Video

Semoga tambah rukun warga karangwuni rw 04 gondangsari juwiring klaten, lupakan semua ego

Pindah canelll

Mantab..... Enak diajak ngopi

Harus sabar telaten tegas pantang menyerah suarakan kebenaran luruskan kepalsuan nasab berantas pengakuan nasab dzurriyah Rasul yang batal dan terputus

Keren betul

Mufah2an perlahan tapi pasti kebenaran akan indah pada waktu y untuk membersihkan para kabib2 rungkad

Neng ndi Iki om

Saya ngaji disana

yulis indrianto orang pasuruan. bkn anak kiayi dan 99% terjangkit virus syiah

MashaAllah mb mintri❤

Semoga sukses kiai imad

Kelahiran 1976.m ko, sok tahu proses Pancasila...Mbah Wahid hasyi...bukan imad

😢😢

Jangan buat fitnah qori

😅😮

😮😮😅😅

Riyak sombong gak boleh

Koreksilah dirimu sebelum kamu koreksi yg lain bro...!?😢

😮😢😢😢

😮😅😅

Mulai dulu 45th yg lalu600th lalu Walisongo& para habib bersatu'...bukan pinter cuma minteri

Jangan mmbuat fitnah

😢😅😅

Mulai dulu Mbah Hasyim yg ikut perang bukan Imad anak baru kemarin lahir776

Pinter minteri....dulu sebelum kau lahir Islam bersatu

❤❤❤❤❤❤❤❤👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍

Nu gaduh muhammadiyah teduh. Muhammadiyah udah sibuk bangun infrastruktur berkemajuan. Eh ini bahas nasab

Yang meyakini Ba'alawi sbg dzurriyyah : 1. Imam ibnu hajar alhaitami 2. Imam Assakhowi 3. Imam yusuf annabhani 4. Syaikhona kholil bangkalan 5. KH Hasyim asy'ari 6. Mayoritas Ulama dan Masyayikh sepuh ahlusunnah di seluruh dunia Yang membatalkan Ba'alawi sbg dzurriyyah : 1. Syaikh muqbil wadhii al wahabi 2. Syaikh syukri murod al wahabi 3. KH imaduddin albantani 4. Tb Mogi nur fadhil 5. Tengku qori 6. Laskar sabilillah 7. Mas plered 8. Gufron

Sebagai nahdhiyin sangat menunggju kapan nih doktor roji yg konon petinggi pbnu itu nantangin debat sama khai imad , kyai imad langsung respon siap kapan dimana saja siap , tapi sampai skrg kok doktor roji gak nongol masa kalah sebelum tanding ,masa kelas doktor pbnu kalah sama level pcnu

Bangkit lah nusantara lawan habib congkak arogan

Assalamualaikum wr.wb Lanjutkan kiyai kiyai NU peribumiku ❤

Perjuangan kyai Imad dkk melalui PWI_LSI dukung penuh jiwa raga jangan sampe kendor

Haul syech Nawawi al-Bantani yg di undang Gus iqdam kenapa bukan si IMADUDIN albancii yg tidak di undang, artinya kenapa bahwa masyarakat Banten dan KH. Ma'rif amin tidak mempercayai y sama IMADUDIN albancii wkwkwKW

Kalau memang ki Imaduddin merasa benar atas tesisnya nasabnya Baalawi harusnya Ki Imaduddin datang waktu debat di Banten jgn koar-koar di medsos cari-cari alasan yang ga jelas pengecut

Sebagai orang awam tetependukung KH imaddudin. Kita belajar agam dari ayah dan di lanjutkan (dipasrahkan ke kiyai kampung) sampai bisa membaca alquran, tahu halal haram, suci, najis. Cara sholat. Sebelum akhirnya masuk diniyah. Apa kita lupa itu. Hidup Kiyai,,, lupakan habaib

Demi Alloh, demi Alloh demi Alloh SWT syeikh Abu Hasan Asysyadzili imam pendiri Thoriqoh Syadziliyah ngendiko saya sakit hati murid2ku apalagi yang sudah Mursyid dihujat karena nasabnya. Tambahan ku ini bahaya, hentikan menghujat nasab. Ada maqom faqih, ada maqom 'alim dan ada maqom 'arif Billah. Kita khusnudhon saja. Kualitas institusi/organisasi yang menjadi wahana berkumpul para ulama khos seperti PB NU tak setara dengan kualitas perorangan. Dari pak Muhadi P Klaten

Klau tak lihat* dengan fakta dan kenyataan emang para habib hanya membanggakan dirinya cucu rosulullah. Dengan banngganya dirinya mengaku cucu rosul .agar di hormati agar dapat amplop . Pengemis berkedok pakai surban. Wkwkwk lucui

Alhamdulillah...... MERDEKAAAA !!!!!!

Kh imad tidak hanya menyelamatkan NU saja tpi menyelamatkan bangsa kita dari anarkis dan huru hara yg sll menghantui kita

Waduh wong e sithik😂😂😂😂

Yg saya pribadi tidak habis pikir adalah oknum² mereka dengan beraninya mengubah sejarah dan makam².. kok ngeri sekali

Di NU itu baalwi turunan palsu itu nyari makan nyari gila hormat nyari wanita pribumi nya juga mau nyaplok negaranya juga..gila emang !!!!

Sudahlah gak usah adu domba,apa untungnya

kalo allah swt yg telah memuliakan mau difitnah sebesar apapun tettaplah mulia,emas tetaplah emas sampai kapanpun,kalo nmomng sama orang yg tidak tahu atau salah paham, masih bisa dibetulkan,tapi kalo dasarnya hasud atau iri mau sampai kapanpun gak akan bisa dibetulkan,karna kebaikanya saja tetap dipandang salah karna dasarnya hasud dan benci..mohon maaf sekedar tanya dan jawaban cukupun kalian yg tahu,saya tdk ada niatan mengumbar aib.tolong yg disini benci habaib tolong dicek apakah hatinya itu didasari iri atau benci? kalo tidak alhamdulillah...bersyukurlah kpd allah swt jika ia..maka segerahlah bertobat dan minta hidayah. orang muslim benci orang kafir saja tdak boleh,apalagi yg dibenci sesama muslim terlebih lebih benci keturunanya nabi kita rosulullah SAW.kita mau minta syafaat kelak sama siapa kalo bukan sama rosulullah SAW,sedangkan didalam hati ada benci terhadap habaib.kalian benci 1 habib saja itu yg menangis rosulullah,yg menangis sayidatuna fatimah karna ada umatnya yg menyakiti anak cucunya, apalagi meniadakan dan banyak habaib yg dibenci..semoga allah swt mebersihkan dari segala penyakit hati dan senantiasa memberi hidayahh dan taufiqnya sampai akhir hayat kita.

Dari dulu kami udah gk percaya. Anda2 ini terbodohi bru sekarang sadar. Makanya ngaji yg benar ikut quran dan sunnah. . Kurang pandai anda2 ini

Semoga semua penjuang PWI selalu dlm Lindungan Alloh, dlm memperjuangkam peradaban Islam dibumi Nusantara ini sehingga terwujudlah rasa aman, damai, diantara keberagaman, Semoga Ridlo Alloh selalu menyertai kita semua aamiin Ya Robbal Aalamiin

Nasab asli Mbah Sambu Lasem alias Sayyid Abdurrohman, saya memiliki saksi yang masih hidup hal nasab Mbah Sambu dari KH Muh. Muchsin (masih hidup hingga th 2024 M saat ini), pengasuh Ponpes Kebulusan, Pejagoan, Kebumen, Jateng di bawah ini: Sayyid Abdurrohman alias Mbah Sambu Lasem (bin Muhammad Hasyim) itu (keluarga) Basyaiban, saya punya saksi hidup bernama KH Muhammad Muchsin hafizhahullah ~ 36 (Pimpinan di Ponpes Lengkong Kebulusan, Pejagoan, Kebumen,) yang masih keluarga, keturunan adiknya Mbah Sambu Lasem yang bernama Abdurrasyid bin Muhammad Hasyim Basyaiban bin Abdurrahman Tajuddin (II) berikut uraiannya : ~ RARA SUCI adalah anak kandung dari Handayaningrat Pengging yang menikahi Ratu Pembayun kakak perempuan tertua senasab satu bapak lain ibu dengan R Patah Sultan Demak I bin Brawijaya V ingkang Wekasan alias SAYYID QUTHBUDDIN ALWI AZAMATKHAN, pen.) .. dari pernikahan RARA SUCI dengan R Butaijo ini melahirkan putra bernama: HERMAYA alias Raden JAKASENGARA inggih alias alias Sayyid Muhammad Basyaiban ~23 yang menikahi RARA ALIT binti Susuhunan Lawu alias Raden Guntur anak nomor 25 dari 117 putra/i terdiri 99 orang laki-laki Sayyid atau Syarif dan 19 perempuan Sarifah dari Brawijaya V ingkang Wekasan Majapahit ke-7 inggih alias SAYYID QUTHBUDDIN ALWI AZAMATKHAN (Susuhunan Lawu alias Raden Guntur adik kandung senasab satu bapak lain ibu dg Raden Patah Sultan Demak I anak nomor 13 dari Brawijaya V ingkang Wekasan, pen.) .. SUSUHUNAN LAWU-21 bin SAYYID QUTHBUDDIN ALWI AZAMATKHAN-20 yang dimakamkan di Troloyo Trowulan Mojokerto dengan nama tertulis di nisan/ makbarohnya Syekh Jalalludin Akbar kakaknya Syekh Jumadil Kubro alias Sayyid Jamaluddin Husein Azamatkhan-20 (kakeknya Sunan Ampel Dento Surabaya-23), .. Kyai Ageng KEBO KENONGO sepuh alias Raden JAKASENGARA inggih alias Sri Makurung Prabu Handayaningrat Pengging menikahi RARA ALIT binti Susuhunan Lawu alias Raden Guntur berputra Kyai Ageng KEBO KENONGO anem alias Sayyid Umar Basyaiban-24 yang menikahi Nyai Ageng Kebokenongo Trah dzuriyah Buyut Musahar alias Abu Ahmad Sahuri Tumenggung Wilatikta Tuban kakek Sunan Kalijaga secara nasab berputra Sayyid Abdurrahman (akbar) Basyaiban alias Raden Jaka Tingkir Sultan Hadiwijaya Pajang ~25 yg punya adik satu bapak/ senasab lain ibu bernama sama Abdurrahman (Tajuddin II/ ashghar) alias Tejowulan yg keduanya kakak adik satu bapak lain ibu ini dimakamkan di makam BUTUH Sragen, TEJOWULAN alias Sayyid Abdurrahman Tajuddin (II) Basyaiban ~25 saat masih di India berputra Sayyid Abdullah Basyaiban ~26 di India yg berputra Sayyid Umar Basyaiban ~27 di India gurunya Syekh Nuruddin Ar Raniri asal India mufti Kerajaan Aceh zaman Sultan Iskandar Tsani yang memerintahkan seluruh buku berisi ajaran sesat Manunggaling Kawula Gusti atau Hululiyah Jahmiyah dibakar di alun-alun Aceh, ..Sayyid Umar Basyaiban ~26 berputra Sayyid Abdurrahman Tajuddin (II) Basyaiban, dimakamkan di makam Pesalakan Cirebon yang ada sumurnya ~27 yg menikah dg Siti Khatijah binti Sultan Panembahan I (adik kandung satu ibu bapak dg Sultan Kasepuhan I Cirebon & Sultan Kanoman I Cirebon) .. Sultan Panembahan I (menjabat jadi Sultan Cirebon selama 12 tahun menggantikan ayahnya Panembahan Giriloyo yang sedang berada di Mataram hingga wafatnya di makamkan di Imogiri, Jogja) alias Pangeran Wangsakerta penulis Naskah Wangsakerta pada abad 18 M yg terkenal yg berisi silsilah raja-raja Jawa Barat : Kerajaan Salakanegara - Sunda Galuh - Pajajaran - Cirebon hingga abad 2 M , .. dari pernikahan Siti Khatijah binti Sultan Panembahan I dengan Sayyid Abdurrahman Tajuddin (II) ~27 yang datang dari India ini lahirlah putra seibu sebapak, kakak beradik : 1). Sayyid Sulaiman Mojoagung (adik) ~28, dan 2). Sayyid Muhammad Hasyim Basyaiban (kakak) ~28 (yang berputra 5 orang kata KH Muhammad Muchsin hafizhahullah ~ 36 di Ponpes Lengkong Kebulusan, Pejagoan, Kebumen: yg no 1. sulung bernama MBAH SAMBU LASEM ~29, yg no 2. Abdurrasyid Kebumen yg menurunkan secara nasab hingga KH Muh. Muchsin hafizhahullah di Ponpes Lengkong Kebulusan, Kebumen, 3. Abdurrahman Tuban, 4. Abdurrahman Surabage Surabaya, 5. Pangeran Awak Ponorogo).. Sayyid Sulaiman Mojoagung ~29 pendiri Ponpes SIDOGIRI Pasuruhan th 1718 M, yang dimakamkan di Bethek Mojoagung, Jombang berputra Sayyid Amir Hasan Basyaiban ~30 alias Angga Adikusuma Gajah Batu Layang inggih alias Raden Anggakusuma D(u)alam ayahanda kandung dari Raden Suwandi Suryanagara putra Menantu Amangkurat III (Kencet) tokoh ke-3 setelah Sulan HB I dan Pangeran Sambernyowo MN I dalam Babad Giyanti karya Raden Yosodipuro I Pengging kakek buyut Raden Ngabehi Ranggawarsita secara nasab, .. Angga Adikusuma Gajah Batu Layang ~30 inggih alias Raden Anggakusuma D(u)alam yang dimakamkan di makam keramat Masjid Mangga Dua Jakarta berputra Susuhunan Paku Buwana III raja Surakarta ~31 (lihat di halaman 1 Jilid 1 pada serat pusaka yg paling dikeramatkan, paling indah, paling tua ditulis dlm huruf Jawa oleh putra mahkota calon Sultan HB II pd th 1776 M atau 1700 TJ Tahun Jawa, paling Indah setebal 1000 halaman bernama Kangjeng Kyai SURYARAJA milik Karaton Yogyakarta Hadiningrat yg dimuat di buku "YOGYAKARTA UNDER SULTAN" karya tulis DR Mc Ricklefs, pen.) .. ~ * Lihat Catatan Penting dari penulis sislsilah ini, di bagian bawah, pen.). .. Sunan PB III yg berputra Sunan PB IV dan Sultan HB III ayahandanya Pangeran Diponegoro ~33 (lihat di buku BABAD NGAYOGYOKARTO jilid III koleksi Museum Sonobudoyo Jogja, pen.) , .. Sunan PB IV berputra KGPAA KUSUMAYUDA ~33 berputra BRMA YUDAWINATA alias GLUNDHUNG ~34 berputra RM RAJIMAN alias Haji RM Muhammad Amin ~35 di Gombong Presiden Syarikat Islam (SI) DULENMAS - 3 Karesidenan keDU-bageLEN-banyuMAS Jateng Selatan, saat usia 3 tahun dibawa kakaknya Romo Kyai Pengulu Banyumudal Gombong utk mukim di Kampung Jawa di kota suci Makkah al-Mukaromah KSA setelah menikah 3X kemudian pulang ke Jawa lagi pada tahun 1881 M saat usia 24 tahun wafat th 1946 M dimakamkan di pemakaman keluarga di Karangduren, di kota Gombong, Kab. Kebumen, Jawa Tengah berputra Haji RM Abdul Aziz ~36 Lurah Wero Gombong berputra R Mukarno ~37 berputra Haji R Soenarjo, SH ~38 Alhamdulillah berputra saya al faqiir ila Maghfirati Rabii : penulis silsilah ini: Haji R Heri Widjajanto, SE, SSi, MM ~39 inggih KRHT (Kangjeng Raden Haryo Tumenggung) Purbowijoyo, SE, SSi, MM alias Haji Abdul Muhsin, Ketua Umum Yayasan Bani Ibrahim, Prambanan, Klaten (dimuat di Lembar Berita Negara RI no 540, Selasa 05-06-2007) wAlhamdilillaahirabbil'alamin.

Nggak ada orang dan pe pengikutnya hanya ramai dan gaduh di sos med.... Sudahlah besarkan saja itu LS PWI nggak usah bawa2 NU.

Bagiku hanya islam sesuai sunnah, tak ada islam nusantara, JIL, islam apa lgi namanya itu

Wakwaka habib imaddudin lagi berfatwa_ sak keselmu lek mangap