Video

Wah maaf, agak kurang tahu saya kalau transportasinya bagaimana, soalnya kurang tahu kalau ojol/taksol apakah boleh pickup dari Bandara Halim atau tidak

@@TheoGunawan ada kemungkinan ojol tidak boleh pickup di bandara halim bang ? Maaf soalnya saya belum pernah turun di bandara halim bang

@@ratripuspitasari1537 terakhir saya turun di Bandara Halim udah sangat lama, maaf saya juga tidak tahu kondisinya bagaimana. Seharusnya taksi ada namun bisa jadi biayanya mahal

@@TheoGunawan baik, terima kasih infonya

@@istiqomahnuraini3935 untuk arah mana dulu?

@@KAMU_NANYA549 wah kurang tahu perkiraannya bagaimana. Ada faktor macet, dan nunggu bagasi bisa memakan waktu

@@TheoGunawan klo langsung ke stasiun beli tiket offline, kira2 masih dapat tiketnya gak ya?

@@KAMU_NANYA549 tergantung weekday/weekendnya sih kalau tiket kereta cepat itu

Terima kasih infonya🙏

@@faisaladimas2544 belum tentu. Rangkaiannya bisa ngacak

@@user-ir7sy1np9l iya kann, enak sih tempat tunggunya nyaman dan ber AC

Di Stasiun Bandung nggak ada pembelian tiket offline. Lebih disarankan online untuk pembelian tiket

@@TheoGunawan tapi kok kalo baca di google bilangnya ada loket pembelian di st bandung ya ? yg bener mana nih

Coba ditonton di menit 30:45, ada penandanya. Namun, nggak tahu kalau udah ada perubahan lagi ya, karena direkamnya bulan Maret

Mentang mentang sama punya SLO wk, tapi yang Taksaka Tambahan ini lebih GG

Sama nih zaman dulu juga kuliah di Bandung jadi sering naik Argo Parahyangan

Di kereta makan, dan hanya di situ saja

Kebetulan ada teman saya yang serupa dan ternyata bisa aja. Tapi kalau pesen ke Padalarang dan turun di Tegalluar itu gaboleh, karena melebihi relasi

Nggak perlu, selama ada tiket Whoosh. Yang penting, kalau arah Bandung, scan tiket di gate out khusus yang arah feeder (ada di video). Sementara kalau dari Bandung ke Padalarang tinggal tunjukin tiket Whoosh ke petugas

Yang terbaru lebih modern, dan tentunya gausah jadi kang pintu

Lebar rel masih peninggalan Belanda..Kalo mau ngebut,lebar rel harus diperbesar...Berapa biaya dan waktu untuk merubah lebar yg panjangnya ribuan KM ?

@@Sintarement demi kemajuan transportasi suatu biaya tidak melulu berbicara soal anggaran. Tetapi bagaimana melayani kepentingan masyarakat. Untuk moda transportasi yg cepat, efesien , nyaman dan aman.

@@fransmanggong6127 Bicara gampang🤣🤣🤣

@@Sintarement kalau selalu berbicara anggaran kereta cepat JKT - BDG tidak akan pernah ada. Jadi bgmn pemerintah mencari cakap dalam mencari pembiayaan. Contoh : tentang infratruktur yg di bangun oleh pemerintah. Kalau hanya berharap dari APBN tidak akan bisa seperti sekarang . Bandingkan waktu jaman pak SBY yg betul betul bergantung pada APBN . Hasilnya yg menikmati pembangun hanya di Jawa saja . Di luar Jawa hanya jadi penonton. Jadi penerapan skema pembiayaan di lakukan pemerintah saat sudah tepat. Yaitu koloborasi antara pemerintah dan badan usaha.

@@Sintarement Betul, tapi basic nya anda salah, bahwa 1067mm gauge ga bisa di geber high speed. nih baca, cuma modal googling di wikipedia juga ada. Narrow gauge's reduced stability means that its trains cannot run at speeds as high as on broader gauges. For example, if a curve with standard-gauge rail (1435 mm) can allow speed up to 145 km/h (90 mph), the same curve with narrow-gauge rail (1067mm) can only allow speed up to 130 km/h (81 mph). In Japan and Queensland, recent permanent-way improvements have allowed trains on 3 ft 6 in (1,067 mm) gauge tracks to exceed 160 km/h (99 mph). Queensland Rail's Electric Tilt Train, the fastest train in Australia and the fastest 3 ft 6 in (1,067 mm) gauge train in the world, set a record of 210 km/h (130 mph). The speed record for 3 ft 6 in (1,067 mm) narrow-gauge rail is 245 km/h (152 mph), set in South Africa in 1978. Yang mesti dilakuin adalah rail treatment, batu balas di ganti. Dan elevasi rel di bikin rata, ada alat beratnya. Untuk kondisi sekarang sebenernya mau di set kecepatan 140 di petak lurus tertentu pun sebenernya memungkinkan. cuma karena ga rata tuh elevasi rel, lebih berbahaya.

Stasiun PWT ruang tunggu barunya emang cakep sih, udah pernah boarding lewat situ juga

Saya rasa untuk reaktivasi kembali jalur jalur tersebut nggak mudah, karena banyak faktor yang harus dipertimbangkan, termasuk animo masyarakat dan pangsa pasar

halah, orang ngga ngerti kereta bicara kereta, sotoy gila ini orang. Bro lahir taun berapa sih lu, ngerasain naik komuter line diatap? Bacot lu kayak bocah korengan, akun lahir kmren sore kalo ga fake ya generasi sotoy. Tau ga inonesia masih bayar aset kereta ke belanda sampai tahun 2003, alias bayar utang seluruh aset seindonesia, karena merdeka artinya kepemilikan jadi milik indonesia, artinya indonesia mesti bayar seluruh aset, dan itu baru lunas tahun 2003, itu 11 tahun lalu. Jadi lu lahir tahun berapa? Tau perkara nasionalisasi aset KAI ga? atau cuma asal biacara sotoy lagu2an sok nasionalis tapi tong kosong nyaring bunyinya.

Majapahit sudah seluruhnya NG Cara beli tiket bisa via Access by KAI, website KAI, atau via online travel agent. Bisa beli via loket stasiun tapi disarankan via online

@@TheoGunawan Sip sip, Thanksss