Video

Video saya khusus tutorial saja om... Nembak burung sekarang sudah kasihan om🙏🏻 . Masalah pembuktian,karena teori,tentu bisa di pertimbangkan sama yang nonton nya. Kalau teori Saya masuk akal,pakai... Tapi kalau teori Saya salah,jangan di pakai . Tapi entah kapan2 kalau saya balik fikir (tidak kasihan nembak burung) nanti saya akan post Video hunting ya 🙏🏻🙏🏻

@@merayutuan1382 siap bang,,makasih sebelumnya bang.. Sehat selalu

Biasanya faktor konsumsi angin yang di butuhkan oleh laras itu om... Kapan2 saya coba jelaskan ya 🙏🏻🙏🏻

Untuk ukuran per hammer dan valve itu harus lihat ruang ledak,langkah hammer dan berat hammer nya dulu om...baru bisa menentukan warna per apa yang pass . Jadi mohon maaf,saya tidak bisa menjawab dengan pasti🙏🏻 Saran saya,untuk menentukan warna per apa yang pass...lebih baik tanya ke teman bediler yang dekat dengan rumah (teman yang mengerti senapan) tujuannya supaya bisa cek unitnya langsung untuk menentukan warna per yang pas di unit si om

Untuk per valve...rata2 pcp produk indonesia itu pakai per OD 8 sampai 10mm untuk hammer nya ada yang OD10 sampai 12,5mm . Untuk mengukur OD per...saran saya pakai alat ukur SIGMAT,jika tidak punya,bisa pakai penggaris biasa. Caranya: Berdirikan per di atas garis-garis pada penggaris...nanti di lihat sisi lingkaran per dari sisi kanan ke kiri itu menghabiskan berapa garis di penggaris nya. Jika menghabiskan 10 garis,berarti per nya OD10 Jika hanya 8 garis,berarti OD 8 Dan seterusnya

@@merayutuan1382 terimakasih mas atas jawabannya komentar d chanel lain g ada yg jawab,g nyangka jawabannya sekomplit ini,semoga sukses mas🙏

Harus lebih tinggi dari permukaan diameter larasnya om...ya sekitar 0,5mm

Coba cek kelurusan peredam... . Yang paling PASTI itu,kalau mau lihat laju mimis lurus atau tidak,caranya tembakan ke langit (ambil sudut 30-45 derajat) cari langit yang kebiruan (jangan yang terang,soalnya mimis tidak akan terlihat). Kalau langit biru atau agak sedikit gelap,kalau matanya masih normal,pasti mimis terlihat lajunya. Tembakan sebanyak 10x...kalau ada mimis yang lajunya tidak beres,bisa jadi larasnya atau mimisnya.

Coba cek pemasangan cincin...atau mounting Biasanya pemasangan cincin laras atau mounting yang miring,akurasi saat angin di 2.500psi dan ke bawah,biasanya berubah kanan-kiri. . Atau ada di video2 saya lainya tentang akurasi yang rubah,bisa di cek saja ya di profil.

Sebenarnya...kalau teori mau benar2 pass Tetap harus pegang dan lihat unitnya langsung om Terlebih di bagian ruang ledaknya,jadi bisa tau settingan yg pass untuk per dan langkah hammer nya,belum lagi berat hammer nya. . Saya saja yang buat video sebenarnya tidak yakin 100% tutorial saya itu bisa pass di semua unit. Karena ya itu...senapan itu beda2 dalaman nya. Tapi setidaknya teman2 bediler sedikit tau,nanti kalau cara saya itu sekiranya bagus,bisa di contoh,kalau tidak bagus,jangan di contoh

Rumus menentukan lubang transfer: 7 : 9 x Diameter laras (kaliber) . Contoh: Kaliber 4,5 kalau di hitung,hasilnya pasti 3,5mm . Kalau call. 5,5 berarti: 7 : 9 x 5,5 = 4,28mm (di bulatkan jadi 4,3mm) . Kalau call. 6,35 berarti: 7 : 9 x 6,35 = 4,94mm (di bulatkan jadi 5mm) . Dan seterusnya...tinggal di hitung saja om 🙏🏻

Kebanyakan unit pcp yg saya pasang laras copotan inova/tiger itu enak om...setting power kecil juga stabil,akurasi bagus (irit nya dapat,akurasi dapat👍🏻) Yang pasti mimis pasti cocok JBS FLAT di beberapa unit malah ada yg cocok slug Jarak2 jauh...tinggal main dot saja

Di LAZ*DA ada om...di TOKPED ada...SHOPE ada Nanti ketik saja di pencarian...namanya WATER PASS SQUARE Harganya beda2...tapi paling juga 5000 rupiah

Permintaan dari yg punya nya om... . Karena unit yang regul itu harus di urus...jadi milih non-regul

Kalau di chamber nya tidak ada tempat untuk manometer...nanti kalau mau pasang regul,harus di belikan POWER PLENUM yang ada manometer nya. Jadi...sekalian nambah ruang ledak,karena kalau chamber seperti itu langsung di pasang regul (tanpa di tambah power plenum) biasanya FPS nya rendah,karena ruang ledak nya kecil. . Cari saja di Laz*da...power plenum+manometer Cari yang deratnya PNP regul

Bukan ustad 😅🙏🏻 . Ya...om 👍🏻 Lagian kebanyakan unit non-regul (bocap) rata2 mulai stabilnya di angin 2.300psi. Di atas itu kadang gruping masih lumayan lebar

@@merayutuan1382 saya juga bocap pake regul tapi saya bongkar lagi karena belom dapat akurasi yang sesuai OP blom stabil yeah maklum regul 400ribuan pak ustad 😁

Unit jarang di pakai om...kalau pakai regul,kadang OP naik sendiri kalau lama2 di simpan. Pakai regulator itu harus di urus...untuk sebagian teman2 bediler kadang malas untuk utak-atik regul. Sebenarnya bisa pakai knockdown,agar regul tidak terus menerus bekerja...tapi kadang pertimbangan nya,leher tabung seperti kepanjangan (begitu kata kebanyakan teman2 bediler spek hunting di sini). Dan terutama masalah keuangan 🤭 . Setidaknya dengan cara ini...untuk teman2 yang unitnya non-regul dan pengen lebih stabil,bisa pakai cara ini. Tapi ya tidak bisa di bandingkan dengan regul sih 😁😅

Bisa sekalian di jelaskan saja om...bagaimana cara buang angin yang tidak berbahaya tapi juga tidak merusak part unitnya 🙏🏻 . Nanti teman2 bediler lain yg membaca komentar ini bisa memakai tutor cara buang angin seperti cara yang om bilang...terima kasih 🙏🏻

Kurang bagus... Pandangan lensa nga sempittt

Sepertinya belum terdaftar om untuk reticle telescope merk ini di app StrelokPro

Wa'alaikum salam... Asalkan selama pemakaian tidak ada masalah,aman2 saja om. . Asalkan per hammer ada tempat untuk dudukan nya...atau kalau senapan model pipa,seperti pcp kuningan,yang penting OD per hammer nya press ke dinding pipa bagian dalam (longgar sedikit) itu cukup

@@merayutuan1382 siap bang, trimakasih👍

Betul om...hammer pcp model pipa kalau yang OD 38 itu sering ng'bren...karena berat hammer nya. Kadang butuh di kupas hammer nya (di bubut bagian depan nya) OD nya di kecilkan

Hehe...betul om 👍🏻👍🏻

Hahaha...perumpamaan nya sangat masuk akal om 😁👍🏻👍🏻 . Tapi ya...bisa kefikiran ke situ-situ 😅🤣

Kebanyakan kawan dsni jga gitu gan. Pengen'nya power gede klo bisa sekali shot batang kelapa roboh. konsumsi angin irit, akurasi satu lobang di jarak 100m, dan yg paling penting minim biaya😂😂😂

Asal akurasinya bagus...goresan dalam atau landai...dua2 nya bagus om . Saya sering dapat soalnya laras alur kasar ternyata cocok pakai slug,yang halus justru tidak cocok. Tapi kadang sebaliknya. Tapi...kalau alurnya kasar,kalau untuk slug itu biasanya power harus di kencangkan. Kalau unitnya pakai regul...minimal OP nya 1.800psi (lebih enak lagi OP nya 2000psi)

@@merayutuan1382 saya gak berani main op di atas 2700 pak ustad karena Chamber belum teruji bibit dan bobot nya kecuali Chamber GTXX& RTXX mungkin saya berani karena sudah melewati tes dan lisensi dari Swedia 😸

OP 1.500psi jarang bisa irit Kalau mau irit...saran saya naikan OP nya Kalau ruang ledak nya sudah di tambah power plenum dan ekstension valve...saran saya pakai OP 2000 Kalau ruang ledak nya masih bawaan,harusnya OP 1.800psi saja sudah irit. . Masalah PER VALVE atau per hammer nya...susah di jawab om,soalnya harus lihat langsung besar ruang ledak nya,langkah hamer nya dan lainya. Saan saya,untuk PER bisa tanya ke teman bediler yang dekat2 rumah,yang mengerti senapan. Soalnya masalah kombinasi PER itu harus lihat unitnya langsung. Kecuali unitnya pakai chamber2 yang ber-MERK...misalnya chamber Hummer atau Black ant...naaah kalau chamber2 yang ber-merk seperti itu,tinggal tanya ke owner nya langsung,biasanya karena mereka sudah riset produk nya,jadi pasti tau

@@merayutuan1382 pak ustad di Chamber tertera 2700 main di op 2000 amankah untuk Chamber monolet saya tidak mau di tauziah kan pak ustad saya masih sayang sama DUNIA 😸

Pangkas saja om...lanjutkan 😁

@@merayutuan1382 apa yang di pangkas pak ustad kayak mau cukur rambut saja sampean 🤣🤭

🙏🏻 . Biasanya terjadi karena pemasangan cincin laras yang miring...atau,kalau karena pemakaian mounting telescope yang dudukan nya tidak pas. Tinggal lihat saja dari belakang chamber,apakah reticle itu lurus dengan tengah2 chamber atau miring. Untuk lebih jelasnya bisa tonton video saya yang ini om: czcams.com/video/6W2cKEAoiSc/video.html Dan yang ini: czcams.com/video/7gsYqzpCZo8/video.html

Ya...betul om 👍🏻 . Harus berani mencoba,jangan dulu langsung ganti laras ya 👍🏻😁

Untuk upgrade Big game...kebanyakan rahasia dapur tukang setting om 😁

Kalau dudukan valve lubangnya 6mm...teflon valve pakai yg 8mm,tapi pakai bahan teflon nya yang bahan POM (jangan teflon biasa). Lubang transfer yg di rumah valve,di besarkan...sil valve ganti pakai bahan PU. Harus bubut sendiri... Langkah hammer 2cm . Kalau mau super sonic...beda lagi upgrade nya,agak rumit,saya tidak bisa upload videonya di youtube,karena pasti banyak perdebatan. Tapi upgrade di atas itu sudah cukup koq

Gejluk...cukup bawaan sudah bagus om Soalnya lubang transfer dari tabung ke laras itu jarak nya dekat.

Klo dtmbah bsar lgi dkit gmna bng ada pengaruh jlek / bgus ??