Video

Rasulullah ﷺ bersabda, "Seorang hamba tidak akan bisa beriman dengan sempurna sehingga ia bisa meninggalkan bohong baik dalam canda maupun debat, meskipun ia benar." (HR Ahmad 8411) . Yang sempurna Iman Dengan Cara Menipu (Tipu Daya) Demi Kebaikan Bukan Berbohong Demi Kebaikan Seperti Nabi Ibrahim Melakukan Tipu Daya (QS.Al-Anbiya Ayat 57). Tipu Daya Nabi Ibrahim Bukan Berbohong. Maka pahamilah apa itu Tipu Daya.

Sama.... Sama2 bohong. Itu bukan perkataan nabi dibolehkan berbohong karna tidak sesuai yang diucapkan Rasulallah. Rasulallah berkata diberi keringanan untuk berbohong dan tidak ada Rasulallah berkata dibolehkan berbohong. Cobalah buka Ibnu Syihab : Aku Tidaklah Mendengar Dari Rasulallah Sesuatu Yang Diberikan Keringanan Untuk Berbohong Demi Kebaikan Dalam 3 Hal. Dan Bagaimana Mereka Memahami Kalimat Keringanan Yang Diucapkan Rasulallah? Mereka Menambahkan Pemahamannya Sendiri Dalam Memahami Kalimat Keringanan Yang Diganti Dibolehkan Sehingga Mereka Memahami Bahwa Rasulallah Membolehkan Berbohong Sehingga Mereka Salah Paham Dalam Memahami Perkataan Rasulallah Sehingga Tertipu Oleh Pemahaman Mereka Sendiri Tanpa Mereka Menyadarinya Itulah Namanya Tipu Daya. Perkataan Rasulallah Benar Diberikan Keringanan Untuk Berbohong Demi Kebaikan Tapi Belum Tentu Cara Memahami Mereka Benar Karna Bisa Saja Mereka Salah Paham Dalam Memahami Perkataan Rasulallah Sehingga Mereka Tertipu Atas Kesalahpahamannya Sendiri Itulah Namanya Tipu Daya. Rasulallah Jujur Dengan Berkata Benar Tapi Bisa Mereka Tertipu Itulah Namanya Tipu Daya. Tipu Daya Itulah Yang Dibolehkan Jika Demi Kebaikan Bukan Berbohong Demi Kebaikan Sebagaimana Rasulallah Bersabda Perang Adalah Tipu Daya (Hadist Bukhori Dan Muslim). Dan Bagaimana Mereka Memahami Kalimat Tipu Daya? Mereka Memahami Kalimat Tipu Daya Diganti Berbohong Sehingga Mereka Memahami Dibolehkan Berbohong Disaat Perang Padahal Tidak Sesuai Yang Diucapkan Rasulallah Karna Yang Diucapkan Rasulallah Perang Adalah Tipu Daya Maka Tipu Daya Itulah Yang Dibolehkan Disaat Perang Yang Sesuai Diucapkan Rasulallah. Tipu Daya Itu Ada Yang Jujur Dan Ada Yang Bohong. Maka Islam Mengajari Kejujuran Lewat Tipu Daya Demi Kebaikan. Contoh Menipu (Tipu Daya) Melalui Perkataan Benar (Jujur) Disaat Memuji Masakan Istri : Nasi Rasanya Enak Dan Lauk Ikan Asin Rasanya Gak Enak Lalu Aku Berkata Kepada Istriku Bahwa Masakannya Enak Dan Bagaimana Istriku Memahami Perkataanku? Seandainya Istriku Menambahkan Pemahamannya Sendiri Bahwa Masakannya Enak Adalah Lauk Ikan Asin Maka Bisa Membuat Istriku Salah Paham Dalam Memahami Perkataanku Sehingga Istriku Tertipu Oleh Pemahamannya Sendiri Itulah Namanya Permainan Tipu Dayaku Karna Allah Punya Tipu Daya Dan Aku Tidak Berbohong Kepada Istriku Karna Setiap Perkataanku Mengandung Kebenaran (Jujur). Maka Pahamilah Perkataanku Dimana Letak Kebenarannya Yang Aku Katakan Masakannya Enak Disaat Aku Makan Nasi Dan Lauk Ikan Asin? Jawabannya Adalah Masakan Nasi Rasanya Enak, Maka Itu Aku Berkata Kepada Istriku Bahwa Masakannya Enak Agar Istriku Mengira Lauk Ikan Asin Rasanya Enak Sehingga Istriku Salah Paham Dalam Memahami Perkataanku Demi Kebaikan Sehingga Istriku Tertipu Oleh Pemahamannya Sendiri Itulah Namanya Tipu Dayaku. Sebagaimana Allah Berfirman QS. Al-Ahzab Ayat 70 : Hai Orang2 Beriman, Bertakwalah Kepada Allah Dan Katakanlah Perkataan Benar. Itulah Perkataanku Benar (Jujur) Kepada Istriku Karna Setiap Perkataanku Mengandung Kebenaran Karna Allah Maha Benar (Al-Haqq) Yang Bisa Saja Membuat Istriku Salah Paham Dalam Memahami Perkataanku Demi Kebaikan Sehingga Istriku Tertipu Oleh Pemahamannya Sendiri Itulah Namanya Tipu Dayaku Karna Allah Punya Tipu Daya Demi Menciptakan Keindahan Kepada Istriku Karna Allah Maha Pencipta (Al-Khaliq) Lagi Maha Indah (Al-Badi'). Coba Perhatikan Contohku, Setiap Pembalasanku Mengikuti Nama2 Allah Termasuk Tipu Dayaku Karna Allah Punya Tipu Daya Dan Sunnah Nabi Ibrahim Melakukan Tipu Daya (QS.Al-Anbiya Ayat 57). Hahaha🤣🤣🤣.... Ampunnn Jangan Membuatku Ketawa Atau Senyum2 Atas Tertipunya Kesalahpahamanmu Padahal Itulah Kebenarannya.

Yang Benar Itu Ilmu Allah Karna Allah Punya Tipu Daya Dan Sunnah Nabi Ibrahim Melakukan Tipu Daya (QS.Al-Anbiya Ayat 57 Dan Sebagaimana Rasulallah Bersabda Perang Adalah Tipu Daya (Hadist Bukhori Dan Muslim). Tipu Daya Itu Ada Yang Jujur Dan Ada Yang Bohong. Makanya Islam Mengajari Kejujuran Lewat Tipu Daya. Bohong Tetap Bohong. Menipu Tetap Menipu. Menipu Belum Tentu Ia Berbohong Selama Perkataannya Mengandung Kebenaran (Jujur). Contoh Menipu (Tipu Daya) Melalui Perkataan Benar (Jujur) Disaat Memuji Masakan Istri : Nasi Rasanya Enak Dan Lauk Ikan Asin Rasanya Gak Enak Lalu Aku Berkata Kepada Istriku Bahwa Masakannya Enak Dan Bagaimana Istriku Memahami Perkataanku? Seandainya Istriku Menambahkan Pemahamannya Sendiri Dalam Memahami Perkataanku Yang Aku Katakan Masakannya Enak Lalu Istriku Mengira Lauk Ikan Asin Yang Rasanya Enak Maka Bisa Membuat Istriku Salah Paham Dalam Memahami Perkataanku Sehingga Istriku Tertipu Oleh Pemahamannya Sendiri Demi Kebaikan Itulah Namanya Tipu Dayaku Dan Aku Tidak Berbohong Kepada Istriku Karna Setiap Perkataanku Mengandung Kebenaran (Jujur). Maka Pahamilah Perkataanku Dimana Letak Kebenarannya Yang Aku Masakannya Enak Disaat Aku Makan Nasi Dan Lauk Ikan Asin. Apakah Benar Nasi Dan Lauk Ikan Asin Adalah Sebuah Masakan? Jawabannya Benar. Lalu Dimana Letak Kebenarannya Yang Aku Katakan Masakannya Enak? Jawabannya Adalah Masakan Nasi Yang Rasanya Enak, Maka Itu Aku Berkata Kepada Istriku Bahwa Masakannya Enak Agar Istriku Mengira Lauk Ikan Asin Rasanya Enak Sehingga Bisa Membuat Istriku Salah Paham Dalam Memahami Perkataanku Demi Kebaikan Sehingga Istriku Tertipu Oleh Pemahamannya Sendiri Itulah Namanya Permainan Tipu Dayaku. Itulah Perkataanku Benar (Jujur) Kepada Istriku Karna Setiap Perkataanku Mengandung Kebenaran Karna Allah Maha Benar (Al-Haqq) Dengan Membuat Istriku Salah Paham Dalam Memahami Perkataanku Demi Kebaikan Sehingga Istriku Tertipu Oleh Pemahamannya Sendiri Itulah Namanya Tipu Dayaku Karna Allah Punya Tipu Daya Demi Menciptakan Keindahan Kepada Istriku Karna Allah Maha Pencipta (Al-Khaliq) Lagi Maha Indah (Al-Badi'). Coba Perhatikan Contohku, Setiap Pembalasanku Mengikuti Nama2 Allah Termasuk Tipu Dayaku Karna Allah Punya Tipu Daya Dan Aku Mengikuti Sunnah Nabi Ibrahim Melakukan Tipu Daya (QS.Al-Anbiya Ayat 57) Dan Sunnah Rasulallah Melakukan Tipu Daya Disaat Perang Sebagaimana Rasulallah Bersabda Perang Adalah Tipu Daya (Hadist Bukhori Dan Muslim). Hahaha🤣🤣🤣.... Ampunnn Jangan Membuatku Ketawa Atau Senyum2 Atas Tertipunya Kesalahpahamanmu Padahal Itulah Kebenarannya.

2. Berhenti dr keraguannya ... melawan jauhkan aku dr pelanggaran2 mohon tanamkan iman minta ke Allah 3. Amantubillah wa rusuli

Ustadz Ini Salah Paham Dalam Memahami Hadist Karna Kalimat Ucapan Rasullallah Bisa Membuat Mereka Salah Paham Cobalah Buka Hadist Ibnu Syihab : Aku Tidaklah Mendengar Sesuatu Yang Diberikan Keringanan Untuk Berbohong Demi Kebaikan Dalam 3 Hal. Disitu Yang Sesuai Diucapkan Rasullallah Keringanan Untuk Berbohong Lalu Mereka Memahami Kalimat Keringanan Yang Diubahnya Menjadi Dibolehkan Berbohong Demi Kebaikan Sehingga Mereka Salah Paham Dalam Memahami Sabda Rasullallah Dan Mereka Tertipu Oleh Pemahaman Mereka Sendiri Itulah Namanya Tipu Daya. Karna 1 Orang Yang Salah Paham Lalu Ia Menyampaikan Dibolehkan Berbohong Sehingga Orang2 Lain Ikut2an Padahal Cara Memahami Mereka Salah Karna Yang Sesuai Diucapkan Rasullallah Diberi Keringanan Untuk Berbohong Bukan Dibolehkan Untuk Berbohong Hanya Mereka Saja Menambahkan Pemahamannya Sendiri Sehingga Bisa Membuat Mereka Salah Paham Dalam Memahami Sabda Rasullallah Dan Tertipu Oleh Pemahaman Mereka Sendiri Itulah Namanya Tipu Daya.

Kalimat Perkataan Rasullallah Sudah Diubahnya Dengan Menambahkan Pemahaman Mereka Sendiri Sehingga Bisa Membuat Mereka Salah Paham. Coba Buka Hadist Bukhori : Rasullallah Bersabda Perang Adalah Tipu Daya. Dan Bagaimana Mereka Memahami Kalimat Tipu Daya? Mereka Mengubah Kalimat Tipu Daya Yang Diganti Menjadi Bohong Sehingga Mereka Memahami Dibolehkan Berbohong Disaat Perang Padahal Yang Sesuai Diucapkan Rasullallah Perang Adalah Tipu Daya Maka Tipu Daya Itulah Yang Dibolehkan Disaat Perang. Tipu Daya Dan Bohong Itu Beda. Tipu Daya Itu Ada Yang Jujur Dan Ada Yang Berbohong. Tipu Daya Itu Ada Yang Bersiasat Dan Ada Yang Tidak Ada Bersiasat. Tipu Daya Itu Ada Yang Baik Dan Ada Yang Buruk. Maka Pahamilah Sabda Rasullallah Tipu Daya Yang Manakah Dibolehkan Disaat Perang? Banyak Ulama Belum Paham Tentang Tipu Daya Karna Mereka Menyamakan Tipu Daya Sama Seperti Berbohong Padahal Tipu Daya Itu Belum Tentu Ia Berbohong. Contoh Menipu (Tipu Daya) Melalui Perkataan Benar (Jujur) Disaat Perang : Jumlah Pasukan Islam 5rb Lalu Musuhku Bertanya Kepadaku Berapa Jumlah Pasukan Islam Lalu Aku Berkata Kepada Musuhku Bahwa Jumlah Pasukan Islam Kurang Dari 2 Juta Dan Bagaimana Musuhku Memahami Perkataanku? Mungkin Musuhku Mengira Jumlah Pasukan Islam Lebih Dari 1 Juta Karna Aku Berkata Jumlah Pasukan Islam Kurang Dari 2 Juta Sehingga Bisa Membuat Musuhku Salah Paham Dalam Memahami Perkataanku Dan Musuhku Tertipu Oleh Pemahamannya Sendiri Itulah Namanya Tipu Dayaku Dan Aku Tidak Berbohong Kepada Musuhku Karna Setiap Perkataanku Mengandung Kebenaran (Jujur). Maka Pahamilah Perkataanku Dimana Letak Kebenarannya Yang Aku Katakan Jumlah Pasukan Islam Kurang Dari 2 Juta Disaat Jumlah Pasukan Islam 5rb. - Apakah Benar Angka 1 - 1.999.999 Masih Kurang Dari 2 Juta? Jawabannya Benar. - Apakah Benar Jumlah Pasukan Islam 5rb Masih Kurang Dari 2 Juta? Jawabannya Benar. Itulah Perkataanku Benar (Jujur) Kepada Musuhku Karna Setiap Perkataanku Mengandung Kebenaran Bahwa Jumlah Pasukan Islam 5rb Masih Kurang Dari 2 Juta Maka Itu Aku Berkata Kepada Musuhku Bahwa Jumlah Pasukan Islam Kurang Dari 2 Juta Agar Musuhku Mengira Jumlah Pasukan Islam Lebih Dari 1 Juta Sehingga Bisa Membuat Musuhku Salah Paham Dalam Memahami Perkataanku Dan Musuhku Tertipu Oleh Pemahamannya Sendiri Itulah Namanya Permainan Tipu Dayaku.

Maka Pandangilah Nama2 Allah, Kira2 Yang Nama Mana Cocok Untuk Membalas Suamimu Yang Berbohong. 1.Disaat Ada Keburukan Maupun Kebaikan Dibalas Dengan Mengingatkan Karna Allah Maha Mengingatkan. 2.Disaat Ada Keburukan Maupun Kebaikan Dibalas Dengan Menyampaikan Karna Allah Maha Menyampaikan. 3.Disaat Ada Keburukan Maupun Kebaikan Dibalas Dengan Memberi Petunjuk Yang Baik Karna Allah Maha Pemberi Petunjuk (Al-Hadi). 4.Disaat Ada Keburukan Maupun Kebaikan Dibalas Dengan Sabar Karna Allah Maha Penyabar (As-Shobur). 5.Disaat Ada Keburukan Maupun Kebaikan Dibalas Dengan Kelembutan Baik Itu Dari Nada Suaramu Disaat Suami Sedang Berbohong Karna Allah Maha Kelembutan (Al-Lathif). 6.Disaat Ada Keburukan Maupun Kebaikan Dibalas Dengan Memaafkan Disaat Suami Sedang Berbohong Karna Allah Maha Pemaaf (Al-'Afuww). 7.Dll Kira2 Yang Nama Allah Yang Mana Cocok Untuk Membalas Suamimu Yang Sedang Berbohong. Disitulah Letak Kesempurnaan Ajaran Islam Yang Diajarkan Rasulallah Dengan Mengikuti Nama2 Allah Yang Memiliki Dzat Sempurna. Yang Dibolehkan Islam Menipu Bukan Berbohong. Maka Islam Mengajari Kejujuran Lewat Tipu Daya Karna Allah Punya Tipu Daya Dan Sunnah Nabi Ibrahim Melakukan Tipu Daya (QS.Al-Anbiya Ayat 57) Dan Tipu Daya Juga Dibolehkan Disaat Perang Sebagaimana Sabda Rasulallah Perang Adalah Tipu Daya (Hadist Bukhori Dan Muslim).

Ilmu Yang Dibenarkan Islam Menipu (Tipu Daya) Bukan Berbohong. Karna Allah punya Tipu Daya dan sunnah nabi Ibrahim melakukan Tipu Daya (QS.Al-Anbiya Ayat 57) Dan Tipu Daya dibolehkan disaat Perang sebagaimana Rasulallah bersabda perang adalah tipu daya (Hadist Bukhori Dan Muslim). Makanya islam mengajari kejujuran lewat tipu daya maka katakanlah dengan benar (jujur) baik itu perkataanmu yang mengandung kebenaran yang bisa membuat mereka salah paham dalam memahami perkataanmu demi kebaikan sehingga mereka tertipu oleh pemahamannya sendiri itulah namanya tipu daya.

Makanya Aku Bilang Semua Itu Tergantung Cara Memahamimu Karna Kalimat Perkataan Seseorang Bisa Membuat Mereka Salah Paham. Dalam Riwayat Ibnu Syihab : Aku Tidaklah Mendengar Dari Rasullallah Sesuatu Yang Diberikan Keringanan Untuk Berbohong Demi Kebaikan Dalam 3 Hal. Maksudnya Diringankan Dosa Atau Hukumannya Karna Dibalik Kebohongannya Ada Kebaikan Hanya Saja Ada Beberapa Ulama Yang Salah Paham Dalam Memahaminya Sehingga Mereka Membolehkan Berbohong Demi Kebaikan Padahal Tidak Seperti Itu Ucapan Rasullallah Karna Yang Sesuai Diucapkan Rasullallah Diberikan Keringanan Untuk Berbohong Hanya Mereka Saja Mengubahnya Dalam Memahami Kalimat Keringanan Diubah Menjadi Dibolehkan Sehingga Mereka Memahami Dibolehkan Berbohong Yang Bisa Membuat Mereka Salah Paham. Pahamilah Apa Itu Tipu Daya. Setinggi Apapun Ilmu Mereka Akan Ada Massanya Mereka Tertipu Dan Itu Berlaku Bagiku Dan Juga Bagimu.

La kalo di tanya"kurang dari 50 rb berapa!!! Yg bener aja lu , gua sembelih lu ya" 😂😂😂,mau ngomong apa lu

Menipu Itu Boleh Jika Demi Kebaikan. Bohong Itu Tidak Boleh Walaupun Itu Demi Kebaikan. Karna Tipu Daya Itu Adalah Ilmu Allah Karna Allah Punya Tipu Daya Dan Sunnah Nabi Ibrahim Melakukan Tipu Daya (QS.Al-Anbiya Ayat 57). Sebagaimana Yang Sesuai Diucapkan Rasullallah Perang Adalah Tipu Daya (Hadist Bukhori Dan Muslim). Tipu Daya Itulah Yang Dibolehkan Disaat Perang Bukan Dipahami Tipu Daya Adalah Berbohong. Tipu Daya Dan Berbohong Itu Beda Karna Akulah Seorang Penipu Maka Aku Tau Dimana Letak Perbedaannya. Kalimat Perkataan Rasullallah Benar (Jujur) Tapi Cara Memahami Beberapa Ulama Salah Sehingga Ia Salah Paham Dan Tertipu Oleh Pemahaman Mereka Sendiri Tanpa Ia Menyadarinya Itulah Namanya Tipu Daya Karna Mereka Memahami Tipu Daya Adalah Berbohong Sehingga Mereka Memahami Bahwa Rasullallah Dibolehkan Berbohong Disaat Perang Padahal Tidak Seperti Itu Yang Sesuai Diucapkan Rasullallah Karna Yang Dikatakan Rasullallah Perang Adalah Tipu Daya (Hadist Bukhori Dan Muslim) Maka Tipu Daya Itulah Yang Dibolehkan Disaat Perang. Tipu Daya Itu Ada Yang Jujur Dan Ada Yang Bohong, Ada Yang Baik Dan Ada Yang Buruk. Contoh Menipu (Tipu Daya) Melalui Perkataan Benar (Jujur) Demi Kebaikan Disaat Memuji Masakan Istri : Nasi 🍚 Rasanya Enak Dan Lauk Ikan Asin 🐟 Rasanya Gak Enak Lalu Aku Berkata Kepada Istriku Bahwa Makanannya Enak Dan Bagaimana Istriku Memahami Perkataanku? Mungkin Istriku Mengira Lauk Ikan Asinnya Enak Padahal Aku Tidak Ada Berkata Lauk Ikan Asinnya Enak Karna Yang Aku Katakan Makanannya Enak Sehingga Bisa Membuat Istriku Salah Paham Dalam Memahami Perkataanku Karna Istriku Menambahkan Pemahamannya Sendiri Dan Istriku Tertipu Oleh Pemahamannya Sendiri Itulah Namanya Tipu Dayaku Dan Aku Tidak Berbohong Kepada Istriku Karna Setiap Perkataanku Mengandung Kebenaran (Jujur). Maka Pahamilah Perkataanku Dimana Letak Kebenarannya Yang Aku Katakan Makanannya Enak Disaat Aku Makan Nasi Dan Lauk Ikan Asinnya. Apakah Benar Nasi Dan Lauk Ikan Asin Adalah Sebuah Makanan? Jawabannya Benar. Lalu Dimana Letak Kebenarannya Yang Aku Katakan Makanannya Enak? Jawabannya Adalah Makanan Nasinya Yang Rasanya Enak,Maka Itu Aku Berkata Kepada Istriku Bahwa Masakannya Enak Hanya Istriku Saja Mengira Lauk Ikan Asinnya Enak Sehingga Istriku Salah Paham Dan Tertipu Oleh Pemahamannya Sendiri Itulah Namanya Tipu Dayaku. Itulah Perkataanku Benar (Jujur) Kepada Istriku Karna Setiap Perkataanku Mengandung Kebenaran Karna Allah Maha Benar (Al-Haqq) Yang Bisa Membuat Istriku Salah Paham Dalam Memahami Perkataanku Dan Istriku Tertipu Oleh Pemahamannya Sendiri Itulah Namanya Tipu Dayaku Karna Allah Punya Tipu Daya Demi Menciptakan Keindahan Kepada Istriku Karna Allah Maha Pencipta (Al-Khaliq) Lagi Maha Indah (Al-Badi'). Coba Perhatikan Contohku,Setiap Pembalasanku Mengikuti Nama2 Allah Termasuk Tipu Dayaku Karna Allah Punya Tipu Daya Dan Itulah Sunnah Nabi Ibrahim Melakukan Tipu Daya (QS.Al-Anbiya Ayat 57) Hanya Saja Didalam Hadist Banyak Yang Salah Paham Dalam Memberikan Judul Nabi Ibrahim Pernah Berbohong Sebanyak 3 Kali Sehingga Mereka Tertipu Oleh Pemahamannya Sendiri Tanpa Mereka Menyadarinya Itulah Namanya Tipu Daya. Hahaha🤣🤣🤣....Ampunnn Jangan Bikin Aku Ketawa Atau Senyum2 Atas Tertipunya Kesalahpahamanmu Padahal Itulah Kebenarannya.

Tipu Daya Itu Sunnah Yaitu Sunnah Nabi Ibrahim (QS.Al-Anbiya Ayat 57). Berbohong Itu Bukan Sunnah Dan Tidak Dibolehkan Walaupun Demi Kebaikan. Kita Jujur Dengan Berkata Benar Bisa Mereka Salah Paham Dan Tertipu Oleh Pemahaman Mereka Sendiri Itulah Namanya Tipu Daya. Contoh Kamu Berkata Kepada Orang Kafir Bahwa Tuhan Adalah Allah Dan Bagaimana Orang2 Kafir Memahami Perkataanmu? Orang2 Kafir Mengira Perkataanmu Tidak Benar Padahal Yang Kamu Katakan Benar Sehingga Orang2 Kafir Salah Paham Dalam Menilaimu Dan Orang2 Kafir Tertipu Oleh Pemahamannya Sendiri Itulah Namanya Tipu Daya.

Tipu Daya Itulah Yang Dibolehkan Bukan Berbohong. Sebagaimana Rasullallah Bersabda Perang Adalah Tipu Daya (Hadist Bukhori Dan Muslim). Dan Bagaimana Mereka Memahami Kalimat Tipu Daya Yang Diucapkan Rasullallah? Mereka Mengubah Kalimat Tipu Daya Diganti Bohong Sehingga Mereka Memahami Dibolehkan Berbohong Disaat Perang Padahal Yang Sesuai Diucapkan Rasullallah Tipu Daya Maka Tipu Daya Itulah Yang Dibolehkan Disaat Perang. Tipu Daya Dan Bohong Itu Beda. Bohong Adalah Perkataan Tidak Benar. Tipu Menipu Bisa Membuat Seseorang Tertipu Itulah Namanya Tipu Daya. Contoh Perbedaan Bohong Dan Tipu Daya Disaat Perang. A. Contoh Berbohong Disaat Perang : Jumlah Pasukan Islam 5rb Dan Aku Berkata Kepada Musuh Jumlah Pasukan Islam 2 Juta Itulah Namanya Bohong Karna Setiap Perkataanku Tidak Ada Mengandung Kebenaran. B. Contoh Menipu (Tipu Daya) Melalui Perkataan Benar (Jujur) Disaat Perang : Jumlah Pasukan Islam 5rb Dan Aku Berkata Jumlah Pasukan Islam Kurang Dari 2 Juta Dan Bagaimana Musuhku Memahami Perkataanku? Mungkin Musuhku Mengira Jumlah Pasukan Islam Lebih Dari 1 Juta Karna Aku Berkata Jumlah Pasukan Islam Kurang Dari 2 Juta Sehingga Bisa Membuat Musuhku Salah Paham Dalam Memahami Perkataanku Dan Musuhku Tertipu Oleh Pemahamannya Sendiri Itulah Namanya Permainan Tipu Dayaku Dan Tipu Dayaku Tidak Bisa Disebut Bohong Karna Setiap Perkataanku Mengandung Kebenaran (Jujur). Maka Pahamilah Perkataanku Dimana Letak Kebenarannya Yang Aku Katakan Jumlah Pasukan Islam Kurang Dari 2 Juta Disaat Jumlah Pasukan Islam 5rb. - Apakah Benar Angka 1 - 1.999.999 Masih Kurang Dari 2 Juta? Jawabannya Benar. - Apakah Benar Jumlah Pasukan Islam 5rb Masih Kurang Dari 2 Juta? Jawabannya Benar. Itulah Perkataanku Benar (Jujur) Kepada Musuhku Karna Setiap Perkataanku Mengandung Kebenaran Bahwa Jumlah Pasukan Islam 5rb Masih Kurang Dari 2 Juta, Maka Itu Aku Berkata Kepada Musuhku Bahwa Jumlah Pasukan Islam Kurang Dari 2 Juta Agar Musuhku Mengira Jumlah Pasukan Islam Lebih Dari 1 Juta Sehingga Bisa Membuat Musuhku Salah Paham Dan Musuhku Tertipu Oleh Pemahamannya Sendiri Itulah Namanya Permainan Tipu Dayaku Karna Allah Punya Tipu Daya. Itulah Ilmu Allah Yang Dibenarkan Islam Maka Yang Dibolehkan Tipu Daya Bukan Berbohong Walaupun Alasan Mereka Demi Kebaikan. Itulah Sunnah Nabi Ibrahim Melakukan Tipu Daya (QS.Al-Anbiya Ayat 57) Makanya Tidak Bisa Disebut Nabi Ibrahim Berbohong.