Video

Mana ada sutad Wahabi salafi yang ngaji. Besiknya bukan dari pesantren cara baca kitabnya belepotan

JAWABAB UST. UAH LEBIH MASUK AKAL PAK ZUL....

*#PREEEEETTS*

PAK ZUL MAAF JANGAN SUKA MENGKOTAK KOTAKKAN SESAMA MUHAMADIYAH MAAF SEBELUMNYA

SEBENARNYA INI GAK USAH DI PERMASALAHKAN WAJARLAH USTAT MUJIMAN KAWRUH DAN PENGETAHUAN SEGITU SEMENTARA ADIHIDAYAT KULIAH MELANGLANG DUNIA FAJAR KITA GAK NYAMPE, SESAMA PAHAM GAK USAH SALING MENYALAHKAN KITA AJA YG KURANG PENGETAHUAN ILMU ALQUR' AN MAAF JAMAAH JANGAN SOK NGULILITI SESAMA MUH.

Saking ngawurnya jadi ngawiiiir. Kalau nggak suka Muhammadiyah bilang saja nggak suka titik, nggak usah wohoba wahabi, siapa tahu wahabi yang kamu caci maki yang paling masuk surga, yang suka Muhammadiyah masih banyak.

"Dalam Agama Islam, alat-alat musik itu haram kecuali rebana yang dimainkan oleh anak perempuan di perayaan Idulfitri, Iduladha dan walimah urusy" 1. Dalil hadis pengharaman alat-alat musik: Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "...لَيَكُوْنَنَّ مِنْ أُمَّتِيْ أَقْوَامٌ يَسْتَحِلُّوْنَ الْحِرَ وَالْحَرِيْرَ وَالْخَمْرَ وَالْمَعَازِفَ..." ”Sesungguhnya benar-benar akan ada dari umatku, kaum-kaum yang menghalalkan kemaluan wanita, kain sutra, khamar dan alat-alat musik.” (HR. Bukhari, no. 5590). 2. Dalil hadis pengecualian rebana yang dibolehkan untuk dimainkan oleh anak perempuan di perayaan Idulfitri, Iduladha dan walimah urusy: عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ دَخَلَ أَبُوْ بَكْرٍ وَعِنْدِيْ جَارِيَتَانِ مِنْ جَوَارِي الْأَنْصَارِ تُغَنِّيَانِ بِمَا تَقَاوَلَتْ الْأَنْصَارُ يَوْمَ بُعَاثَ قَالَتْ وَلَيْسَتَا بِمُغَنِّيَتَيْنِ فَقَالَ أَبُوْ بَكْرٍ أَمَزَامِيْرُ الشَّيْطَانِ فِي بَيْتِ رَسُوْلِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم وَذٰلِكَ فِيْ يَوْمِ عِيْدٍ فَقَالَ رَسُوْلُ اللّٰهِ صلى الله عليه وسلم يَا أَبَا بَكْرٍ إِنَّ لِكُلِّ قَوْمٍ عِيْدًا وَهٰذَا عِيْدُنَا Dari Aisyah -radhiyallahu 'anha-, dia berkata: “Abu Bakar radhiyallahu 'anhu masuk ke rumah Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam sedangkan di sisiku ada dua budak perempuan Anshar (dengan rebana) yang bernyanyi dengan (nyanyian) yang kaum Anshar saling bercerita tentang hari Bu'ats. Aisyah radhiyallahu 'anha berkata, 'Keduanya bukan biduanita'. Maka Abu Bakar radhiyallahu 'anhu (melarang keduanya) berkata, 'Apakah (dibiarkan) seruling setan ada di rumah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?', itu terjadi pada hari raya. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Wahai Abu Bakar, (biarkanlah) sesungguhnya setiap kaum mempunyai hari raya dan ini adalah hari raya kita'." (HR. Bukhari dan Muslim). عَنْ الرُّبَيِّعِ بِنْتِ مُعَوِّذٍ قَالَتْ دَخَلَ عَلَيَّ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم غَدَاةَ بُنِيَ عَلَيَّ فَجَلَسَ عَلَى فِرَاشِي كَمَجْلِسِكَ مِنِّي وَجُوَيْرِيَاتٌ يَضْرِبْنَ بِالدُّفِّ يَنْدُبْنَ مَنْ قُتِلَ مِنْ آبَائِهِنَّ يَوْمَ بَدْرٍ حَتَّى قَالَتْ جَارِيَةٌ وَفِينَا نَبِيٌّ يَعْلَمُ مَا فِي غَدٍ فَقَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم لَا تَقُولِي هَكَذَا وَقُولِي مَا كُنْتِ تَقُولِينَ Dari Rubaiyi’ binti Mu’awwidz, dia berkata, ”Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam datang pagi-pagi ketika pernikahan saya. Kemudian Beliau duduk dikursiku seperti halnya kau duduk sekarang ini di depanku sedangkan para budak perempuan memainkan rebana dengan menyanyikan tentang orang tua kami yang mati syahid di perang Badar, sampai salah seorang dari mereka mengucapkan, 'Diantara kita hadir seorang Nabi yang mengetahui hari depan', maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Janganlah berucap seperti itu tapi ucapkanlah sebagaimana biasa kalian ucapkan (tidak berlebihan)'." (HR. Bukhari). عَنْ عَامِرِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى قُرَظَةَ بْنِ كَعْبٍ وَأَبِي مَسْعُودٍ الْأَنْصَارِيِّ فِي عُرْسٍ وَإِذَا جَوَارٍ يُغَنِّينَ فَقُلْتُ أَنْتُمَا صَاحِبَا رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم وَمِنْ أَهْلِ بَدْرٍ يُفْعَلُ هَذَا عِنْدَكُمْ فَقَالَ اجْلِسْ إِنْ شِئْتَ فَاسْمَعْ مَعَنَا وَإِنْ شِئْتَ اذْهَبْ قَدْ رُخِّصَ لَنَا فِي اللَّهْوِ عِنْدَ الْعُرْسِ Dari Amir bin Sa'd, dia berkata: ”Aku masuk ke rumah Qurazhah bin Ka’b dan Abu Mas’ud pada walimah urusy, ternyata ada beberapa budak perempuan yang sedang bernyanyi, kemudian aku bertanya: 'Kalian berdua itu sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan dari orang yang ikut perang Badar, mengapa hal ini dilakukan di hadapan kalian?”, maka dia (salah seorang di antara keduanya) menjawab, 'Duduklah, jika engkau mau, dengarkanlah bersama kami, dan jika (tidak) mau, pergilah, sungguh kami telah diberikan keringanan dalam hiburan ini di walimah urusy'." (HR. An-Nasai, Sunan An Nasa’i Bab Al-Lahwu Wa Al Ghina ’Inda Al-’Arus hadits No. 3168, dinyatakan hasan oleh Syaikh Albani dalam Shahih An-Nasa’i). #MateriAgamaIslam

Si jelita prustasi. Gagal jd anggota DPD

Maka bela lah orang yg mempertahan kan nilai2 agama dan nasab nya bukan mengujat nasab nya karna agama nya

Alhamdulillah

Sebagai Bukti Mencintai Rasulullah Shalallahu'alaihi wasallam ada lah dengan mengamalkan sunnah-sunnah beliau shalallahu'alaihi wasallam dan menjauhi TBC..

Savas Modar.... Kasian

terima kasih ust zul. ilmu nya.

Pak Zul yg mencela sampai kepada syeh Abd Qadir Jailani lama lama pada Nabi Mohammad masih kurang pada Allah juga akan dicela

Ustadz Zulkarnain el-Madury. Sebagaimana kita tahu agama Islam itu ada dua. 1. Agama Islam Sembarangan. Terdiri dari agama Islam NU, Agama Islam Nusantara, Agama Islam moderat, dan Agama Islam merah putih. Mereka bersyahadat tanpa makna. Jangankan warga mereka yg awam, tokohnya sj bernama profesor doktor Arasy Hasyim tidak mampu memaknai dua kalimat syahadat. Bukti? Dia berkata apapun yg seseorang sembah, batu pohon, monyet, CELENG, dll hakikatnya menyembah Allah Yang Maha Esa. Apa nggak sesat orang seperti ini. Karena pernyataan seperti itu merupakan keyakinan MANUNGGALING KAWULO LAN GUSTI. Bahkan agama2 di atas tuhan mereka manusia. Yaitu si ODGJ Gufron. Buktinya? Ada maklumat dari agama2 tersebut, jk ada anggota warga mereka mati, di alam kubur jk di tanya malaikat siapa tuhanmu jawabannya GUFRON siapa nabimu jawabannya GUFRON. 2. Agama Islam Al-Islam. Agama Islam ini agama-Nya Allah Yang Maha Esa yg dibawakan oleh nabi Muhammad Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam. Pemeluknya menjalankan akidah, ibadah dan akhlak Memurnikan Tauhid dan Memberantas Kesyirikan Menghidupkan as-Sunnah dan Mematikan Kebid'ahan (TBC). Tataran implementasi totalitas: menerima apa-apa yg Allah Yang Maha Esa dan rasul-Nya khabarkan. Menjalankan apa2 yg Allah Yang Maha Esa dan rasul-Nya perintahkan. Meninggalkan apa-apa yg Allah Yang Maha Esa dan rasul-Nya melarang. Menjauhi apa2 yg Allah Yang Maha Esa dan rasul-Nya mengingatkan. Dan TIDAK berakidah, beribadah dan berakhlak jk tidak disyari'atkan oleh Allah Yang Maha Esa dan rasul-Nya.

Seseorang bergelimang DOSA dari kema'siyatan, berzinah, berjudi, pemabuk minuman keras, mereka ini masih bisa bertobat dengan TOBATAN NASUHA, Kemudian AHLI BID'AH, telah merasa perbuatan mereka, se-akan2 berada dalam SUNNAH, maka, mereka tidak merasa berbuat kemungkaran, sehingga tidak akan ada rasa berdosa dan tidak ada rasa ingin bertobat. Sehingga Ahli Bid'ah mrrasa KUSYU' Mengerjskan perbuatan2 BID'AH, inilah cara SYAITHON untuk menyesatkan manusia. Tapi Ahli Bid'ah tidak SADAR? Tidak terasa bahwa ahli Bid'ah itu? Telah keluar dari KEISLAMANNYA seperti keluarnya sehelai rambut dari dalam tepung. Wallahu A'lam bishshowaab.

Terima kasih ustadz kajian bid'ahnya yang sangat bermanfaat bagi saya agar senantiasa berhati-hati didalam beramal agar sesuai dengan nabi Muhammad shollollohu 'alaihi wasallam. الهم إني اسالك علما نافعاورزقاطيباوعملا متقبل.

Betul ustadz. Da'i md sudah ada yang beraqidah ahlul bid'ah yanng memakai kitab syiah sebagai rujukannya. Mutazilah, asyairoh juga sudah ada masuk di md. Ngeri tadz fitnah ahlulbid'ah. Selamatkan tadz aqidah anak cucu kita dari faham aqidah ahlul bid'ah. Kalau kita kena sulit untuk bertobat. Astagfirullah

Md juga lagi di tarik dari lailaha illah. Dengan cara membenci salafi menjauhkan umat dari umat nabi muhaammad awalnya

Muhammadiah dengan mudahnya ahlul bid'ah masuk menyusup memporakporandakan aqidah md. Dengan da'i da'i. Di garing untuk membenci salafi, menarik jamaahnya supaya bersemangat dengan nabinya. Sangat miris sekali kalau sampai anak cucu menjadi bukan lagi penganut nabi muhammad shallallahu alaihi wassalam. Dai salafus shoolih hannya 2. Ustadz zulkarnaen dan muziman yang terus menyampaikan syariat islam yang benar. Ngeri sekali

Adakah ceramahnya pak Zul yg tidak mencela orang lain hampir tidak ada mesti dan pasti mencela sampai ustad Muhammadiyah sendiri di fitnah.

Semua kiai di cela wataknya gemar mencela orang lain,kalau g sefaham jangan dibahas itu hak orang lain sampe UAH yg notabene muhammmadiyaah difitnah NU yg menyusup ingat pak Zul udah tua.

KALIMAT TAUHID PEMERSATU UMAT MANUSIA SE JAGAD RAYA JUGA MAKHLUK ALLOH AZZA WA JALLA SEMESTA ALAM ...GUNUNG BUKIT LANGIT MATAHARI BULAN BINTANG DAN HEWAN2 DI BUMI DI LAUTAN SEMUA TUNDUK KPD SUNNATULLOH

Iblis itu pintar raja nambrud juga pintar fir aun juga pintar Para ahli bid' ah juga pintar okaiiiiii

HIDUP MUHAMMADIYAH AKALNYA CERDAS SEBAB TIDAK MEMAKAI HABIB DAWIR, UJUB 😊 YANG DAPAT MENCEMARKAN KEMURNIAN AJARAN RASULULLAH

Musik haram menurut manusia munafik

Yang mengharamkan musik itu adalah manusia munafik

Zulkarnain anda telah menggunjing orang. TOBAT LaH

Hei zulkarnaen anda bikin chanel ini karena anda benci Rhoma irama

Barokallohhufikum UsZul ... Dari Riau , sami na wa ato na. Lanjutkan ... Syukron, Assalamualaikum.

kok islam sekarang saling salahkan dan saling benar benaran sendiri iya

Kaum ibnu muljam.. Bahaya

Barokallahu fyk ustadz Semoga sehat selalu Sabar dan semangat selalu dalam da'wah Aamiin

begitu juga anda juga merasa benar dg pemahaman bid'ah. ntah siapa yg bodoh. biasanya yg bilang orang bodoh itu ya dia yg bodoh. definisi bid'ah berbeda setiap ulama. coba bandingkan dg uas dan uah. pasti beda. jadi ngaku benar sendiri

Allah perintahkan banyak2 berzikir, dan nabi bilang zikir terbaik baca/ nyebut laa ilaaha illallaah. cara membacanya apa dijelaskan? harus sendiri/ bersama. haruskah berbisik/ dalam hati/ dijaharkan. haruskah dimasjid, ditempat lain gimana. semua itu tak diberikan aturan( dalilnya). itu artinya boleh2 saja, asal jangan ketika di wc

Alhamdulillah pati Jateng menyimak.

Pacul.❤❤❤.l come..

Ahlussunnah adalah nama besar, semua kelompok ingin disebut Ahlussunnah............ siapakah Ahlussunnah? Pembesar Ahlussunnah adalah Para Shahabat Radhiyallahu Anhum Jami'an. Sekarang hendaknya mengoreksi diri sendiri, Apakah Aqidah kalian seperti Para Shahabat? Apakah amalan kalian seperti Shahabat? hendaknya kalian koreksi diri..... Ini Nasehat untuk diri sendiri dan kaum muslimin........

Memang kl diMuhammadiyah. Ngg blh cari hidup di Muhammadiyah.

Coba semua ustad berbuat dan bertindak cerdas jangan bodoh, yg sehat dan cerdas bersatulah untuk cipta persatuan demi umat kuat dan bersahaja . Kita semua malu dg ustad2 bodoh hanya omong besar doang dan sia2 tindak dan perbuatannya.

Kalau kita ikuti perkataan mereka agama ini tidak ada bid' ah dolalah semua nya Hasanah, karena mereka mengatakan,naik kapal bid' ah ini ke hebatan mereka dari ustadz nya sampai jamaah nya, begitu itu aja

Yg bikin konten cuma tamat pesantren, sedangkan ustadz Muhammadiyah ga boleh kalau cuma tamat pesantren, wajib bergelar sarjana dibilang agama, minimal S1, makanya ustadznya Muhammadiyah bergelar doctors and Profesor