakukan dengan banyak cara salah satunya diusapkan, dilumurkan, dikuaskan, disemprotkan maupun dicelupkan. Bahan baku pembuatan cat - Akrilik(lateks) - Pelarut(air) - Bahan pengental dan filler - Pigmen warna - Bahan tambahan (Anti bakteri, anti lumut, dan bahan anti fom untuk mengurangi gelembung udara pada cat) Alat yang digunakan - For klip (untuk mengangkat barang) - mesin mixxing (mencampur bahan) - konfeyer - keran cat (mesin filling otomatis) - mesin tinting (untuk pewarna pada cat) Proses pembuatan cat 1. Menyiapkan bahan-bahan yang telah disimpan didalam penyimpanan (gudang) dengan menggunakan for klip (untuk mengangkut bahan agar lebih aman) 2. Setelah bahan sudah siap, yang pertama campur air dan bahan lateks akrilik kedalam mesin mixxing. Fungsinya lateks aklirik pada cat adalah sebagai pengikag bahan lainnya termasuk mengikat pigmen warna agar warnanya tidak mudah pudar. 3. Selanjutnya tambah bahan pengental dan filler.fungsinya bahan pengental ini untuk menaikkan tingkat kekentalan cat agar lapisan catnya bisa merata pada dinding. Sedangkan fungsi bahan filler untuk meningkatkan daya tutup cat agar bisa melapisi dinding dengan luasan tertentu. 4. Yang terakhir tambahkan bahan tambahan yang digunakan yaitu : anti bakteri, anti lumut dan bahan anti fom untuk mengurangi gelembung udara pada cat. Selanjutnya proses mixxing dilakukan selama 2-3 Jam sampai smua bahan tersebut tercampur sempurna. 5. Setelah proses mixxing selesai cat dinding bisa langsung dimasukkan kedalam kemasan kaleng yang sudah disiapkan. Sebelum diisi cat kaleng kemasan harus diberi label warna dan jenisnya terlebih dahulu agar mudah dibedakan. Kaleng tersebut kemudian dibawa konfeyer ke keran pengisian cat dengan menggunakan mesing filling otomatis untuk mengisi cat pada setiap kaleng dijamin pas dan sama rata, kaleng yang sudah terisi cat kemudian ditutup rapat dan dikemas dalam kardus. 6.selanjutnya untuk menambahkan warna pada cat yang berwarna dasar menggunakan mesing tinting. Proses pewarnaan cat dilakukan dengan sistem pewarnaan yang menggunkaan mesin tinting berbasis komputer.cukup masukkan kode warna kedalam aplikasi komputer maka otomatis mesin akan menambahkam pigmen warna ke dalam kaleng cat yang berbeda warnanya. Selanjutnya kaleng cat ditutup dan dimasukkan kedalam mesin untuk dikocok agar warnanya merata. Proses kimia Resin atau binder merupakan komponen utama dalam cat. Resin berfungsi merekatkan yang ada dan melekatkan keseluruhan bahan pada permukaan suatu bahan (membentuk film). Resin pada dasarnya adalah polymer dimana pada temperatur ruang (temperatur aplikasi) bentuknya cair, bersifat lengket dan Kental. ada banyak jenis resin seperti : Natural Oil, alkyd nitro cellulose, polyester, melamine acylic, epoxy, polyurethane, silicone, fluorokarbon dll Resin dibagi berdasarkan mekanisme mengering/mengerasnya(membentuk film) Pembagian Resin berdasarkan mekanisme mengering/mengerasnya (pembentukan film) - penguapan solvent : mengering dan mengerasnya resin terjdi karena penguapan solvent yang ada. Bahan yangpadat akan tertinggal dan menempel merata pada seluruh permukaan bahan yang dicat. Selama solventnya masih ada maka resin ini blum mengeras. Untuk mempercepat proses menguapnya solvent, biasanya dibantu dengan pemanasan. Resin juga ini secara alamiah polymer nya sudah cukup besar sehingga film yang terbentuk sekalipun tidak terjadi reaksi Kimia sudah cukup kuat dan padat. Kecepatan mengering, kualitas rata dan kilapan permukaan film sangat diperngaruhi oleh pemilihan jenis ini yaitu : Nitro cellulose (NC), cellulose acetate (CAB), chlorinated rubber, acrylic co-polymer,dll - Reaksi dengan udara Mengering atau mengeras karena ada transi kimia antara komponen udara (oksigen atau air) dengan resin tersebut membentuk molekul baru yang lebih besar dan saling berikatan satu sama lain. Resin alkyd atau natural oil mempunyai ikatan rangkap (takjenuh) dalam struktur molekulnya oleh karena resin ini bersifat reaktif terhadap oksigen, namun pada temperature ruang reaktifitasnya masih kurang jika akan dipakai. Pada resin prepolymer polyisacyanate terjadi reaksi "moisture cure" antara gugus fungsional yang reaktif dengan air diudara.ciri utama cat yang mempergunakan resin jenis ini adalah akan mudah mengeras pada permukaan (mengulit) bila kena udara terbuka kalengnya cukup lama - Reaksi polymerisasi Campuran akan mengeras atau mengering karena terjadi reaksi kimia antara kedua resin yang ada dalam campuran cat, reaksi ini sering disebut reaksi polymerisasi. Hasil reaksinya adalah campuran polymer yang membentuk berat molekul jauh lebih besar dan mempunyai ikatan tiga dimensi (croslink) yang jauh lebih kuat dibanding reaksi yang dijelaskan sebelumnya. - Tanpa katalis: pada suhu ruang, dua pasang resin jenis ini sudha cukup reaktif untuk memulai reaksi, maka pasangan resin jenis ini harus dipisahkan satu sama lain sebelum dipakai, dicampur satu dengan yang lainnya jika hanya akan digunakan. Tergolong dlaam jenis ini adalah resin epoxy dengan polyamide dan polyol dengan polysocyanate. Resin kedua dalam pasangan tersebut, polyamide atau polysocynate biasa disebut sebagai "hardener", karena setelah resin ini dicampurkan dengan pasangannya akan terjadi reaksi polymerisasi dimana hasilnya ditandai dengan mengerasnya campuran tersebut. - Dengan katalis: karena pasangan dua resin ini tidak cukup reaktif, maka perlu ditambahkan katalis untuk memulai reaksinya. Resin jenis ini bisa di campur dan disimpan dalam satu wadah dengan lainnya. selama katalis belum dicampurkan maka tidak akan terjadi pengerasan pada bahan-bahan tersebut. contoh resin ini adalah resin amino (melamine)dan alkyd polyol yang akan bereaksi atau mengeras bila ditambahkan katalis yaitu berupa asam organik atau anorganik. - Panas( Stoving Enamel): Disamping katalis seperti sudha disebutkan sebelumnya,panas juga biasa digunakan sebagai alat untuk mempercepat reaksi kimia. Contohnya adalah resin amino dan alkyd polyol yang di pakai pada cat jenis stoving (panggang) pada cat-cat mobil. - Radiai UV: Beberapa resin tertentu,seperti: polyester tidak jenuh,bisa berekasi satu dengan yang lain bila di radiasi dengan sinar UV . Pengeringan dan pengerasan terjadi setelah campuran resin di kenai sinar UV. DIAGRAM ALIR: 1. Pre-mixing 2. Grinding 3. Let- Down 4. Filtering 5. Color Matching 6. Packaging sekian 🙏🙏

  • @elisabetmboru-wo8di
    @elisabetmboru-wo8di Před 2 měsíci

    #Pengertian ==> Cat merupakan salah satu larutan yang digunakan untuk melapisi suatu permukaan bahan dengan maksud untuk mempercantik, memperkuat atau melindungi bahan tersebut. #Bahan baku ==> akrilik (lateks ) , pelarut (air ) bahan pengental dan penyaring , pigmen warna ,bahan tambah (anti bakteri ,anti lumut dan anti gelembung udara) . #Alat yang di gunakan 1. For klip (untuk mengangkat barang) 2. Mesin pencampur (mixxing ) 3. Konfeyer 4. Keran cat ( mesin pengisi otomatis) 5 . Mesin penyetelan warna (tinting). #proses pembuatan. 1. Persiapan bahan 2. Campur air dan lateks akrilik dalam mesin pencampur 3. Tambahkan bahan pengental dan penyaring 4. Tambahkan bahan tambahan . 5. Cat di masukan dalam kaleng dan di beri label dan d kemas 6. Penambahan warna yang di lakukan dgn menggunakan mesin tinting .

  • @elisabetmboru-wo8di
    @elisabetmboru-wo8di Před 2 měsíci

    Semen adalah material dalam bentuk serbuk yang di buat dari dan bahan lainnya. Semen di gunakan untuk pembuatan beton, merekatkan batu bata,membuat tembok dan babgunan lainnya. Bahan dasar semen yaitu dari clinker atau terak semen (70%-95%) yang merupakan hasil olahan pembakaran batu kapur,pasir silika,pasir besi dan tanah liat serta gypsum (5%) dan material tambahan lainya seperti batu kapur ,pozzolan,dan abu terbang . Sifat pengikat semen ditentukan oleh susunan kimia yang terdiri dari (CaO) ,silika (SiO2) , aluminia (Al2O3) ,ferro oksida (Fe2O3) ,magnesit (MgO) dan oksida lainya. Jenis semen sendri di atau oleh standar nasional Indonesia (SNI) yang meliputi portland cement , super masonry cemennt ,oil well cement (WOC) semen putih, hidroponik cement dan waterproofed cement , yang masing-masing dalat di gunakan sesuai dengan kegunaan aplikasi yang berbeda. Prosen pembuatan semen yaitu. 1. Penyediaan bahan baku 2. pengeringan dan penggilingan bahan baku 3. Pembentukan klinker ( pembakaran) 4. Penggalian klinker 5. Pengantongan semen .

  • @meikoochn
    @meikoochn Před 3 měsíci

    Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari pematangan. Aspek-aspek perkembangan yaitu : 1. Perkembangan fisik (pertumbuhan biologis) merupakan salah satu aspek penting dari perkembangan individu yang meliputi perubahan-perubahan dalam tubuh. Menurut Kuhlen dan Thompson, perkembangan fisik individu meliputi 4 asepek yaitu sistem syaraf, otot-otot, kelenjar endokrin, dan struktur tubuh 2. Perkembangan emosi, emosi adalah perasaan yang ada dalam diri individu. Emosi dapat berupa perasaan senang atau tidak senang, perasaan baik atau buruk. Emosi penting karena peserta didik memiliki kebutuhan untuk mempertahankan diri, membuat keputusan, menciptakan batasan dan komunikasi. 3. Perkembangan sosial, yaitu sebuah proses interaksi yang dibangun oleh seseorang dengan orang lain. Perkembangan sosial merupakan pencapaian kematangan dalam hubungan sosial 4. Perkembangan moral, yaitu kebiasaan yang ditunjuk kepada nilai-nilai dan asas-asas moral tertentu yang dianut suatu kelompok masyarakat 5. Perkembangan bahasa, perkembangan pikiran individu tampak dalam perkembangan bahasanya, yaitu kemampuan membentuk pengertian, menyusun pendapat dan menarik kesimpulan

  • @meikoochn
    @meikoochn Před 3 měsíci

    Manusia adalah makhluk sosial sehingga faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan anak bukan hanya berasal dari diri sendiri melainkan juga hubungannya dengan lingkungannya. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan ada dua jenis yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal yaitu : 1. Faktor keturunan, yaitu sifat-sifat keturunan baik sifat fisik maupun sifat psikis yang diturunkan oleh orang tua. Penurunan sifat ini mengikuti prinsip-prinsip seperti reproduksi dimana penurunan sifat-sifat yang hanya berlangsung melalui sel seni. Kedua, konformitas yaitu penurunan sifat akan mengikuti pola jenis atau sifat sebelumnya. Ketiga, variasi gen yang mengatur satuan informasi genetika yang diwariskan dalam kromosom yang dengan interaksi lingkungan mempengaruhi perkembangan dan sifat pada suatu individu. Keempat yaitu hereditas atau regresi filial, yaitu penurunan sifat yang cenderung ke arah rata-rata 2. Faktor bakat dan pembawaan, anak dilahirkan dengan bakat di dalam dirinya sehingga membedakan anak yang satu dengan yang lain. 3. Faktor intelegensi, intelegensi adalah daya untuk menyesuaikan diri secara mudah dengan lingkungan baru. Sehingga seseorang dikatakan intelegen apabila: mampu menyesuaikan diri dengan keadaan baru secara cepat tanpa mengalami suatu masalah, mampu menggunakan konsep-konsep abstrak secara efektif, dan mampu membuat relasi dengan cepat 4. Faktor motif dan insting, dimana motif yaitu data atau kekuatan pada mendorong seorang anak melalukan sesuatu saat dibutuhkan, sedangkan insting yaitu dorongan yang memungkinkan manusia untuk melakukan suatu pekerjaan atau tindakan tanpa perlu adanya pendidikan maupun pelatihan Faktor eksternal (faktor yang berasal dari luar diri anak) 1. Faktor gizi, untuk dapat tumbuh menjadi anak yang sehat dan kuat anak membutuhkan makanan yang bergizi tinggi agar bertumbuh dan berkembang dengan baik dan cepat 2. Faktor pendidikan, dimulai dari lingkungan keluarga, kemudian diteruskan oleh guru dan teman-teman disekolah 3. Faktor kebudayaan, budaya merupakan kenstruk psikologis individualistik dan sosial makro. Artinya, pada batas-batas tertentu budaya ada dalam diri kita tetapi pada batas-batas lainnya budaya juga ada sebagai konstruk global 4. Faktor kedudukan anak dalam keluarga 5. Faktor ekonomi, kebutuhan setiap anak tidak terlepas dari faktor ekonomi yang mesti cukup untuk memenuhi kebutuhan setiap anak Terima kasih videonya bu, sangat bermanfaat🙏🏻

  • @user-pe1kt7lq6w
    @user-pe1kt7lq6w Před 3 měsíci

    Terimakasih atas video ini yang telah memberikan materi pengetahuan bagi kami semua. Dari video ini saya dapat mengetahui tentang pembelajaran berbasis masalah (PBL) dimana siswa dapat menemukan dan menyelesaikan masalah yang ada dilingkungan sekitar (nyata) yang berkaitan dengan materi pelajaran. PBL adalah suatu pendekatan pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi peserta didik untuk belajar tentang cara berfikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensial dari materi pembelajaran Isi RPP kesetimbangan (PBL) 1. Identitas 2. Kompetensi inti 3. Kompetensi dasar dan Indikator pencapaian kompetensi 4. Tujuan pembelajaran 5. Materi pembelajaran 6. Metode pembelajaran 7. Kegiatan pembelajaran 8. Sumber belajar, alat dan bahan 9. Penilaian

  • @user-Dindadwi
    @user-Dindadwi Před 3 měsíci

    Terima kasih atas ilmunya PBL adalah suatu pendekatan pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai konteks bagi peseta didik untuk belajar tentang cara berfikir kritis dan ketrampilan pemecahan masalah,serta memperoleh pengetahuan dan konsep dari materi pembelajaran. berikut RPP kesetimbangan(PBL) 1.identitas 2.kompetensi diri 3. kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi 4.tujuan pembelajaran 5.materi pembelajaran 6. metode pembelajaran 7.kegiatan pembelajaran(awal kegiatan,pertengahan dan ahir) 8.sumber belajar(buku),alat dan bahan (ppt,leptop,proyektor) 9.penelitian sekian terimakasih

  • @Ilvianamanda19
    @Ilvianamanda19 Před 3 měsíci

    terima kasih atas materi yang diberikan dri video diatas kesimpulan dri video diatas -)Belajar merupakan suatu proses atau upaya yang dilakukan oleh setiap individu untuk mendapatkan perubahan tingkah laku, baik dalam pengetahuan, keterampilan, juga sikap, dan nilai positif sebagai suatu pengalaman dari berbagai materi yang telah dipelajari. -)Masalah-masalah dalam belajar 1.kurangnya motivasi 2.banyak gangguan 3.sulit konsentrasi 4.sulit mengingat 5.manajemen waktu 6.tidak menikmati mapel tertentu -)Faktor-faktor yang mempengatuhi masalah belajar 1.Faktor internal berupa kecerdasan, minat, dan perhatian, motivasi belajar, ketekunan, sikap, kebiasaan belajar, serta kondisi fisik dan kesehatan. 2.Faktor eksternal berasal dari luar diri peserta didik yg mempengaruhi hasil belajar.yaitu keluarga, sekolah, & masyarakat. -)Cara mengetasi masalah belajar *masalah dapat diatasi dengan para siswa: 1.mengulangi kembali pembelajaran 2.carilah tempat yg nyaman untuk belajar 3.membuat tempat belajar yg kondusif 4.membuat rangkuman 5.membuat kelompok belajar 6.jangan belajar saat situasi terdesak 7.kelola waktu belajar 8.cari bantuan dari guru *masalah dapat diatasi dengan pendidik: 1.melakukan tes diagnostik 2.mengenali karakteristik siswa 3.menggunakan prior knowledge 4.melibatkan siswa dalam pembelajaran 5.membiasakan siswa membuat catatan 6.pendekatan secara individual sekian kesimpulan dari video diatas terimakasih🙏

  • @yokelamera4848
    @yokelamera4848 Před 3 měsíci

    Semen Adalah Serbuk atau tepung yang terbuat dari kapur dan material lainnya yang di pakai untuk membuat beton, merekatkan batu bata ataupun membuat tembok(KBBI, 2008).istilah Semen berasal dari bahas latin, yaitu camementum yang artinya baha perekat. Semen sudah dikenal pada tahun zaman mesir kuno pada abad ke 5.pada saat itu Semen di buat dari kalsinasi atau pembakaran batu kapur yang digunakan untuk membangun piramida dan bangunan besar lainnya. Sedangkan bangsa romawi dan yunani kuno membuat Semen menggunakan siag vulkanik yang berasal dari gunung berapi. Slag vulkanik dicampur dengan kapur gamping(Quicklime) serta gypsum yang kemudian disebut sebagai pozzolan cement(rahadja, 1990) Bahan dasar Semen terdiri dari tiga macam, yaitu clinker/terak Semen sebanyak 70%sd 95%(hasil olahan pembakaran batu kapur, pasir silika, pasir besi dan tanah liat)

  • @hizam6513
    @hizam6513 Před 3 měsíci

    Kesimpulan - Semen adalah serbuk yang terbuat dari kapur atau material lainnya untuk membuat beton, merekatkan batu bata, dan membuat tembok. - Istilah semen berasal dari bahasa Latin yang berarti perekat. - Semen telah dikenal sejak zaman Mesir kuno dan digunakan oleh bangsa Romawi dan Yunani kuno. Bahan Dasar Semen - Semen terdiri dari kapur (CaO), silikat (SiO2), aluminium oksida (Al2O3), besi oksida (Fe2O3), magnesium oksida (MgO), dan beberapa oksida lainnya. - Bahan utama: kapur, pasir silika, pasir besi, tanah liat, gypsum, dan material tambahan lainnya seperti abu terbang dan pozzolan. Jenis-Jenis Semen - Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI), semen dibagi menjadi beberapa jenis seperti Portland, Super Masonry, Trophobia, dan Waterproof. Bahan Baku - **Batu Kapur:** Sumber utama kalsium, biasanya berupa kalsit atau argonit (CaCO3). Saat diproses, CaCO3 berubah menjadi oksida kalsium (CaO). - **Tanah Liat:** Digunakan sebagai bahan baku penunjang yang mengandung oksida silika, alumina, dan besi. Proses Pembuatan Semen 1. Penyediaan bahan baku. 2. Pengeringan dan penggilingan bahan baku. 3. Pembentukan klinker melalui pembakaran. 4. Penggilingan klinker menjadi semen. 5. Pengangkutan dan penyimpanan semen.

  • @hizam6513
    @hizam6513 Před 3 měsíci

    Kesimpulan Tahapan Proses Pengolahan Karet: Pengolahan Awal: Karet mentah yang diperoleh dari kebun masyarakat pertama-tama dimasukkan ke dalam mesin deker. Mesin ini bertujuan untuk mengubah karet mentah yang masih berbentuk bongkahan menjadi serpihan-serpihan kecil yang lebih mudah diolah. Penyaringan Pertama: Serpihan karet kemudian disaring menggunakan mesin penyaring untuk membuang kotoran atau sampah yang terdapat di dalamnya. Proses penyaringan ini penting untuk memastikan kualitas karet yang dihasilkan. Pemisahan Kontaminan: Setelah disaring, karet yang telah bersih dari kontaminan seperti plastik, batu, dan kayu dipisahkan dari kotoran tersebut. Hal ini dilakukan untuk menghasilkan getah karet yang lebih murni. Pencucian Pertama: Serpihan karet yang telah dipisahkan dari kontaminan kemudian dicuci menggunakan air yang mengalir. Proses pencucian ini membantu membersihkan karet dari sisa-sisa kotoran yang mungkin masih menempel. Penggilingan: Serpihan karet yang sudah dibersihkan kemudian dimasukkan ke dalam Hammer mill atau mesin penggiling untuk dicincang menjadi serpihan-serpihan lebih kecil dengan ukuran sekitar 5 cm. Proses penggilingan ini bertujuan untuk memperkecil ukuran karet sehingga lebih mudah untuk diolah selanjutnya. Pencucian Kembali: Serpihan karet yang telah digiling kemudian dicuci kembali menggunakan air bersih pada bak pencucian kedua. Ini adalah langkah lanjutan dari proses pencucian untuk memastikan karet benar-benar bersih dari segala kotoran. Pemisahan Kontaminan Lanjutan: Pada bak pencucian ketiga, dilakukan proses pemisahan kembali untuk menghilangkan kontaminan yang masih mungkin ada pada karet. Langkah ini penting untuk menjaga kebersihan dan kualitas karet yang dihasilkan. Pencucian Tambahan: Bak pencucian ketiga juga digunakan untuk mencuci karet sekali lagi guna memastikan kebersihan yang optimal sebelum lanjut ke tahap selanjutnya. Pencucian Akhir: Dilakukan pencucian terakhir menggunakan air bersih untuk memastikan bahwa karet benar-benar bersih dari segala zat kontaminan dan kotoran yang mungkin masih tersisa. Pemisahan Karet dan Kotoran: Proses pemisahan antara karet dan kotoran dilakukan menggunakan keranjang. Penggilingan Lanjutan: Dilakukan proses penggilingan tambahan untuk memastikan karet pecah sempurna dan air terbuang. Pengeringan: Blanket karet dikeringkan di dalam box selama 14-21 hari atau digantung agar cepat kering. Sifat Karet: Karet alam memiliki sifat warna agak kecoklatan, tumbuh cahaya, larut dalam bensin, mudah teroksidasi oleh udara, dan bila dibakar akan berubah menjadi CO2 dan H2O. Reaksi Kimia: Proses penting dalam pengolahan karet adalah vulkanisasi, di mana molekul karet mengalami reaksi sambung silang, membentuk molekul polimer tiga dimensi. Dengan demikian, proses pengolahan karet ini menghasilkan karet yang siap digunakan untuk berbagai produk.

  • @hizam6513
    @hizam6513 Před 3 měsíci

    Kesimpulan: Mie instan pertama kali diciptakan pada tahun 1950 oleh Momofuku Ando sebagai respons terhadap kelaparan pasca-peperangan. Proses dimulai dengan persiapan adonan dari campuran tepung tapioka, tepung terigu, air, dan perasa untuk memberikan rasa yang beragam pada mie. Adonan kemudian melewati beberapa mesin press untuk menggiling dan melunakkan teksturnya, dan mesin press pengeriting untuk memberikan tekstur yang diinginkan. Proses selanjutnya adalah pengukusan pada suhu 100 derajat Celsius untuk gelatinisasi pati dalam tepung, diikuti dengan penyiraman minyak perasa dan pemotongan menjadi porsi-porsi. Setelah itu, mie dimasukkan ke dalam wadah khusus dan digoreng menggunakan minyak kelapa nabati, menghasilkan warna kecoklatan. Proses terakhir adalah pengemasan menggunakan mesin kemasan, sebelum dilakukan penelitian lebih lanjut oleh staf kontrol kualitas sebelum dipasarkan. Berlebihan mengonsumsi mie instan tidak baik karena kandungan bahan kimia yang dapat berdampak negatif pada tubuh.

  • @hizam6513
    @hizam6513 Před 3 měsíci

    Kesimpulan saya Es krim adalah makanan yang tidak hanya disukai karena rasanya yang segar dan dingin, tetapi juga karena kemampuannya untuk meningkatkan mood seseorang, menurut penelitian. Pembuatan es krim melibatkan penggunaan berbagai alat seperti tangki pengaduk, mesin pendingin, dan lainnya. Bahan-bahan yang digunakan termasuk susu bubuk, emulsifier, perasa, gula, dan lelehan coklat. Proses pembuatan es krim mencakup beberapa tahap. Pertama adalah pencampuran, di mana bahan-bahan utama dan pendukung dimasukkan ke dalam tangki pengaduk untuk mencampur dengan baik. Tahap berikutnya adalah pasteurisasi, yang bertujuan untuk menghancurkan bakteri patogen yang mungkin ada dalam campuran. Homogenasi kemudian dilakukan untuk memecah globula lemak agar tekstur es krim menjadi lebih lembut. Setelah itu, campuran es krim diisi ke dalam wadah seperti cup atau stik sesuai dengan jenisnya. Kemudian, es krim diletakkan dalam lemari pendingin untuk didinginkan dan membeku. Proses pendinginan ini penting agar es krim dapat mengeras dan tetap kaku saat disajikan. Terakhir, es krim yang sudah selesai dibuat disimpan dalam kemasan dan bungkusan untuk menjaga kesegarannya. Diagram alir dapat membantu memvisualisasikan proses pembuatan tersebut, dari pencampuran hingga penyimpanan. Dalam aspek kimia, reaksi yang terlibat dalam pembuatan es krim melibatkan alkohol dan karbon dioksida yang bereaksi menjadi gula. Total padatan dalam es krim mencakup karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral, yang semuanya berkontribusi pada komposisi dan nilai gizi es krim.

  • @leliboseren8874
    @leliboseren8874 Před 3 měsíci

    Kesimpulan video Industri Karet Industri karet adalah sektor ekonomi yang terlibat dalam produksi, pengolahan, dan distribusi karet serta produk-produk yang dihasilkan dari karet. Industri ini mencakup berbagai tahap, mulai dari penanaman pohon karet (Hevea brasiliensis), penyadapan getah karet, hingga proses pengolahan menjadi karet mentah atau produk karet siap pakai. Alat yang di gunakan : Mesin Breaker Conveyor Screw Bak pencucian Hammer mill Keranjang Crepper Mesin Penggiling Bak pengering. PROSES PENGOLAHAN KARET 1. Bokar yang berasal dari kebun petani 2.Mesin Breaker Karet yang masih berbentuk bongkahan tadi dimasukkan kedalam mesis breaker untuk di cincang menjadi sethan 3. Conveyor Screw Karet yang telah di cincang harus di saring melewati conveyor screw.untuk membuang kotoran atau sampah 4.Setelah dilakukan penyaringan maka dilakukan pengambilan kuntaminan yaitu sampah plastik kayu, kulit Bayu dil untuk mendapatkan getah karet yang murni. 5. Bak pencucian pertama Karet yang sudah bersih dari bahan kontaminan di lakukan pencucian menggunakan air yang mengalir di mesin 6.Hammer Mill Setelah dibersihkan karet masukkan kedalam hammers mill untuk di cincang menjadi serpihan lebih kecil dengan ukuran sekitar 5 cm. 7. Bak Pencucian Kedua Karet yarıg berukuran 5 cm tadi dilakukan pencucian. kembali menggunakan air pada hak pencuci pencucian kedua 8. Pengambilan zat kontaminan yang terdapat pada karet seperti plastik daun, dll. 9. Bak pencucian ketiga Pada bak pencacian ketiga ini dilakukan pencucian kembali pada karet untuk menghasilkan karet yang benar-benar bersih dari zat kontaminan 10. Bak pencucian keempat Karet, di lakukan pencucian yang keempat kalinya menggunakan air. 11 Bak Pencucian kelima Dilakukan pencucian karet untuk terakhir kalinya 12. Keranjang Dilakukan proses pemisahan antara karet dengan kotoran penggangu menggunakan keranjang.

  • @leliboseren8874
    @leliboseren8874 Před 3 měsíci

    PENGERTIAN CAT Cat adalah suatu cairan yang di pakai untuk melapisi permukaan suatu bahan dengan tujuan memperindah, memperkuat atau melindungi bahan tersebut. Setelah digunakan pada permukaan dan mengering akan membentuk lapisan tipis yang melekat kuat dan padat pada permukaan tersebut Pelekatan cat kepermukaan dapat di lakukan dengan banyak cara salah satunya di usapkan, dilumurkan, di kuas, di semprotkan maupun di celupkan. BAHAN BAKU PEMBUATAN CAT 1 akrilik (lateks) 2. Pelarut (air) 3. Bahan pengental dan filler 4. Pigmen warna 5. Bahan tambahan (anti bakteri,anti lumut, dan bahan anti fom untuk mengurangi gelembung udara pada cat). ALAT YANG DI GUNAKAN 1. For klip (untuk mengangkat barang) 2. Mesin mixxing (mencampur bahan) 3. Konfeyer 4. Keran cat (mesin filling otomatis) 5. Mesin tinting (untuk pewarna pada cat) PROSES PEMBUATAN CAT Menyiapkan bahan-bahan yang telah di simpan di dalam penyimpanan (gudang dengan menggunakon for klip (untuk mengangkat bahan bohan agar lebih aman) Setelah bahan-bahan sudah siap, yang pertama campur air dan bahan lateks akrilik kedalam mesin mixxing Fungsi lateks akrilik pada cat adalah sebagai pengikat bahan lainnya termasuk mengikat bahan pigmen warna agar warnanya tidak mudah pudar. Selanjutnya tambah bahan pengental dan filler. Fungsi bahan pengental ini untuk menaikkan tingkat kekentalan cat agar lapisan catnya bisa merata pada dinding Sedangkan fungsi bahan filler untuk meningkatkan daya tahan cat agar bisa melapisi dinding dengan luas tertentu. Yang terakhir tambahkan bahan tambahan yg di gunakan yaitu: anti bakteri, anti lumut, dan bahan anti fom untuk mengurangi gelembung udara pada cat. Selanjutnya proses mixxing di lakukan selama 2-3 jam sampai semua bahan tercampur sempurna. Setelah proses mixing selesai cat dinding bisa langsung di masukkan ke dalam kemasan kaleng yang sudah di siapkan. Sebelum di isi cat kaleng kemasan harus di beri label warna dan jenisnya terlebih dahulu agar mudah di bedakan kaleng-kaleng tersebut kemudian di bawah konfeyer ke keran pengisian cat dengan menggunakan mesis filling otomatis untuk mengisi pada setiap kaleng di jamin pas dan sama rata, kaleng yang sudah terisi kemudian ditutup rapat dan di kemas dalam kardus. Selanjutnya untuk menambahkan warna pada cat yang berwarna dasar menggunakan mesin tinting Proses pewarnaan cat dilakukan dengan sistem perwarnaan yang menggunakan mesin tinting berbasis komputer Cukup masukkan kode warna ke dalam aplikasi komputer maka otomatis mesin akan menambahkan pigmen dalam kaleng cat . Selanjutnya di tutup dan di masukk dalam mesin untuk dikemas. PROSES KIMIA Resin atau binder merupakan komponen utama dalam cat. Resin berfungsi merekatkan yang ada dan melekatkan keseluruhan bahan pada permukaan suatu bahan (membentuk film), Resin pada dasarnya adalah polymer dimana pada temperatur ruang (temperatur aplikasi) bentuknya cair, bersifat lengket dan kentol Ada banyak jenis resin, seperti: Natural Oil, alkyd, nitro cellulose, polyester, melamine, ocrylic, epoxy, polyurethane, silicone, fluorokorbon,dil Resin di bberdasarkan mekanisme mengering/mengerasnya (pembentukan film). Untuk mendapatkan kualitas cat yang di harapkan, dilakukan berbagai pengujian terhadap resin, pigment, extender, solvent dan additive

  • @leliboseren8874
    @leliboseren8874 Před 3 měsíci

    Pengertian Semen adalah serbuk atau tepung yang terbuat dari kapur dan material lainnya yang dipakai untuk membuat beton, merekatkan batu bata ataupun membuat tembok (KBBI, 2008). Istilah semen berasal dari bahasa Latin, yaitu caementum yang artinya bahan perekat. Sejarah Semen sudah dikenal pada zaman Mesir kuno pada abad ke 5. Pada saat itu semen dibuat dari kalsinasi atau pembakaran batu kapur yang digunakan untuk membangun piramida dan bangunan besar lainnya. Sedangkan bangsa Romawi dan Yunani kuno membuat semen menggunakan slag vulkanik yang berasal dari gunung berapi. Slag vulkanik dicampur dengan kapur gamping (Quicklime) serta gypsum yang kemudian disebut sebagai Pozzolan Cement (Rahadja, 1990) Bahan Dasar Bahan dasar semen terdiri dari tiga macam, yaitu clinker/terak semen sebanyak 70% ad [hasil olahan ad 95% pembakaran batu kapur, pasir silika, pasir besi dan tanah list), gypsum 5% dan material tambahan lain (batu kaput pozzelan, abu terbang dan lain-lam). Sifat pengikatan semen ditentukan oleh susunan kimia yang dikandungnya. Adapun bahan utama yang dikandung semen adalah kapur (CaO), silikat (SiO2) alumunia (A1203), ferro oksida (Fe203), magnesit (M serta oksida lain dalam jumlah kecil (Rahadja, 1990) Jenis-jenis Semen Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI), semen dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu sebagai berikut: 1. Portland Cemen. Adalah jenis yang paling umum dari semen dalam penggunaan umum di seluruh dunia karena merupakan bahan dasar beton dan plesteran semen. 2. Super Masonry Cemen. Semen ini lebih tepat digunakan untuk konstruksi perumahan gedung, jalan dan irigasi yang struktur betonnya maksimal K225. 3. Oil Well Cemen (OWC). Merupakan semen khusus yang lebih tepat digunakan untuk pembuatan sumur minyak bumi dan gas alam dengan konstruksi sumur minyak bawah permukaan laut dan bumi. Bahan baku semen A Batu Kapur (Lime Stone) Batu Kapur merupakan sumber sta senyawa Kalbum. Batu kapur merupakan kalsit atau aragont yang secara hanya akан СаСО3. Kalsum karbonat (CaCD3) lam sangat Banyak terdapat diharapartat Kutsumkarbonat berada pembentukan geciki yang pada umumnya dapat pat dipakai umuk pembuatan sen Portand sebagai sumber utama senyawa Ca Batu kapur murni Iananya berupa Caspar (katuit) dan aragonite Senyawa Karbonat dan Magnesium dalam batu Kap Kapur umumnya berupa CaMg/C0312. Dalam proem pembuatan Semen CaCO3 akan berubah KalamCaO) dan dokmte berubah bentuk menjad knstal oksida magnesium (MgO) bebas/Peridase B. Tanah Liat adalah bahan baku yang dipakai hanya apabila terjadi kekurangan salah satu komponen pada pencampuran bahan mentah Pada umumnya, bahan baku korektif yang digunakan mengandung oksida slika, oksida alumina dan oksida besi yang diperoleh dari pasti silika (silice sand) dan pasir besi(roo sand). Proses Pembuatan Semen Proses pembuatan semen terdiri dari lima tahap, yaitu sebagai berikut: 1.Penyediaan bahan baku. Bahan baku utama yang digunakan untuk kegiatan produksi semen adalah batu kapur sekitar 75-90% dan tanah liat sekitar 7-20% sedangkan bahan baku koreksi berupa pasir besi sekitar 1- 3% dan pasir silika 1-6%. 2.Pengeringan dan penggilingan bahan baku. Penggilingan bahan mentah adalah cara untuk memperkecil ukuran bahan mentah menjadi lebih kecil atau membuat luas permuk material menjadi lebih besar. Tujuan dari penggilingan ba mentah ini adalah untuk mendapatkan campuran bahari mentah yang homogenik dan untuk mempermudah terjadinya reaksi kimia pada saat klinkerisasi. Selain penggilingan, material juga mengalami pengeringan dengan media pengeringanya berupa gas panas yang dapat berasal dari hot gas generator ataupun dari kiln exchaust gas. 3.Pembentukan klinker (pembakaran). Tepung baku (raw meal) yang telah dihomogenisasi di dalam CF Silo dikeluarkan dan dengan menggunakan serangkaian peralatan transport, tepung baku diumpankan ke kiln. Tepung baku yang dumpankan ke Kiln disebut umpan baku atau umpan kiln (kiln feed). Proses pembakaran yang terjadi meliputi pemanasan awal umpan baku di preheater (pengeringan, dehidrasi dan dekomposisi), permbakaran di kiln (klinkerisasi) dan pendinginan di Grate cooler (quenching) 4.Penggilingan klinker. Penggilingan dilakukan pada roller press sehingga memiliki ukuran tertentu yang selanjutnya digiling dengan menggunakan alat penggiling berupa tube mill yang berisi bola-bola besi sebagai media penghancurnya. Material yang telah halus dihisap dan dipisahkan dari udara pembawanya dengan menggunakan beberapa perangkat pemisah debu. Hasil penggilingan ini disimpan dalan semen sile yang kedap udara. 5. . Pengantongan semen. Semen dikeluarkan dari semen silo dan diangkut dengan menggunakan belt conveyor masuk ke steel silo. Dengan alat pengantongan berupa rotary packer, semen dikantongi dengan setiap 1 sak berisi 50 kg semen, kemudian dibawa ke truk untuk dipasarkan

  • @leliboseren8874
    @leliboseren8874 Před 3 měsíci

    Sejarah mie instan pertama kali diciptakan pada tahun 1950 diciptakan oleh seorang yang bernama momofuku Ando dia menciptakan mie instan waktu peperangan untuk mencegah kelaparan. Proses pembuatan *Pertama persiapkan adonan, ada tepung tapioka, tepung terigu, dan air dicampurkan menjadi satu kemudian dimasukkan perasa *setelah bahan jadi masukkan ke dalam mesin press untuk menghaluskan bahan". *Kemudian di masukkan pada mesin press berikutnya untuk membentuk tekstur keriting dari adonan mie. *Proses pengukusan atau mesin teristrimer di sini adonan mie mengalami gelatinisasi atau perubahan Pati dalam tepung menjadi sebuah gejal. *Proses penggorengan, mie dimasukkan ke dalam wadah khusus dan digoreng,proses penggorengan menggunakan minyak kelapa nabati, hasil penggorengan mie berubah warna menjadi kecoklatan. *Proses terakhir yaitu proses pengemasan

  • @rifdarumkelrifda9620
    @rifdarumkelrifda9620 Před 3 měsíci

    Proses industri karet melibatkan berbagai alat dan tahapan sebagai berikut: 1. Karet mentah dari kebun masyarakat dipecah menjadi serpihan menggunakan mesin breaker. 2. Serpihan karet kemudian disaring melalui conveyor screw untuk menghilangkan kotoran dan sampah. 3. Bak pencucian pertama digunakan untuk membersihkan karet dari kontaminan dengan air yang mengalir. 4. Setelah penyaringan, karet dipecah lagi menjadi serpihan lebih kecil menggunakan hammer mill. 5. Karet kemudian dicuci kembali dalam bak pencucian kedua dan ketiga untuk menghilangkan lebih banyak kontaminan. 6. Pencucian terakhir dilakukan dalam bak pencucian keempat dan kelima. 7. Pemisahan antara karet dan kotoran dilakukan menggunakan keranjang. 8. Crepper digunakan untuk memecah karet dan menghilangkan kotoran yang tersisa. 9. Melalui mesin penggiling, karet diolah berulang kali untuk memastikan kotoran dan air terbuang, dan karet pecah secara sempurna. 10. Hasil akhir adalah karet yang terpecah sempurna, dengan warna kecoklatan, tembus cahaya, larut dalam benzen, tidak larut dalam air, mudah teroksidasi oleh udara, dan jika dibakar akan berubah menjadi CO2 dan H2O. Selama proses pengolahan karet, terjadi reaksi kimia yang disebut vulkanisasi, di mana molekul karet linear mengalami sambungan silang sehingga membentuk molekul polimer dengan struktur tiga dimensi.

  • @rifdarumkelrifda9620
    @rifdarumkelrifda9620 Před 3 měsíci

    Semen adalah material dalam bentuk serbuk yang dibuat dari kapur dan bahan lainnya. Semen digunakan untuk pembuatan beton, merekatkan batu bata, dan membuat tembok. Istilah "semen" berasal dari bahasa Latin "caementum," yang berarti bahan perekat. Semen telah dikenal sejak zaman Mesir kuno pada abad ke-5, saat mereka membakar batu kapur untuk membangun piramida dan bangunan besar lainnya. Bangsa Romawi dan Yunani kuno menggunakan slag vulkanik dari gunung berapi, dicampur dengan kapur gamping (quicklime) dan gypsum untuk membuat semen pozzolan. Bahan dasar semen terdiri dari clinker atau terak semen (70%-95%) yang merupakan hasil olahan pembakaran batu kapur, pasir silika, pasir besi, dan tanah liat, serta gypsum (sekitar 5%) dan material tambahan lainnya seperti batu kapur, pozzolan, dan abu terbang. Sifat pengikatan semen ditentukan oleh susunan kimianya, yang terdiri dari kapur (CaO), silikat (SiO2), aluminia (Al2O3), ferro oksida (Fe2O3), magnesit (MgO), dan oksida lainnya. Jenis-jenis semen yang diatur oleh Standar Nasional Indonesia (SNI) meliputi Portland Cement, Super Masonry Cement, Oil Well Cement (OWC), semen putih, Hydrophobic Cement, dan Waterproofed Cement, masing-masing dengan kegunaan dan aplikasi yang berbeda. Bahan baku utama untuk pembuatan semen adalah batu kapur dan tanah liat, dengan tambahan pasir besi dan pasir silika jika diperlukan. Proses pembuatan semen melalui lima tahap: 1. **Penyediaan bahan baku**: Batu kapur dan tanah liat disiapkan sesuai komposisi yang dibutuhkan, dengan tambahan bahan korektif jika diperlukan. 2. **Pengeringan dan penggilingan bahan baku**: Bahan mentah digiling dan dikeringkan untuk memperkecil ukuran dan meningkatkan luas permukaannya, memudahkan reaksi kimia selama proses klinkerisasi. 3. **Pembentukan klinker (pembakaran)**: Bahan mentah yang dihomogenisasi dimasukkan ke dalam kiln untuk proses pembakaran menjadi klinker. 4. **Penggilingan klinker**: Klinker digiling menjadi serbuk halus menggunakan roller press dan tube mill, kemudian disimpan dalam silo semen. 5. **Pengantongan semen**: Semen dikemas dalam sak-sak dengan berat 50 kg menggunakan rotary packer dan dibawa ke truk untuk dipasarkan.

  • @yokelamera4848
    @yokelamera4848 Před 3 měsíci

    Industri pembuatan ice krim Pengertian Ice cream adalah makanan yang di gemari banyak orang tidak hanya rasanya dan sensasinya yang dungin menyegarkan. Ice cream dapat membantu seseorang untuk mengembalikan mood. Bahkan menurut penelitian rasa manis dari ice cream dapat menciptakan rasa happy. Banyak diantara kita yang hanya tau memakan ice cream namun tdk Tau cara pembuatanpembuatannya. Alat 1.tangki pengaduk 2.alat pengisi es cream 3.mesin pedingin 4.alat homogenasi 5.mesin pasteurisasi 6.cup/stick ice cream Bahan 1.susu 2.bubuk susu 3.emulsifier 4.air pada bahan pendukung lainnya(gula lelehan coklat dan coklat putih)

  • @leliboseren8874
    @leliboseren8874 Před 3 měsíci

    Kesimpulan video ice cream Pengertian Ice cream adalah makanan yang digemari banyak orang, tidak hanya menyegarkan tetapi ice cream juga dapat membantu seseorang untuk mengembalikan mood. Bahkan menurut penelitian rasa manis dari ice cream dapat menciptakan rasa happy. Sejarah Es krim ditemukan oleh orang Tiongkok kuno kemudian di bawah ke Italia oleh Marco polo, ke Prancis oleh Catherine de Medici dan kemudian ke Amerika oleh Thomas Jefferson jauh sebelum itu, es krim telah ada setidaknya sejak 4000 SM. Alat dan bahan Alat Tangki peganduk Pengisi es krim Mesin pendingin Alat homogenasi Mesin pasteurisasi Cup&stik es cream. Bahan Susu bubuk Emulsifer Air Perasa gula Lelehan coklat Coklat. Pembuatan es krim Pencampuran: proses pemasukan bahan" ke dalam tangki, bahan yang di masukkan ini adalah bahan" utama maupun bahan" pendukung. Setelah dimasukkan kedalam tangki peganduk maka bahan" akan dicampur lalu dilakukan pasteurisasi.

  • @yokelamera4848
    @yokelamera4848 Před 3 měsíci

    Proses industri mie instan Mie Instan pertama kali di ciptakan Pada tahun 1950 Diciptakan oleh momofuku ando. Mie instan diciptakan karena dapat disimpan lama dan di sajikan dengan cepat guna mencegah kelaparan setelah peperangan pada saat tersebut Proses pembuatan mie instan -persiapan adonan Tepong tapiokatapioka, tepung terigu dan air campurkan menjadi satu dan di masukan perasa -mesin pres Masukkan adonan kedalam mesin pres. Terdapat beberapa mesin pres yang mana setiap adonan yang kasar akan di pres menggunakan beberapa mesin pres agar lembut. Setelah itu masukkan ke mesin pres pengeritung. Ada beberapa mesin pres pengeritung sesuai dengan tekstur mesin. Pada proses ini juga masih ada campuran tangan manusia untuk memastikan proses tetap berjalan lancar.

  • @rifdarumkelrifda9620
    @rifdarumkelrifda9620 Před 3 měsíci

    Pada tahun 1950 momofuku Ando mencipta Mie dalam zona peperangan ia menciptakan Mie instan agar dapat di simpan lama dan dapat di sajikan dengan Proses pembuatan: * persiapan adonan: tepung tapioka, tepung terigu dan air dicampurkan menjadi satu, kemudian dimasukkan perasa. jadi setiap mie memiliki rasa yang berbeda- *Mesin Press: terdapaat beberpa mesin press untuk menggiling adonan supaya menjadi halus dan lembut. *Proses pengukusan: setelah dikerintingkan, kemudian dimasukkan kedalam proses pengukusan atau mesin teristrimer.

  • @rifdarumkelrifda9620
    @rifdarumkelrifda9620 Před 3 měsíci

    Ice cream adalah makanan yang digemari banyak orang tidak hanya rasanya dan sensasinya yang dingin menyegarkan. ice cream dapat membantu seseorang untuk mengembalikan mood. bahkan menurut penelitian rasa manis dari ice cream dapat menciptakan rasa happy. Alat 1. tangki pengaduk 2. Alat pengisi ice cream 3. mesin pendingin 4. Alat homogenasi 5. Mesin pasteurisasi 6. Cup/stick ice cream Bahan: 1. susu 2. bubuk susu 3. emulsifier 4. air pada bahan pendukung lainnya(gula, lelehan coklat, dan coklat putih).

  • @KepinLeoni
    @KepinLeoni Před 3 měsíci

    Semen, sebuah material dalam bentuk serbuk atau tepung, terbuat dari kapur dan bahan lainnya, digunakan untuk pembuatan beton, merekatkan batu bata, atau pembuatan tembok. Istilah "semen" berasal dari bahasa Latin "caementum," yang berarti bahan perekat. Sejak zaman Mesir kuno pada abad ke-5, semen telah dikenal. Pada masa itu, semen dibuat dengan membakar batu kapur untuk membangun piramida dan bangunan besar lainnya. Bangsa Romawi dan Yunani kuno menggunakan slag vulkanik dari gunung berapi yang dicampur dengan kapur gamping (Quicklime) dan gypsum untuk membuat semen pozzolan. Bahan dasar semen terdiri dari clinker/terak semen sebanyak 70%-95% (hasil olahan pembakaran batu kapur, pasir silika, pasir besi, dan tanah liat), gypsum sekitar 5%, dan material tambahan lainnya seperti batu kapur, pozzolan, dan abu terbang. Sifat pengikatan semen ditentukan oleh susunan kimianya, dengan kapur (CaO), silikat (SiO2), aluminia (Al2O3), ferro oksida (Fe2O3), magnesit (MgO), dan oksida lainnya sebagai bahan utama yang dikandungnya. Jenis-jenis semen yang diatur oleh Standar Nasional Indonesia (SNI) meliputi Portiland Cement, Super Masonry Cement, Oil Weil Cement (OWC), Semen putih, Hidrophobic Cement, dan Waterproofed Cement, masing-masing dengan kegunaan dan aplikasi yang berbeda. Bahan baku utama untuk pembuatan semen adalah batu kapur dan tanah liat, dengan tambahan pasir besi dan pasir silika jika diperlukan. Proses pembuatan semen melalui lima tahap, yaitu: 1. Penyediaan bahan baku: Batu kapur dan tanah liat disiapkan sesuai dengan komposisi yang dibutuhkan, dengan tambahan bahan korektif jika diperlukan. 2. Pengeringan dan penggilingan bahan baku: Bahan mentah digiling dan dikeringkan untuk memperkecil ukuran dan meningkatkan luas permukaannya, memudahkan reaksi kimia selama proses klinkerisasi. 3. Pembentukan klinker (pembakaran): Bahan mentah yang dihomogenisasi dimasukkan ke dalam klin untuk proses pembakaran menjadi klinker. 4. Penggilingan klinker: Klinker digiling menjadi serbuk halus menggunakan roller press dan tube mill, kemudian disimpan dalam semen silo. 5. Pengantongan semen: Semen dikantongi dalam sak-sak dengan berat 50 kg menggunakan rotary packer dan dibawa ke truk untuk dipasarkan.

  • @KepinLeoni
    @KepinLeoni Před 3 měsíci

    Proses industri karet melibatkan berbagai alat dan tahapan, antara lain: 1. Karet mentah dari kebun masyarakat diolah menggunakan mesin breaker untuk dipecah menjadi serpihan. 2. Serpihan karet disaring melalui conveyor screw untuk menghilangkan kotoran dan sampah. 3. Bak pencucian pertama digunakan untuk membersihkan karet dari kontaminan dengan air mengalir. 4. Setelah penyaringan, karet dimasukkan ke dalam hammer mill untuk dipecah menjadi serpihan lebih kecil. 5. Dilakukan pencucian kembali pada bak pencucian kedua dan ketiga untuk menghilangkan kontaminan lebih lanjut. 6. Pada bak pencucian keempat dan kelima, karet dicuci untuk terakhir kalinya. 7. Proses pemisahan antara karet dan kotoran dilakukan menggunakan keranjang. 8. Crepper digunakan untuk memecahkan karet dan membuang kotoran yang masih menempel. 9. Melalui mesin penggiling, karet diolah secara berulang untuk memastikan kotoran dan air terbuang, dan karet pecah secara sempurna. 10. Hasil akhir adalah karet yang terpecah sempurna, dengan warna kecoklatan, tembus cahaya, larut dalam benzen, tidak larut dalam air, mudah teroksidasi oleh udara, dan jika dibakar, akan berubah menjadi CO2 dan H2O. Selama proses pengolahan karet, terjadi reaksi kimia yang disebut vulkanisasi, di mana molekul karet linear mengalami sambungan silang sehingga membentuk molekul polimer yang membentuk rangkaian tiga dimensi.

  • @KepinLeoni
    @KepinLeoni Před 3 měsíci

    Industri mie instan memiliki latar belakang sejarah yang dimulai pada tahun 1950 oleh Momofuku Ando setelah periode peperangan. Dia sengaja menciptakan mie instan sebagai solusi untuk mengatasi kelaparan dengan menciptakan makanan yang dapat disimpan lama dan mudah disajikan. Proses pembuatan mie instan dimulai dengan persiapan adonan, yang terdiri dari campuran tepung tapioka, tepung terigu, air, dan perasa untuk memberikan beragam rasa pada mie. Kemudian adonan tersebut dilewatkan melalui mesin press untuk menghasilkan tekstur halus dan lembut. Proses berikutnya adalah penggulungan adonan menggunakan mesin pengeriting, yang memiliki berbagai macam tekstur sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Manusia juga ikut terlibat untuk memastikan kelancaran proses produksi. Setelah itu, mie dikukus dalam mesin teristrimer untuk gelatinisasi pati dalam tepung pada suhu 100°C, kemudian diguyur dengan minyak perasa dan dipotong menjadi porsi-porsi. Selanjutnya, mie digoreng menggunakan minyak kelapa nabati hingga berwarna kecoklatan. Proses terakhir adalah pengemasan yang dilakukan oleh mesin, diikuti dengan pemeriksaan kualitas oleh staf kontrol mutu sebelum dipasarkan.

  • @KepinLeoni
    @KepinLeoni Před 3 měsíci

    Ice cream, selain dikenal karena rasa dan kesegarannya, juga memiliki kemampuan untuk meningkatkan suasana hati seseorang. Menurut penelitian, rasa manis dari ice cream dapat memicu perasaan bahagia. Namun, meskipun banyak yang menikmati ice cream, tidak semua orang tahu cara membuatnya. Untuk membuat ice cream, Anda memerlukan beberapa alat seperti tangki pengaduk, alat pengisi ice cream, mesin pendingin, alat homogenisasi, mesin pasteurisasi, dan cup/stick ice cream. Bahan-bahan yang diperlukan meliputi susu, bubuk susu, emulsifier, dan bahan pendukung lainnya seperti gula, lelehan coklat, dan coklat putih. Proses pembuatan ice cream dimulai dengan pencampuran semua bahan dalam tangki pengaduk, dilanjutkan dengan pasteurisasi untuk menghilangkan bakteri patogen. Selanjutnya, homogenisasi dilakukan untuk menciptakan tekstur yang mengembang. Setelah itu, ice cream diisi ke dalam wadah dan didinginkan dalam lemari pendingin agar dapat disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama. Secara kimia, proses pembuatan ice cream melibatkan reaksi di mana alkohol, karbon dioksida, dan energi (dalam bentuk ATP) bereaksi menjadi gula. Total padatan dalam ice cream terdiri dari komponen seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral setelah kadar air dikurangkan.

  • @fesyamalia8764
    @fesyamalia8764 Před 3 měsíci

    Industri Karet Alat yang digunakan : Mesin breaker, Conveyor Screw, Bak pencucian, Hammer mill, Keranjang, Crepper, Mesin Penggiling dan Bak pengering proses pengolahan karet 1. bokar yang berasal dari kebun masyarakat 2. karet yang masih berbentuk bongkahan tadi dimasukan ke dalam mesin breaker untuk dicincang menjadi serpihan 3. karet yang telah dicincang harus disaring melewati Conveyor Screw untuk membuang kotoran atau sampah 4. setelah dilakukan penyaringan maka dilakukan pengambilan kontaminan yaitu sampah plastik, kulit kayu dan lain-lain untuk mendapatkan getah karet yang murni 5. Karet yang sudah bersih dari bahan contaminan dilakukan pencucian menggunakan air yang mengalir di mesin 6. setelah dibersihkan karet dimasukkan ke dalam Hammer mill untuk dicincang menjadi serpihan lebih kecil dengan ukuran sekitar 5 cm 7. karet yang berukuran 5 cm tadi dilakukan pencucian kembali menggunakan air pada bak pencucian kedua 8. pengambilan zat kontaminan yang terdapat pada karet seperti plastik daun dan lain-lain yang 9. pada bak pencucian ketiga ini dilakukan pencucian kembali pada karet untuk menghasilkan karet yang benar-benar bersih dari zat kontaminan 10. karet dilakukan pencucian yang keempat kalinya menggunakan air 11. dilakukan pencucian karet untuk terakhir kalinya 12. dilakukan proses pemisahan antara karet dengan kotoran pengganggu menggunakan keranjang 13. pada alat creeper berfungsi untuk memecahkan karet dan membuang kotoran yang terbungkus karet 14. dilakukan 6-7 kali proses penggilingan agar kotoran dan air terbuang serta karet pecah secara sempurna 15. karet sudah terpecah sempurna dan air serta kotoran telah terbuang hingga blanket putih dan bersih 16 blanket karet dikeringkan di dalam box selama 14-21 hari. ada juga yang dikeringkan dengan cara menggantung agar cepat kering sifat-sifat karet alam: warnanya agak kecoklatan, tembus cahaya, larut dalam benzen, tidak larut dalam air, mudah teroksidasi oleh udara, dan bila dibakar akan berubah menjadi CO2 dan H2O reaksi kimia dalam proses pengolahan karet yaitu Vulkanisasi yaitu reaksi kimia yang menyebabkan molekul karet yang linear mengalami reaksi sambung silang sehingga menjadi molekul polimer yang membentuk rangakaian tiga dimensi

  • @fesyamalia8764
    @fesyamalia8764 Před 3 měsíci

    Industri pembuatan semen semen adalah serbuk atau tepung yang terbuat dari kapur atau material lainnya yang dipakai untuk membuat beton, merekatkan batu bata ataupun membuat tembok. istilah semen berasal dari bahasa latin yaitu latin,yaitu caementum yang artinya bahan perekat. selain sudah dikenal pada zaman Mesir kuno pada abad ke-5 pada saat itu semen dibuat dari palsinasi atau pembakaran batu kapur yang digunakan untuk membangun piramida dan bangunan besar lainnya. sedangkan bangsa Romawi dan Yunani kuno membuat sungai menggunakan slag vulkanik yang berasal dari gunung berapi. bahan dasar semen terdiri dari tiga macam yaitu yaitu clinker/terak semen sebanyak 70%- 95% (hasil olahan pembakaran batu kapur, pasir, silika, pasir besi dan tanah liat),gypsum 5% dan material tambahan lain (batu kapur, pozzolan, abu terbang dan lain-lain) Jenis-Jenis Semen 1.Portiland Cemen : adalah jenis yang paling umum dari semen dalam penggunaan umum diseluruh dunia karena merupakan bahan dasar beton dan plesteran semen. 2. Super Masonry Cemen :semen ini lebih tepat digunakan konstruksi perumahan gedung, jalan dan irigasi yang struktur betonnya maksimal K225. 3. Oil Weil Cemen (OWC) : merupakan semen khusus yang lebih tepat digunakan untuk pembuatan sumur minyak bumi dan gas alam dengan konstruksi sumur minyak bawah permukaan laut dan bumi. 4. Semen putih : digunakan untuk pekerjaan penyelesaian (finishing),sebagai filler atau pengisi. semen jenis ini dibuat dari bahan utama kalsit limestone murni. 5. Hidropobic cement : Hidrophobic cement adalah klinker yang digiling dengan tambahan asam oleat atau asam stearat 6. Waterproofed cement : semen yang digunakan di inggris yang terbuat dari semen portland yang ditambahkan calsium, alumanium, atau serat logam lainnya. Bahan baku semen : Batu kapur (Limer Stone) dan tanah liat Proses Pembuatan Semen: 1. Penyediaan bahan baku: bahan baku utama yang digunakan untuk kegiatan produksi semen adalah batu kapur sekitar 75-90% dan tanah liat sekitar 7-20%, sedangkan bahan baku koreksi berupa pasir besi sekitar 1-3% dan pasir silika 1-6%. 2. Pengeringan dan penggilingan bahan baku: penggilingan bahan mentah adalah cara untuk memperkecil ukuran bahan mentah menjadi lebih kecil atau membuat luas permukaan material menjadi lebih besar. tujuan dari penggilingan bahan mentah ini adalah untuk mendapatkan campuran bahan mentah yang homogenik dan untuk mempermudah terjadinya reaksi kimia pada saat klinkerisasi. 3. Pembentukan klinker (pembakaran): tepung baku (raw meal) yang telah dihomogenisasi di dalam CF Silo dikeluarkan dan dengan menggunakan serangkaian peralatan transport, tepung baku diumpankan ke klin. tepung baku yang diumpankan ke klin disebut umpan baku atai umpan klin (klin feed). proses pembakaran yang terjadi meliputi pemanasan awal umpan baku di klin (klinkerisasi)dan pendinginan di grate cooler (quenching) 4. Penggilingan klinker: penggilingan dilakukan pada roller press sehingga memiliki ukuran tertentu yang selanjutnya digiling dengan menggunakan alat penggiling berupa tube mill yang berisi bola-bola besi sebagai media penghancurnya. hasil penggilingan ini disimpan dalam semen silo yang kedap udara. 5. Pengantongan semen: semen dikeluarkan dari semen silo dam diangkut dengan menggunakan belt conveyor masuk ke steel silo. dengan alat penggantongan berupa rotary packer, semen dikantongi dengan setiap 1 sak berisi 50 kg semen, kemudian dibawa ke truk untuk dipasarkan.

  • @fesyamalia8764
    @fesyamalia8764 Před 3 měsíci

    Industri pembuatan ice cream Alat & bahan Tangki Pengaduk Alat pengisi es krim Mesin pendingin Alat homogenisasi Mesin pasteurisasi Cup/stik es krim Bahan : susu bubuk٫ susu, emulsifier, air, bahan pendukung (perasa, gula, lelehan coklat) Cara membuat Ice cream -Pencampuran Proses memasukan bahan utama maupun bahan pendukung kedalam tangki Pengaduk. Bahan tersebut akan tercampur dalam mesin -Pasteurisasi Adalah proses penghancuran bakteri patogen pada campuran agar bakteri hancur dan aman dimakan -Homogenasi Pemecahan globula lemak agar mendapat tekstur eskrim yang mengembang - pengisian Mengisi ice cream pada setiap tempat yang dibutuhkan. -Pendinginan Proses setelah dimasukan kedalam cup eskrim dimasukan ke lemari pendingin. Tujuannya agar eskrim dapat membuka dalam waktu yang lumayan lama -Penyimpanan Eskrim yang sudah jadi dan melewati beberapa tahap akan dimasukan ke dalam bungkusan lalu dikemas dalam satu box Reaksi Kimia Pada Proses Pembuatan Ice Cream: 2C2H5OH (alkohol) + 2CO2 (karbondioksida) + 2 ATP = C6H12O6(gula).

  • @fesyamalia8764
    @fesyamalia8764 Před 3 měsíci

    Proses industri mi instan Sejarah mi instan Mi instan pertama kali diciptakan pada tahun 1950 diciptakan oleh momofuku ando. Mi instan diciptakan karena dapat disimpan lama dan disajikan dengan cepat guna mencegah kelaparan setelah peperangan pada saat tersebut Proses pembuatan mi instan -persiapan adonan Tepung tapioka, tepung terigu dan air dicampurkan menjadi satu dan dimasukkan perasa. - mesin pres Masukkan adonan kedalam mesin pres. Terdapat beberapa mesin pres yang mana setiap adonan yang kasar akan dipres menggunakan beberapa mesin pres agar lembut. Setelah itu masukkan ke mesin pres pengeriting. Ada beberapa mesin pres pengeriting sesuai dengan tekstur mesin. Pada proses ini juga masih ada campur tangan manusia untuk memastikan proses tetap berjalan lancar. -proses pengukusan Adonan mengalami gelatinisasi (perubahan pati dalam tepung menjadi gel) agar tekstur lebih lembut dan kenyal menggunakan suhu 299 derajat celsius. Kemudian di siram dengan minyak perasa dan dipotong satu porsi. Terdapat karyawan yang selalu memantau agar mi tetap rapi -proses penggorengan Semua mi dimasukan kedalam wadah khusus dan digoreng. Proses penggorengan menggunakan minyak kelapa nabati. Setelah selesai mi akan berubah menjadi kecoklatan. - proses pengemasan Dilakukan oleh mesin yang akan menaruh bumbu di dalam mi dan dikemas. Dilakukan penelitian lagi sebelum dipasarkan

  • @natasyawerluka9174
    @natasyawerluka9174 Před 3 měsíci

    INDUSTRI MIE INSTAN SEJARAH MIE INSTAN: Mie instan pertama kali diciptakan pada tahun 1950 oleh seorang yang bernama Momofuku Ando. dia menciptakan mie instan satelah terjadinya peperangan. beliau sengaja menciptakan makanan atau mie instan yang dapat disimpan lama dan dapat disajikan dengan cepat guna mencegah kelaparan yang terjadi setelah peperangan. PROSES PEMBUATAN MIE INSTAN 1. persiapan adonan: tepung tapioka,tepung terigu dan air dicampurkan menjadi satu,kemudian dimasukkan perasa. jadi setiap mie memiliki rasa yang berbeda-beda.setelah bahan jadi dimasukan kedalam mesin press 2. Mesin Press: terdapaat beberpa mesin press untuk menggiling adonan supaya menjadi halus dan lembut. setelah itu dimasukkan kedalam mesin press penggeriting.dimana mesin pengeritingnya ada berbagai macam sesuai dengan tekstur setiap mesinnya,jadi setiap perusahaan memiliki tekstur mesin pengeriting yang berbeda-beda. dan dibantu juga dengan manusia untuk memastikan prosesnya tetap berjalan lancar. 3.Proses pengukusan: setelah dikerintingkan, kemudian dimasukkan kedalam proses pengukusan atau mesin teristrimer. pada proses ini ,mie yang telah dikeritingkan menjadi gelatinisasi dimana perubahan pati dalam tepung menjadi sebuah gel dengan menggunakan suhu 100°C. kemudian diguyur dengan minyak perasa dan dipotong satu porsi. 4.Proses penggorengan: semua mie dimasukkan kedalam wadah khusus dan digoreng.proses penggorengannya menggunakan minyak kelapa nabati.mie yang telah digoreng berubah warna menjadi kecoklatan. 5. Proses pengemasan: proses pengemasanya dilakukan oleh mesin. setelah mienya dikemas. dilakukan penelitian lagi oleh staff quality control sebelum dipasarkan.

  • @natasyawerluka9174
    @natasyawerluka9174 Před 3 měsíci

    INDUSTRI PEMBUATAN ICE CREAM PENGERTIAN: Ice cream adalah makanan yang digemari banyak orang tidak hanya rasanya dan sensasinya yang dingin menyegarkan. ice cream dapat membantu seseorang untuk mengembalikan mood. bahkan menurut penelitian rasa manis dari ice cream dapat menciptakan rasa happy. banyak diantara kita yang hanya tau memakan ice cream namun tidak tau cara membuatnya. ALAT DAN BAHAN MEMBUAT ICE CREAM: Alat 1. tangki pengaduk 2. Alat pengisi ice cream 3. mesin pendingin 4. Alat homogenasi 5. Mesin pasteurisasi 6. Cup/stick ice cream Bahan: 1. susu 2. bubuk susu 3. emulsifier 4. air pada bahan pendukung lainnya( gula,lelehan coklat,dan coklat putih). PROSES PEMBUATAN ICE CREAM: 1.Pencampuran: proses pemasukan bahan-bahan kedalam tangki pengaduk. bahan-bahan yang dimasukkan ini adalah bahan-bahan utama maupun bahan-bahan pendukung.setelah dimasukkan kedalam tangki pengaduk maka bahan-bahannya akan tercampur lalu dilakukan pasteurisasi 2. Pasteurisasi: adalah proses penghancuran bakteri patogen pada campuran. 3. Homogenasi: adalah pemecahan globula lemak agar mendapat tekstur ice cream yang mengembang.kemudian setelah dilakukan homogenasi dilakukan pengisian 4. Pengisian: adalah mengisi ice cream pada setiap tempat yang dibutuhkan. 5. Pendinginan: adalah proses dimana setelah dimasukkan kedalam cup. ice cream diletakkan dilemari pendingin. tujuannya agar ice cream tersebut dapat bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama 6.Penyimpanan: penyimpanan adalah proses dimana ice cream yang sudah jadi dan telah melalui semua tahap akan dimasukkan kedalam bungkusan dan dikemas dalam satu box. REAKSI KIMIA PADA PROSES PEMBUATAN ICE CREAM: 2C2H5OH (alkohol) + 2CO2 (karbondioksida) + 2 ATP = C6H12O6(gula). total padatan adalah semua komponen penyusun ice cream dikurangi dengan kadar air. yang termasuk bahan padat adalah karbohidrat,lemak,protein,vitamin dan mineral.

  • @Perjalanan212
    @Perjalanan212 Před 3 měsíci

    Wow kerem bgt

  • @user-pe1kt7lq6w
    @user-pe1kt7lq6w Před 3 měsíci

    Terimakasih atas video ini berkat ini saya jadi paham dan mengerti mengenai Model pembelajaran berbasis masalah problem based learning (PBL) merupakan kerangka konseptual tentang proses pembelajaran yang menggunakan masalah-masalah rill dalam kehidupan nyata (otentik) bersifat tidak tentu, terbuka, dan mendua untuk merangsang dan menantang siswa berpikir kritis untuk memecahkannya. Ciri-ciri PBL adalah: 1. Terdapat kegiatan mengajukan pertanyaan atau masalah 2.pembelajaran terfokus pada keterkaitan antar disiplin 3.penyelidikan autentik 4. Siswa menghasilkan produk berupa karya nyata seperti laporan 5.Kerjasama, siswa bekerjasama dalam kelompok Sintaks PBL 1. Orientasikan siswa pada masalah aktual dan otentik 2.Mengorganisasikan siswa untuk belajar 3. Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Kelebihan: 1.mendorong pembelajaran aktif 2.mengembangkan kemampuan berfikir kritis 3.menghubungkan pembelajaran dengan konteks nyata 4.meningkatkan kerjasama dan kolaborasi serta mendorong pembelajaran seumur hidup Kekurangan: 1.memerlukan facilitator yang terlatih 2. Tidak cocok untuk semua materi pembelajaran 3. Memerlukan waktu yang lebih lama 4. Memerlukan siswa yang mandiri dan disiplin serta evaluasi yang lebih kompleks Cara mengatasi masalah pada PBL: 1. Pelatihan untuk fasilitator 2. Perencanaan waktu yang baik 3. Kombinasi dengan metode lain 4. Pendekatan gradual 5. Pendamping individu Model PBL pada konten kimia diterapkan pada konten kimia dengan materi larutan elektrolit dan non elektrolit

  • @Ilvianamanda19
    @Ilvianamanda19 Před 3 měsíci

    terimakasi atas materi yang telah diberikan pada video diatas kesimpulan pada video diatas -)Pembelajaran Berbasis Masalah(PBL)adalah pembelajaran berbasis masalah yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi peserta didik untuk belajar tentang cara berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah, serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensial dari materi pelajran -)Isi RPP Kesetimbangan 1.Identitas satuan pendidikan, semester, mata pelajaran, materi, pertemuan, waktu. 2.Kompetensi inti K-1 & K-2 berupa menghayati dan mengamalkan K-3 berupa memahami dan menerapkan K-4 berupa mengolah dan menyaji 3.Kompetensi dasar IPK dan KD 4.Tujuan pembelajaran peserta didik dapat menjelaskan konsep dasar dari materi yg diberikan pendidik 5.Materi pembelajaran materi yang diberikan pendidik 6.Metode pembelajaran pendekatan, model, dan metode. 7.Kegiatan pembelajaran *sintaks pembelajaran (pendahuluan,isi, penutup) *kegiatan pembelajaran (kegiatan awal,kegiatan inti,kegiatan akhir) *karakter *avokasi waktu 8.Sumber belajar,alat dan bahan sumber berupa buku,dll alat bahan berupa PPT,dll 9.Penilaian berupa tes tertulis,dll 10.LKPD berupa eksperimen,dll. sekian kesimpulan yg saya dapat terimakasih

  • @natasyawerluka9174
    @natasyawerluka9174 Před 3 měsíci

    PROSES INDUSTRI KARET ALAT YANG DIGUNAKAN: 1. Mesin breaker 2. Conveyor Screw 3. Bak pencucian 4. Hammer mill 5. Keranjang 6. Crepper 7. Mesin Penggiling 8. Bak pengering PROSES PENGOLAHAN KARET 1. Bokar yang berasal dari kebun masyarakat. 2. Mesin Breaker: Karet yang masih berbentuk bongkahan tadi dimasukkan kedalam mesin breaker untuk di cincang menjadi serpihan 3. Conveyor Screw: Karet yang telah dicincang harus disaring melewati conveyor screw untuk membuang kotoran atau sampah. 4. setelah dilakukan penyaringan maka dilakukan pengambilan kontaminan yaitu sampah plastik, kayu, kulit kayu, dll untuk mendapatkan getah karet yang murni. 5. Bak pencucian pertama : karet yang sudah bersih dari bahan kontaminan di lakukan pencucian menggunakan air yang mengalir di semen. 6. Hammer Mill: Setelah dibersihkan karet di masukkan kedalam hammer mill untuk di cincang menjadi serpihan lebih kecil dengan ukuran 5 cm 7. Bak pencucian kedua: Karet yang berukuran 5 cm tadi dilakukan pencucian kembali menggunakan air pada bak pencucian kedua 8. pengambilan zat kontaminan yang terdapat pada karet seperti plastik, daun, dll. 9. Bak pencucian ketiga: pada bak pencucian ketiga ini dilakukan pencucian kembali pada karet untuk menghasilkan karet yang benar-benar bersih dari zat kontaminan 10. Bak pencucian keempat: Karet dilakukan pencucian yang keempat kalinya menggunakan air 11. Bak pencucian kelima: Dilakukan pencucian karet untuk terakhir kalinya 12. Keranjang: dilakukan proses pemisahan antara karet dengan kotoran penggangu menggunakan keranjang. 13. Crepper: pada alat ini berfungsi untuk memecahkan karet dan membuang kotoran yang terbungkus karet 14. Mesin penggiling: dilakukan 6-7 kali proses penggilingan agar kotoran dan air terbuang serta karet pecah secara sempurna 15. Karet sudah terpecah sempurna dan air serta kotoran telah terbuang sehingga blanket putih dan bersih. SIFAT-SIFAT KARET ALAM: - Warnanya agai kecoklatan - tembus cahaya - larut dalam benzen - tidak larut dalam air -mudah teroksidasi oleh udara - bila dibakar akan berubah menjadi CO2 dan H2O. REAKSI KIMIA DALAM PROSES PENGOLAHAN KARET: Vulkanisasi yaitu reaksi kimia yang menyebabkan molekul karet yang linear mengalami reaksi sambung silang sehingga menjadi molekul polimer yang membentuk rangakaian tiga dimensi

  • @natasyawerluka9174
    @natasyawerluka9174 Před 3 měsíci

    PROSES INDUSTRI SEMEN PENGERTIAN Semen adalah serbuk atau tepung yang terbuat dari kapur dan material lainnya yang dipakai untuk membuat beton, merekatkan batu bata ataupun membuat tembok(KBBI,2008).istilah semen berasal dari bahasa latin,yaitu caementum yang artinya bahan perekat. semen sudah dikenal pada zaman mesir kuno pada abad ke 5. pada saat itu semen dibuat dari kalsinasi atau pembakaran batu kapur yang digunakan untuk membangun piramida dan bangunan besar lainnya. sedangkan bangsa romawi dan yunani kuno membuat semen menggunakan slag vulkanik yang berasal dari gunung berapi. slag vulkanik dicampur dengan kapur gamping(Quicklime) serta gypsum yang kemudian disebut sebagai pozzolan Cement (Rahadja, 1990). Bahan dasar semen terdiri dari tiga macam, yaitu clinker/terak semen sebanyak 70%- 95% (hasil olahan pembakaran batu kapur, pasir, silika, pasir besi dan tanah liat),gypsum 5% dan material tambahan lain (batu kapur, pozzolan, abu terbang dan lain-lain). sifat pengikatan semen ditentukan oleh susunan kimia yang dikandungnya. adapun bahan utama yang dikandung semen adalah kapur (CaO),silikat (SiO2),aluminia(Al2O3),ferro oksida (Fe2O3), magnesit (MgO) serta oksida lain dalam jumlah kecil (Rahardja, 1990). JENIS-JENIS SEMEN menurut Standar Nasional Indonesia (SNI),semen dibagi menjadi beberapa jenis,yaitu sebagai berikut: - Portiland Cemen, adalah jenis yang paling umum dari semen dalam penggunaan umum diseluruh dunia karena merupakan bahan dasar beton dan plesteran semen. - Super Masonry Cemen, semen ini lebih tepat digunakan konstruksi perumahan gedung, jalan dan irigasi yang struktur betonnya maksimal K225. - Oil Weil Cemen (OWC),merupakan smeen khusus yang lebih tepat digunakan untuk pembuatan sumur minyak bumi dan gas alam dengan konstruksi sumur minyak bawah permukaan laut dan bumi. - Semen putih, digunakan untuk pekerjaan penyelesaian (finishing),sebagai filler atau pengisi. semen jenis ini dibuat dari bahan utama kalsit limestone murni. - Hidropobic cement, Hidrophobic cement adalah klinker yang digiling dengan tambahan asam oleat atau asam stearat - Waterproofed cement, semen yang digunakan di inggris yang terbuat dari semen portland yang ditambahkan calsium, alumanium, atau serat logam lainnya. BAHAN BAKU SEMEN 1. Batu kapur (Limer Stone): batu kapur merupakan sumber utama senyawa kalsium. batu kapur murni umumnya merupakat kalsit atau aragonit yang secara kimia keduanya dinamakan CaCO3. kalsium karbonat (CaCO3) dialam sangat banyak terdapat diberbagai tempat. Kalsium karbonat berasal dari pembentukan geologis yang pada umumnya dapat dipakai untuk pembuatan semen portland sebagai sumber utama senyawa Ca. batu kapur murni biasanya berupa Calspar (kalsit) dan aragonite. senyawa karbonat dan magnesium dalam batu kapur umumnya berupa dolomite (CaMg(CO3)2. dalam proses pembuatan semen, CaCO3 akan berubah menjadi oksida kalsium (CaO) dan dolomite berubah bentuk menjadi kristal oksida magnesium (MgO)bebas/Periclase. 2. Tanah Liat: Bahan baku penunjang adalah bahan mentah yang dipakai hanya apabila terjadi kekurangan salah satu komponen pada pencampuran bahan mentah. pada umumnya, bahan baku korektif yang digunakan mengandung oksida silika, oksida alumina dan oksida besi yang diperoleh dari pasir silika (silica sand) dan pasir besi (iron sand). PROSES PEMBUATAN SEMEN: proses pembuatan semen terdiri dari lima tahap, yaitu sebagai berikut: 1. Penyediaan bahan baku: bahan baku utama yang digunakan untuk kegiatan produksi semen adalah batu kapur sekitar 75-90% dan tanah liat sekitar 7-20%, sedangkan bahan baku koreksi berupa pasir besi sekitar 1-3% dan pasir silika 1-6%. 2. Pengeringan dan penggilingan bahan baku: penggilingan bahan mentah adalah cara untuk memperkecil ukuran bahan mentah menjadi lebih kecil atau membuat luas permukaan material menjadi lebih besar. tujuan dari penggilingan bahan mentah ini adalah untuk mendapatkan campuran bahan mentah yang homogenik dan untuk mempermudah terjadinya reaksi kimia pada saat klinkerisasi. selain penggilingan, material juga mengalami pengeringan dengan media pengeringannya berupaa gas panas yang dapat berasal dari hot gas generator ataupun dari klin exchaust gas. 3. Pembentukan klinker (pembakaran): tepung baku (raw meal) yang telah dihomogenisasi di dalam CF Silo dikeluarkan dan dengan menggunakan serangkaian peralatan transport, tepung baku diumpankan ke klin. tepung baku yang diumpankan ke klin disebut umpan baku atai umpan klin (klin feed). proses pembakaran yang terjadi meliputi pemanasan awal umpan baku di klin (klinkerisasi)dan pendinginan di grate cooler (quenching) 4. Penggilingan klinker: penggilingan dilakukan pada roller press sehingga memiliki ukuran tertentu yang selanjutnya digiling dengan menggunakan alat penggiling berupa tube mill yang berisi bola-bola besi sebagai media penghancurnya. material yang telah halus dihisap dan dipisahkan dari udara pembawanya dengan menggunakan beberapa perangkat pemisah debu. hasil penggilingan ini disimpan dalam semen silo yang kedap udara. 5. Pengantongan semen: semen dikeluarkan dari semen silo dam diangkut dengan menggunakan belt conveyor masuk ke steel silo. dengan alat penggantongan berupa rotary packer, semen dikantongi dengan setiap 1 sak berisi 50 kg semen, kemudian dibawa ke truk untuk dipasarkan.

  • @rifdarumkelrifda9620
    @rifdarumkelrifda9620 Před 3 měsíci

    Cat merupakan larutan yang digunakan untuk melapisi permukaan suatu bahan dengan maksud mempercantik, memperkuat, atau melindungi bahan tersebut. Bahan baku Akrilik (lateks), Pelarut (air),Bahan pengental dan penyaring,Pigmen warna,Bahan tambahan (anti bakteri, anti lumut, dan anti gelembung udara) Alat yang di gunakan 1. For klip (untuk mengangkat barang) 2. Mesin pencampur (mixxing) 3. Konfeyer 4. Keran cat (mesin pengisian otomatis) 5. Mesin penyetel warna (tinting) Proses pembuatan cat 1. Persiapan bahan-bahan dari gudang menggunakan for klip untuk keamanan. 2. Campur air dan lateks akrilik dalam mesin pencampur. 3. Tambahkan bahan pengental dan penyaring untuk meratakan lapisan cat dan meningkatkan daya tutupnya. 4. Tambahkan bahan tambahan seperti anti bakteri dan anti lumut, kemudian proses pencampuran selama 2-3 jam. 5. Cat dimasukkan ke dalam kaleng, diberi label, dan dikemas. 6. Penambahan warna dilakukan menggunakan mesin tinting berbasis komputer. Proses kimia Resin atau binder adalah komponen utama dalam cat yang berfungsi merekatkan dan membentuk film pada permukaan bahan. Resin pada dasarnya adalah polymer yang pada suhu ruang berbentuk cair, lengket, dan kental. Bahan-bahan utama dalam cat meliputi resin atau binder, pigmen, extender, dan pelarut. Proses produksi cat melalui beberapa tahap seperti pencampuran awal, penggilingan, pencairan, penyaringan, penyetelan warna, dan pengemasan. 3. Pengujian dilakukan untuk memastikan kualitas bahan baku dan produk akhir.

  • @julyaarnilaputri6373
    @julyaarnilaputri6373 Před 3 měsíci

    Terima kasih atas videonya, saya bisa tahu perbedaan model, metode, strategi dan juga pendekatan. 1. Pembelajaran adalah proses interaksi antara pendidik dan peserta didik dari sumber belajar yang langsung dalam suatu lingkungan belajar. 2. Model Pembelajaran adalah bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Contoh-contoh model pembelajaran : - model pembelajaran berbasis masalah - model pembelajaran kooperatif - model belajar berbasis proyek - model pembelajaran kontekstual - model pembelajaran inkuiri - model pembelajaran pencapaian konsep 3. Strategi Pembelajaran adalah suatu pola umum pembelajaran siswa yang terususn dalam sistematis berdasarkan prinsip pendidikan, psikologi, didaktik, dan komunikasi dengan mengintegrasikan struktur pembelajaran. Contoh strategi pembelajaran : - strategi pembelajaran ekspositori - strategi pembelajaran inkuiri - strategi pembelajaran berbasis masalah - strategi pembelajaran kooperatif - strategi pembelajaran afektif 4. Metode Pembelajaran adalah prosedur, urutan, langkah-langkah dan cara digunakan guru dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Contoh-contoh metode pembelajaran : - metode ceramah - metode tanya jawab - metode diskusi - metode demonstrasi - metode resitasi - metode eksperimen - metode karyawisata 5. Teknik Pembelajaran adalah cara kongret yang dipakai saat proses pembelajaran berlangsung. 6. Pendekatan Pembelajaran adalah cara pandang guru yang digunakana untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif sekaligus sebagai usaha mencapai sebuah tujuan pembelajaran. Berdasarkan orientasinya pendekatan di bagi manjadi 2 yaitu : 1) Pendekatan pembelajaran berorientasi pada guru 2) Pendekatan pembelajaran berorientasi pada siswa Perbedaan Model dan Metode Pembelajaran adalah : - Model Pembelajaran merupajan kerangka kerja yang memberi gambaran sistematis untuk melaksanakan kegiatab pembelajaran yang dapat membantu proses kegiatan belajar siswa untuk mecapai tujuan pembelajaran. - Metode Pembelajaran adalah cara guru untuk mengimplementasikan rancangan kegiatan belajar siswa yang telah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis.

  • @Ilvianamanda19
    @Ilvianamanda19 Před 3 měsíci

    Terima kasih atas materi yg diberikan di video.. jadi dari video diatas -)PBL(model pembelajaran berbasis masalah) merupakan pembelajaran yang menggunakan berbagai kemampuan berpikir dari peserta didik secara individu maupun kelompok. -)Tujuan PBL adalah untuk meningkatkan kemampuan dalam menerapkan konsep” pada permasalahan baru/nyata. -)Sintaks PBL Fase 1:orientasi peserta didik pada masalah Fase 2:mengorganisasi peserta didik untuk belajar Fase 3:membimbing penyelidikan Fase 4:mengembangkan dan menyajikan hasil karya Fase 5:menganalisis dan mengevaluasi -)contoh PBL dalam kimia adalah siswa diminta menonton video tentang nasi kuning dan menganalisis mengapa nasi kuning dapat berubah warna pada materi asam dan basa -)PJBL(project based learning)adalah model pembelajaran yang mengorganisasi kelas dalam sebuah proyek.dan merupakan strategi pembelajaran dmna siswa membangun pengetahuan konten sendiri. -)Tujuan PJBL adalah meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memecahkan masalah proyek, memperoleh kemampuan dan keterampilan baru dalam pembelajaran, membuat peserta didik lebih aktif dalam memecahkan masalah proyek yang kompleks dengan hasil produk nyata. -)Sintaks PJBL Fase 1:penentuan pertanyaan mendasar Fase 2:menyusun perencanaan proyek Fase 3:menyusun jadwal Fase 4:memantau siswa dan kemajuan proyek Fase 5:penilaian hasil Fase 6:evaluasi pengalaman -)contoh PJBL dalam kimia adalah proyek berupa poster tentang prinsip” kimia hijau dan proyek pembuatan indikator alami pada asam basa sekian kesimpulan dari video diatas terimakasih

  • @julyaarnilaputri6373
    @julyaarnilaputri6373 Před 3 měsíci

    Terima kasih atas videonya PENGERTIAN METODE PEMBELAJARAN : - Metode pembelajaran adalah cara yang dilakukan untuk membantu proses belajar berjalan efektif dan efisien. Metode digunakan oleh pendidik agar peserta didiknya memahami dan menguasai apa yang diajarkan. MACAM-MACAM METODE PEMBELAJARAN : 1. Metode ceramah 2. Metode diskusi 3. Metode eksperimen 4. Metode kerja kelompok 5. Metode tanya jawab 6. Metode resitasi 7. Metode berbasis proyek 8. Metode stimulus

  • @julyaarnilaputri6373
    @julyaarnilaputri6373 Před 3 měsíci

    Terima kasih atas ilmunya, saya dapat mengetahui perbedaan antara PBL dan PJBL. PENGERTIAN PBL : - Model pembelajaran berbasis masalah (PBL) merupakan pembelajaran yang menggunakN berbagai kemampuan untuk berpikit dari peserta didik secara individu maupun kelompok. TUJUAN PBL : - Tujuan PBL adalah untuk meningkatkan kemampuan dalam menerapkan konsep-konsep permasalahan yang baru. SINTAKS PBL : 1.) Fase 1 = orientasu peserta didik pada masalah 2.) Fase 2 = mengorganisasi peserta didik untuk belajar 3.) Fase 3 = membimbing penyelidikan 4.) Fase 4 = mengembangkan dan menyajikan hasil karya 5.) Fase 5 = menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah PENGERTIAN PJBL (Project Based Learning) : - Model pembelajaran yang mengorganisasikan kelas dalam sebuah proyek. PJBL merupakan strategi pembelajaran dan juga siswa dapat membangun pemgetahuan konten mereka sendiri dan mendemonstrasikan pemahaman baru melalui berbagai bentuk representasi. TUJUAN PJBL : - Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memecahkan masalah proyek, memperoleh kemampuan, dan keterampilan baru dalam pembelajaran. SINTAKS PJBL : 1.) Fase 1 = penentuan pertanyaan mendasar (start with essential question) 2.) Fase 2 = menyusun perencanaan proyek (desaign project) 3.) Fase 3 = menyusul jadwal (create schedule) 4.) Fase 4 = memantau siswa dan kemajuan proyek (monitoring the students and progress of project)

  • @sinflorosakatkirik7330
    @sinflorosakatkirik7330 Před 3 měsíci

    Kesimpulan dari saya Aspek-aspek perkembangan peserta didik Meliputi : Fisik, Emosi, Sosial, Bahasa dan Moral Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi Tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari pematangan. aspek-aspek perkembangan - fisik - emosi - moral - sosial - bahasa 1. Pengertian perkembangan fisik Perkembangan fisik atau juga yang disebut juga pertumbuhan biologis (biological growth) merupakan salah satu aspek penting dari perkembangan individu, yang meliputi perubahan-perubahan dalam tubuh (seperti: pertumbuhan otak, hormon dan dll), dan perubahan individu dalam menggunakan tubuhnya (seperti perkembangan motorik dan seksual), disertai perubahan dalam kemampuan fisik (seperti penurunan fungsi jantung, penglihatan dan sebagainya). Menurut Kuhlen Dan Tomphson (Hurlock, 1956) mengemukakan bahwa perkembangan fisik individu meliputi empat aspek, yaitu : 1. Sistem syaraf, yang sangat mempengaruhi perkembangan kecerdasan dan emosi 2. Otot-otot, yang mempengaruhi perkembangan kekuatan dan kemampuan motorik. 3. Kelenjar endokrin, yang menyebabkan munculnya pola-pola tingkah laku baru, seperti usia remaja berkembang perasaan senang untuk aktif dalam suatu kegiatan yang sebagian anggotanya terdiri dari lawan jenis 4. Struktur fisik/tubuh, yang meliputi tinggi, berat dan proporsi. Karakteristik fisik berdasarkan rentang usia . Karakteristik fisik pada masa kanak-kanak 0-5 tahun Gerakan berjalan, berlari, melompat, meloncat, berjingkrak, melempar, menangkap yang berhubungan dengan kekuatan yang lebih besar sebagai akibat pertumbuhan jaringan otot lebih besar. Perkembangan fisik pada masa anak juga ditandai dengan koordinasi gerak dan keseimbangan berkembang dengan baik. . Karakteristik fisik pada masa anak usia 5-11 tahun Perkembangan pada usia ini lambat berbeda pada usia kanak-kanak, koordinasi mata berkembang dengan baik masih belum mengembangkan otot-otot kecil, mudah sakit, imunitas tubuh menurun . Karakteristik fisik pada masa anak usia 8-9 tahun Terjadi perbaikan koordinasi tubuh, imunitas tubuh meningkat, anak-anak laki-kaki cenderung aktifitas yang ada kontak fisik seperti berkelahi dan bergulat, koordinasi mata dan tangan dengan baik, sistem peredaran darah masih belum kuat, koordinasi otot dan syaraf masih kurang baik. Dari segi psiologi anak wanita lebih maju satu tahun dari lelaki. . Karakteristik fisik pada masa anak usia 10-11 tahun Kekuatan anak laki-kaki lebih kuat dari wanita, kenaikan tekanan darah dan metabolisme yang tajam. wanita mulai mengalami kematangan seksual (12 tahun). Lelaki hanya 5% yang mencapai kematangan seksual. . Karakteristik fisik pada masa remaja Perkembangan fisik yang paling menonjol terdapat pada perkembangan kekuatan, ketahanan, dan organ seksual. . karakteristik fisik pada masa dewasa Setiap individu menjadi sangat bervariasi seiring dengan pertumbuhan mencapai titik maksimal. Pada masa ini pertumbuhan fisik mulai terhenti sehingga hasil dari pertumbuhan ini menentukan kemampuan fisik. Faktor yang mempengaruhi perkembangan fisik . Keluarga meliputi: faktor keturunan maupun lingkungan - Gizi - gangguan emosional - jenis kelamin - kesehatan pengaruh bentuk tubuh - status sosial ekonomi - pertumbuhan otot-otot Perkembangan dan perubahan fungsi kelenjar endokrin - perubahan struktur jasmani 2. Perkembangan emosi Emosi adalah perasaan yang ada dalam diri individu. Emosi dapat berupa perasaan senang atau tidak senang, perasaan baik atau buruk. Dalam World Book Dictionary ( 1994), emosi didefinisikan sebagai" berbagai perasaan yang kuat. Perasaan benci, takut, marah, cinta, senang dan sedih. Macam-macam perasaan tersebut adalah gambaran dari emosi Emosi itu penting peserta didik memiliki kebutuhan . Mempertahankań diri . Membuat keputusan . Menciptakan batasan . Komunikasi . Menciptakan kesatuan 3. Perkembangan sosial sebuah proses interaksi yang dibangun oleh seseorang dengan orang lain. Setiap kehidupan didunia ini tergantung pada kemampuan beradaptasi terhadap lingkungan dałam arti luas. Juga merupakan pencapaian kematangan dalam hubungan sosial. Dapat pula diartikan sebagai proses belajar untuk menyesuaikan diri terhadap norma kelompok, moral dan tradisin Faktor perkembangan sosial . keluarga Merupakan lingkungan pertama yang memberikan pengaruh terhadap berbagai aspek perkembangan anak, termasuk perkembangan sosialnya. Kondisi dan tata cara kehidupan keluarga merupakan lingkungan yang kondusif bagi sosialisai anak . Kematangan Untuk dapat bersosialisasi dengan baik diperlukan kematangan fisik dan psikis sehingga mampu mempertimbangkan proses social, memberi dan menerima nasihat orang łain. Memerlukan kematangan intelektual dan emosional disamping itu kematangan dalam berbahasa juga sangat menentukan . Ekonomi kehidupan sosial banyak dipengaruhi oleh kondisi sosial ekonomi keluarga dalam masyarakat. Perilaku anak akan banyak memperhatikan kondisi normatif yang telah ditanamkań oleh keluarganya. . pendidikan Merupakań proses sosialisasi anak yang terarah. Hakikat pendidikan sebagai proses pengoperasian ilmu yang normatif, anak akan memberikan warna kehidupan sosial anak didalam masyarakat dan kehidupan mereka dimasa yang akan datang. 4. Perkembangan moral Kebiasaan yang ditunjuk kepada nilai dan asas moral tertentu yang dianut oleh suatu kelompok masyarakat. Nilai dan asas mora biasanya berwujud bentuk norma yang menjadi pengangan bagi hidup seseorang atau suatu kelompok dałam mengatur perilaku hidupnya. Faktor perkembangan moral . Konsisten dalam mendidik anak . Sikap orangtua dalam keluarga . Penghayatan dan pengamalan agama yang dianut 5. Perkembangan bahasa Kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang lain. Bahasa merupakan faktór hakiki yang membedakan manusia dengan hewan. Bahasa juga merupakan anugerah dari tuhan yang dengan manusianya dapat mengenal atau memahami dirimu, sesama manusia, bahasa erat kaitannya dengan perkembangan berpikir imdividu. Perkembangan berpikir individu tampak dalam perkembangan bahasanya, yaitu kemampuan membemtuk pengertian, menyusun pendapat, dan menarik kesimpulan. Faktor penting dalam bahasa . Pemahaman yaitu kemampuan memahami makna ucapam orang lain . Pengembangan perbendaharana kata . Penyusunan kata menjadi kalimat . Hubungan keluarga yaitu hubungam dari proses pengalaman berinteraksi dań berkomunikasi dengan lingkungan keluarga. Sekian .